Anda di halaman 1dari 5

Logo kab/ kota PEMERIKSAAN LABORATORIUM

RESIKO TINGGI
No.Dokumen :SOP/334/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit:8 Januari 2018
Halaman :1/2

PUSKESMAS Nama Kapus


DISI NIP

1. Pengertian Pemeriksaan Laboratorium resiko tinggi adalah pemeriksaan yang


dilakukan pada sampel yang mudah menularkan mikroorganisme
apabila cara pemeriksaannya tidak sesuai prosedur yang telah
ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas penerapan langkah-langkah pemeriksaan
laboratorium resiko tinggi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. …………………………
tentang pelayanan penunjang klinis pengelolaan obat, manajemen
informasi, manajemen lingkungan dan prasarana, manajemen
peralatan, manajemen sumber daya manusia (SDM) klinis di
UPTD Puskesmas Disi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 43 Tahun 2013 tentang
cara penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang baik.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
5. Langkah- Penatalaksanaan Pemeriksaan Laboratorium Resiko Tinggi di
langkah tingkat Puskesmas Disi dilakukan dengan :
1. Petugas menyiapkan Alat pelindung diri.
2. Petugas memakai masker.
3. Petugas memakai sarung tangan.
4. Petugas memakai jas laborat.
5. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan
alcohol sebelum pemeriksaan sampel.
6. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang
telah disiapkan.
7. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi
kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan
8. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan

1/4
infeksius
9. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung
desinfektan.
6. Diagram alir
Petugas menyiapkan Alat pelindung diri.

Petugas memakai masker.

Petugas memakai sarung tangan.

Petugas memakai jas laborat.

Petugas melakukan desinfektan meja kerja


menggunakan alcohol sebelum pemeriksaan
sampel.

Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah


disiapkan.
Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi
kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan.

Petugas melakukan pemeriksaan sesuai


dengan instruksi kerja/prosedur kerja yang
telah ditetapkan.

Petugas memperlakukan semua sampel


sebagai bahan infeksius

Petugas cuci tangan dengan sabun yang


mengandung desinfektan.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Laboratorium, rawat jalan, rawat inap, PONED
9. Dokumen
terkait

2/2
10. Rekaman Isi
No Yang dirubah Tgl Mulai diberlakukan
historis Perubahan
perubahan

2/2
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RESIKO TINGGI
No.Dokumen:
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit:
TILIK Halaman :

PUSKESMAS
DISI

UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas menyiapkan Alat pelindung diri ?
2. Apakah petugas memakai masker ?
3. Apakah petugas memakai sarung tangan ?
4. Apakah petugas memakai jas laborat ?
5. Apakah petugas Petugas melakukan desinfektan
meja kerja menggunakan alcohol sebelum
pemeriksaan sampel ?
6. Apakah petugas meletakkan sampel pemeriksaan
pada tempat yang telah disiapkan ?
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan sesuai
dengan instruksi kerja/prosedur kerja yang telah
ditetapkan ?
8. Apakah petugas memperlakukan semua sampel
sebagai bahan infeksius ?
9. Apakah petugas cuci tangan dengan sabun yang
mengandung desinfektan ?

Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ………………

1/2
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

2/2

Anda mungkin juga menyukai