Pembahasan
Konsep dilatasi: Jika titik (x,y) didilatasikan dengan pusat (a,b) dan faktor
skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat (k (x−a) +a, k(y−b)+b).
Bayangan titik (−4,8)) setelah didilatasikan dengan pusat (−8,12) dan faktor
skala 11 adalah
(1(−4−( −8))+(−8),1(8−12)+12) =(−4,8)
Dilatasi [P,1] memetakan titik (−4,8) ke titik (−4,8)
•
Bayangan titik B(4,8) direfleksikan terhadap sumbu X kemudian dilanjutkan
dengan dilatasi adalah ⋯⋅⋯⋅
Pembahasan;
Konsep dilatasi: Jika titik (x,y) didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor
skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat (kx,ky).
Konsep refleksi: Jika titik (x,y) direfleksikan (dicerminkan) terhadap
sumbu X, maka bayangan titiknya berada di koordinat (x,−y).
Untuk itu, dapat dibuat skema panah dari proses refleksi terhadap
sumbu X terhadap titik B berikut.
B (0,
Pembahasan
Konsep dilatasi: Jika titik (x,y) didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor
skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat (kx,ky).
Bayangan titik A(−2,3) setelah didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor
skala 4 adalah A′(4(−2), 4(3)) =(−8,12)
Bayangan titik B(2,3) setelah didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor
skala 4 adalah B′(4(2),4(3)) = (8,12)
Bayangan titik C(0,−4) setelah didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor
skala 4 adalah C′(4(0),4(−4)) = (0,−16)
Gambarkan ketiga bayangan titik tersebut dalam sistem koordinat Kartesius,
lalu hubungkan sehingga terbentuk segitiga.
Segitiga tersebut memiliki luas
L=
=
= 224
• persamaan garis lurus y=2x+3, maka persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh
Jika
translasi T=(3,2) adalah ⋯
Pembahasan
Ambil satu titik yang dilalui garis itu, misalkan titik (x,y). Koordinat bayangan titik ini
setelah ditranslasikan oleh T(3,2) ditunjukkan oleh skema panah berikut.
Dengan demikian,
T dapat ditulis = x + 3 dan = y + 2 atau
( 𝑥+3 , 𝑦 +2 )
x=-3
y= -2
Subtibusikan kedua bentuk ini pada persamaan garis y = 2x + 3
- 2 = 2(- 3) + 3
=2 -6+3+2
= 2 -1
Jadi bayangan garis y = 2x + 3 setelah di translasikan oleh T(3,2) adalah y = 2x - 1
Garis y = 2ax−b digeser 2 satuan ke kanan dan 1 satuan ke bawah, lalu dicerminkan
terhadap sumbu-Y, sehingga menghasilkan garis y = −4x. Nilai a−b=⋯
Garis y=2ax−b digeser 2 satuan ke kanan dan 1 satuan ke bawah, artinya ditranslasikan
oleh (2−1) sehingga garisnya menjadi
(y−(−1)) = 2a( x−2)−b
Y + 1 = 2ax − 4a − b
Garis ini dicerminkan terhadap sumbu -Y, berarti kita hanya perlu mengganti x menjadi −x
Y + 1 = 2a (-x) – 4a – b
Y = -2ax – 4a – b - 1
Karena diketahui bayangan garisnya adalah y=−4x, maka berdasarkan
bentuk y=−2ax−4a−b−1 kita peroleh −2a =−4 ⟹a=2
dan konstantanya 00, ditulis
−4a−b−1=0
4(2)+b+1=0
b=−9
Dengan demikian, nilai a−b= 2−(−9)=11
Bayangan titik A (4,1) oleh pencerminan terhadap garis x =2 dilanjutkan
pencerminan terhadap garis x = 5 adalah titik….
Jawab
Persamaan peta kurva y = x² – 3x + 2 karena pencerminan terhadap
sumbu x dilanjutkan dilatasai dengan pusat O dan factor skala 3
adalah…
Jawab
pencerminan terhadap sumbu x:
P(x,y)→P‘(x,–y)
Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan factor skala 3 :
[O, k] : P(x,y) → P'(kx, ky)
[O,3k] : P(x,y) → P'(3x, 3y)
pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan dilatasai
dengan pusat O dan factor skala 3 :
P(x,y) → P ‘(x, -y) → P ”(3x, -3y)