Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

BERESIKO TINGGI
: C/VIII/SOP/3/
NO.DOKUMEN
19/160
SO NO. REVISI : 01
P TGL. TERBIT : 01-03-2019
HALAMAN : 1/2

UPTD drg. Ni Ketut Ayu Wardiani


Puskesmas I Jembrana NIP.19730202 200501 2 015

1. Pengertian Pemeriksaan beresiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan


pada sampel yang mudah menularkan mikroorganisme apabila
cara penanganannya tidak sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan terhadap
sampel yang beresiko tinggi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas I Jembrana NO ;
C/VIII/SK/2/16/085 tentang Pemeriksaan Laboratorium Beresiko
Tinggi.
4. Referensi Perauran Menteri Kesehatan NO 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
5. Alat dan Alat :
Bahan APD
6. Prosedur/ 1. Petugas memakai alat pelindung diri.
Langkah- 2. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum mulai
langkah bekerja.
3. Petugas memperlakukan semua sampel sebagai bahan
infeksius.
4. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai SOP yang telah
ditetapkan.
5. Petugas memberikan desinfektan pada sisa sampel sebelum
dibuang ditempat sampah medis.
6. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja setelah selesai
bekerja.
7. Petugas mencuci tangan setelah selesi bekerja.
7. Diagram Alir
Petugas memakai Desinfeksi meja kerja
APD

Semua sampel
Melakukan pemeriksaan
dianggap infeksius
sampel

Desinfeksi meja
Sisa sampel diberi
kerja dan mencuci
desinfektan
tangan

8. Hal – hal Selama bekerja dilaboratorium harus memakai APD.


yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. Ruang Pemeriksaan umum
3. Ruang Tindakan
4. Ruang KIA/KB
5. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
10. Dokumen Register laboratorium
Terkait
11. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan
1 Susunan SOP Menambahkan alat 1 Maret 2019
dan bahan

2 Unit Terkait Dari poli menjadi


ruang

Anda mungkin juga menyukai