Anda di halaman 1dari 2

KOTA TANGIWC St [AlAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

YANG BERESIKO TINGGI


No. Dokumen : SOPI PKMSRP/056

Terbit ke 1
SOP No. Revisi

Tanggal Terbit : 5 Oktober 2018


Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS
SERPONG I Dra. Raiyan, Apt
NIP. 19611231 1996032005
1. Pengertian viIuppc.ari
pemerisaan laDoratorium yang tinggi bahaya infeksiusnya,
ebih mudah menularkan dibandingkan pemeriksaan yang
tidak
Deresiko tinggi
2:ujuan 3ebagai acuan petugas laboratorium untuk meningkatkan
ewaspadaan agar terhindar dan bahaya yang ditimbulakan akibat
nelakukan pemeriksaan yang beresiko tinggi misalnya pemeriksaan
Cfan specimen sputum/dahak untuk pemeniksaan TB, pemeriksaan

Iarah untuk perneriksaan HIV dan Hepatitis


Kebijakan ;urat Keputusan Kepala Puskesmas Serporg 1 tentang jenis-jenis
emeriksaan laboratorium di Puskesmas Serpong 1.
4. Referensr Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2, Permenkes No 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratori urn pusat kesehatan masyarakat
3. Perrnenkes No 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang baik
5. Alat dan Bahan 1 •Alat:
a. Jas laboratorium
b. Masker
c. Handscoon
2 • bahan:
a. Bahan Iimbah darah,dahak dan reagen kimia berbahaya
b. Disinfektan (Spil KIT)
6. Prosedur 1. Petugas laboratoriurn mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
melakukan pemeriksaan beresiko tinggi
2. Petugas laboratorium membersihkan tempat pemeniksaan
3. Petugas laboratorium memakai Alat Pelindung Din (jas
laboratorium, masker, sarung tangan)

4. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan hati-hati

sesuai SOP masing-masing pemeriksaan. Missal: pemeniksaan


HIV, Hepatitis manakala pemeriksaan sputum dengan menyalakan

lampu spritus dan wadah yang berisi desinfektan.

e -
5. Untuk reagen kimia berbahaya diberi lebel B3 agar bisa berhati-
hati dalam menggunakan bahan kimia tersebut.
6. Setelah selesai melakukan pemeriksaan.
Petugas laboratorium
memisahkan sisa specimen atau bahan kimia beresiko tinggi
untuk Iangsung dibuang ditempat pembuangan Iimbah infeksius
dan B3 sesual SOP pengolahan Limbah.
7. Petugas laboratorium melepas jas Iaboratoriun, kemudian
mebuang masker dan sarung tangan ditempat Iimbah
medis/infeksius setelah selesai mengerjakan bahan laboratorlu m.
8. Petugas aboratorium mencuci tangan kembali setelah selesal
melakukan pemeriksaan.
7. Bagan Alir

8.HaI-hal yang perlu


di perhatikan
9. Unit Terkait Ruang Laboratorium
10.Doku men Terkait Kesling
11 .Rekaman historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan langgal mulai
diberlakukan

212

Anda mungkin juga menyukai