Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PKS (PENGANTAR KOMPUTER DAN SOFTWARE) TENTANG

SUSTAINABILITAS DALAM DUNIA IT

Diusulkan Oleh:

Nama : Yasmin Latifah

NIM : 120350086

Prodi : Teknologi Pangan

TPB 43

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2020
PENGGUNAAN KOMPUTER DAN CARA PEMBUANGANNYA (E-WASTE)

Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan


mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Pada zaman modern ini semakin
banyak komputer canggih dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan
mudah dan cepat. Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku
di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer
sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat
terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan
produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai
macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah
berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai,
perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan.
Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon,
kartu kredit dan lain sebagainya.
Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini:
1. Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
2. Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
3. Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
4. Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
5. Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun
internasional.
6. Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data
kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
7. Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai
bidang pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap
dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam
tentang produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat
dilakukan dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat.
Seperti dikutip dari BBC, seorang ilmuwan dari Institute for Computing in the
Humanities, University of Illinois, Amerika Serikat (AS), Kalev Leetaru, mengemukakan
bahwa sebuah komputer super yang dibekali dengan berjuta-juta informasi mampu
memprediksi kejadian-kejadian besar di masa mendatang.
Komputer itu mampu mengenali gejala-gejala awal yang bermuara pada revolusi di Libya
dan Mesir baru-baru ini. Selain itu, komputer maha canggih itu tak kesulitan menangkap
tanda-tanda keberadaan almarhum Osama bin Laden, buronan teroris nomor satu AS.

DAMPAK-DAMPAK PENGGUNAAN KOMPUTER

Dampak Positif penggunaan teknologi komputer :


• Komunikasi yang lebih baik.
• Transportasi yang lebih cepat dan aman.
• Penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akurat.
• Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.
Dampak Negatif :

• Ada perasaan takut bahwa manusia akan menjadi budak dari mesin yang
diciptakannya.
• Perasaan takut akan kehilangan pekerjaan karena telah diambil alih dengan alasan
biaya, kecepatan kerja dan ketelitian.
• Data-data penting yang disimpan didalam komputer mempunyai resiko tinggi
dirusak atau diambil oleh hacker walaupun sudah menggunakan sandi kunci atau
password.

E-Waste (Sampah Elektronik)

Pesatnya kemajuan industri teknologi informasi dan komunikasi selain berdampak positif
juga berimplikasi negatif dengan lahirnya sampah atau limbah jenis baru yang dikenal dengan sampah
elektronik atau electronic waste (e-waste). Sampah elektronik didefinisikan sebagai peralatan listrik
dan elektronik yang telah rusak dan tidak dipakai Lagi oleh pemiliknya. dapat juga didefinisikan
sebagai komputer dibuang, peralatan elektronik kantor, perangkat hiburan elektronik, ponsel, televisi
dan lemari es . Definisi ini mencakup elektronik bekas yang ditakdirkan untuk digunakan kembali,
dijual kembali, penyelamatan, daur ulang, atau dibuang. Lainnya mendefinisikan ulang usables
(elektronik bekerja dan diperbaiki) dan skrap sekunder (tembaga , baja , plastik , dll) menjadi
“komoditas”, dan cadangan istilah “sampah” untuk residu atau bahan yang dibuang oleh pembeli
daripada didaur ulang, termasuk residu dari penggunaan kembali dan daur ulang operasi.
Sampah elektronik memiliki karakteristik yang berbeda dengan Iimbah pada umumnya.
Selain berbagai bahan berbahaya, limbah elektronik juga mengandung banyak bahan yang berharga
dan bernilai. Bahkan hingga 60 elemen dari tabel periodik dapat ditemukan dalam elektronik yang
kompleks. Menggunakan komputer pribadi (PC) sebagai contoh – Cathode Ray Tube normal (CRT)
monitor komputer berisi banyak yang berharga tetapi juga banyak zat beracun. Salah satu zat beracun
kadmium (Cd), yang digunakan dalam baterai isi ulang komputer dan kontak dan switch pada monitor
CRT tua.
Dengan pengelolaan limbah elektronik yang baik, risiko dari dampak negatif limbah
elektronik bisa berkurang. Pilar smart environment juga bisa tercapai, tentunya dengan partisipasi
masyarakat untuk mengelola, memilah, dan membuang sampah pada tempatnya.

DESAIN BASIS DATA

Data adalah komponen yang paling penting dalam DBMS dari sudut pandang end-
user. Data bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan antara mesin dengan pengguna
(Connolly, 2005, p19), sedangkan menurut , Paolo, 2003, Data adalah informasi yang tercatat
dan perlu diinterpretasikan agar dapat menghasilkan informasi.
Basis data adalah kumpulan data yang terhubung secara logikal, dan deskripsi dari
data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
(Connoly&Begg, 2005, p15)
Perancangan Basis Data (Database Design)
Perancangan basis data adalah proses pembuatan suatu rancangan untuk basis data yang akan
mendukung operasi dan tujuan perusahaan yang dibutuhkan oleh sistem basis data. Tahap ini
dilakukan perancangan basis data secara konseptual, logikal dan fisikal.
Bagian dari fase ini adalah perancangan sistem Database secara konseptual, logikal dan fisik
dilaksanakan.
• Tahap desain database konseptual, model ini didasarkan pada persyaratan
spesifikasi sistem. Sering menggunakan high-level data model seperti model ER-
Diagram.
• Tahap desain database logis, model data yang akan digunakan didasarkan pada
model data yang spesifik, tetapi independen dari sistem manajemen database tertentu
yang dibangun. Hal ini didasarkan pada target model data untuk database misalnya
model data relasional.
• Tahap desain database fisik, deskripsi pelaksanaan database pada penyimpanan
sekunder dibuat. Hubungan dasar, indeks, kendala integritas, keamanan, dll
didefinisikan menggunakan bahasa SQL.
Pada tahap perancangan aplikasi, desain interface user dan program aplikasi yang akan
digunakan serta pemrosesan database didefinisikan dan dirancang.

DAFTAR PUSTAKA

https://adoc.pub/desain-basis-data-pendahuluan-aturan-sistem-informasi-dalam-.html
https://sudrajathendra.wordpress.com/2012/04/09/penggunaan-komputer/
https://smartcity.jakarta.go.id/blog/349/pengelolaan-e-waste-melalui-pengumpulan-dan-
penjemputan-sampah-elektronik

Anda mungkin juga menyukai