Anda di halaman 1dari 4

C PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG

BERESIKO TINGGI
No. Dokumen : 440/104/SOP/PKM-MDT/III/2019
S No. Revisi :-
O Tanggal Terbit : 5 Maret 2019
P Halaman : 1/2

Puskesmas Hendrikus Kamben S.KM


Mindiptana NIP. 19711001 199302 1 001
Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada
1. Pengertian sampel yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak sesuai
prosedur yang telah ditetapkan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meminimalisasikan dan mencegah
2. Tujuan terjadinya penularan penyakit serta mengetahui secara pasti dan menindaklanjuti hasil
pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mindiptana Nomor: 440/088/SK/PKM-MDT/II/2019
3. Kebijakan
tentang Pemeriksaan Laboratorium Beresiko Tinggi.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
4. Referensi
2. Keputusan Menteri Kesehatn Republik Indonesia Nomor 364/MENKES/SK/III/2013
tentang Laboratorium Kesehatan.
5. Alat dan
1. APD (Alat Pelindung Diri).
Bahan
1. Petugas menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri).
2. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.
3. Petugas menggunakan APD sesuai standar.
4. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja menggunakan alcohol sebelum memeriksa
sampel.
6. Langkah-
5. Petugas meletakan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah disediakan.
langkah
6. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur kerja yang telah ditetapkan.
7. Petugas membuang sisa sampel infeksius sesuai SOP.
8. Petugas memastikan tidak ada specimen resiko yang tercecer di ruang laboratoium.
9. Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.
10. Petugas melepaskan APD.

Siapkan APD Pakai


Cuci tangan Desinfeksi meja
APD

Buang sisa sampel Lakukan pemeriksaan


7. Bagan Alir Letakkan sampel
infeksisus

Pastikan specimen tidak Lepas APD


tercecer Cuci tangan
8. Hal-hal yang
1. Kebersihan ruangan.
perlu
2. Sampel infeksius.
diperhatikan
Laboratorium Klinik St.Yakobus.
9. Unit Terkait
Laboratorium Rumah Sakit Bergerak Mindiptana.
10. Dokumen Riwayat pemeriksaan Laboratorium pasien .
Terkait

11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di berlakukan

Historis
1.
perubahan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERESIKO
TINGGI
No.
: 440/104/SOP/PKM-MDT/III/2019
Dokumen
No. Revisi :-
DAFTAR TILIK
Tanggal
: 5 Maret 2019
Terbit

Halaman : 1/1

Hendrikus Kamben S.KM


Puskesmas Mindiptana
NIP. 19711001 199302 1 001

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK KET
1. Apakah Petugas menyiapkan APD (Alat Pelindung Diri)?
2. Apakah Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung
desinfektan?
3. Apakah Petugas menggunakan APD sesuai standar?
4. Apakah Petugas melakukan desinfeksi meja kerja menggunakan
alcohol sebelum memeriksa sampel?
5. Apakah Petugas meletakan sampel pemeriksaan pada tempat yang
telah disediakan?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur
kerja yang telah ditetapkan?
7. Apakah Petugas membuang sisa sampel infeksius sesuai SOP?
8. Apakah Petugas memastikan tidak ada specimen resiko yang
tercecer di ruang laboratoium?
9. Apakah Petugas cuci tangan dengan sabun yang mengandung
desinfektan?
10. Apakah Petugas melepaskan APD?
JUMLAH

Compliance Rate (CR) …………………… %

………………………..

Pelaksana/Auditor

(……………………………….)

Anda mungkin juga menyukai