Anda di halaman 1dari 18

1.

Volume benda putar yang terbentuk karena daerah dibatasi y = 9 – x2 dan y = x + 7 diputar
360o mengelilingi sumbu x adalah ...

JAWABAN: D

PEMBAHASAN:

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------

2. Nilai dari adalah ….


JAWABAN: B

PEMBAHASAN:

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------

3. Diketahui sebuah lingkaran melalui titik 0(0, 0), A(0, 8), dan B(6, 0). Persamaan garis
singgung pada lingkaran tersebut di titik A adalah ....

JAWABAN: B

PEMBAHASAN:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------

4. Jika dan , maka nilai g(x) adalah ….

JAWABAN: E

PEMBAHASAN: (f o g) (x) = f(g(x))

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------

5. Jumlah semua bilangan ganjil antara 50 dan 100 adalah ….


JAWABAN: E

PEMBAHASAN:

Diketahui a = 51, b = 2, dan Un = 99.

Untuk mencari jumlah semua bilangan ganjil di antara 50 dan 100, pertama-tama kita cari dulu
banyaknya bilangan ganjil di antara 50 dan 100, yaitu n dengan menggunakan rumus:

Un = a + (n - 1) b

99 = 51 + (n - 1)(2)

99 = 51 + 2n - 2

99 = 49 + 2n

2n = 99 - 49

n = 25.

Selanjutnya dengan rumus jumlah n suku pertama suatu barisan aritmatika,

Jadi jumlah semua bilangan ganjil antara 50 dan 100 adalah 1.875

1. Panitia lomba olimpiade matematika membuat nomor peserta yang disusun dari angka
1, 3, 3, 4, dan 7. Jika nomor-nomor tersebut disusun berdasarkan kodenya mulai dari yang
terkecil sampai dengan yang terbesar, nomor peserta 43137 berada pada urutan ke-...
(A) 40
(B) 42
(C) 44
(D) 85
(E) 86
Alternatif Pembahasan: show

Dari angka 1, 3, 3, 4, dan 7

akan disusun sebuah nomor yang berurutan dari terkecil sampai yang terbesar.
Dimulai dari yang terkecil;
Jika angka 1 didepan angka berikutnya 3, 3, 4, dan 7, banyak kemungkinan susunan adalah
memakai permutasi jika ada unsur yang sama.
Pn(p,q,r)=n!p!⋅q!⋅r!
P4(2,1,1)=4!2!⋅1!⋅1!=242=12

Jika angka 3 didepan angka berikutnya 1, 3, 4, dan 7, banyak kemungkinan susunan adalah
memakai permutasi tidak ada unsur yang sama.
Pnr=n!(n−r)!
P44=4!(4−4)!=24

Jika angka 41 didepan angka berikutnya 3, 3, dan 7, banyak kemungkinan susunan adalah
memakai permutasi jika ada unsur yang sama.
P3(2,1)=3!2!⋅1!
P3(2,1)=62=3

Jika angka 43 didepan angka berikutnya 1, 3 dan 7,

Kita sudah sampai pada susunan 43137, yang berada pada urutan ke- 12+24+3+1=40

∴ Pilihan yang sesuai adalah (A). 40


2. Pada suatu segitiga siku-siku diketahui nilai cos2A=810
dengan A adalah sudut lancip. Nilai dari tan A=⋯
(A) −1
(B) −12
(C) 14
(D) 12
(E) 1
Alternatif Pembahasan: show

Dari nilai cos2A=810

dapat kita peroleh nilai cos A,


cos A=±√ 810
cos A=±√ 4 √ 5
Karena A adalah sudut lancip maka cos A=2√ 5 .

Dari identitas trigonometri sin2A+cos2A=1, atau bisa juga dengan bantuan segitiga siku-siku
kita bisa dapatkan nilai sin A.
sin2A=1−cos2A
sin2A=1−810
sin2A=210
sin A=√ 15
sin A=1√ 5

tan A=sin Acos A


tan A=1√ 5 2√ 5 =12

∴ Pilihan yang sesuai adalah (D) 12


3. Persamaan garis singgung kurva y=x2+4x−3
yang tegak lurus dengan garis x+2y−10=0 adalah...
(A) 2x+y+4=0
(B) 2x−y−4=0
(C) x+2y−4=0
(D) x+2y+4=0
(E) −x+2y−4=0
Alternatif Pembahasan: show

Persamaan garis secara umum adalah y−y1=m(x−x1)

Gradien garis x+2y−10=0 adalah m=−12

Persamaan garis singgung kurva tegak lurus dengan garis x+2y−10=0 maka:
m1⋅m2=−1
−12⋅m2=−1
m2=2

Persamaan garis singgung kurva y=x2+4x−3 gradiennya adalah m2=2 dan m=y′, maka:
2x+4=2
2x=−2
x=−1
Saat x=−1 kita peroleh y=(−1)2+4(−1)−3=1−4−3=−6

Persamaan garis singgung kurva adalah


y−y1=m(x−x1)
y−(−6)=2(x−(−1))
y+6=2(x+1)
y+6=2x+2
y−2x+4=0

∴ Pilihan yang sesuai adalah (B) 2x−y−4=0


4. Persamaan kuadrat x2+(m−1)x+9
mempunyai akar-akar real berbeda. Batasan nilai m yang memenuhi adalah...
(A) −5<m<7
(B) m<−5 atau m>7
(C) m<−7 atau m>5
(D) −7<m<5
(E) −7<m<−5
Alternatif Pembahasan: show

Agar persamaan kuadrat mempunyai akar-akar real berbeda, maka D>0

dimana D=b2−4ac.
D=(m−1)2−4(1)(9)
D=m2−2m+1−36
D=m2−2m−35
m2−2m−35>0
(m+5)(m−7)>0
m<−5 atau m >7

Jika masih kesulitan menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dengan cepat silahkan disimak
caranya: Cara Kreatif Menentukan HP Pertidaksamaan Kuadrat

∴ Pilihan yang sesuai adalah (B) m<−5 atau m >7


5. Kamar Akbar berbentuk balok dengan ukuran panjang : lebar : tinggi=5:5:4. Di langit-langit
kamar terdapat lampu yang letaknya tepat pada pusat bidang langit-langit. Pada salah dinding
kamar dipasang saklar yang letaknya tepat di tengah-tengah dinding. Jarak saklar ke lampu
adalah...
(A) 32 m

(B) 52 m
(C) 12√ 34 m
(D) 12√ 41 m
(E) √ 14 m
Alternatif Pembahasan: show

Ukuran kamar Akbar yang berbentuk balok masih dalam bentuk perbandingan, sehingga kita
bisa dapat memisalkan ukuran panjangnya menjadi panjang=5x

; lebar=5x dan tinggi=4x

Lampu berada pada titik tengah langit-langit dan saklar berada pada titik tengah dinding, ilustrasi
saklar dan lampu kurang lebih seperti gambar berikut;

Jarak lampu dan saklar adalah;


d=√ (52x)2+(2x)2
d=√ 254x2+4x2
d=√ 254x2+164x2
d=√ 414x2
d=12√ 41

∴ Pilihan yang sesuai adalah (D) 12√ 41

1. Topik: Bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Indikator: Peserta didik mampu menentukan hasil operasi bentuk logaritma


Nilai dari =....

Jawaban: C

Pembahasan:

2. Topik: Persamaan dan fungsi kuadrat


Indikator: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat

Grafik fungsi y = (m -3) x2 + 4x - 2m merupakan fungsi definit negatif. Batas-batas nilai m yang
memenuhi adalah....

a. m < 3

b. m > 3

c. 1 < m < 2

d. 1 < m < 3

e. 2 < m < 3

Jawaban : C

Pembahasan :

Definit negatif jika D < 0 dan a < 0

1) m – 3 < 0 maka m < 3

2) D < 0 maka b2 – 4ac < 0

Sehingga 1 < m < 2

Dari 1) dan 2) diperoleh 1 < m < 2

3. Topik : Sistem persamaan dan sistem pertidaksamaan linear

Indikator : Peserta didik mampu menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan


sistem persamaan linear/sistem pertidaksamaan linear

Toko A, toko B, dan toko C menjual sepeda. Ketiga toko tersebut selalu berbelanja di sebuah
distributor sepeda yang sama. Toko A harus membayar Rp5.500.000,00 untuk pembelian 5 sepeda
jenis I dan 4 sepeda jenis II. Toko B harus membayar Rp3.000.000,00 untuk pembelian 3 sepeda
jenis I dan 2 sepeda jenis II. Jika toko C membeli 6 sepeda jenis I dan 2 sepeda jenis II, maka toko
C harus membayar….

a. Rp3.500.000,00

b. Rp4.000.000,00

c. Rp4.500.000,00

d. Rp5.000.000,00

e. Rp5.500.000,00

Jawaban: C

Pembahasan:

Harga sepeda jenis I = x

Harga sepeda jenis II = y

Maka model matematikanya

Harga sepeda jenis 1 adalah Rp 500.000,00 dan harga sepeda jenis 2 adalah Rp750.000,00

Maka 6x + 2y = 6×500.000 + 2×750.000

= 4.500.000

= Rp4.500.000,00

4. Topik: Program linear

Indikator: Peserta didik mampu menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan


program linear
Suatu usaha kecil menengah tas dan sepatu, mempunyai bahan baku kulit dan plastik masing-
masing 4500 cm2. Untuk membuat sebuah sepatu diperlukan bahan kulit 30cm2 dan bahan plastik
15cm2. Untuk membuat sebuah tas diperlukan bahan kulit 15cm2 dan bahan plastik 30cm2. Jika
keuntungan sebuah sepatu sama dengan keuntungan sebuah tas, maka usaha kecil menengah
tersebut akan mendapat keuntungan maksimum, jika dibuat....

a. 150 buah tas saja

b. 150 buah sepatu saja

c. 100 tas dan 100 sepatu

d. 150 tas dan 100 sepatu

e. 150 tas dan 150 sepatu

Jawaban: C

Pembahasan:

Model matematikanya x = banyak sepatu dan y = banyak tas

30x + 15y ≤ 4500 untuk bahan kulit dan

15x + 30y ≤ 4500 untuk bahan plastik

Gambarnya sebagai berikut :

Maksimum pada salah satu titik-titik (150, 0), (0, 150), dan (100, 100). Karena keuntungan tas dan
sepatu sama maka akan maksimum di titik (100, 100)
5. Topik : Matriks

Indikator : Peserta didik mampu menentukan hasil operasi/determinan/invers matriks

Diketahui , nilai k yang memenuhi adalah….

a. –

b. – 1/5

c. – 1/25

d. 1/25

e. 5

Jawaban: D

Pembahasan:

6. Topik: Barisan dan deret aritmetika dan geometri (polinom)

Indikator: Peserta didik mampu menentukan nilai suku ke-n barisan dan deret bilangan
aritmatika/geometri
Harga tiket kelas I dalam final Piala Presiden 2018 adalah Rp500.000,00. Panitia menyediakan 8
baris untuk kelas I, dengan rincian pada baris pertama terdapat 8 kursi, baris kedua 10 kursi, pada
baris ketiga 12 kursi dan seterusnya. Jika kursi terisi semua pada kelas tersebut, maka pendapatan
yang diterima dari kelas I adalah....

a. Rp60.000.000,00

b. Rp70.000.000,00

c. Rp80.000.000,00

d. Rp85.000.000,00

e. Rp90.000.000,00

Jawaban : A

Pembahasan :

U1 = a = 8

b = U2 – U1 = 10 – 8 = 2

Maka jumlah pendapatan 120×500.000 = Rp60.000.000,00

7. Topik : Transformasi geometri

Indikator : Peserta didik mampu mengaplikasikan konsep geometri dan trigonometri dalam
masalah kontekstual pada topik transformasi geometri

Garis y = – 3x + 1 diputar sebesar 900 berlawanan dengan arah jarum jam dengan pusat (0,0)
kemudian hasilnya dicerminkan terhadap sumbu x. Persamaan bayangannya adalah….

a. – x + 3y = 1

b. x – 3y = 1

c. – x – 3y = 1

d. – x – y = 1
e. – 3x – y = 1

Jawaban: C

Pembahasan:

Maka y = – x’ dan x = – y’

Sehingga bayangan garis y = – 3x + 1 adalah – x’= – 3(– y’) + 1 atau – x – 3y = 1

Soal SBMPTN 2017 Kode 106 No.1

Jika a
dan b memenuhi ⎧⎪ ⎪⎨⎪ ⎪⎩9a+2b+1a−2b=29a+2b−2a−2b=−1 maka a−b2=…
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 5
(E) 9
Alternatif Pembahasan: show

Misalkan x=1a+2b

dan y=1a−2b maka sistem persamaan pada soal dapat ditulis menjadi
9x+y=29x−2y=−1
Dengan mengeliminasi atau substitusi kedua sistem persamaan di atas diperoleh x=19 dan y=1.
Lalu kita substitusi kembali nilai x dan nilai y pada pemisalan diawal, sehingga kita peroleh;
1a+2b=19⇒a+2b=91a−2b=1⇒a−2b=1
Sama seperti sebelumnya dengan mengeliminasi atau substitusi kedua sistem persamaan di atas
kita peroleh a=5 dan b=2.
Jadi a−b2 =(5)−(2)2 =1

∴ Pilihan yang sesuai adalah (A). 1

Soal SBMPTN 2017 Kode 106 No.2

Seorang pelajar berencana untuk menabung di koperasi yang keuntungannya dihitung setiap
semester. Apabila jumlah tabungannya menjadi dua kali lipat dalam 5
tahun, maka besar tingkat suku bunga per tahun adalah ...
(A) 2(10√ 2 −1)
(B) 2(5√ 2 −1)
(C) 2(√ 2 )
(D) 2(5√ 2 )
(E) 2(10√ 2 )
Alternatif Pembahasan: show

Untuk menghitung suku bunga pada soal diatas kita pakai dengan perhitungan bunga majemuk.
Pada akhir n

tahun, dengan suku bunga R dan modal semula P akan terkumpul menjadi sejumlah
Sn=P(1+R)n.

Jika kita hubungkan pada soal, misalkan tabungan awalnya =P, suku bunga yang didapat sebesar
=R, maka setelah 5 tahun atau 10 semester tabungannya dapat kita hitung sebagai berikut;
Sn=P(1+R)nS10=P(1+R)102P=P(1+R)102=(1+R)1010√ 2 =(1+R)10√ 2 −1=R
Suku bunga yang kita peroleh diatas adalah suku bunga per semester, jadi suku bunga per tahun
adalah 2R=2(10√ 2 −1)

∴ Pilihan yang sesuai adalah (A). 2(10√ 2 −1)

1. Soal UTBK Tes Kompetensi Akademik SAINTEK 2019

Diketahui matriks B= ( 1−45−2 ) dan berlaku persamaan A2+B= ( 3−24−1 ). Determinan


matriks A4 adalah...
(A) 1(B) 2(C) 4(D) 16(E) 81

Alternatif Pembahasan: show

Berdasarkan informasi pada penjumlahan matriks soal di atas, maka berlaku:

A2+B= ( ) ( ) ( )( ) (
3−24−1 A2= 3−24−1 −BA2= 3−24−1 − 1−45−2 A2= 3−1−2+44−5−1+
2) ( )|
A2= 22−11 |
A2 =(2)(1)−(−1)(2)=4

| |
Dengan mengunakan sifat determinan matriks An =|A|n maka:

|A4|=|A2|2=42=16
∴ Pilihan yang sesuai adalah (D) 16

2. Soal UTBK Tes Kompetensi Akademik SAINTEK 2019

Diketahui matriks A berukuran 2×2 dan B= ( )


−1302 . Jika B−A= ( )
2−110 maka

( )
det 2A−1 adalah...
(A) −4(B) −2(C) −1(D) 1(E) 2

Alternatif Pembahasan: show

Berdasarkan informasi pada pengurangan matriks soal di atas, maka berlaku:

B−A= ( ) ( ) ( )( ) (
2−110 B− 2−110 =A −1302 − 2−110 =A −1−23−(−1)0−12−0 ) (=A −3

4−12 )
=A(−3)(2)−(−1)(4)=|A|−2=|A|

| |
Dengan mengunakan sifat determinan matriks A−1 =1|A| dan |k×Am×m|=km×|A|maka:

|2A−1|=22⋅|A−1|=22⋅1|A|=4⋅1−2=−2
∴ Pilihan yang sesuai adalah (B) −2

3. Soal UTBK Tes Kompetensi Akademik SAINTEK 2019

Diketahui matriks A berordo 2×2 dan matriks B= ( −35−12 ) ( )


dan C= 4523 . Jika A

(
memenuhi B⋅A=C maka determinan dari 2A−1 adalah... )
(A) −2(B) −1(C) −12(D) 12(E) 2

Alternatif Pembahasan: show


Berdasarkan informasi pada perkalian matriks soal di atas dan menggunakan sifat determinan
matriks yaitu |A⋅B|=|A|⋅|B| dan |k×Am×m|=km×|A|, maka berlaku:

| | | |
|B|= −35−12 =(−3)(2)−(−1)(5)=−1|C|= 4523 =(4)(3)−(5)(2)=2B⋅A=C|B⋅A|=|C||B|⋅|A|=|C|−1⋅|

| | | |
A|=2|A|=−2 2A−1 =22⋅ A−1 =22⋅1|A|=4⋅1−2=−2

∴ Pilihan yang sesuai adalah (A) −2

4. Soal UTBK Tes Kompetensi Akademik SAINTEK 2019

Diketahui matriks B= ( 2−1−32 ) dan C= ( )


−7204 . Jika matriks A berukuran 2×2 dan
memenuhi persamaan A3+B=C, maka determinan matriks 3A−1 adalah...
(A) −3(B) −2(C) −1(D) 1(E) 2

Alternatif Pembahasan: show

Berdasarkan informasi pada penjumlahan matriks soal di atas dan menggunakan sifat determinan
matriks yaitu |k×Am×m|=km×|A|, maka berlaku:

A3+B=CA3=C−B= ( )( )(
−7204 − 2−1−32 = −7−22−(−1)0+34−2 ) ( )|
= −9332 |
A3 =(−9)(

| | | |
2)−(3)(3)|A|3=−27|A|=−3 3A−1 =32⋅ A−1 =9⋅1−3=−3

∴ Pilihan yang sesuai adalah (A) −3

https://tanya-tanya.com/pembahasan-soal-sbmptn-matematika-ipa-tahun-2018/

Anda mungkin juga menyukai