Anda di halaman 1dari 26

Computus

salah satu metode penentuan tanggal

Computus (Latin untuk "komputasi" atau "penghitungan") adalah perhitungan tanggal Paskah
pada kalender gereja Kristen. Nama prosedur ini telah dipakai sejak Abad Pertengahan di
Eropa dan merupakan salah satu cara penghitungan kalender terpenting.

Tabel dari Swedia untuk menghitung tanggal


Paskah untuk periode 1140-1671 menurut kalender
Julian.
Rumus utamanya adalah bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah hari
keempat belas pada bulan kamariyah (purnama pertama) yang jatuh pada atau setelah 21
Maret (yaitu tanggal titik Musim Semi Matahari gerejawi). Untuk memperhitungkan tanggal
perayaan Paskah, gereja Kristen menggunakan hari bulan purnama "gerejawi", bukan bulan
purnama "astronomi". Gereja Ortodoks Timur menggunakan tanggal 21 Maret menurut
Kalender Julian, sedangkan Gereja Katolik Roma menggunakan tanggal 21 Maret menurut
Kalender Gregorian yang lebih modern dan lebih luas pemakaiannya. Dengan demikian bulan
purnama gereja timur biasanya jatuh 4-5 hari setelah bulan purnama gereja barat.

Sejarah

Teori

Metode menggunakan tabel

Kalender Gregorius
Metode ini mulai digunakan setelah reformasi kalender Gregorian tahun 1582.[1] Cara
kerjanya diuraikan oleh Clavius dalam buku "Six Canons" (1582), dan penjelasan lengkapnya
pada bukunya "Explicatio" (1603).

Minggu Paskah adalah hari Minggu setelah tanggal Purnama Paskah. Tanggal Purnama
Paskah (TPP) adalah bulan purnama gerejawi setelah tanggal 20 Maret dan tanggalnya dapat
dilihat di tabel berikut:

Tanggal Purnama Paskah (TPP) selama 300 tahun: 1900-2199 M (M=Maret A=April)
Modulus
tahun
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
dibagi
19

Tanggal
Purnama 14A 3A 23M 11A 31M 18A 8A 28M 16A 5A 25M 13A 2A 22M 10A 30M 17A
Paskah

Misalnya: 2010 M dibagi 19 sisanya 15. TPP adalah 30 Maret 2010, hari Selasa. Minggu
Paskah adalah hari Minggu berikutnya, yaitu tanggal 4 April.

Kalender Gregorian membuang tiga hari kabisat dalam siklus 400 tahun (selalu pada tahun
abad). Ini adalah cara kalender tersebut untuk mengkoreksi perhitungannya sesuai dengan
panjang tahun surya.

Epact

UU Kalender Britania dan Buku Doa


Bersama

Kalender Julius
Metode penghitungan tanggal purnama gerejawi merupakan standar perhitungan kalender
sebelum reformasi kalender Gregorian, dan metode lawas tersebut masih digunakan oleh
kebanyakan gereja Ortodoks. Karena tidak ada koreksi seperti pada penanggalan Gregorian,
purnama gerejawi kalender Julian setiap abad bergeser lebih dari 3 hari terhadap purnama
astronomi, akibatnya gereja Ortodoks Timur merayakan Paskah sekitar seminggu setelah
gereja Katolik dan Kristen. Seringkali Paskah Ortodoks dirayakan 4-5 minggu lebih lambat
karena tanggal 20 Maret kalender Julian 13 hari lebih lambat dibanding 20 Maret kalender
Gregorian pada periode 1900-2099.

Berikut tabel tanggal Purnama Paskah untuk semua tahun Julian sejak 326 M:[2] (M=Maret,
A=April)

Angka
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1
Emas

Tanggal
Purnama 5A 25M 13A 2A 22M 10A 30M 18A 7A 27M 15A 4A 24M 12A 1A 21M 9A 2
Paskah

Hari Paskah adalah hari Minggu pertama setelah tanggal yang tertera. Jadi untuk setiap
purnama gerejawi, ada tujuh kemungkinan tanggal Paskah. Siklus ketujuh hari tersebut tidak
berulang, karena adanya tahun kabisat setiap 4 tahun, siklus tersebut berulang setiap 4x7=28
tahun, yang disebut dengan siklus syamsiah. Dengan demikian siklus tanggal Paskah
berulang setiap 28x19=532 tahun. Siklus Paskah ini juga disebut dengan Siklus Viktorius
menurut Viktorius dari Aquitaine yang memperkenalkannya ke Roma pada 457. Pertama kali
diketahui digunakan oleh Annianus dari Aleksandria pada awal abad ke-5. Terkadang siklus
tersebut disebut pula dengan siklus Dionysius menurut Dionysius Exiguus yang membuat
tabel-tabel Paskah yang dimulai tahun 532; namun rupanya dia tidak menyadari bahwa
computus Aleksandria yang dijabarkannya memiliki siklus 532 tahun, walaupun ia menyadari
bahwa tabel 95 tahunan bukanlah siklus sejatinya. Venerabilis Bede (abad ke-7) rupanya yang
pertama kali mengamati siklus syamsiah dan menjelaskan hubungan siklus Syamsiah dan
siklus Paskah.

Angka-angka pada siklus 19 tahunan disebut Angka Emas. Istilah ini pertama kali digunakan
di puisi komputasi Massa Compoti oleh Alexander de Villa Dei pada 1200. Penyalin berikutnya
menyebutkan bahwa tabel tersebut aslinya ditulis oleh Abbo dari Fleury pada 988.

Di Eropa pada Abad pertengahan, tanggal Paskah dapat diingat dengan menghafalkan puisi
dalam bahasa Latin:[3]

Nonae Aprilis norunt quinos


octonae kalendae assim depromunt.
Idus Aprilis etiam sexis,
nonae quaternae namque dipondio.
Item undene ambiunt quinos,
quatuor idus capiunt ternos.
Ternas kalendas titulant seni,
quatuor dene cubant in quadris.
Septenas idus septem eligunt,
senae kalendae sortiunt ternos,
denis septenis donant assim.
Pridie nonas porro quaternis,
nonae kalendae notantur septenis.
Pridie idus panditur quinis,
kalendas Aprilis exprimunt unus.
Duodene namque docte quaternis,
speciem quintam speramus duobus.
Quaternae kalendae quinque coniciunt,
quindene constant tribus adeptis.

Dua kata pertama pada setiap baris merupakan tanggal Purnama Paskah dalam siklus 19
tahunan. Dua kata berukutnya merupakan selisih hari Purnama Paskah dari nama hari Maret
24 tahun itu.

Algoritme

Catatan perhitungan
Dalam menghitung tanggal Paskah
tanpa menggunakan tabel, yang biasa
dilakukan adalah hanya menggunakan
operasi aritmetika penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian,
modulus, dan penyimpanan ( plus
minus kali bagi mod assign ).
Operasi-operasi itu terdapat pada
kalkulator elektronik atau mekanik
sederhana, namun membatasi operasi
yang sebenarnya dapat dikerjakan oleh
komputer melalui operasi conditional
dan statement. Contohnya untuk
mengkonversi Hari-pada-Maret (22
hingga 56) menjadi tanggal bulan (22
Maret - 25 April) dapat dilakukan
dengan operasi if-else sederhana:
(if DoM>31) {Day=DoM-31,
Month=Apr} else {Day=DoM,
Month=Mar} . Penggunaan operasi
conditional tersebut merupakan intisari
dari perhitungan Gregorian.
Algoritme Gauss
Matematikawan Carl Friedrich Gauss menunjukkan algoritme penghitungan tanggal Paskah
Gregorian maupun Julian pada 1800[4][5] yang ia revisi pada 1816.[6]

Kalimat matematika tahun = 1777 tahun = 2024

a = tahun mod 19 a = 10 a = 10

b = tahun mod 4 b=1 b=0

c = tahun mod 7 c=6 c=1

k = pembulatan ke bawah (tahun/100) k = 17 k = 20

p = pembulatan ke bawah ((13 + 8k)/25) p=5 p=6

q = pembulatan ke bawah (k/4) q=4 q=5

M = (15 − p + k − q) mod 30 M = 23 M = 24

N = (4 + k − q) mod 7 N=3 N=5

d = (19a + M) mod 30 d=3 d=4

e = (2b + 4c + 6d + N) mod 7 e=5 e=5

jika d = 29 dan e = 6, ganti 26 April dengan 19 April

jika d = 28, e = 6, dan (11M + 11) mod 30 < 19, ganti 25 April dengan 18 April

Jika tidak, maka Paskah Gregorian adalah 22 + d + e Maret atau d + e − 9 April

Hasil 30 Maret 31 Maret

Paskah Julian adalah M = 15 dan N = 6


(k, p, dan q tidak diperlukan)

Algoritme Gregorius anonim


Seorang "koresponden New York" mengirimkan algoritme ini di jurnal Nature pada 1876.[7][8]
Algoritme tersebut telah dicetak ulang berulang kali, pada 1877 oleh Samuel Butcher di The
Ecclesiastical Calendar,[9]:225 pada 1922 oleh H. Spencer Jones di General Astronomy,[10] pada
1977 oleh Journal of the British Astronomical Association,[11] pada 1977 oleh The Old Farmer's
Almanac, pada 1988 oleh Peter Duffett-Smith di Practical Astronomy With Your Calculator, dan
pada 1991 oleh Jean Meeus di Astronomical Algorithms.[12]

Paskah menurut sistem Gregorian telah digunakan sejak 1583 oleh Gereja Katolik Roma dan
dipakai oleh gereja Protestan kebanyakan. Gereja Protestan Jerman menggunakan
perhitungan Paskah astronomis berdasarkan Tabel Rudolphinenya Johannes Kepler antara
1700 hingga 1774, sementara Swedia menggunakannya mulai 1739-1844. Paskah astronimis
ini jatuh satu minggu sebelum Paskah Gregorian pada 1724, 1744, 1778, 1798, dll.[9][13]:153

Ekspresi Y = 1961 Y = 2024

a = Y mod 19 a=4 a = 10

b = Y div 100 b = 19 b = 20

c = Y mod 100 c = 61 c = 24

d = b div 4 d=4 d=5

e = b mod 4 e=3 e=0

f = (b + 8) div 25 f=1 f=1

g = (b − f + 1) div 3 g=6 g=6

h = (19a + b − d − g + 15) mod 30 h = 10 h=4

i = c div 4 i = 15 i=6

k = c mod 4 k=1 k=0

l = (32 + 2e + 2i − h − k) mod 7 l=1 l=5

m = (a + 11h + 22l) div 451 m=0 m=0

bulan = (h + l − 7m + 114) div 31 bulan = 4 (April) bulan = 3 (Maret)

tanggal = ((h + l − 7m + 114) mod 31) + 1 tanggal = 2 tanggal = 31

Paskah kalender Gregorian 2 April 1961 31 Maret 2024

Algoritme Julius Meeus


Jean Meeus, dalam bukunya Astronomical Algorithms (1991, h. 69), mengajukan algoritme
berikut untuk menghitung Paskah menurut sistem Julian. Sebelum tahun 800, metode-
metode yang lain telah ada. Seluruh gereja menggunakan tanggal 21 Maret sebagai titik
Musim Semi Matahari; gereja ritus Barat menggunakan kalender Gregorian dan gereja ritus
Timur menggunakan kalender Julian. Untuk menghitung tanggal Paskah Ortodoks menurut
kalender Gregorian, perlu ditambahkan 13 hari untuk Paskah antara tahun 1900-2099
(termasuk keduanya). Dengan demikian titik Musim Semi Matahari gereja ritus Timur adalah
3 April menurut penanggalan Gregorian (untuk periode 1900-2099) dan Paskah Julian bisa
jatuh antara 4 April-8 Mei.

Kalimat matematika Y = 2008 Y = 2009 Y = 2010

a = Y mod 4 a=0 a=1 a=2

b = Y mod 7 b=6 b=0 b=1

c = Y mod 19 c = 13 c = 14 c = 15

d = (19c + 15) mod 30 d = 22 d = 11 d=0

e = (2a + 4b − d + 34) mod 7 e=1 e=4 e=0

bulan = ke bawah ((d + e + 114) / 31) 4 (April) 4 (April) 3 (Maret)

tanggal = ((d + e + 114) mod 31) + 1 14 6 22

Hari Paskah (kalender Julian) 14 April 2008 6 April 2009 22 Maret 2010

Hari Paskah (kalender Gregorian) 27 April 2008 19 April 2009 4 April 2010

Lihat pula

Paskah
Reformasi penanggalan Paskah
Christian Zeller

Referensi

1 See especially the first (http://henk reints


1. See especially the first (http://henk-reints.
nl/cal/audette/canon1.html) , second (htt
p://henk-reints.nl/cal/audette/canon2.htm
l) , fourth (http://henk-reints.nl/cal/audett
e/canon4.html) , and sixth canon (http://h
enk-reints.nl/cal/audette/canon6.html) ,
and the calendarium (http://henk-reints.n
l/cal/audette/calend.html)

2. Karena detail perhitungan membutuhkan


tujuh abad hingga dicapai suatu
kesepakatan, maka catatan sejarah abad
ke-4 dan 5 kadang-kadang menunjukkan
tanggal yang berbeda dengan tanggal di
tabel.

3. Peter S. Baker and Michael Lapidge, eds.,


Byrhtferth's Enchiridion, Oxford University
Press, 1995, pp. 136-7, 320-322.
4. (Jerman) Gauss' original 1800 Easter
article (http://webdoc.sub.gwdg.de/eboo
k/e/2005/gausscd/html/Osterformel/Seit
e1.htm) (Jerman)

5. "Gauss' 1800 Easter article in his Works"


(https://archive.today/20120709024808/h
ttp://gdz.sub.uni-goettingen.de/no_cach
e/dms/load/img/?IDDOC=137484) .
Diarsipkan dari versi asli (http://gdz.sub.u
ni-goettingen.de/no_cache/dms/load/im
g/?IDDOC=137484) tanggal 2012-07-09.
Diakses tanggal 2009-03-27.
6. (Jerman) Gauss' 1816 Easter correction (h
ttp://gdz.sub.uni-goettingen.de/no_cach
e/dms/load/img/?IDDOC=139587)
Diarsipkan (https://archive.today/201207
12061012/http://gdz.sub.uni-goettingen.d
e/no_cache/dms/load/img/?IDDOC=1395
87) 2012-07-12 di Archive.is

7. Reinhold Bien, "Gauß and Beyond: The


Making of Easter Algorithms (http://www.
springerlink.com/content/nrl2nefcbbnmp
4e3/) " Archive for History of Exact
Sciences 58/5 (July 2004) 439−452

8. "A New York correspondent", "To find


Easter" (http://books.google.com/books?i
d=H4ICAAAAIAAJ&pg=PA487) , Nature
(April 20, 1876) 487.
9. Samuel Butcher, The Ecclesiastical
calendar: its theory and construction (htt
p://books.google.com/books?id=qbA-rzFs
IoMC&printsec=titlepage) (Dublin, 1877)

10. H. Spencer Jones, General Astronomy (htt


p://books.google.com/books?id=EM4MA
AAAYAAJ&printsec=frontcover#PPA73)
(London: Longsman, Green, 1922) 73.

11. Journal of the British Astronomical


Association 88 (December, 1977) 91.

12. Jean Meeus, Astronomical Algorithms


(Richmond, Virginia: Willmann-Bell, 1991)
67–68.

13. Roscoe Lamont, "The reform of the Julian


calendar (http://adsabs.harvard.edu/abs/
1920PA.....28...18L) ", Popular astronomy
28 (1920) 18-31.
Buku

Blackburn, Bonnie, and Holford-


Strevens, Leofranc. (2003). The Oxford
Companion to the Year: An exploration
of calendar customs and time-
reckoning. (First published 1999,
reprinted with corrections 2003.)
Oxford: Oxford University Press.
Borst, Arno (1993). The Ordering of
Time: From the Ancient Computus to
the Modern Computer Trans. by Andrew
Winnard. Cambridge: Polity Press;
Chicago: Univ. of Chicago Press.
Clavius, Christopher (1603): Romani
calendarij à Gregorio XIII. P. M. restituti
explicatio. In the fifth volume of Opera
Mathematica (1612). This [1] (http://m
athematics.library.nd.edu/clavius/)
includes page images of the Six
Canons and the Explicatio
Constantine the Great, Emperor (325):
Letter to the bishops who did not
attend the first Nicaean Council; from
Eusebius' Vita Constantini. English
translations: [2] (http://www.fordham.e
du/halsall/basis/nicea1.txt) [3] (http://
ccel.org/fathers2/NPNF2-03/Npnf2-03
-10.htm#P1155_247748)
Coyne, G. V., M. A. Hoskin, M. A., and
Pedersen, O. (ed.) Gregorian reform of
the calendar: Proceedings of the
Vatican conference to commemorate its
400th anniversary, 1582-1982 (http://arti
cles.adsabs.harvard.edu//full/book/gr
c../1983//0000001,001.html) , (Vatican
City: Pontifical Academy of Sciences,
Specolo Vaticano, 1983).
Dyonisius Exiguus (525): Liber de
Paschate. On-line: (full Latin text) (htt
p://henk-reints.nl/cal/audette/denys.ht
ml) and (table with Argumenta in Latin,
with English translation) (http://hbar.ph
ys.msu.su/gorm/chrono/paschata.ht
m) Diarsipkan (https://web.archive.or
g/web/20060109025617/http://hbar.p
hys.msu.su/gorm/chrono/paschata.ht
m) 2006-01-09 di Wayback Machine.
Eusebius of Caesarea, The History of
the Church, Translated by G. A.
Williamson. Revised and edited with a
new introduction by Andrew Louth.
Penguin Books, London, 1989.
Gibson, Margaret Dunlop, The
Didascalia Apostolorum in Syriac,
Cambridge University Press, London,
1903.
Gregory XIII (Pope) and the calendar
reform committee (1581): the Papal
Bull Inter Gravissimas and the Six
Canons. On-line under: "Les textes
fondateurs du calendrier grégorien" (ht
tp://henk-reints.nl/cal/audette/calgreg.
html#index) , with some parts of
Clavius's Explicatio
Schwartz, E., Christliche und jüdische
Ostertafeln, (Abhandlungen der
königlichen Gesellschaft der
Wissenschaften zu Göttingen.
Pilologisch-historische Klasse. Neue
Folge, Band viii.) Weidmannsche
Buchhandlung, Berlin, 1905.
Stern, Sacha, Calendar and Community:
A History of the Jewish Calendar
Second Century BCE - Tenth Century CE,
Oxford University Press, Oxford, 2001.
Wallis, Faith., Bede: The Reckoning of
Time, (Liverpool: Liverpool Univ. Pr.,
1999), pp. lix-lxiii.
Weisstein, Eric. (c. 2006) "Paschal Full
Moon" in World of Astronomy. [4] (htt
p://scienceworld.wolfram.com/astrono
my/PaschalFullMoon.html)

Pranala luar

(Inggris) The entry on epacts in the


Catholic Encyclopedia of 1911 (http://
www.newadvent.org/cathen/05480b.ht
m)
(Inggris) The original texts of the
Gregorian calendar reform (in Latin),
with translations into French by
Rodolphe Audette (http://henk-reints.n
l/cal/audette/calgreg.html)
(Inggris) An Easter calculator by Rob
van Gent (with an extensive
bibliography, and with useful links) (htt
p://www.phys.uu.nl/~vgent/easter/eas
tercalculator.htm)
(Inggris) Ephemeris site of the Bureau
des Longitudes with an Easter
calculator (http://www.imcce.fr/en/eph
emerides/astronomie/calendriers/inde
x.php)
(Inggris) A calendar page and
calculator by Holger Oertel (http://ww
w.ortelius.de/kalender/east_en.php)
Diarsipkan (https://web.archive.org/we
b/20031010200057/http://www.orteliu
s.de/kalender/east_en.php) 2003-10-
10 di Wayback Machine.
(Inggris) A page from Clive Feather
with a brief explanation, some more
tables, and another algorithm (http://w
ww.davros.org/misc/easter.html)
(Jerman) An extensive calendar site
(auf Deutsch) and calendar and Easter
calculator by Nikolaus A. Bär (http://w
ww.nabkal.de/gregkal.html)
(Inggris) Gregorian Lunar Calendar: A
table of the Gregorian New Moons for
1900-2199 (http://home.telepath.com/
~hrothgar/lunar_almanac.html)
Diarsipkan (https://web.archive.org/we
b/20080723143418/http://home.telep
ath.com/~hrothgar/lunar_almanac.ht
ml) 2008-07-23 di Wayback Machine.
A table of Gregorian New Moons
for the years 1700-1899, from the
same source (http://home.telepat
h.com/~hrothgar/lunar_almanac_
1700f.html)
A similar table for the years 2200-
2299 (http://home.telepath.com/~
hrothgar/lunar_almanac_2200f.ht
ml)
A calendar dividing the Gregorian
lunar year 2003 into 30-day and
29-day lunar months (http://home.
telepath.com/~hrothgar/ly2003.ht
ml)
A discussion of the Nicene
Council's Easter decision and of
how some commentators
exaggerate the scope of the
Council's decision (http://home.tel
epath.com/~hrothgar/ttarchive20
03.html#20030427)
(Inggris) Improved algorithm by Dr.
Heiner Lichtenberg (http://www.ptb.d
e/de/org/4/44/441/oste.htm) (in
German) (in English (http://www.ptb.d
e/en/suche/suche.html) )
(Inggris) Dionysius Exiguus' Easter
table (http://www.janzuidhoek.net/dion
y2.htm)
(Inggris) Mnemonic Computus
Diagrams of Hands from manuscript in
The British Library (http://www.collectb
ritain.co.uk/personalisation/object.cf
m?uid=011EGE000003314U00074V0
0)
(Inggris) St. Gallen, Stiftsbibliothek,
Codex Sangallensis 378 (11th century)
p. 28. Contains the poem Nonae Aprilis
norunt quinos. (http://www.e-codices.u
nifr.ch/en/csg/0378/28/medium)
(Inggris) Towards a Common Date for
Easter (http://wcc-coe.org/wcc/what/f
aith/easter.html) World Council of
Churches (Faith and Order) and Middle
East Council of Churches consultation;
Aleppo, Syria; March 5 - 10, 1997
(Inggris) A simple method for
determining the date of Easter for all
years 326 to 4099 A.D. by Ronald W.
Mallen (http://www.assa.org.au/edm.h
tml)
(Inggris) Text of the Calendar (New
Style) Act 1750, British Act of
Parliament introducing the Gregorian
Calendar (http://www.statutelaw.gov.u
k/content.aspx?activeTextDocId=1516
754) as amended to date. Contains
tables for calculating Easter up until
the year 8599. Contrast with the Act as
passed.
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Computus&oldid=20937931"

Halaman ini terakhir diubah pada 5 April 2022,


pukul 13.02. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 4.0 kecuali
dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai