Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG

BERESIKO TINGGI

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

: 440/C.VIII.8.1.SOP/2016/
:0
: 13 Juni 2016
:1/1
PUSKESMAS
SINABOI

KABUPATEN
ROKAN HILIR
Ditetapkan Oleh

1. Pengertian

dr. Sherman Wirly


NIP.196801272000121001

Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel yang
mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak sesuai

2. Tujuan

prosedur yang telah ditetapkan


Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dan lingkungan sekitar
terhindar dari paparan mikroorganisme yang dimungkinkan bersumber dari

3. Kebijakan
4. Referensi

sampel pemeriksaan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sinaboi Nomor 440/C.VIII.8.1.SK/2016/
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 tahun 2012 tentang

5. Prosedur

penyelenggaraan laboratorium pusat kesehatan masyarakat


1. Petugas menyiapkan alat pelindung diri
2.Petugas memakai masker
3.Petugas memakai sarung tangan
4.Petugas memakai jas laborat
5. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alcohol sebelum
pemeriksaan sampel
6.Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah disiapkan
7. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi kerja/prosedur kerja
yang telah ditetapkan
8. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius
9. Untuk dahak pemeriksaan BTA, sebelum dibakar pot sputum direndam
terlebih dahulu menggunakan lisol selama minimal 12 jam lalu dibakar

10. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan


6. Unit Terkait
Petugas Laboratorium
7. Rekaman Historis Perubahan

N
o

Isi Perubahan

Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai