KELOMPOK 1

ANGGI RIDHO SAPUTRA

CAMELIA SUGITA
DINDA AYU LESTARI
DONNA FRISKA SIHOMBING
FAUZI NUGROHO MUTTAQIN
MARLINDA INDAH KESUMA
NADIA ALFAUZIA
SULASTRI
YASMIN LATIFAH
 SEJARAH INDUKSI MATEMATIKA

Induksi Matematika berawal pada akhir abad ke-19

yang dipelopori oleh dua orang matematikawan
yaitu R.Dedekind dan G.Peano. Dedikind mengembang
kan sekumpulan aksioma yang menggambarkan
bilangan bulat positif. Peano memperbaiki aksioma
tersebut dan memberikannya interpretasi logis.
Keseluruhan aksioma tersebut dinamakan Postulat
Peano. Postulat ini ditemukan sekitar tahun 1890
sebagai rumusan formula konsep bilangan asli.
 PENGERTIAN INDUKSI
MATEMATIKA
Induksi matematika merupakan suatu metode
pembuktian dalam matematika untuk
menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk
semua bilangan asli. Himpunan bilangan asli
adalah yang memiliki anggota 1, 2, 3, …. atau
dapat dituliskan n = {1, 2, 3,…}. Untuk
membuktikan kebenaran sebuah pernyataan atau
rumus matematis dengan metode induksi.
 CARA PEMBUKTIAN INDUKSI
MATEMATIKA
• Induksi matematika adalah suatu metode yang digunakan untuk memeriksa
validasi suatu pernyataan yang diberikan dalam himpunan bilangan positif atau
himpunan bilangan asli. Pembuktian dengan cara ini terdiri dari tiga langkah,
yaitu:
a.       Basis Induksi
• Menunjukkan bahwa pernyataan itu berlaku untuk bilangan 1

b.      Langkah Induksi
• Menunjukkan bahwa jika pernyataan itu berlaku untuk bilangan n = k, maka
pernyataan itu juga berlaku untuk bilangan n = k + 1

c.       Kesimpulan
 
 
Definisi :
Misalkan untuk setiap bilangan asli n kita
mempunyai pernyataan P(n) yang bisa benar
atau salah. Misalkan,
1.      P(1), benar
2.      Jika untuk n = k  yaitu P(k) benar, maka
untuk n = k + 1 harus kita buktikan P(k+1) benar
• Sehingga P(n) benar untuk setiap bilangan asli
n
SOAL
•  
Buktikan 8+12+14+17 ...+3n+5 = n (3n+13) berlaku untuk setiap
bilangan asli.
Jawab :
Langkah 1 :
Akan dibuktikan P(n) benar untuk n = 1
Dengan mensubstitusikan n = 1 ke kedua ruas diperoleh:
3n+5 = n(3n+13)
3x1+5=
8= (16)
8=8
Ruas kiri = ruas kanan
Oleh karena ruas kiri = ruas kanan, maka P(n) benar untuk n=1
•  
Langkah 2 :
Andaikan P(n) benar untuk n=k, yaitu 8+12+14+17 ...+3k+5 = k (3k+13)
bernilai benar, akan dibuktikan P(n) juga benar untuk n = k + 1, yaitu :
(3k + 5) = k (3k + 13)
(3k + 5) + 3(k+1) +5 = (k+1) (3k+16)
k (3k + 13) + 3k + 8
k (3k + 13) +
( k(3k + 13) + 6k+16)
( 3k^2 + 19k 16)
( k+1) (3k+16)
Oleh karena ruas kiri = ruas kanan, maka terbukti juga bahwa P(n) benar
untuk n = k +1
•KESIMPULAN
  :
Oleh karena Langkah 1 dan Langkah 2
keduanya bernilai benar, maka 8+12+14+17 ...
+3k+5 = k (3k+13) berlaku untuk setiap n
bilangan asli.