MODUL PERKULIAHAN

Rekaya
sa
Perangk
at
Lunak
Konsep dasar Perangkat Lunak dan
Jenis-jenis Perangkat Lunak

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK

Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem Informasi 02 87011 Saruni

Dwiasnati, ST.MM

Abstract
Kompetensi
Arti dan definisi dari perangkat lunak. Jenis-jenis perangkat Evolusi perangkat lunak dan
lunak. pengembangan yang terkait dalam
Proses rekayasa perangkat lunak dan beberapa beberapa lingkup bisnis yang
terminologi terkait rekayasa perangkat lunak. menggunakan rekayasa perangkat
lunak.
Mampu memahami konsep dasar rekayasa perangkat
lunak dan proses serta beberapa model rekayasa
perangkat lunak yang tersedia.
Mengembangkan Peran
Perangkat Lunak

1980 an belum dikenal peranannya, bahkan menjadi bahan tertawaan. Hal ini
disebabkan karena pada awal diciptakan, kecepatan perangkat lunak masih sangat
lambat, sehingga masih kalah jika dibandingkan dengan kecepatan pengolahan
angka dengan menggunakan kalkulator ataupun sempoa.
Sekarang menjadi mesin yang mengendalikan pengambilan keputusan dan sangat
erat kaitannya dengan berbagai bidang antara lain :
o Transportasi
o Medis
o Telekomunikasi
o Militer
o Proses industri
o Hiburan

Ada 2 peran yang dimiliki :

a. Sebagai Produk Perangkat Lunak mengantarkan potensi perhitungan yang

dibangun oleh perangkat lunak computer. Tidak peduli apakah perangkat lunak ada
di dalam sebuah telepon seluler atau beroperasi dalam sebuah mainframe computer,
perangkat lunak ini merupakan transformer informasi yang memproduksi, mengatur,
memperoleh, memodifikasi, menampilkan atau memancarkan informasi.
b. Sebagai kendaraan Produk itu sendiri -> Sebagai dasar untuk kontrol komputer
seperti system operasi, jaringan untuk komunikasi informasi dan penciptaan serta
control dari program-program lain.

Peran Perangkat Lunak computer mengalami perubahan penting dan dramatis selama
paruh abad ke 20 seperti unjuk kerja perangkat keras, perubahan-perubahan besar dalam
arsitektur computer, pertambahan yang pesat pada memori dan kapasitas penyimpanan,
serta variasi pilihan input dan output yang luas

2015
 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
Dalam beberapa buku populer di era 1970 1980 an, ada berbagai persepsi yang
dikemukan oleh para ahli mengenai komputer dan perangkat lunak serta pengaruhnya
terhadap budaya kita.

OSBORNE menandai sebuah revolusi Industri yang baru

TOFFLER menyebutnya Lahirnya bagian mikroelektronik gelombang ketiga dalam
sejarah manusia
NAISBITT meramalkan akan terjadinya transformasi Masyarakat Industri ke
Masyarakat Informasi
FEIGENBAUM & MCORDUCK mengatakan bahwa Informasi akan menjadi titik
vokal dalam abad ke 21
STOLL berpendapat bahwa masyarakat elektronik yang diciptakan oleh jaringan
dan perangkat lunak merupakan kunci menuju pertukaran pengetahuan ke seluruh
dunia
Pada awal tahun 1990 an, TOFFLER menggambarkan adanya Pergeseran
kekuatan , dimana struktur kekuatan lama (pemerintah, pendidikan, industri,
ekonomi dan militer) mengalami dis-integrasi, ketika komputer membawa ke arah
demokratisasi pengetahuan

1. 1 EVOLUSI PERANGKAT LUNAK & SISTEM KOMPUTER

Pada masa awal era computer, perangkat lunak dilihat hanya sebagai suatu pemenung an.
Pemrogram (programmer) computer menjadi sebuah seni seat of pants, dimana disitu
terdapat beberapa metode yang sistematis.
Perkembangan perangkat lunak sebenarnya tidak bisa diatur, sampai terjadi jadual yang
bergeser atau biaya yang mulai melonjak,

Pada era (kedua) ini juga ditandai dengan :

Penggunaan produk perangkat lunak

Kehadiran software houses yang menggunakan minicomputer maupun mainframe
serta diperebutkan oleh berbagai kalangan, mulai dari :
o industry,
o pemerintah
o akademisi
yang mengembangkan paket perangkat lunak mewah yang mengeruk banyak
keuntungan.

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

3 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
Era ketiga ditandai dengan munculnya :

System terdistribusi multicomputer

Masing-masing melakukan fungsi secara konkuren dan berkomunikasi satu dengan
yang lain
Menambah kompleksitas system berbasis computer.
Permintaan akan pengembangan perangkat lunak dibidang jaringan local maupun
global, jaringan komunikasi digital dan bandwidth yang tinggi meningkat
Ditandai dengan kehadiran dan penyebaran pemakaian microprocessor

Era ke empat :
User semakin jauh dari computer individual dan pemrograman
Menuju kepada pengaruh kolektif dari computer dan perangkat lunak
Mesin desktop yang kuat
Sistem operasi lebih canggih
Tersedianya jaringan local dan global
Arsitektur perhitungan berubah cepat dari lingkungan mainframe terpusat ke
lingkungan client/server yang desentralisasi

Rangkuman perkembangan yang terjadi, secara ringkas, terlihat dalam tabel sbb :
Tahun-tahun Awal Era Kedua Era Ketiga Era Keempat

Orientasi Batch Multiuser Sistem Sistem Desktop

Distribusi terbatas Real-Time Terdistribusi bertenaga kuat
Perangkat Lunak Database Embedeed Teknologi
Kustomisasi Perangkat Lunak Intelligence berorientasi objek
Produk Perangkat keras Sistem Pakar
biaya rendah Jaringan syaraf
tiruan
Komputasi paralel
Komputer jaringan

1950 1960 1970 1980 1990 2000

Gambar 1.1. Evolusi Perangkat Lunak

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

4 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
1.2. DEFINISI PERANGKAT LUNAK

Ada berbagai definisi yang dikemukakan, antara lain :

a. Perintah(dalam bentuk program komputer), yang bila di eksekusi akan memberikan

fungsi dan unjuk kerja seperti yang diharapkan.
b. Struktur Data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara
proporsional
c. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program

1.3 KARAKTERISTIK PERANGKAT LUNAK

a. Perangkat Lunak (PL) dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk
klasik. Khusus untuk pembiayaan, proyek perangkat lunak tidak dapat diatur seperti
pengaturan proyek manufaktur, karena biaya perangkat lunak dikonsentrasikan
kepada pengembangan
b. PL tidak pernah usang (lihat gambar 1.2). Pada gambar memperlihatkan laju
kegagalan sebagai fungsi waktu untuk perangkat keras. Hubungannya sering juga
disebut kurva bathtub yang menunjukkan bahwa :
Perangkat keras mengalami laju kegagalan yang sangat tinggi pada awal
hidupnya (cacat rancangan atau cacat pembuatan)
Cacat tsb harus dikoreksi
Seiring berjalannya waktu, laju kegagalan bertambah lagi pada saat
komponen perangkat keras terkena penumpukan debu, getaran, ketidak hati-
hatian, suhu tinggi serta kerusakan lingkungan.
c. Sebagian besar PL dibuat secara custom built, dan tidak dapat dirakit dari
komponen yang sudah ada

1.4 APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Aplikasi potensial perangkat lunak meliputi :

a. Perangkat Lunak Sistem sekumpulan program yang dibuat untuk melayani

program lain
b. Perangkat Lunak Real Time program yang dibuat untuk memantau / memonitor /
menganalisis kejadian dunia nyata
c. Perangkat Lunak Bisnis AP, AR,Payroll, Inventory, dll.
d. Perangkat Lunak Teknik dan Science Vulkanologi, Astronomi, Biologi molekuler

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

5 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
 e. Embedded Software Dlm otomotif untuk kontrol bahan bakar, tampilan dashboard,
sistem rem, dll.
f. Perangkat Lunak Personal Komputer Worksheet, Simple Database, dll.
g. Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan Game, pembuktian teorema

Tingkat

Kegagalan Kematian Segera

Usang

Waktu

Gambar 1.2. Kurva Kegagalan perangkat keras

Tingkat
Kegagalan

Pada tingkat yang sama sampai usang

Waktu

Gambar 1.3. Kurva Kegagalan pada perangkat lunak

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

6 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
 LAJU KEGAGALAN MENINGKAT SEHUBUNGAN DGN

EFEK SAMPINGAN

LAJU

KEGAGALAN Perubahan

Kurva Aktual

Kurva ideal

WAKTU

Gambar 1.4. Kurva kegagalan aktual untuk perangkat lunak

1. 6 Konsep dasar Perangkat Lunak

Domain Engineering
Requirement Engineering
Software Design
Development
Operations
Maintenance

1.7 Jenis-jenis Perangkat Lunak

Sistem Operasi
Perangkat Lunak Bahasa
Program Aplikasi

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

7 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
1.8 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK, SEBUAH LAPISAN TEKNOLOGI

Pengembangan PL merupakan sebuah teknologi yang dibentangkan yang berfokus pada

Manajemen Kualitas Total (TQM)

Tools

Metode
Proses
Fokus Kualitas
Gambar 1.5. Lapisan Rekayasa Perangkat Lunak

1.9 PROSES PERANGKAT LUNAK

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam pencapaian PL yang sesuai dengan
kebutuhan pengguna (kematangan proses) sbb :

Kerangka Kerja Proses Umum (1)

Aktivitas Kerangka Kerja (3)

Rangkaian Tugas (4)

Tugas

Kejadian Penting, Dapat dikirimkan

Point SQA

Gambar 1.6. Proses Perangkat Lunak

Ada 5 (lima) tingkat kematangan proses yang dikemukan SEI (Software Engineering
Institute) adalah :

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

8 Saruni Dwiasnati,ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
Level 1 : Initial Proses PL yang ditandai sebagai Ad Hoc dan kadang-kadang bersifat
kacau (Chaotic)
Level 2 : Repeatable Proses-proses manajemen proyek dasar diba-ngun untuk
menelusuri biaya (missal dengan menggunakan metode Payback Period),
jadual dan fungsi
Level 3 : Defined Proses PL, baik untuk manajemen atau perekayasa-an
didokumentasikan, distandarkan dan diintegrasikan ke da- lam proses PL
Level 4 : Managed Pengukuran detail terhadap proses PL dan kualitas produksi
dikumpulkan dan dipahami secara kuantitatif
Level 5 : Optimizing Pertambahan proses yang terus menerus dimungkinkan oleh
umpan balik kuantitatif

1.10 MODEL- MODEL PROSES Perangkat Lunak

Untuk menyelesaikan masalah aktual dalam proses industri, SE atau tim perekayasa harus
menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode dan alat-
alat bantu yang digambarkan dalam beberapa model berikut :

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

9 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
 a. Model Sekuensial Linier (Gambar 1.7)

DEFINISI
MASALAH

PENGEMBANGAN
STATUS TEKNIS
QUO

PENYATUAN
SOLUSI

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

10 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
b. Model Prototipe (Gambar 1.7)

MENDENGARKAN
PELANGGAN MEMBANGUN
MEMPERBAIKI
MARKET

UJI PELANGGAN
MENGENDALIKAN
MARKET

c. Model RAD (Gambar 1.8)

Team #3 PEMODELAN
BISNIS

PEMODELAN
DATA
Team #2 PEMODELAN PEMODELAN
BISNIS PROSES

PEMBENTUKAN
PEMODELAN APLIKASI
Team #1 DATA

PEMODELAN PEMODELAN PENGUJIAN &

BISNIS PROSES TURNOVER

PEMODELAN PEMBENTUKAN
DATA APLIKASI

PEMODELAN PENGUJIAN &

PROSES TURNOVER

PEMBENTUKAN
APLIKASI

PENGUJIAN &
TURNOVER

60 90 hari

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

11 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
 1.11 Model Proses PL Evolusioner
a. Model Inkremental (Gambar 1.9)

ANALISIS DESAIN KODE TEST

ANALISIS DESAIN KODE TEST

ANALISIS DESAIN KODE TEST

ANALISIS DESAIN KODE TEST

b. Model Spiral
(Buat gambar 1.10) dengan komposisi area :
1. Komunikasi Pelanggan
2. Perencanaan
3. Analisis Resiko
4. Rekayasa
5. Konstruksi dan peluncuran
6. Evaluasi Pelanggan

c. Model Formal
Model ini mencakup sekumpulan aktivitas yang membawa kepada spesifikasi
matematis formal yang memungkinkan perekayasa PL untuk mengkhususkan,
mengembangkan dan memverifikasi sistem berbasis komputer

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

12 Saruni Dwiasnati, ST.MM http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Agarwal, B.B, Tayal, S.P, Gupta, M, 2010, Software Engineering & Testing, Jones and
Bartlett Publishers.

Luckey, Teresa and Phillips, Joseph, 2006, Software Project Management For Dummies,
Wiley Publishing, Inc., Indianapolis, Indiana.

th
Sommerville, Ian., 2001, Software Engineering, Addison Wesley, 6 Edition.

Pressman, roger S., Software Engineering, A Practitionners Approcah, 6th Edition, McGraw-
Hill International, 2006.

2015 Rekayasa Perangkat Lunak Pusat Bahan Ajar dan eLearning

13 Saruni Dwiasnati,ST.MM http://www.mercubuana.ac.id