4. Dalam reaksi yang telah setimbang, jumlah partikel setiap zat yang bereaksi per
satuan waktu sama dengan.... (B )
a. Jumlah partikel mula-mula
b. Jumlah partikel yang terbentuk kembali
c. Jumlah partikel mula-mula dikurangi partikel yang terbentuk kembali
d. Jumlah partikel mula-mula ditambah partikel yang terbentuk kembali
e. Jumlah partikel seluruh zat pada keadaan setimbang
5. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2 pada suhu 760 k adalah 0,05.
Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol/L, pada keadaan setimbang PCl5 yang terurai
adalah.... ( E )
a. 12,5%
b. 20,0%
c. 20,0%
d. 33,3%
e. 50,0%
9. A2 + B2 ⇌ A2B2 ∆H = -x kj
Setelah dilakukan tindakan terhadap sistem ternyata A2B2 makin banyak, berarti....
a. Volume ruang diperbesar
b. Suhu dinaikkan
c. Konsentrasi A2 dikurangi
d. Konsentrasi B2 dikurangi
e. Ruangan dimampatkan
10. NH3 + HCL ⇌ NH4Cl ∆H = -a kJ. Reaksi setimbang pada suhu T1. Jika suhu diubah
menjadi T2 ternyata NH4Cl makin berkurang, berarti....
a. T1 = T2
b. T1 > T2
c. T1 < T2
d. T1 ≠ T2
e. Tidak dapat ditentukan dari informasi tersebut
12. Proses pembuatan asam sulfat pada reaski 2SO2 + O2 = 2SO3 digunakan katalis
V2OO5, fungsinya adalah....
a. Memperbanyak terbentuknya SO3
b. Mengurangi SO3
c. Mengurangi pemakaian SO2
d. Mempercepat tercapainya kesetimbangan
e. Menggeser ke koefisien besar
13. Dalam pembuatan gas amonia pada proses habor bosch untuk memperoleh gas
amonia yang maksimum, maka diperlukan kondisi sebagai berikut, kecuali....( C )
a. Gas nh3 yang terbntuk segera dipisahkan
b. Tekanan diperbesar
c. Konsentrasi N2 dan H2 diperbesar
d. Adanya katalis
e. Gas NH3 yang terbentuk dibiarkan
14. Diketahui 160 gram SO3 (mr=80) dipanaskan dalam wadah bervolume 1L dan terjadi
reaksi : 2SO3 ⇌ 2SO2 + O2
Pada saat pebandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3, derajat disosiasi SO3 adalah....
a. ¼
b. 1/3
c. ½
d. 2/3
e. ¾
17. Jika tetapan kesetimbanga untuk reaksi 2x + 2y = 4z adalah 0,04 maka tetapan
kesetimbangan untuk reaksi 2z = x+y adalah....
a. 0,2
b. 0,5
c. 4
d. 5
e. 25
18. Pada reaksi kesetimbangan
Tetapan kesetimbangannya = 1,00. Banyaknya mol co yang ditambahkan ke dalam 3
mol H2O supaya terbentuk 2 mol H2 dan CO2 adalah....
a. ¾
b. ¼
c. 3
d. 4/3
e. 4
19. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 L terdapat kesetimbangan dari reaksi
2SO3 ⇌ 2SO2 + O2
Apabila 80 gram SO3 ( S=32, O=16) dipanaskan hingga tercapai keadaan setimbang
pada suhu tersebut, didapat perbandingan dari reaksi adalah....
a. 25
b. 2,5
c. 0,4
d. 0,04
e. 0,025
20. PCl4 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi ksetimbangan
PCl5 ⇌ PCl3+Cl2
Jika pada temperatur 250℃ nilai Kp untuk PCl5 terdisosiasi sebanyak 10% adalah 2,
maka tekanan total sistem adalah....
a. 198 atm
b. 180 atm
c. 150 atm
d. 100 atm
e. 50 atm
24. Pada reaksi kesetimbangan 2HI ⇌ H2 + I2 0,1 mol HI dipanaskan sehingga terbentuk
0,02 mol I2. Derajat disosiasi HI adalah.... ( C)
a. 0,2
b. 0,3
c. 0,4
d. 0,5
e. 0,6
25. Gas SO3 dalam ruang 10L mengalami disosiasi sebagian, sehingga perbandingan
jumlah molekul gas SO3 : O2= 4 : 1 , maka derajat disosiasi SO3 adalah....
a. 25%
b. 33,3%
c. 66,7%
d. 75%
e. 80% (UNI)
27. Untuk sistem dalam kesetimbangan, tetapan laju reaksi kearah maju adalah Kf
sedangkan ketetapan lajureaksi sebaliknya adalah Kr. Pernyataan manakan yanga
menunjukkan tetapan kesetimbangan reaksi ini dalam arah maju?
a. K = Kf.Kr
𝐾𝑓⁄
b. K = 𝐾𝑟
c. K = 𝐾𝑟⁄𝐾𝑓
1
d. K = 𝐾𝑓.𝐾𝑟
d. 2N2O4(g) ⇌ 4NO2(g)
e. Semua jawaban A, B, C, D benar
39. Untuk reaksi yang manakah berikut ini, nilai Kp = Kc?
I. 2N2(g) + O2(g) ⇌ 2N2O(g)
II. C(s) + O2(g) ⇌ CO2(g)
III. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)
a. II saja
b. III saja
c. I dan III saja
d. II dan III saja
e. I saja
40. Pada suhu 700 K terjadi reaksi kesetimbangan :
CO2(g) + H2(g) ⇌ CO(g) + H2O(l) dengan nilai Kc = 0,11. Nilai Kp untuk reaksi
tersebut adalah....
a. 0,99
b. 9,99
c. 0,11
d. 11,0
e. 110
41. Reaksi pembakaran metanol berikut ini :
CO(g) + 2H2(g) ⇌ CH3OH(l) ∆𝐻 = −128 𝑘𝐽
Keadaan yang paling banyak menghasilkan CH3OH adalah....
a. Temperatur rendah dan tekanan rendah
b. Temperatur tinggi dan tekanan tinggi
c. Temperatur rendah dan tekanan tinggi
d. Temperatur tinggi dan tekanan rendah
e. Ditambahkan katalis sebanyak-banyaknya
42. Dalam sisitem tertutup dari persamaan reaksi kesetimbangan berikut :
ZnCO3(s) ⇌ ZnO(s) + CO2(g)
Pernyataan berikut manakah yang benar?
a. Kc = [CO2][ZnO]
[ZnCO3]
b. Sistem tidak akan mencapai kesetimbangan
c. Tekanan persial CO2 diperbesar memnyebabkan ZnCO3(s) lebih banyak
d. Penambahan volume wadah akan menyebabkan bertambahnya ZnCO3(s)
e. Penambahan ZnO(s) menyebabkan bertambahnya ZnCO3(s)
43. Untuk reaksi fase gas berikut ini :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) + panas
Dalam campuran, keadaan manakah yang dapat meningkatkan jumlah SO3 dalam
keadaan kesetimbangan?
a. Menaikkan temperatur
b. Menambahkan katalis
c. Memperkecil volume wadah reaksi
d. Menambah waktu reaksi
e. Mengeluarkan sejumlah oksigen
44. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
2SO2(g) + 4NH3(g) ⇌ 5N2(g) + 6H2O(g) ∆𝐻 = -x Kj
Jika suhu diturunkan pada volume tetap, sistem kesetimbangan akan bergeser ke....
a. Kanan, kosentrasi N2 berkurang
b. Kanan, kosentrasi N2 bertambah
c. Kanan, kosentrasi N2 tetap
d. Kiri, kosentrasi NO bertambah
e. Kiri, kosentrasi NO berkurang
45. Dari reaksi kesetimbangan berikut ini, manakah yang kesetimbangan tidak
dipengaruhi oleh perubahan tekanan?
a. Fe3O4(s) + H2(g) ⇌ 3FeO(s)
b. CH3OH(l) ⇌ CO(g) + 2H2(g)
c. NH4NO2(s) ⇌ N2(g) +2H2(g)
d. 2HCl(g) + O2(g) ⇌ 2H2O(l) + 2Cl2(g)
e. 4NH3(g) + O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6H2O(g)
46. Reaksi kesetimbangan berikut (Proses-Haber) :
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Perubahan berikut ini, manakah yang dapat memengaruhi tetapan kesetimbangan Kp
dan juga proporsi amonia yang terdapat pada kesetimbangan?
a. Penambahan katalis
b. Menurunkan suhu
c. Menambahkan massa nitrogen
d. Menaikkan tekanan
e. Menambah massa hidrogen
47. Untuk reaksi kesetimbangan :
2NO2(g) ⇌ N2O4(g) , berikut ini manakah pernyataan yang benar?
I. NO2 dikurangi, kesetimbangan bergeser ke kiri
II. Volume wadah diperbesar, kesetimbangan bergeser ke kanan
III. Kedalam wadah ditambah gas helium, maka kesetimbangan bergeser ke kanan
a. I, II, dan III
b. Hanya I dan II
c. Hanya III
d. Hanya II
e. Hanya I
48. Untuk reaksi : N2O4(g) ⇌ 2NO2(g), reaksi ini berlangsung secara endotermis.
Perubahan apakah yang dapat meningkatkan jumlah NO2 pada kesetimbangan?
a. Penambahan katalis
b. Penurunan suhu
c. Peningkatan volume kontainer
d. Penambahan gas inert untuk menaikkan tekanan
e. Penambahan NO2(aku 2)
49. Untuk reaksi : 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H < 0
Perubahan manakah berikut ini yang akan meningkatkan jumlah SO3 pada
keadaan setimbangan?
I. Peningkatan suhu
II. Pengurangan voleume wadah
III. Penambahan He untuk menambah tekanan
a. I saja
b. II saja
c. I dan II saja
d. II dan III saja
e. III saja
50. Untuk reaksi berikut : CH2
H3C – CH = CH2(g) ⇌ H2C CH2(g)
Peubahan manakah berikut ini yang menyebabkan jumlah pereaksi propena pada
kesetimbangan bertambahn?
I. Peningkatan suhu
II. Peningkatan takanan pemisahan produk reaksi
a. I saja
b. II saja
c. I dan II
d. III sja
e. Bukan keduanya
51. Reaksi 2 N2O5(g) ⇌ 4 NO2(g) + O2(g), adalah reaksi eksotermik, jika temperatur
dinaikkan maka yang terjadi adalah …
a. NO2 dan O2 bertambah
b. N2O5 dan O2 bertambah
c. NO2 dan N2O5 berkurang
d. N2O5 dan O2 berkurang
e. NO2 dan O2 berkurang
Pembahasan:
Jawaban: E
Jika temperature dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah endoterm
(dalam hal ini ke kiri, kea rah pereaksi). Karena itu [NO2] dan [O2] berkurang.
Pembahasan:
Jawaban: A
a. Jika konsentrasi Fe3+ ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke kana,
akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)2+ bertambah(ditandai dengan bertambah
meranya warna larutan).
b. Jika larutan diencerkan (berarti memperbsar volume), maka kesetimbangnnya
akan bergeser kekiri (kea rah yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar).
Akibatnya, warna merah larutan memudar.
c. Jika konsentrasi SCN- ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
Akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)2+ bertambah (ditandai dengan bertambah
merahnya warna larutan)
d. Jika ke dalam larutan ditambahkan larutan ammonia, maka ammonia tersebut
akan mengikat ion Fe3+ sehingga konsentrasinya berkurang. Akibatnya,
kesetimbangan akan bergeser kekiri untuk menaikkan konsentrasi Fe3+. Hal ini
ditandai dengan memudahnya warna merah larutan
e. Penambahan katalis tidak akan menggeser kesetimbangan. Katalis hanya
membantu mempercepat proses tercapainya kesetimbangan tanpa mengubah
komposisi kesetimbangan.
53. Sistem kesetimbangan H2(g) + I2(g) ⇌ 2 HI(g), ∆H = -52 kJ tidak akan terganggu jika
….
a. Temperatur dinaikkan
b. Temperature diturunkan
c. Ditambah gas hydrogen
d. Ditambah gas HI
e. Tekanan diperbesar
Pembahasan:
Jawaban : E
Keterangan :
+ + + + + = SO3
= O2
= SO2
a. +
+ + + +
b. + + + +
c.
d.
e.
[𝑨𝒍𝟑+ ] [𝑯𝟐 𝑶]
h. 𝐊𝐜 = [ 𝑨𝒍(𝑶𝑯) + 𝟑
𝟑 ][𝑯 ]
[𝐻 + ]3
i. Kc = [𝐴𝑙3+]
[ 𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 ]
j. Kc = (Ujian Nasional 2010/2011)
[𝐻2 ]
Pembahasan:
Jawaban : C
Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak menentukan harga Kc.
Pembahasan:
Jawaban : A
Pembesaran tekanan menyebabkan kesetimbangan bergeser kea rah yang jumlah
koefisien reaksinya lebih kecil (dalam hal ini ke kanan). Akibatnya, hasil gas NH3
dapat diperbesar.
57. Reaksi kesetimbangan berikut ini yang jika tekanan ditambah akan menyebabkan
hasil yang diperoleh lebih banyak adalah….
a. CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
b. CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g)
c. 4 NH3(g) + 5 O2(g) ⇌ 4 NO(g) + 6 H2O(g)
d. 2 HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
e. 2 NO2(g) ⇌ N2O4(g)
Pembahasan:
Jawaban : E
Jika tekanan ditambah, perolehan hasil yang lebih banyak terjadi pada reaksi yang
jumlah koefisien produknya (fase gas) lebih kecil dari jumlah koefisien reaksi
pereaksinya (fase gas).
58. Untuk reaksi kesetimbangan:
2 NO2(g) ⇌ 2 NO(g) + O2(g) ∆H = -58,02 kJ
Jika temperature dinaikkan maka arah pergeseran kesetimbangan, harga K, dan warna
tabung reaksi adalah ….
a. Ke kiri, makin kecil, berwarna coklat
b. Ke kiri, berwarna coklat, makin kecil
c. Makin kecil, ke kiri, berwarna coklat
d. Berwarna coklat, ke kiri, makin kecil
e. Makin kecil, berwarna coklat, ke kiri
Pembahasan:
Jawaban : A
Jika temperature dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah endoterm
(dalam hal ini kekiri). Ini berarti [NO] dan [O2] berkurang dan [NO2] bertambah,
sehingga harag K makin kecil dan warna tabung reaksi menjadi coklat.
59. Di dalam wadah 1 liter, dicampurkan sebanyak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas CO dan
terjadi reaksi kesetimbangan berikut.
NO(g) + CO2 ⇌ NO2(g) + CO(g)
Bila pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas CO2, Kc pada reaksi tersebut
adalah ….
a. 0,2
b. 0,5
c. 1,6
d. 2,0
e. 5,0
Pembahasan:
Jawaban : A
61. Pada temperature tertentu, dalam ruang 10 liter terjadi kesetimbangan dari reaksi :
2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
Jika 80 gram SO3 ( Ar S = 32, O = 16, ) dipanaskan pada temperature itu sampai
tercapai kesetimbangan, ternyata didapatkan perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 1.
Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah ….
a. 0,025
b. 0,040
c. 0,400
d. 2,500
e. 25,00
Pembahasan:
Jawaban : A
massa
Mol SO3 = Mr
80 gram
= 80 gram mol−1
= 1 mol
1 – 2x = 2x
1 = 4x
x = 0,25 mol
2x mol 2 (0,25)
[SO3] = = M = 0,05 M
10 L 10
[0,05]2 [0,025]
Kc = [0,05]
= 0,025
62. Pada penguraian gas amoniak saat setimbang mol NH3 berbanding dengan mol H2 = 4
: 3. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2 NH3(g) ⇌ N2(g) + 3 H2(g), ∆H = +x kJ.
Derajat disosiasi NH3 adalah ….
𝟏
A.
𝟑
3
B. 7
4
C. 7
1
D. 2
3
E.
4
Pembahasan:
Jawaban : A
= 2,25
64. Pada temperature 200 K, harga Kc untuk reaksi kesetimbangan gas
2 PQ(g) ⇌ P2(g) + Q2(g) adalah 473. Jika R = 0,082 atm.mol-1.K-1. Maka harga Kp
untuk reaksi tersebut adalah ….
a. 0,01
b. 100
c. 236,5
d. 473
e. 946
Pembahasan:
Jawaban : D
2 PQ(g) ⇌ P2(g) + Q2(g)
Kp = Kc (RT)∆n → ∆n = 0
Kp = Kc
= 473
65. Reaksi kesetimbangan :
2 C(s) + O2(g) ⇌ 2 CO(g)
Jika pada temperature tetap, volume diperbesar maka …
a. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
b. Kesetimbangan bergeser ke kanan dan K bertambah
c. Gas O2 berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
d. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
e. Kesetimbangan tidak bergeser dan K tetap
Pembahasan:
Jawaban : C
Jika volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah yang jumlah
koefisien reaksinya lebih besar (dalam hal ini ke kanan). Artinya, gas O2 berkurang
dan gas CO bertambah. Sementara itu, harga K tetap selama temperatur
B. 2
C. 8
D. 12
E. 24
Pembahasan:
Jawaban : A
1
Reaksi 1 : 2 C(g) ⇌ 2 A(g) + 2 B(g) Kc = (4)2
67. Pada reaksi penguraian gas SO3 dalam keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas SO3,
0,4 mol gas SO2 dan 0,15 mol gas O2. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
Derajat disosiasi SO adalah ….
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,5
D. 0,6
E. 0,8
Pembahasan:
Jawaban : tidak ada pilihan jawaban
2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
m 0,6 mol - -
b 0,4 mol 0,4 mol 0,15 mol
s 0,2 mol 0,4 mol 0,15 mol
68. Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan reaksi berikut.
2 SO2(g) + O2(g) ⇌ 2 SO3(g) , ∆H = -44,5 kkal
Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan cara ….
A. Memperbesar volume
B. Menurunkan temperature
C. Memperkecil tekanan
D. Mengubah katalis V2O5
E. Mengurangi SO2
Pembahasan:
Jawaban : B
1
a. 2
𝟐
b. 𝟑
1
c. 4
3
d. 4
1
e. 3
Pembahasan:
Jawaban : B
70. Dalam bejana 3 liter, 5 mol gas ammonia terurai sebesar 40 %, menurut reaksi
berikut.
2 NH3(g) ⇌ N2(g) + 3 H2(g).
Besarnya harga tetapan kesetimbangan (K) adalah ….
1
a. 6
1
b. 5
1
c. 4
1
d. 3
1
e. 2
Pembahasan:
Jawaban : B
Jawab : E
Reaksi dikatakan setimbang apabila jumlah zat dalam reaksi sama dengan jumlah zat
hasil reaksi sehingga dapat dikatakan konstan.
Jawab : C
Dinamis-mikroskopis artinya reaksi berlangsung terus-menerus dalam dua arah (ke
kanan dan ke kiri) dengan laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi balik, dan
perubahan dalam skala mikroskopis tidak mungkin teramati.
73. Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi:
CaCO3(s) ⇌ CaO3(s) + CO2(g)
Yang paling tepat adalah.....
[CaCO3 ]
b. K c = [CaO][CO2 ]
e. K c = [CO2 ]
[CaO]
c. K c = [CaCO3 ]
Jawab : E
Dalam keadaan kesetimbangan, konsentrasi zat-zat selalu tetap (konstan) dalam suhu
tertentu. Zat padat dalam kesetimbangan tidak mempengaruhi kesetimbangan maka
konsentrasizat padat dianggap konstan.
[CaO]
= konstan
[CaCO3 ]
Sehingga K c = [CO2 ]
74. Gas N2 dengan volume 10 mL direaksikan dengan 25 mL gas H2 , membentuk reaksi
kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Volume akhir pada saat setimbang adalah 25 mL (diukur pada P dan T yang sama).
Volume gas NH3 yang terjadi pada saat setimbang adalah....
a. 5 mL d. 35 mL
b. 10 mL e. 40 mL
c. 15 mL
Jawab : B
Reaksi 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Mula-mula 10 𝑚𝐿 25 𝑚𝐿 -
Reaksi 1⁄ 𝑥 3⁄ 𝑥 𝑥
2 2
+
Setimbang 10 − 0,5𝑥 25 − 1,5𝑥 𝑥
Volume total 25 𝑚𝐿 = 10 − 0,5𝑥 + 25 − 1,5𝑥 + 𝑥
25 𝑚𝐿 = 35 − 𝑥
x = 35 – 25
x = 10
volume dalam keadaan setimbang.
𝑁2 = 10 − 0,5(10) = 5 𝑚𝐿 𝑁𝐻3 = 25 mL – 15 mL
𝐻2 = 25 − 1,5(10) = 10 𝑚𝐿 𝑁𝐻3 = 10 mL
𝑉𝑐 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐻2 + 𝑁2 + 𝑁𝐻3
25 mL = 5 mL + 10 mL + 𝑁𝐻3
75. Gas A, B, dan C masing-masing 0,4 mol; 0,6 mol; dan 0,2 mol dicampurkan dalam
ruangan tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:
3A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)
Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam
keadaan setimbang adalah....
a. 0,5 mol d. 0,2 mol
b. 0,4 mol e. 0,1 mol
c. 0,3 mol
Jawab : E
Reaksi 3A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)
pada saat B mencapai setimbang 0,6 mol – 0,5 mol= 0,1 mol
maka B dalam keadaan setibang = 0,1 mol
Jawab : C
Jika volume diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien atau
molekul yang besar. Jumlah koefisien atau molekul gas kiri dan kanan adalah 0 dan 1,
maka kesetimbangan bergeser kekanan sehingga CaO dan CO2 bertambah.
Jawab : D
Bila tekanan gas diperbesar, kesetimbangan akan bergeser kearah koefisien atau
molekul terkecil, dan sebaliknya, bila tekanan diperkecil kesetimbangan akan
bergeser ke arah koefisien atau molekul terbesar. Volume diperbesar berarti tekanan
diperkecil, maka kesetimbangan bergeser ke arah koefisien atau molekul terbesar.
Jika sistem berada dalam kesetimbangan, kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan
bergeser kearah reaksi endotrem(∆H = +) dan penurunan suhu menimbulkan
pergeseran kearah reaksi eksotrem(∆H = −).
N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g) ∆H = +180 kJ
Pada reaksi diatas, jika volume dan tekanan dinaikkan atau diturunkan tidak akan
terjadi pergeseran kesetimbangan. Jika suhu dinaikkan maka zat hasil reaksi semakin
banyak.
78. Pada suhu tertentu dalam ruangan tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat dalam
keadaan setimbang; 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 dan 0,1 mol gas O2 dengan
reaksi :
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Nilai K p pada suhu tersebut adalah.....
a. 36 atm d. 4,5 atm
b. 18 atm e. 0,05 atm
c. 9 atm
Jawab : B
[SO2 ]2 [O2 ] mol SO3
Kp = PSO3 = × Ptotal
[SO3 ]2 mol total
Ptotal = 10 atm
0,1 mol 0,1 mol
PSO3 = 0,5 mol × 10 atm = 2 atm PO2 = 0,5 mol × 10 atm = 2 atm
0,3 mol
PSO2 = 0,5 mol × 10 atm = 6 atm
[6 atm]2 [2 atm] 72
Kp = = = 18 atm
[2 atm]2 4
79. Pada T℃ dalam ruangan yang volumenya 10 liter dipanaskan 0,6 mol gas SO3 hingga
terdisosiasi 50% menurut persamaan reaksi:
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Nilai tetapan kesetimbangan (K c ) untuk reaksi tersebut......
a. 0,010 d. 0,025
b. 0,015 e. 0,030
c. 0,020
Jawab : B
jumlah mol zat yang terurai
α = jumlah mol zat mula−mula
terurai
0,5 = trurai = 0,6 mol × 0,5 = 0,3
0,6 mol
reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
mula-mula 0,6 - -
1
terurai 0,3 0,3 (0,3)
2
+
Setimbang 0,3 0,3 0,15
80. Dalam ruangan 1 liter terdapat 10 mol gas HI yang terurai menurut reaksi;
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
Nilai K c pada saat itu adalah 4. Jumlah gas H2 yang ada pada saat setimbang adalah...
a. 0,8 mol d. 0,4 mol
b. 0,6 mol e. 0,2 mol
c. 0,5 mol
Jawab : D
Reaksi 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
Mula-mula 1 mol - -
1 1
Bereaksi 1(1-x) 1x 1x
2 2
+
Setimbang (1-x) 0,5x 0,5x
Jawab : C
Reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Mula-mula 0,5 - -
Terurai 6x 6x 3x
+
Setimbang 4x 6x 3x
0,5 – 6x = 4x
x = 0,05
[SO2 ]2 [O2 ]
SO3 = 4(0,05) = 0,2 Kp = [SO3 ]2
[0,3]2 [0,15]
SO2 = 6(0,05) = 0,3 Kp = [0,2]2
O2 = 3(0,05) = 0,15 K p = 0,3375
82. Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan. Diantara reaksi berikut ini yang
memiliki nilai K P = K c adalah....
a. 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) d. N2 O4(g) ⇌ 2NO2(g)
b. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) e. N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
c. CaCO3(s) ⇌ CaO3(s) + CO2(g)
Jawab : B
2 [H2 ][I2 ]
PHI = × 1 atm = 0,5 atm Kp =
4 [HI]2
1 [0,25][0,25]
PH2 dan I2 = × 1 atm = 0,25atm Kp = = 0,25 atm
4 [0,5]2
Jawab : A
[C] [C]
K c1 = [A][B]
= 4= [A][B]
= [C] = 4[A][B]
[C] [C]
K c2 = [A]2 [D]
= 8 = [A]2 [D] = [C] = 8 [A]2 [D]
4[A][B]
4[A][B] = 8 [A]2 [D] [D] = 8 [A]2
[B]2
Untuk K c3 = [C][D]
Jawab : B
Bila tekanan gas diperbesar, kesetimbangan akan bergeser kearah koefisien atau
molekul terkecil, dan sebaliknya, bila tekanan diperkecil kesetimbangan akan
bergeser ke arah koefisien atau molekul terbesar.
85. Pada reaksi:
SbCl5(g) ⇌ SbCl3(g) + Cl2(g)
Mempunyai nilai K p = a, saat kesetimbangan, tekanan parsial gas SbCl5 , SbCl3, dan
Cl2 adalah sama. Tekanan gas parsial Cl2 pada saat itu adalah...
1
a. a d. 2 a
b. a2 e. √a
c. 2a
Jawab : A
Karena tekanan pasial gas SbCl5 , SbCl3, dan Cl2 adalah sama maka tekanan parsial
untuk Cl2 adalah a.
[SbCl3 ][Cl2 ] [a][Cl2 ]
Kp = =a= = Cl2 = a
[SbCl5 ] [a]
86. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Pada suhu 760 K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol⁄L, maka pada
keadaan setimbang PCl5 yang terurai adalah....
a. 12,5 % d. 33,3 %
b. 20,0 % e. 50,0 %
c. 25,0 %
Jawab : E
Reaksi PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Mula-mula 0,1 - -
Terurai 0,1(1-x)
+
Setimbang 0,05
0,05
PCl5 terurai = 0,1 − x = 0,05 persentase PCl5 terurai = × 100%
0,1
PCl5 terurai = 0,05 mol/L persentase PCl5 terurai = 50%
87. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2 , H2 , NH2 , dengan
persamaan reaksi :
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2 , 0,01 mol H2 ; dan 0,05 mol NH2 ,
nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah.......
a. 2 × 10−8 d. 4 × 10−6
b. 5 × 10−5 e. 2 × 10−10
c. 5 × 10−10
Jawab : D
88. Reaksi CO2(g) + NO(g) ⇌ NO2(g) + CO(g) dilakukan dalam wadah 5 L. Pada keadaan
awal terdapat 4,5 mol CO2 dan 4 mol NO. Sesudah kesetimbangan, NO yang masih
tersisa adalah 0,5 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah....
a. 11,25 d. 49,0
b. 24,5 e. 60,0
c. 35,5
Jawab : B
Reaksi CO2(g) + NO(g) ⇌ NO2(g) + CO(g)
Mula-mula 4,5 4
Terurai 3,5 3,5 3,5 3,5
+
Setimbang 1 0,5 3,5 3,5
[NO2 ][CO] [3,5][3,5]
Kc = = Kc = = 24,5
[CO2 ][NO] [1][0,5]
89. Pada ruangan tertutup terdapat 1 mol gas NH3 yang terdisosiasi 50 % menurut
persamaan reaksi:
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
Jika tekanan didalam ruangan tersebut 6 atm, maka nilai K p pada saat itu adalah...
3 4
a. d. 3
4
8 27
b. e.
9 4
9
c. 8
Jawab : E
mol zat yang terurai 50% x
α = = =
mol zat mula − mula 100% 1
x = 0,5 × 1 = 0,5
Reaksi 2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
Mula-mula 1 - -
1 3
Bereaksi 0,5 0,5 0,5
2 2
+
Setimbang 0,5 0,25 0,75
0,5 [N2 ][H2 ]3
PNH3 = × 6 atm = 2 atm Kp =
1,5 [NH3 ]2
0,25 [1][3]3
PN2 = × 6 atm = 1 atm Kp =
1,5 [2]2
0,75 27
PH3 = × 6 atm = 3 atm Kp =
1,5 4
Jawab : C
Jika konsentrasi salah satu zat di perbesar, maka kesetimbangan akan bergeser dari
zat yang konsentrasinya diperbesar. Jika salah satu konsentrasi zat diperkecil, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang konsentrasinya dikurangi.
91. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,2 mol gas NO2 ; 0,8 mol gas NO
dan 0,4 mol gas O2 ; dengan reaksi :
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Banyak gas NO2 yang telah terurai adalah....
a. 60 % d. 6 %
b. 40 % e. 4 %
c. 20 %
Jawab : B
Jawab : A
n
K p = K c (RT)∆
93. Dalam bejana yang volumenya 2 liter terdapat kesetimbangan: 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌
2𝑁𝐻3(𝑔) . Pada keadaan setimbang terdapat 2 mol 𝑁2 , 4 mol 𝐻2 , dan 8 mol 𝑁𝐻3 nilai
tetapan kesetimbangan reaksinya adalah....
a. 2,5 d. 1,0
b. 2,0 e. 0,5
c. 1,5
Jawab : E
[NH2 ]2 [8]2 64
Kc = 3
= 3
= = 0,5
[N2 ][H2 ] [2][4] 128
94. Pada suhu tertentu terdapat sistem kesetimbangan:
. 𝐻2(𝑔) + 𝐼2(𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔) ∆𝐻 = −𝑎 𝑘𝐽
Nilai tetapan kesetimbangannya adalah 0,4. Jika pada suhu tetap konsentrasi gas
hidrogen di naikkan 2 kali, maka nilai tetapan kesetimbangannya menjadi...
a. 0,8 d. 0,16
b. 0,4 e. 0,04
c. 0,2
Jawab : B
Setelah dilakukan penambahan konsentrasi akan terjadi pergeseran dari arah
konsentrasi yang ditambah, pergeseran akan berhenti bila konsentrasi komponen
memenuhi hukum kesetimbangan kembali. Pada kesetimbangan kedua(setelah
konsentrasi ditambah) kembali konsentrasi komponen konstan, tetapi nilainya tidak
sama dengan kesetimbangan pertama.
95. Apabila 4 mol 𝑁𝑂2 di dalam bejana yang volumenya 1 𝑑𝑚3 dipanaskan akan terurai
menurut persamaan reaksi :
2𝑁𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
Dalam keadaan setimbang, terdapat 0,8 mol gas oksigen. Maka 𝐾𝑐 kesetimbangan
tersebut adalah....
(0,8)(0,8) (2 ×0,8)2 (0,8)
a. d.
2,4 (2,4)2
(2 × 0,8)(0,8) (2 ×0,8)(0,8)
b. e.
2,4 (2,4)2
(2 × 0,8)(0,8)
c. 4
Jawab : D
Reaksi 2𝑁𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
Mula-mula 4 - -
Bereaksi 1,6 1,6 0,8
+
Setimbang 2,4 1,6 0,8
[NO]2 [O2 ] [2 × 0,8]2 [0,8]
Kc = =
[NO2 ]2 [2,4]2
96. Pada suhu tertentu, dalam bejana 1 liter dimasukkan 0,02 mol 𝑁2 𝑂4 murni. Pada
pemanasan, 𝑁2 𝑂4 terurai menjadi 𝑁𝑂2 dengan derajat disosiasi 0,2. Agar tekanan
bejana tetap, maka volume bejana harus diubah menjadi....
Jawab : C
Jika volume bejana di perbesar maka tekanan akan akan berkurang, sebaliknya jika
volume di perkecil maka tekanan akan bertambah. Agar tekanan tetap maka volume
juga tetap.
Jawab : B
Jika suhu diperbesar dan nila 𝐾𝑝 menjadi semakin besar maka jumlah zat yang
dihasilkan semakin banyak hal ini disebabkan terjadinya pergeseran kesetimbangan.
98. Pada pencampuran larutan perak nitrat dan larutan besi(II) nitrat terjadi reaksi
kesetimbangan:
Ag + (aq) + Fe2+ (aq) ⇌ Ag (s) + Fe3+ (aq)
Jika jumlah volume yang sama dari larutan perak nitrat 0,100 M dan larutan besi(II)
nitrat 0,100 M dicampurkan, pada saat setimbang didapatkan konsentrasi ion Ag +
Sebesar 0,001 M. Konsentrasi ion Fe3+ dalam keadaan setimbang adalah....
a. 0,001 M d. (0,100 + 0,100) M
b. (0,050-0,050) M e. (0,100 – 0,001) M
c. (0,050 – 0,040) M
Jawab : E
Reaksi Ag + (aq) + Fe2+ (aq) ⇌ Ag (s) + Fe3+ (aq)
Mula-mula 0,100 0,100
terurai 0,099 0,099 0,099
setimbang 0,001
karena koefisien Ag + sama dengan Fe3+ jadi konsentari Fe3+ adalah (0,1-0,001).
Jawab : D
Jumlah zat padat dalam kesetimbangan heterogen tidak mempengaruhi kesetimbangan
dan konsentrasi zat padat dapat dikatakan konstan.
100. Gas hidrogen iodida
sebanyak 0,2 mol dipanaskan di dalam bejana yang volumenya 200 cm3 hingga
terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
Pada saat tercapai keadaan setimbang, ternyata HI yang terurai sebanyak 20 %. Nilai
tetapan kesetimbangan K c untuk reaksi tersebut adalah...
1 1
a. 2 d. 16
1 1
b. e.
4 64
1
c. 8
Jawab : E
20%
× 0,2 = 0,04
100%
1 1
a. p d. 2 p
4
1 2
b. p e. 7 p
3
3
c. p
8
Jawab : D
Reaksi 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Mula-mula 1 3 -
3
Terurai (0,5) (0,5) 2(0,5)
2
+
Setimbang 0,5 0,75 1
1
𝐾𝑝𝑁𝐻3 = × 𝑝
2
102. Gas A sebanyak a mol di dalam ruangan tertutup bereaksi membentuk gas B:
A(g) ⇌ 2B(g)
Pada saat kesetimbangan, a mol gas A telah bereaksi dan tekanan total dalam
ruangan adalah p. Tekanan parsial gas B dalam kesetimbangan adalah...
2xp 2xp
a. (a + x) d. (a − x)
xp 2xp
b. e. (a− x)
(a + x)
p
c. (2x)
Jawab : D
Reaksi A(g) ⇌ 2B(g)
Mula-mula a -
Bereaksi x 2x
Setimbang (a-x) 2x
[B]2 [2x]2 2xp
PB = × Ptotal = ×P=
[A] ([a − x] + 2x) (a − x)
103. Reaksi kesetimbangan dibawah ini yang nilai K c -nya tidak mempunyai satuan
adalah reaksi....
1
a. N2 O5(g) ⇌ 𝑁2 𝑂4(𝑔) + 2 𝑂2(𝑔) d. BaCO3(s) ⇌ 𝐵𝑎𝑂3(𝑠) + 𝐶𝑂2(𝑔)
b. N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔) e. N2(g) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
c. 2NO(g) ⇌ 𝑁2(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
Jawab :
104. Dalam ruangan yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan:
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2𝑆𝑂3(𝑔)
Dengan komposisi 0,5 mol gas 𝑆𝑂3; 0,5 mol gas O2 ; dan 0,2 mol gas SO2 , jika
tekanan ruangan 6 atm maka nilai tetapan kesetimbangan (K p ) pada saat itu adalah....
a. 1,0 d. 5,0
b. 2,0 e. 6,25
c. 2,5
Jawab : C
0,5 [SO3 ]2
PSO3 = 1,2 × 6 atm = 2,5 atm K p = [SO 2
2 ] [O2 ]
0,2 [2,5]2
PSO2 = 1,2 × 6 atm = 1 atm K p = [1]2 [2,5]
0,5
PO2 = 1,2 × 6 atm = 2,5 atm K p = 2,5
105. Dalam bejana yang volumenya 10 liter dipanaskan gas PCl5 sebanyak 0,3 mol pada
suhu 400 K sehingga terjadi reaksi kesetimbangan:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Pada saat setimbang terdapat 0,2 mol gas PCl3 . Tetapan kesetimbangan (K c ) pada
suhu tersebut adalah.....
a. 0,01 d. 0,67
b. 0,04 e. 1,00
c. 0,10
Jawab : B
Reaksi PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Mula-mula 0,03 M
Terurai
Setimbang 0,01 0,02 0,02
106. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2X + 2Y ⇌ 4Z adalah 0,04; maka tetapan
kesetimbangan untuk reaksi: 2Z ⇌ X + Y adalah...
a. 0,2 d. 5
b. 0,5 e. 25
c. 4
Jawab : D
[Z]4 [Z]4
K c1 = = 0,04 = = √[Z]4 = √0,04[X]2 [Y]2
[X]2 [Y]2 [X]2 [Y]2
[X][Y] [X][Y]
[Z]2 = 0,2[X][Y] K c2 = = K c2 = 0,2[X][Y] = K c2 = 5
[Z]2
107. Pada suhu dan tekanan tertentu didalam bejana yang volumenya 200 cm3 terdapat
kesetimbangan :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2𝑆𝑂3(𝑔) ∆𝐻 = −198,2 𝑘𝐽
3
Pada suhu tetap volume sistem dijadikan 1000 cm . Setelah sitem kembali pada
keadaan setimbang maka....
a. Konsentrasi gas oksigen akan menjadi setengah dari konsentrasi semula.
b. Konsentrasi gas 𝑆𝑂3 sama dengan konsentrasi semula.
c. Konsentrasi gas 𝑆𝑂3 menjadi lebih kecil dari konsentrasi semula.
d. Tekanan sistem menjadi 5 kali dari tekanan sistem semula.
e. Perubahan yang terjadi tidak dapat diramalkan.
Jawab : C
“jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser kearah ruas yang
mempunyai koefisien yang besar”. Karena koefisien kiri dan kanan 3 dan 2, maka
kesetimbangan akan bergeser kekiri yang berarti konsentrasi 𝑆𝑂3 berkurang.
Jawab : B
Katalis berfungsi untuk mempercepat tercapainya keadaan setimbang.
109. Dalam ruangan tertutup volumenya 10 liter pada suhu dan tekanan tertentu 0,1 mol
gas N2 O4 terdisosiasi dengan derajat disosiasi (α) = 0,5 menurut persamaan reaksi:
N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Nilai tetapan kesetimbangan (K c ) pada reaksi tersebut adalah...
a. 0,02 d. 0,20
b. 0,05 e. 0,50
c. 0,10
Jawab : A
n 0,1 mol
M= = = 0,01 M
V 10 L
zat terurai
α= zat terurai = 0,5 × 0,01 M = 0,05
zat mula − mula
Reaksi N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Mula-mula 0,01
Bereaksi 0,005 2(0,05)
+
Setimbang 0,005 0,01
[NO2 ]2 [0,01]2
Kc = = = 0,02
[N2 O4 ] [0,005]
a. 0,0885 d. 0,984
b. 0,0984 e. 1,080
c. 0,885
Jawab : D
n
K p = K c (RT)∆
Jawab : B
Jika volume di perbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang memiliki
jumlah koefisien yang besar.
112. Dalam ruangan 2 liter dan keadaan tertutup dimasukkan 2 mol gas P dan 2 mol gas
Q dengan persamaan. 2𝑃 + 3𝑄 ⇋ 𝑃2 𝑄3 . Pada saat kesetimbangan, terdapat 1 mol
gas P, maka tetapan kesetimbangan reaksi (K c ) tersebut adalah....
a. 16 d. 64
b. 32 e. 80
c. 48
Jawab :
Reaksi 2𝑃 + 3𝑄 ⇋ 𝑃2 𝑄3
Mula-mula 2 2 -
3 1
Terurai x x x
2 2
Setimbang 1
Terurai = mula-mula – setimbang
Terurai = 2 − 𝑥 = 1 𝑥 = 2−1= 1
Setimbang 3𝑄 = 2 − 1,5(1) = 0,5
Setimbang 𝑃2 𝑄3 = 0,5(1) = 0,5
[P Q ] [0,5] 0,5
K c = [P]22 [Q]3 3 = = =4
[1]2 [0,5]3 0,125
Jawab : D
Jika suhu dinaikkan kesetimbangan akan bergeser kearah endotrem yang entalpinya
positif. Sehingga dari reaksi diatas didapat konsentrasi c bertambah
Jawab : C
Reaksi 4NH3(g) + 3O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6H2 O(g)
Mula-mula 1M 1M
4 2 6
Terurai x x x
3 3 3x
+
setimbang 0,7
O2 terurai = 1 − 0,7 = x = 0,3
4
NH3 terurai = 3 (0,3) = 0,4 H2 O terurai = 2(0,3) = 0,6
2
N2 terurai = (0,3) = 0,2
3
Sehingga pada saat setimbang didapat masin-masing komposisis H2 O = 0,6; N2 =
2[N ]2 [H2 O]6
0,2; dan NH3 = 0,4. Jadi K c = [NH 4 [O 3
3] 2]
[0,2]2 [0,6]6
K c = [0,4]4 [0,7]3
Jawab : B
Reaksi 2CO(g) + O2(g) ⇌ 2CO2(g)
Mula-mula 4
1
Terurai x x x
2
Setimbang 2
4−𝑥 =2 𝑥 = 4−2 𝑥=2
[CO ]2 [2]2 1
K c = [CO]22[O ] = 4 = [2]2 [O ] = =4
2 2 [O2 ]
1
[O2 ]=4 = 0,25
Jawab : E
Memperbesar volume sama dengan memperkecil tekanan, sehingga kesetimbangan
akan bergeser ke kiri dan NH3 yang dihasilkan tidak maksimal.
Menambah konsentrasi NH3 dan mengurangi konsentrasi H2 pergeseran
kesetimbangan akan bergeser kekiri dan dan NH3 yang dihasilkan tidak maksimal.
Jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan kesetimbangan akan bergeser kearah
eksotrem( ∆H = −) sehingga gas NH3 yang dihasilkan maksimal.
117. Dalam suatu bejana yang volume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan:
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Dalam keadaan setimbang, pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2 . Tetapan
kesetimbangan K c adalah....
a. 0,5 d. 2,0
b. 1,0 e. 4,0
c. 1,5
Jawab : B
Reaksi 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Mula-mula 4 - -
Terurai 2x 2x x
+
Setimbang 1
[NO]2 [O2 ] [2]2 [1]
Kc = = =1
[NO2 ]2 [2]2
118. Pada suhu tertentu dalam ruangan 3 liter terdapat 2 mol gas SO3 , terdisosiasi 75%
menurut reaksi: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) ,. Jumlah mol gas oksigen yang terbentuk
pada keadaan setimbang adalah....
a. 0,375 mol d. 1,0 mol
b. 0,50 mol e. 1,25 mol
c. 0,75 mol
Jawab : A
75%
α= = 0,75
100%
Reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Mula-mula 2 - -
1
Terurai 2(1 − 0,75) 2(0,75) (0,75)
2
+
Setimbang 0,5 1,5 0,375
119. Sebanyak 10 mol gas HBr dimasukkan dalam ruangan 5 L dan terjadi reaksi:
2HBr(g) ⇌ Br2(g) + H2(g)
Jika pada saat setimbang ternyata masih terdapat 6 mol gas HBr, maka nilai K c dari
reaksi tersebut adalah....
a. 152 d. 215
b. 94 e. 19
c. 49
Jawab :
Reaksi 2HBr(g) ⇌ Br2(g) + H2(g)
Mula-mula 2 - -
1 1
Terurai 0,8 0,8 0,8
2 2
+
Setimbang 1,2 0,4 0,4
Terurai = mula-mula - setimbang
Terurai =2 - 1,2 = 0,8
[Br2 ][H2 ] [0,4][0,4]
K c = [HBr] 2 =
= 0,1111
[1,2]2
120. Pada suhu T℃ dalam sebuah bejana V liter terdapat kesetimbangan berikut:
2X2(g) ⇌ 3Y(g)
1
Nilai K p pada suhu tersebut 2. Bila Px = 4 atm, maka nilai Py pada suhu tersebut
adalah....
a. 1,3 atm d. 8,0 atm
b. 2,0 atm e. 32,0 atm(oom)
c. 5,6 atm
Jawab : B
[P ]3 1 [PY ]3 1
K p = [P Y ]2 = 2 = [4]2
[PY ]3 = 16 2
X2
3
[PY ]3 = √8 = 2
199.Menurut reaktan yang diubah menjadi produk adalah sama dengan.... dalam
kesetimbangan.(C)
Karna reaktan yang diubah menjadi produk sama dengan produk yang diubah enjadi
reaktan
a. Reaktan yang tidak bereaksi
b. Produk yang tidak diinginkan
c. Produk yang terurai kembali
d. Reaktan yang berlebihan
e. Katalis
204.Persaamaan reaksi yang akan bergeser menuju produk dalam peningkatan suhu
adalah....
a. A saja
b. A dan B
c. B dan C
d. C saja
e. B saja
205.Pada persamaaan reaksi ... akan bergeser menuju reaktan ketika tekanan dikurangi.
a. A saja
b. A dan B
c. B dan C
d. C saja
e. B saja
206.Reaksi homogen berikut yang tidak disebabkan oleh perubahan volume adalah....
a. 2NO2↔ 2𝑁𝑂 + O2
b. 2HCl ↔ 𝐻2 + 𝐶𝑙2
c. M
d. M
e. M
207.NH3 + HCl ↔ 𝑁𝐻4𝐶𝑙 ∆𝐻 = −103 𝑘𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 adalah kesetimbangan pada suhu T1.
Ketika suhu berubah ke T2 terdapat sedikit produk pada kesetimbangan. Hal ini
berarti....
a. T1 = T2
b. T1 > T2
c. T1 < T2
d. T1 = 2T2
e. Tidak dapat ditentukan
211. Reaksi kesetimbangan gas hanya dapat terjadi pada sistem tertutup.
SEBAB
Pada keadaan setimbang, konsentrasi zat-zat yang ada selalu tetap.
Jawab : B
Untuk reaksi yang melibatkan gas diperlukan ruangan tertutup agar zat-zat hasil
reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem.
212. Untuk memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan: 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g) ,
maka tekanan harus diperbesar.
SEBAB
Bila tekanan diperbesar, maka kesetimbangan bergeser kekanan.
Jawab : E
Pernyataan dan alasan keduanya salah.
Bila tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeserkearah koefisien atau
molekul yang lebih kecil. Untuk reaksi 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g) koefisien kiri dan
kanannya sama sehingga tekanan tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
213. Untuk meningkatkan hasil reaksi pada proses pembuatan amonia dengan proses
Haber-Bosch, maka perlu menambahkan katalisV2 O5 .
SEBAB
Penambahan katalis akan mempercepat tercapainya kesetimbangan.
Jawab : D
Dalam proses Haber-Bosch katalis yang digunakan sebuk besi(Fe) yang diberi
promotor (bahan yang lebih mengaktifkan katalis) K 2 O dan Al2 O3 .
Katalis hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang.
Jawab : A
(1) Reaksi bersifat endotrem karena ∆𝐻 = +
(2) Endotrem berati reaksi yang memerlukan panas sehingga terjadi penyerapan kalor.
(3) Konsentrasi N2 O4 lebih besar dari NO2 .
Jawab : B
(1) Sestem dipanaskan ∆H > 0 kJ
(2) Jika volume di per besar, maka kesetimbangan akan bergeser kekoefisien yang
besar.
218.Kesetimbangan kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak
bila volumenya di perkecil adalah...
(1) 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
(2) CaCO3(s) ⇌ 𝐶𝑎𝑂(𝑠) + CO2(g)
(3) 2HI(g) ⇌ 𝐻2(𝑔) + I2(g)
(4) N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Jawab :
Jika volume diperkecil, maka pergeseran akan kesetimbangan akan ke arah jumlah
koefisien atau partikel yang kecil.
(1) 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Jumlah mol kiri dan kanan 3 dan 2, maka kestimbangan akan bergeser kekanan,
dan produk reaksi semakin banyak.
Jawab : A
(1) Jika tekanan dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke kanan.
(2) Penambahan katalis mempercepat reaksi untuk mencapai kesetimbangan.
(3) Menurunkan suhu.
[HI]2 [0,5]2
Kc = = = 25
[H2 ][I2 ] [0,1][0,1]
221.