Menyetarakan
persamaan
reaksi redoks
Metode setengah reaksi
Suasana Asam :
1. alam metode ini pertama-tama dibuat reaksi paro oksidasi dan reaksi paro reduksi
2. Samakan atom yang mengalami reduksi atau oksidasi
3. Samakan atom O dengan menambahkan H2O
4. Samakan atom H dengan menambahkan H+
5. Samakan muatan dengan menambahkan elektron
6. Samakan Jumlah elektron pada kedua reaksi kemudian jumlahkan reaksi tersebut
Contoh :
Oksidasi
1. Pecah reaksi
Reduksi
Dari reaksi diatas atom-atom yang mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sudah sama
Dibagian kiri dan kanan ada 30e jadi dapat kita hilangkan, kemudian disebelah kiri terdapat
48 H+ dan kanan 30H+ sehingga bila dikurangkan (48 H+) – (30H+ ) = 18 H+ yang bersisa
di ruas kiri
Suasana Basa :
1. Dalam metode ini pertama-tama dibuat reaksi paro oksidasi dan reaksi paro reduksi
2. Samakan atom yang mengalami reduksi atau oksidasi
3. Tambahkan H2O pada bagian yang kelebihan atom O
4. Tambahkan OH- pada bagian yang berlawanan dari penambahan H2O. Perbandingan
H2O : OH = 1:2
5. Samakan muatan dengan menambahkan elektron
6. Samakan Jumlah elektron pada kedua reaksi kemudian jumlahkan reaksi tersebut
Oksidasi
1. Pecah reaksi
Reduksi
4. Tambahkan OH- pada bagian yang berlawanan dari penambahan H2O. Perbandingan
H2O : OH = 1:2
6. Samakan jumlah elektron pada kedua reaksi kemudian jumlahkan kedua reaksi
tersebut
Dibagian kiri dan kanan ada 6e jadi dapat kita hilangkan, kemudian disebelah kanan terdapat
8 OH- dan disebelah kiri tidak ada
Dasar penyelesaian dengan metode bilangan oksidasi bahwa perubahan bilangan oksidasi besarnya
sama dengan jumlah elektron yang terlibat
Contoh :
(bilangan oksidasi As berubah dari 0 menjadi +5 atau berubah 5 sehingga elektron yang terlibat pasti
sebanyak 5 buah)
(bilangan oksidasi N berubah dari +5 menjadi +2 atau berubah 3 sehingga elektron yang terlibat pasti
sebanyak 3 buah)
Oleh karena pada reaksi redoks jumlah elektron di kiri dan kanan tanda reaksi harus sama, maka
prinsip untuk menyelesaikan reaksi ini dengan menyilangkan. Maksudnya bahwa perubahan
bilangan oksidasi pada reaksi reduksi digunakan sebagai koefisien reaktan yang mengalami oksidasi
dan perubahan bilangan oksidasi pada reaksi digunakan sebagai koefisien reaktan yang mengalami
reduksi. Setelah itu reaksi diselesaikan baik dalam suasana asam maupun basa.
Tahap-tahapnya :
Suasana asam :
2. Tentukan perubahan biloks dari masing-masing atom pusat Mencari bilangan oksidasi
MnO4-
MnO4- + Cl- Mn2+ + ClO3-
(1 ∙BO Mn) + (4. BO O) = -1
Mn = 8-1 = +7
+7 Reduksi 5 +2
Cl- = -1
Mn2+ = +2
ClO3-
-1 Oksidasi 6 +5 (1 ∙BO Cl) + (3. BO O) = -1
(1. Cl ) + (3.(-2)) = -1
Cl = 6 -1 = +5
Bilangan oksidasi Mn berubah dari +7 menjadi +2 (reduksi ),
sedangkan bilangan okisdasi Cl berubah dari -1 menjadi +5
(oksidasi)
+7 Reduksi 5 x 6 +2
-1 Oksidasi 6 x 5 +5
(+12) + (-5) = +7
-1 Oksidasi 6 e x 5 +5
+7 Reduksi 5x 6 +2
-1 Oksidasi 6 x 5 +5
As +NO3- AsO43- + NO
As +NO3- AsO43- + NO
NO3-
(1 ∙BO N) + (3. BO O) = -1
0 Oksidasi 5 +5
(1 ∙ N) + (3. (-2)) = -1
N = 6-1 = +5
AsO43-
Sn = 8- 3 = +5
Bilangan oksidasi As berubah dari 0 menjadi +5 (oksidasi ),
NO
sedangkan bilangan okisdasi N berubah dari +5 menjadi +2
(1 ∙N) + (1. BO O) = 0.
( reduksi)
(1. N) + (1.(-2)) = 0
N = +2
0 Oksidasi 5 x 3 +5
+5 Reduksi 3 x 5 +2
Suasana Asam:
4. Samakan muatan
Suasana Basa:
5 X (-1) = -5 3 X (-3)= -9
-5
-9
+5 Reduksi 3e x 5 +2
0 Oksidasi 5 x 3 +5
+5 Reduksi 3 x 5 +2
Sehingga diperoleh :
Contoh:
KMnO4 + Na2C2O4 + HCl MnCl2 + KCl + NaCl + CO2 + H2O
Pertama-tama tentukan yang mana sebagai atom pusat, atom pusat adalah atom
yang mengalami perubahan biloks, disini yang mengalami perubahan biloks
adalah atom Mn dan C caranya dengan menentukan biloks masing –masing
atom
+1 +7 -8 +2 +6 -8 +1 -1 +2 -2 +1 -1 +1 -1 +4 -4 -2 -2
KmnO4 MnCl2
(1.BO K) + (1.BO Mn) + (4.BO O) = 0 (1.BO Mn) + (2.BO Cl) = 0
Na2C2O4 CO2
(2.BO Na) + (2.BO C) + (4.BO O) = 0 (1.BO C) + (2.BO O) = 0
(2.1) + (2 C) + (4.(-2)) = 0 (C) + (2.(-2)) = 0
(2C) = 8-2 C = +4
2C = +6
+1 +7 -8 +2 +6 -8 +1 -1 +2 -2 +1 -1 +1 -1 +8 -8 -2 -2
+7 Reduksi 5 +2
+6 Oksidasi 2 +8
+7 Reduksi 5 x 2 +2
+6 Oksidasi 2 x 5 +8