Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RESIKO TINGGI

No Dokumen :

SOP

Tanggal Terbit :
No.Revisi :
Halaman : 1/
UPT Puskesmas dr. Rosnani
Paya Lombang NIP.196710262007012002
1. Pengertian Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada
sampel yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara
pemeriksaannya tidak sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Agar petugas dan lingkungan sekitar terhindar dari paparan
mikroorganisme yang dimungkinkan bersumber dari sample pemeriksaan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Paya Lombang Nomor / /
tentang Pemeriksaan Laboratorium Resiko Tinggi
4. Alat dan Bahan 1. Jas Laboratorium
2. Masker
3. Sarung Tangan
4. Spuid
5. Kapas Alkohol
6. Alkohol 70%
7. Sample
5. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2015 tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksa HIV dan Infeksi
Oportunistik
6. Langkah- Langkah-Langkah
langkah 1. Petugas menyiapkan alat pelindung diri.
2. Petugas memakai masker.
3. Petugas memakai sarung tangan.
4. Petugas memakai jas laborat.
5. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alcohol
sebelum pemeriksaan sampel.
6. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah
disiapkan.
7. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi
kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan
8. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius
9. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.

Menyiapkan Alat Pelindung Diri

Memakai masker, sarung tangan, dan jas laborat

Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan alkohol sebelum pemeriksaan sampel.

Meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah disiapkan

Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan.

Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan infeksius

Bagan Alir
Petugas cuci tangan dengan sabun

7. Hal-hal yang 1. APD harus di pakai


perlu 2. Cara pengambilan dan pemeriksaan sample
diperhatikan
8. Unit terkait Laboratorium
9. Dokumen 1. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium
terkait
2. Catatan registrasi

10. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan

Anda mungkin juga menyukai