4) Brigjen M. Yusuf
Tiga tokoh kunci yang membawa Supersemar dari Istana Bogor pada malam hari tanggal 11 Maret
1966 adalah….
memimpin sidang…
a. Kabinet Ampere I
b. Kabinet Dwikora I
c. Kabinet Ampera II
d. Kabinet Kerja II
e. Kabinet Dwikora II
5. Langkah pertama Soeharto setelah memegang tampuk pimpinan nasional Orde baru dalam bidang
politik luar negeri adalah….
6. Guna menciptakan stabilitas politik, pemerintah menempatkan peran ganda bagi ABRI sebagai
pertahanan keamanan dan soaial dengan duduk di MPR/DPR. Peran ini dikenal dengan istilah…
a. dwifungsi
b. Saptamarga
c. Konsensus Nasional
d. ABRI Masuk Desa
e. Komando Daerah Militer
7. Soeharto mengubah politik luar negeri dari penuh konflik menjadi kompromi. Salah satu langkahnya
adalah….
a. memperbaiki hubungan dengan negara Cina
b. menjalin kerjasama dengan Israel
c. memasukkan Timor Timur menjadi bagian RI
d. memprakarsai berdirinya ASEAN
e. memprakarsai Konferensi Asia Afrika
11. Pembagian kekuasaan model Trias Politika tidak efektif selama pemerintahan Orde Baru Karena…
a. rakyat Indonesia belum siap
b. model barat tidak sesuai dengan budaya kita
c. eksekutif atau lembaga kepresidenan sangat dominan
d. budaya kita lebih cocok dengan gotong royong
e. belum saatnya Indonesia menganut model demokrasi
12. Kebijakan pemerintah Orde Baru untuk mengontrol dan mengendalikan partai politik dilakukan
dengan menggabungkan beberapa partai. Dalam ilmu politik hal itu dikenal dengan….
a. konsolidasi
b. infiltrasi
c. sosialisasi
d. intervensi
e. fusi
1) Nasionalisme
2) Demokrasi
3) Sosialisme
4) Liberalisme
5) Komunisme
Landasan Partai Nasionalis Cina dari Dr. Sun Yat Sen adalah San Min Chu I. Landasan tersebut terdapat
pada nomor…
a. 1), 2) dan 3)
b. 2), 3) dan 4
c. 3), 4) dan 5)
d. 1), 3) dan 5)
e. 2), 4) dan 5)
a. Meiji Tenno
b. Meiji Restorasi
c. Meiji Reformasi
d. Meiji Revolusi
e. Meiji Aliansi
17. Salah satu prinsip yang melatarbelakangi terbentuknya gerakan Non Blok adalah…
a. tidak mengunakan jalkur kekerasan dalam merebut kekuasaan
b. tidak menolak intervensi asing dalam penyelesaian konflik internasional
c. tidak menyetujui segala bentuk kolonialisme dan imperialisme
d. tidak memihak kepada salah satu blok yang ada di dunia
e. memihak blok barat dan blok timur
18. Prinsip-prinsip gagasanan Gerakan Non Blok muncul pada waktu penyelenggaraan …
a. Konferensi Asia Afrika
b. Konfrensi Perdamaian di Jenewa
c. Konferensi Tingkat Tinggi anggota OKI
d. Konferensi Tingkat Tinggi negara Asia Pasifik
e. Konferensi Pancanegara
19. Kaitan antara Konferensi Asia Afrika I dan Gerakan Non Blok adalah…
a. Konferensi Asia Afrika mendorong terbentuknya Gerakan Non Blok
b. anggota Gerakan Non Blok adalah peserta Konferensi Asia Afrika
c. Gerakan Non Blok mengilhami pelaksanaan Konferensi Asia Afrika
d. Gerakan Non Blok merupakan kelanjutan dari Konferensi Asia Afrika
e. tidak kaitannya sama sekali
20. Gerakan Non Blok dididrikan dengan tujuan…..
a. mempersatukan negara-negara bekas jajahan bangsa Eropa
b. menjalin kerjasama bidang ekonomi, social, politik, pertahanan dan keamanan
c. meredakan ketegangan dunia akibat pertentangan Blok Barat dan Blok Timur
d. mempersatukan kekuatan-kekuatan pakta pertahanan bersama
e. membentuk pakta pertahanan baru
23. Suatu peristiwa yang menyebabkan Indoneisa kembali pada politik luar negeri bebas aktif
adalah…..
a. Pemberontakan DI / TII
b. Gerakan 30 September 1965
c. Peristiwa PKI Madiun
d. Konfrontasi Indonesia-Malaysia
e. Berakhirnya Orde Lama
24. Indonesia tidak menjadi anggota Blok Barat maupun Blok Timur karena….
a. belum memiliki senjata lengkap
b. bukan negara komunis
c. Amerika Serikat tidak memberi bantuan ekonomi
d. menganut politik luar negeri bebas dan aktif
e. Uni Soviet tidak memberi bantuan ekonomi
25. Peranan Indonesia dalam membantu menyelesaikan konflik di Kamboja antara lain adalah…
a. TNI mendukung tantara Kamboja dalam menghadapi Khmer Merah
b. sebagai mediator perundingan di forum PBB
c. mengundang Hun Sen dan Ranaridh k bali
d. melaksanakan Jakarta Informal Meeting
e. mengadakan perundingan di Vietnam
26. Terselenggaranya Konferensi Asia Afrika adalah berkat usaha keras tokoh-tokoh bangsa
Indonesia yang membuat munculnya nama bangsa Indonesia di kawasan Asia Afrika.
Konferensi Asia Afrika terwujud pada masa pemerintahan…
a. Kabinet Natsir
b. Kabinet Hatta
c. Kabinet Amir Syarifuddin
d. Kabinet Ali Sastroamijoyo
e. Kabinet Wilopo SH
27. Dalam menjalankan kebijakannya , pemerintah Orde Baru pada dasarnya menganut
system…
a. sentralisasi
b. desengralisasi
c. otonomi luas
d. otonomi daerah
e. demokrasi
28. Salah satu undang-undang politik yang sering disalahgunakan oleh pemerintah Orde baru
adalah Undang-Undang No. 1 Tahun 1985 tentang….
a. Susunan dan Keddudukan Anggota MPR, DPR,DPRD
b. Partai Politik dan Golongan Karya
c. Organisasi kemasyarakatan
d. Susunan keanggotaan ABRI
e. Pemilu
29. Pemilu 1997 yang menandai kemenangan mutlak Golkar mengandung pengertian….
a. Golkar menjadi satu-satunya Partai yang mewakili aspirasi rakyat
b. terjadi kecurangan dalam pemilu 1997
c. terjadi krisis politik di Indonesia pada tahun 1997
d. dukungan mutlak kepada Soeharto untuk menjadi presiden semakin besar
e. terjadi krisis kepercayaan
30. Kehidupan politik selama Orde Baru berlangsung secara monoton karena….
a. rakyat memiliki kebebasan beraspirasi
b. pers dibiarkan bergerak secara bebas
c. pemerintah menempatkan golkar sebagai partai penguasa
d. hak asasi manusia diberi ruang gerak yang terlalu besar
e. organisasi kemasyarakatan bebas menggunakan asasnya
31. Penegakan hokum pada zaman Orde baru sangat lemah sehingga mengganggu rasa
keadilan
karena….
a. hanya menangani kasus-kasus besar
b. hukum berpihak kepada penguasa
c. tidak adanya penjara yang baik
d. hakim bertindak independen
e. ketiadaan dasar hokum
32. Lembaga MPR/DPR selama Orde Baru tidak merepresentasikan aspirasi rakyat karena…
a. anggotanya terlalu besar
b. hanya bersidang sekali lima tahun
c. tugasnya meminta pertanggungjawaban mandataris
d. diwarnai dengan KKN dan anggota yang diangkat oleh presiden
e. seluruh anggota MPR/DPR tidak dipilih melalui pemilu
35. Oleh kelompok proreformasi, B.J. Habibie dianggap sebagai presiden transisional karena…
a. dianggap tidak mampu memimpin negara Indonesia
b. kompetensinya dibidang teknologi dirgantara saja
c. kurang berpengalaman memimpin organisasi
d. bertugas mengantar bangsa Indonesia menuju era reformasi
e. yang menjadi presiden sebetulnya bukan B.J. Habibie melainkan Amien Rais
36. B.J Habibie berani memberikan dua pilihan otonomi khusus atau referendum kepada rakyat
Timor Timur karena….
a. ditekan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat
b. merupakan agendanya selaku mandataris MPR
c. referendum termasuk salah satu agenda reformasi
d. menyelesaikan kasus yang menyita energi bangsa
e. memenuhi keinginan negara Portugal
40. Contoh konflik social yang dilatar belakangi factor ekonomi adalah..
a. insiden Monas pada tanggal 1 Juni 2008
b. perusakan masjid milik Jemaah Ahmadiyah
c. bentrok aparat dan rakyat yang menolak kenaikan harga BBM
d. kerusuhan massa pendukung calon bupati
e. gerakan separatis di Provinsi NAD