Laboratorium Yang
Berisiko Tinggi
No. Dokumen :445/ /pkm-
csr/ /2017
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT
Nani Maryani, B.Sc
PUSKESMAS
NIP. 19630921 198603 2 009
CISARUA
1. Pengertian Merupakan pemeriksaan laboratorium yang tinggi bahaya infeksiusnya, lebih
mudah menularkan dibandingkan pemeriksaan yang tidak berisiko tinggi.
2. Tujuan Petugas laboratorium meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bahaya
yang ditimbulkan akibat melakukan pemeriksaan yang berisiko tinggi,
misalnya pemeriksaan dari spesimen sputum/dahak untuk pemeriksaan TB,
spesimen darah untuk pemeriksaan HIV dan Hepatitis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cisarua Nomor 445/ /PKM CSR/
/2017 tentang Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik
5. Prosedur 1) Petugas laboratorium mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan berisiko tinggi.
2) Petugas laboratorium membersihkan tempat pemeriksaan.
3) Petugas laboratorium memakai Alat Pelindung Diri (jas laboratorium,
masker, sarung tangan)
4) Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan hati-hati sesuai
SOP masing- masing pemeriksaan. Pada pemeriksaan sputum petugas
menyalakan lampu spiritus dan menyiapkan wadah yang berisi
desinfektan.
5) Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Petugas Laboratorium
memisahkan sisa spesimen berisiko tinggi untuk langsung dibuang di
tempat pembuangan limbah infeksius sesuai SOP Pengelolaan
Limbah. Untuk spesimen sputum, terlebih dahulu direndam dalam
larutan desinfektan.
6) Petugas laboratorium mencuci tangan kembali setelah selesai
melakukan pemeriksaan.
7) Petugas Laboratorium melepas kemudian membuang masker dan
sarung tangan di tempat limbah medis/infeksius.
8) Petugas laboratorium melepas kemudian menyimpan jas laboratorium
dengan posisi terbalik apabila cara menyimpan jas laboratorium
dengan digantung.
6. Bagan Alir
Petugas laboratorium mencuci
tangan terlebih dahulu
Petugas Laboratorium
melepas kemudian
membuang masker dan Petugas laboratorium melepas
sarung tangan di dan menyimpan jas
laboratorium
tempat limbah
medis/infeksius.
SOP
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERISIKO TINGGI
Nani Maryani, B.Sc Rita Ratna Dewi, AM. Keb dr. Andita Novrianti
NIP. 19630921 198603 2 009 NIP.19730603 199302 2 003 NIP. 19801116 201001 2 007
No. Kode : 445/ /Pkm.Csr/ /2018
No. Revisi : 0/0
Tanggal Berlaku :
Elemen :8.1.2.6
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERISIKO TINGGI
Nani Maryani, B.Sc Rita Ratna Dewi, AM. Keb dr. Andita Novrianti
NIP. 19630921 198603 2 009 NIP.19730603 199302 2 003 NIP. 19801116 201001 2 007
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CISARUA
Jl. Pangeran Bungsu No. 46 Cisarua Telp.(0261) 2138560 Cisarua Sumedang 45357
e-mail : puskesmascisarua01@gmail.com
DAFTAR TILIK
Unit :.........................................................................................................
Nama Petugas :.........................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan :.........................................................................................................
No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas laboratorium mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan berisiko tinggi?
2. Apakah petugas laboratorium membersihkan tempat pemeriksaan.
3. Apakah Petugas laboratorium memakai Alat Pelindung Diri (jas
laboratorium, masker, sarung tangan)?
4. Apakah petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan hati-
hati sesuai SOP masing- masing pemeriksaan?
Apakah setelah selesai melakukan pemeriksaan, petugas laboratorium
5. memisahkan sisa spesimen berisiko tinggi untuk langsung dibuang di
tempat pembuangan limbah infeksius sesuai SOP Pengelolaan
Limbah?
6. Apakah petugas laboratorium mencuci tangan kembali setelah selesai
melakukan pemeriksaan?
7. Apakah petugas laboratorium melepas kemudian membuang masker
dan sarung tangan di tempat limbah medis/infeksius?
8. Apakah petugas laboratorium melepas kemudian menyimpan jas
laboratorium dengan posisi terbalik apabila cara menyimpan jas
laboratorium dengan digantung.
..................................................
Pelaksana
(...............................................)