Anda di halaman 1dari 48

Pilihlah jawaban yang paling benar

1. Kesetimbangan adalah suatu keadaan dari sistem yang menyatakan.... (A)


a. Jumlah mol zat-zat pereaksi sama dengan jumlah mol zat hasil reaksi
b. Jumlah partikel setiap zat yang bereaksi sama dengan jumlah jumlah partikel yang
terbentuk
c. Reaksi berlangsung terus pada satu arah
d. Reaksi berlangsung terus pada dua arah
e. Zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah tercapai kesetimbangan

2. Suatu reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang apabila.... ( D )


a. Jumlah molekul diruas kiri = jumlah molekul diruas kanan
b. Volume gas diruas kiri = volume gas diruas kanan
c. Konssentrasi diruas kiri = konsentrasi diruas kanan
d. Laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri
e. Massa zat di ruas kanan = mazza zat di ruas kiri

3. Pada keadaan kesetimbangan, pernyataan berikut yang benar adalah....(C)


a. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk
b. Konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah
c. Laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik
d. Mol zat pereaksi gas sama dengan mol zat hasil reaksi gas
e. Reaksi telah berhenti

4. Dalam reaksi yang telah setimbang, jumlah partikel setiap zat yang bereaksi per
satuan waktu sama dengan.... (B )
a. Jumlah partikel mula-mula
b. Jumlah partikel yang terbentuk kembali
c. Jumlah partikel mula-mula dikurangi partikel yang terbentuk kembali
d. Jumlah partikel mula-mula ditambah partikel yang terbentuk kembali
e. Jumlah partikel seluruh zat pada keadaan setimbang

5. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2 pada suhu 760 k adalah 0,05.
Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol/L, pada keadaan setimbang PCl5 yang terurai
adalah.... ( E )
a. 12,5%
b. 20,0%
c. 20,0%
d. 33,3%
e. 50,0%

6. Reaksi 2SO3 ⇌ 2SO2 + O2 ∆H =-x kJ


SO3 yang terurai semakin banyak jika....
a. Ditambahkan lagi SO2
b. Suhu dinaikkan
c. Ruangan dimampatkan
d. Tekanan diperkecil
e. Konsentrasi SO3 dikurangi

7. N2 + O2 ⇌ 2NO ∆H = x kJ. Jika diharapkan NO yang terbentuk banyak maka,


kecuali...
a. Suhu diturunkan
b. Konsentrasi N2 dinaikkan
c. NO yang terjadi segera diambil
d. Konsentrasi O2 diperbesar
e. Suhu dinaikkan

8. Reaksi homogen yang tidak dipengaruhi oleh perubahan volume adalah.... ( D )


a. 2NO2 ⇌ 2NO + O2
b. 2NH3 ⇌ N2 + 3H2
c. PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
d. 2HCl ⇌ H2 + Cl2
e. B dan C benar

9. A2 + B2 ⇌ A2B2 ∆H = -x kj
Setelah dilakukan tindakan terhadap sistem ternyata A2B2 makin banyak, berarti....
a. Volume ruang diperbesar
b. Suhu dinaikkan
c. Konsentrasi A2 dikurangi
d. Konsentrasi B2 dikurangi
e. Ruangan dimampatkan

10. NH3 + HCL ⇌ NH4Cl ∆H = -a kJ. Reaksi setimbang pada suhu T1. Jika suhu diubah
menjadi T2 ternyata NH4Cl makin berkurang, berarti....
a. T1 = T2
b. T1 > T2
c. T1 < T2
d. T1 ≠ T2
e. Tidak dapat ditentukan dari informasi tersebut

11. A + B = 2C + D ∆H = +a kj. Agar dihasilkan c dan d yang banyak, maka harus


dilakukan pada kondisi....
a. Tekanan rendah, suhu tinggi
b. Tekanan tinggi, suhu rendah
c. Tekanan rendah, suhu rendah
d. Tekanan tinggi, suhu tinggi
e. Tekanan tinggi, suhu boleh rendah atau tinggi

12. Proses pembuatan asam sulfat pada reaski 2SO2 + O2 = 2SO3 digunakan katalis
V2OO5, fungsinya adalah....
a. Memperbanyak terbentuknya SO3
b. Mengurangi SO3
c. Mengurangi pemakaian SO2
d. Mempercepat tercapainya kesetimbangan
e. Menggeser ke koefisien besar

13. Dalam pembuatan gas amonia pada proses habor bosch untuk memperoleh gas
amonia yang maksimum, maka diperlukan kondisi sebagai berikut, kecuali....( C )
a. Gas nh3 yang terbntuk segera dipisahkan
b. Tekanan diperbesar
c. Konsentrasi N2 dan H2 diperbesar
d. Adanya katalis
e. Gas NH3 yang terbentuk dibiarkan

14. Diketahui 160 gram SO3 (mr=80) dipanaskan dalam wadah bervolume 1L dan terjadi
reaksi : 2SO3 ⇌ 2SO2 + O2
Pada saat pebandingan mol SO3 : O2 = 2 : 3, derajat disosiasi SO3 adalah....
a. ¼
b. 1/3
c. ½
d. 2/3
e. ¾

15. Perhatikan reaksi kesetimbangan .


Jika natrium hidrogen karbonat dipanaskan dalam ruang hampa pada suhu tertentu,
tekanan dalam sistem kesetimbangan adalah p atm. Tetapan kesetimbangan kp bagi
reaksi ini adalah.... ( C )
a. Kp = p
b. Kp = 2p
c. Kp
d. Kp
e. Kp
16. Jika tetapan kesetimbangan a + b = c dan 2a + d = c berturut-turut adalah 4 dan 8.
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi c+ d = 2b adalah....
a. ½
b. 2
c. 8
d. 12
e. 24

17. Jika tetapan kesetimbanga untuk reaksi 2x + 2y = 4z adalah 0,04 maka tetapan
kesetimbangan untuk reaksi 2z = x+y adalah....
a. 0,2
b. 0,5
c. 4
d. 5
e. 25
18. Pada reaksi kesetimbangan
Tetapan kesetimbangannya = 1,00. Banyaknya mol co yang ditambahkan ke dalam 3
mol H2O supaya terbentuk 2 mol H2 dan CO2 adalah....
a. ¾
b. ¼
c. 3
d. 4/3
e. 4

19. Pada suhu tertentu dalam ruang 10 L terdapat kesetimbangan dari reaksi
2SO3 ⇌ 2SO2 + O2
Apabila 80 gram SO3 ( S=32, O=16) dipanaskan hingga tercapai keadaan setimbang
pada suhu tersebut, didapat perbandingan dari reaksi adalah....
a. 25
b. 2,5
c. 0,4
d. 0,04
e. 0,025

20. PCl4 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi ksetimbangan
PCl5 ⇌ PCl3+Cl2
Jika pada temperatur 250℃ nilai Kp untuk PCl5 terdisosiasi sebanyak 10% adalah 2,
maka tekanan total sistem adalah....
a. 198 atm
b. 180 atm
c. 150 atm
d. 100 atm
e. 50 atm

21. Reaksi 2CO + O2 ⇌ 2CO2


Pada suhu tertentu 4 mol CO direaksikan dengan O2, ternyata dalam kesetimbangan
terdapat 2 mol CO. Jika volume rruangan 10 liter dan harga kesetimbangan sama
dengan 4, maka O2 yang diperlukan adalah....
a. 0,40 mol
b. 0,25 mol
c. 2,5 mol
d. 3,5 mol
e. 4 mol
22. Pada suhu Toc dalam sebuah bejana v liter terdapat kesetimbangan 2x= 3y. Harga Kp
pada suhu tersebut adalah ½. Apabila harga px=4 atm. Harga py pada suhu tersebut
adalah...atm
a. 1,3
b. 2,0
c. 5,0
d. 8,0
e. 32,0
23. Jika COCl2 0,5 m dipanaskan pada suhu 450℃ ,zat itu akan terurai menurut reaksi
Dan pada kesetimbangan tinggal 0,1mol. Harga Kc adalah....
a. 1,0
b. 1,6
c. 2,0
d. 2,6
e. 3,0

24. Pada reaksi kesetimbangan 2HI ⇌ H2 + I2 0,1 mol HI dipanaskan sehingga terbentuk
0,02 mol I2. Derajat disosiasi HI adalah.... ( C)
a. 0,2
b. 0,3
c. 0,4
d. 0,5
e. 0,6

25. Gas SO3 dalam ruang 10L mengalami disosiasi sebagian, sehingga perbandingan
jumlah molekul gas SO3 : O2= 4 : 1 , maka derajat disosiasi SO3 adalah....
a. 25%
b. 33,3%
c. 66,7%
d. 75%
e. 80% (UNI)

26. Pernyataan yang benar tentang sistem kesetimbangan adalah....(B)


Karna yang dikatakan setimbang adalah reaksi antara kiri dan kanan sama
a. Reaksi maju dan arah sebaliknya terjadi dengan laju yang sama
b. Konsentrasi pereaksi dan hasil reaksinya sama
c. Konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi dapat diubah dengan penambahan katalis
d. Konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tidak dipengaruhi oleh perubahan suhu
e. Derajat ionisasi sama dengan 1

27. Untuk sistem dalam kesetimbangan, tetapan laju reaksi kearah maju adalah Kf
sedangkan ketetapan lajureaksi sebaliknya adalah Kr. Pernyataan manakan yanga
menunjukkan tetapan kesetimbangan reaksi ini dalam arah maju?
a. K = Kf.Kr
𝐾𝑓⁄
b. K = 𝐾𝑟
c. K = 𝐾𝑟⁄𝐾𝑓
1
d. K = 𝐾𝑓.𝐾𝑟

e. B dan C sama saja


28. Manakah pernyataan yang benar mengenai reaksi yang berlangsung pada keadaan
setimbang? (C)
a. Semua reaksi berhenti
b. Reaksi berlangsung sempurna
c. Laju reaksi arah maju dan arah balik sama
d. Jumlah produk dan reaktan adalah sama
e. Derajat ionisasi sama dengan 1
29. Untuk reaksi kesetimbangan :
2NO2(g) + 7H2(g) ⇌ 2NH3(g) + 4H2O(l)
Pernyataan kesetimbangan yang benar adalah....
a. Kc = [NH3]2
[NO2]2[H2]7
b. Kc = [NO2]2[H2]7
[NH3]2
c. Kc = [NH3]2[H2O]4
[NO2]2[H2]7
d. Kc = [NH3]2[H2O]4
[NO2]2
e. Kc = [NH3]
[NO2] [H2]
30. Harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reasi :
Al3+(aq) + 3H2O(l) ⇌ Al(OH)3(s) + 3H+(aq)
Ditentukan oleh persamaan....
a. Kc = [Al(OH)3][H+]3
[Al3+][H2O]
b. Kc = [H+]3
[Al3+][H2O]3
c. Kc = [H+]3
[Al3+][H2O]3
d. Kc = [Al3+]3[H2O]
[Al(OH)3][H+]3
e. Kc = [Al(OH)3]
[H2O]
31. Untuk reaksi : PCl5(g) ⇌ PCl3(g) +Cl2(g) nilai Kc pada 216℃ adalah 0,0454. Bila
dalam suatu wadah diisi dengan setiap gas dalam reaksi sehingga: [PCl5] = 0,25 M
[PCl3] = 0,20 M, dan [Cl2] = 2,25 M, kemana arah reaksi yang terjadi dan mengapa?
a. Ke arah produk karena Q = 0,56
b. Ke arah reaktan karena Q = 1,8
c. Ke arah produk karena Q = 2,8
d. Ke arah reaktan karena Q = 0,0454
e. Berada dalam kesetimbangan
32. Pada temperatur tinggi, bila gas karbon dioksida monoksida bereaksi dengan gas
hidrogen akan menghasilkan metanol seperti pada persamaan reaksi berikut ini :
CO(g) + 2H2(g) ⇌ CH3OH(g)
Bila 0,40 mol CO dan 0,30 mol H2 bereaksi dalam wadah 1L dan mencapai
kesetimbangan ternyata terbentuk 0,06mol CH3OH. Nilai Kc untuk reaksi tersebut
adalah....
a. 0,50
b. 0,98
c. 1,70
d. 2,0
e. 5,4
33. Pada temperatur 900 K, reaksi :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g)
Mempunyai nilai Kp = 0,345. Dalam keadaan setimbang dari ketiga camouran gas
tersebut, tekanan persial 2SO2 dan O2 masing-masing adalah 0,215 atm dan 0,679 atm.
Nilai tekanan persial gas SO3 dalam keadaan kesetimbangan adalah.....atm
a. 0,0504
b. 0,1040
c. 0,0108
d. 0,3020
e. 0,0910
34. Sebuah tangka 1,0 L diisi dengan HI(g) dengan tekanan 1,0 atm pada suhu 793 K.
Beberapa HI(g) membentuk H2(g) dan I2(g) menurut reaksi berikut :
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) Kp = 0,016
Berapa tekanan (atm) HI(g) pada keadaan setimbang ?
a. 0,11
b. 0,13
c. 0,80
d. 1,6
e. 3,12
35. Pada suhu tertentu, 2,00 mol H2(g) dan 2,00 mol I2(g) dimasukkan kedslsm wadah 1,00
L dan terjadi kesetimbangan sebagai berikut :
H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)
Jika setelah tercapai kesetimbangan diperoleh 2,50 mol HI, nilai tetapan
kesetimbangan Kc adalah....
a. 3,7
b. 14
c. 49
d. 196
e. 200
36. Dalam suatu wadah tertutup, bila amonium karbonat ( N2H6CO2) menyublim, akan
terdisosiasi menjadi amonia (NH3) dan karbondioksida (CO2) sesuai dengan reaksi :
(N2H6CO2)s ⇌ 2NH3(g) + CO2(g)
Pada suhu 25℃, setelah didiamkan beberapa lama, terjadi kesetimbangan dengan
tekanan total gas 0,116 atm. Nilai Kp reaksi adalah....
a. 2,31 x 10-4
b. 3,40 x 10-4
c. 4,64 x 10-4
d. 2,99 x 10-3
e. 4,20 x 10-3
37. Nilai Kc dari reaksi sintesis amonia berikut pada suhu 375℃ adalah 1,2.
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Berapa nilai Kp reaksi ini?
a. 4,1 x 10-8
b. 1,3 x 10-3
c. 4,2 x 10-4
d. 3,4 x 103
e. 3,4 x 104
38. Sistem kesetimbangan: N2O4(g) ⇌ 2NO2(g) memiliki Kp = 11. Kesetimbangan
manakah berikut yang memiliki Kp = 0,091?
a. 2N2O4(g) ⇌ NO2(g)
1
b. NO(g) ⇌ N2O4(g)
2
1
c. N2O4(g) ⇌ NO2(g)
2

d. 2N2O4(g) ⇌ 4NO2(g)
e. Semua jawaban A, B, C, D benar
39. Untuk reaksi yang manakah berikut ini, nilai Kp = Kc?
I. 2N2(g) + O2(g) ⇌ 2N2O(g)
II. C(s) + O2(g) ⇌ CO2(g)
III. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)
a. II saja
b. III saja
c. I dan III saja
d. II dan III saja
e. I saja
40. Pada suhu 700 K terjadi reaksi kesetimbangan :
CO2(g) + H2(g) ⇌ CO(g) + H2O(l) dengan nilai Kc = 0,11. Nilai Kp untuk reaksi
tersebut adalah....
a. 0,99
b. 9,99
c. 0,11
d. 11,0
e. 110
41. Reaksi pembakaran metanol berikut ini :
CO(g) + 2H2(g) ⇌ CH3OH(l) ∆𝐻 = −128 𝑘𝐽
Keadaan yang paling banyak menghasilkan CH3OH adalah....
a. Temperatur rendah dan tekanan rendah
b. Temperatur tinggi dan tekanan tinggi
c. Temperatur rendah dan tekanan tinggi
d. Temperatur tinggi dan tekanan rendah
e. Ditambahkan katalis sebanyak-banyaknya
42. Dalam sisitem tertutup dari persamaan reaksi kesetimbangan berikut :
ZnCO3(s) ⇌ ZnO(s) + CO2(g)
Pernyataan berikut manakah yang benar?
a. Kc = [CO2][ZnO]
[ZnCO3]
b. Sistem tidak akan mencapai kesetimbangan
c. Tekanan persial CO2 diperbesar memnyebabkan ZnCO3(s) lebih banyak
d. Penambahan volume wadah akan menyebabkan bertambahnya ZnCO3(s)
e. Penambahan ZnO(s) menyebabkan bertambahnya ZnCO3(s)
43. Untuk reaksi fase gas berikut ini :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) + panas
Dalam campuran, keadaan manakah yang dapat meningkatkan jumlah SO3 dalam
keadaan kesetimbangan?
a. Menaikkan temperatur
b. Menambahkan katalis
c. Memperkecil volume wadah reaksi
d. Menambah waktu reaksi
e. Mengeluarkan sejumlah oksigen
44. Pada reaksi kesetimbangan berikut :
2SO2(g) + 4NH3(g) ⇌ 5N2(g) + 6H2O(g) ∆𝐻 = -x Kj
Jika suhu diturunkan pada volume tetap, sistem kesetimbangan akan bergeser ke....
a. Kanan, kosentrasi N2 berkurang
b. Kanan, kosentrasi N2 bertambah
c. Kanan, kosentrasi N2 tetap
d. Kiri, kosentrasi NO bertambah
e. Kiri, kosentrasi NO berkurang
45. Dari reaksi kesetimbangan berikut ini, manakah yang kesetimbangan tidak
dipengaruhi oleh perubahan tekanan?
a. Fe3O4(s) + H2(g) ⇌ 3FeO(s)
b. CH3OH(l) ⇌ CO(g) + 2H2(g)
c. NH4NO2(s) ⇌ N2(g) +2H2(g)
d. 2HCl(g) + O2(g) ⇌ 2H2O(l) + 2Cl2(g)
e. 4NH3(g) + O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6H2O(g)
46. Reaksi kesetimbangan berikut (Proses-Haber) :
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Perubahan berikut ini, manakah yang dapat memengaruhi tetapan kesetimbangan Kp
dan juga proporsi amonia yang terdapat pada kesetimbangan?
a. Penambahan katalis
b. Menurunkan suhu
c. Menambahkan massa nitrogen
d. Menaikkan tekanan
e. Menambah massa hidrogen
47. Untuk reaksi kesetimbangan :
2NO2(g) ⇌ N2O4(g) , berikut ini manakah pernyataan yang benar?
I. NO2 dikurangi, kesetimbangan bergeser ke kiri
II. Volume wadah diperbesar, kesetimbangan bergeser ke kanan
III. Kedalam wadah ditambah gas helium, maka kesetimbangan bergeser ke kanan
a. I, II, dan III
b. Hanya I dan II
c. Hanya III
d. Hanya II
e. Hanya I
48. Untuk reaksi : N2O4(g) ⇌ 2NO2(g), reaksi ini berlangsung secara endotermis.
Perubahan apakah yang dapat meningkatkan jumlah NO2 pada kesetimbangan?
a. Penambahan katalis
b. Penurunan suhu
c. Peningkatan volume kontainer
d. Penambahan gas inert untuk menaikkan tekanan
e. Penambahan NO2(aku 2)
49. Untuk reaksi : 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) ∆H < 0
Perubahan manakah berikut ini yang akan meningkatkan jumlah SO3 pada
keadaan setimbangan?
I. Peningkatan suhu
II. Pengurangan voleume wadah
III. Penambahan He untuk menambah tekanan
a. I saja
b. II saja
c. I dan II saja
d. II dan III saja
e. III saja
50. Untuk reaksi berikut : CH2
H3C – CH = CH2(g) ⇌ H2C CH2(g)
Peubahan manakah berikut ini yang menyebabkan jumlah pereaksi propena pada
kesetimbangan bertambahn?
I. Peningkatan suhu
II. Peningkatan takanan pemisahan produk reaksi
a. I saja
b. II saja
c. I dan II
d. III sja
e. Bukan keduanya
51. Reaksi 2 N2O5(g) ⇌ 4 NO2(g) + O2(g), adalah reaksi eksotermik, jika temperatur
dinaikkan maka yang terjadi adalah …
a. NO2 dan O2 bertambah
b. N2O5 dan O2 bertambah
c. NO2 dan N2O5 berkurang
d. N2O5 dan O2 berkurang
e. NO2 dan O2 berkurang

Pembahasan:

Jawaban: E

Jika temperature dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah endoterm
(dalam hal ini ke kiri, kea rah pereaksi). Karena itu [NO2] dan [O2] berkurang.

52. Pada reaksi setimbang :


Fe3+(aq) + SCN-(aq) ⇌ [FeSCN]2+(aq)
tidak berwarna Merah
Apabila temperature tetap maka …
a. Jika konsentrasi Fe3+ ditambah, warna larutan bertambah merah
b. Jika larutan diencerkan, warna larutan bertambah merah
c. Jika konsentrasi SCN- ditambah, warna merah larutan memudar
d. Jika kedalam larutan ditambahkan larutan ammonia, warna larutan bertambah
merah
e. Jika kedalam larutan ditambahkan suatu katalis, warna merah larutan memudar

Pembahasan:

Jawaban: A
a. Jika konsentrasi Fe3+ ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke kana,
akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)2+ bertambah(ditandai dengan bertambah
meranya warna larutan).
b. Jika larutan diencerkan (berarti memperbsar volume), maka kesetimbangnnya
akan bergeser kekiri (kea rah yang jumlah koefisien reaksinya lebih besar).
Akibatnya, warna merah larutan memudar.
c. Jika konsentrasi SCN- ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
Akibatnya, konsentrasi Fe(SCN)2+ bertambah (ditandai dengan bertambah
merahnya warna larutan)
d. Jika ke dalam larutan ditambahkan larutan ammonia, maka ammonia tersebut
akan mengikat ion Fe3+ sehingga konsentrasinya berkurang. Akibatnya,
kesetimbangan akan bergeser kekiri untuk menaikkan konsentrasi Fe3+. Hal ini
ditandai dengan memudahnya warna merah larutan
e. Penambahan katalis tidak akan menggeser kesetimbangan. Katalis hanya
membantu mempercepat proses tercapainya kesetimbangan tanpa mengubah
komposisi kesetimbangan.
53. Sistem kesetimbangan H2(g) + I2(g) ⇌ 2 HI(g), ∆H = -52 kJ tidak akan terganggu jika
….
a. Temperatur dinaikkan
b. Temperature diturunkan
c. Ditambah gas hydrogen
d. Ditambah gas HI
e. Tekanan diperbesar
Pembahasan:

Jawaban : E

Pembesaran tekanan tidak akan mengganggu kesetimbangan karena jumlah koefisien


reaksi pereaksi = jumlah koefisien reaksi produk. Artinya, kesetimbangan tidak akan
bergeser.

54. Berikut ini reaksi kesetimbangan


2 SO2(g) + O2(g) ⇌ 2 SO3(g) , ∆H = -17,8 kJ
Gambar partikel pada keadaan kesetimbangan mula-mula adalah sebagai berikut.

Keterangan :
+ + + + + = SO3
= O2
= SO2

Jika tekanan diperbesar maka gambar partikel


A. pereaksi kesetimbangan sesaat yang
baru adalah …

a. +
+ + + +

b. + + + +

c.

d.

e.

55. Harga tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi:


Al3+ (aq) + 3 H2O(l) ⇌ Al(OH)3(s) + 3 H+(aq) ditentukan oleh persamaan ….
[ 𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 ][𝐻 + ]3
f. Kc = [𝐴𝑙3+ ] [𝐻2 𝑂]
[𝐻 + ]3
g. Kc = [𝐴𝑙3+] [𝐻
2 𝑂]

[𝑨𝒍𝟑+ ] [𝑯𝟐 𝑶]
h. 𝐊𝐜 = [ 𝑨𝒍(𝑶𝑯) + 𝟑
𝟑 ][𝑯 ]

[𝐻 + ]3
i. Kc = [𝐴𝑙3+]
[ 𝐴𝑙(𝑂𝐻)3 ]
j. Kc = (Ujian Nasional 2010/2011)
[𝐻2 ]

Pembahasan:
Jawaban : C
Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak menentukan harga Kc.

56. Pembuatan gas NH3 dipabrik sebagai berikut :


N2(g) + 3 H2(g) ⇌ 2 NH3(g) ∆H = -x kJ
Hasil gas NH3 dapat diperbesar dengan cara ….
a. Memperbesar tekanan
b. Memperbesar volume
c. Memperbesar temperature
d. Menambah katalis
e. Mengurangi gas N2

Pembahasan:
Jawaban : A
Pembesaran tekanan menyebabkan kesetimbangan bergeser kea rah yang jumlah
koefisien reaksinya lebih kecil (dalam hal ini ke kanan). Akibatnya, hasil gas NH3
dapat diperbesar.
57. Reaksi kesetimbangan berikut ini yang jika tekanan ditambah akan menyebabkan
hasil yang diperoleh lebih banyak adalah….
a. CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
b. CO(g) + H2O(g) ⇌ CO2(g) + H2(g)
c. 4 NH3(g) + 5 O2(g) ⇌ 4 NO(g) + 6 H2O(g)
d. 2 HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
e. 2 NO2(g) ⇌ N2O4(g)

Pembahasan:
Jawaban : E
Jika tekanan ditambah, perolehan hasil yang lebih banyak terjadi pada reaksi yang
jumlah koefisien produknya (fase gas) lebih kecil dari jumlah koefisien reaksi
pereaksinya (fase gas).
58. Untuk reaksi kesetimbangan:
2 NO2(g) ⇌ 2 NO(g) + O2(g) ∆H = -58,02 kJ
Jika temperature dinaikkan maka arah pergeseran kesetimbangan, harga K, dan warna
tabung reaksi adalah ….
a. Ke kiri, makin kecil, berwarna coklat
b. Ke kiri, berwarna coklat, makin kecil
c. Makin kecil, ke kiri, berwarna coklat
d. Berwarna coklat, ke kiri, makin kecil
e. Makin kecil, berwarna coklat, ke kiri

Pembahasan:
Jawaban : A
Jika temperature dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah endoterm
(dalam hal ini kekiri). Ini berarti [NO] dan [O2] berkurang dan [NO2] bertambah,
sehingga harag K makin kecil dan warna tabung reaksi menjadi coklat.

59. Di dalam wadah 1 liter, dicampurkan sebanyak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas CO dan
terjadi reaksi kesetimbangan berikut.
NO(g) + CO2 ⇌ NO2(g) + CO(g)
Bila pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas CO2, Kc pada reaksi tersebut
adalah ….
a. 0,2
b. 0,5
c. 1,6
d. 2,0
e. 5,0

Pembahasan:
Jawaban : A

60. Pada reaksi kesetimbangan :


2 NH3(g) → N2(g) + 3 H2(g)
Pada suhu 27 oC mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Harga Kc reaksi tersebut adalah ….
( R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1 )
a. 2,46 x (0,082 x 300)
b. 2,46 x (0,082 x 300)2
c. 2,46 / (0,082 x 300)2
d. 2,46 / (0,082 x 300)
e. (0,082 x 300)2 / 2,46

61. Pada temperature tertentu, dalam ruang 10 liter terjadi kesetimbangan dari reaksi :
2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
Jika 80 gram SO3 ( Ar S = 32, O = 16, ) dipanaskan pada temperature itu sampai
tercapai kesetimbangan, ternyata didapatkan perbandingan mol SO3 : O2 = 2 : 1.
Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah ….
a. 0,025
b. 0,040
c. 0,400
d. 2,500
e. 25,00
Pembahasan:
Jawaban : A
massa
Mol SO3 = Mr

80 gram
= 80 gram mol−1

= 1 mol

2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)


m 1 mol - -
b 2x mol 2x mol x mol
s 2x mol 2x mol x mol

1 – 2x = 2x
1 = 4x
x = 0,25 mol
2x mol 2 (0,25)
[SO3] = = M = 0,05 M
10 L 10

[SO2] = [SO3] = 0,05 M


x mol 0,25
[O2] = = M = 0,025 M
5L 5
[SO2 ]2 [O2 ]
Kc = [SO3 ]

[0,05]2 [0,025]
Kc = [0,05]

= 0,025
62. Pada penguraian gas amoniak saat setimbang mol NH3 berbanding dengan mol H2 = 4
: 3. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2 NH3(g) ⇌ N2(g) + 3 H2(g), ∆H = +x kJ.
Derajat disosiasi NH3 adalah ….
𝟏
A.
𝟑
3
B. 7
4
C. 7
1
D. 2
3
E.
4

Pembahasan:
Jawaban : A

2 NH3(g) ⇌ N2(g) + 3 H2(g)


m 6x mol - -
b 2x mol x mol 3x mol
s 4x mol x mol 3x mol

jumlah mol terurai


α NH3 = jumlah mol mula−mula
2x mol
= 6x mol
1
=3
63. Pada reaksi kesetimbangan 2 X(s) ⇌ Y(s) + 2 Z(g), apabila tekanan setelah setimbang
1,5 atm mak harga Kp adalah ….
a. 0,18
b. 0,25
c. 0,20
d. 0,56
e. 2,25
Pembahasan:
Jawaban : E
2 X(s) ⇌ Y(s) + 2 Z(g)
Kp = (Pz)2
2
= ( 2 x 1,5)2

= 2,25
64. Pada temperature 200 K, harga Kc untuk reaksi kesetimbangan gas
2 PQ(g) ⇌ P2(g) + Q2(g) adalah 473. Jika R = 0,082 atm.mol-1.K-1. Maka harga Kp
untuk reaksi tersebut adalah ….
a. 0,01
b. 100
c. 236,5
d. 473
e. 946
Pembahasan:
Jawaban : D
2 PQ(g) ⇌ P2(g) + Q2(g)
Kp = Kc (RT)∆n → ∆n = 0
Kp = Kc
= 473
65. Reaksi kesetimbangan :
2 C(s) + O2(g) ⇌ 2 CO(g)
Jika pada temperature tetap, volume diperbesar maka …
a. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan K berkurang
b. Kesetimbangan bergeser ke kanan dan K bertambah
c. Gas O2 berkurang, gas CO bertambah, dan K tetap
d. Kesetimbangan bergeser ke kiri dan K tetap
e. Kesetimbangan tidak bergeser dan K tetap
Pembahasan:
Jawaban : C
Jika volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser kea rah yang jumlah
koefisien reaksinya lebih besar (dalam hal ini ke kanan). Artinya, gas O2 berkurang
dan gas CO bertambah. Sementara itu, harga K tetap selama temperatur

66. Jika tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi


A(g) + B(g) ⇌ C(g) dan untuk reaksi
2 A(g) + D(g) ⇌ C(g)
berturut-turut adalah 4 dan 8 maka tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi
C(g) + D(g) ⇌ 2 B(g) adalah ….
𝟏
A.
𝟐

B. 2
C. 8
D. 12
E. 24
Pembahasan:
Jawaban : A

Reaksi 1 : A(g) + B(g) ⇌ C(g) Kc = 4


Reaksi 2 : 2 A(g) + D(g) ⇌ C(g) Kc = 8

1
Reaksi 1 : 2 C(g) ⇌ 2 A(g) + 2 B(g) Kc = (4)2

Reaksi 2 : 2 A(g) + D(g) ⇌ C(g) Kc = 8


1
Reaksi 3 : C(g) + D(g) ⇌ 2 B(g) Kc = 2

67. Pada reaksi penguraian gas SO3 dalam keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas SO3,
0,4 mol gas SO2 dan 0,15 mol gas O2. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
Derajat disosiasi SO adalah ….
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,5
D. 0,6
E. 0,8
Pembahasan:
Jawaban : tidak ada pilihan jawaban
2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
m 0,6 mol - -
b 0,4 mol 0,4 mol 0,15 mol
s 0,2 mol 0,4 mol 0,15 mol

jumlah mol terurai


α SO3 = jumlah mol mula−mula
0,4 mol
= 0,6 mol
= 0,6667

68. Pembuatan gas SO3 menurut proses kontak sesuai dengan reaksi berikut.
2 SO2(g) + O2(g) ⇌ 2 SO3(g) , ∆H = -44,5 kkal
Hasil gas SO3 dapat diperbesar dengan cara ….
A. Memperbesar volume
B. Menurunkan temperature
C. Memperkecil tekanan
D. Mengubah katalis V2O5
E. Mengurangi SO2
Pembahasan:
Jawaban : B

Jika temperature diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah eksoterm


(dalam hal ini ke kanan) sehingga hasil gas SO3 dapat di perbesar.

69. Gas SO3 terurai menurut reaksi berikut.


2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)
Pada kesetimbangan, perbandingan tekanan parsial gas SO2 dan gas SO3 adalah 2 : 1.
Derajat disosiasinya adalah ….

1
a. 2

𝟐
b. 𝟑

1
c. 4
3
d. 4

1
e. 3

Pembahasan:
Jawaban : B

2 SO3(g) ⇌ 2 SO2(g) + O2(g)


m 3x mol - -
b 2x mol 2x mol
s x mol 2x mol

jumlah mol terurai


α = jumlah mol mula−mula
2x
= 3x
2
=3

70. Dalam bejana 3 liter, 5 mol gas ammonia terurai sebesar 40 %, menurut reaksi
berikut.
2 NH3(g) ⇌ N2(g) + 3 H2(g).
Besarnya harga tetapan kesetimbangan (K) adalah ….

1
a. 6

1
b. 5

1
c. 4

1
d. 3

1
e. 2

Pembahasan:
Jawaban : B

71. Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila......


a. reaksinya berlangsung dua arah pada waktu bersamaan
b. reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama
c. jumlah zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama.
d. masing-masing zat yang bereaksi sudah habis.
e. jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi.

Jawab : E
Reaksi dikatakan setimbang apabila jumlah zat dalam reaksi sama dengan jumlah zat
hasil reaksi sehingga dapat dikatakan konstan.

72. Suatu sistem kesetimbangan bersifat dinamis-mikroskopis, artinya....


a. Perubahan berlangsung terus-menerus dan dapat diamati.
b. Reaksi terus berlangsung ke kanan dan ke kiri dan dapat diamati.
c. Reaksi terus berlangsung ke kanan dan ke kiri tetapi tidak teramati.
d. Perubahan berlangsung terus berhenti sehingga tidak dapat diukur.
e. Perubahannya terhenti dan dapat terukur.

Jawab : C
Dinamis-mikroskopis artinya reaksi berlangsung terus-menerus dalam dua arah (ke
kanan dan ke kiri) dengan laju reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi balik, dan
perubahan dalam skala mikroskopis tidak mungkin teramati.
73. Rumusan hukum kesetimbangan untuk reaksi:
CaCO3(s) ⇌ CaO3(s) + CO2(g)
Yang paling tepat adalah.....

[CO2 ] [CaO] [CaCO3 ]


a. K c = d. K c = [CaO]
[CaCO3 ]

[CaCO3 ]
b. K c = [CaO][CO2 ]
e. K c = [CO2 ]

[CaO]
c. K c = [CaCO3 ]

Jawab : E
Dalam keadaan kesetimbangan, konsentrasi zat-zat selalu tetap (konstan) dalam suhu
tertentu. Zat padat dalam kesetimbangan tidak mempengaruhi kesetimbangan maka
konsentrasizat padat dianggap konstan.
[CaO]
= konstan
[CaCO3 ]

Sehingga K c = [CO2 ]
74. Gas N2 dengan volume 10 mL direaksikan dengan 25 mL gas H2 , membentuk reaksi
kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Volume akhir pada saat setimbang adalah 25 mL (diukur pada P dan T yang sama).
Volume gas NH3 yang terjadi pada saat setimbang adalah....
a. 5 mL d. 35 mL
b. 10 mL e. 40 mL
c. 15 mL

Jawab : B
Reaksi 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Mula-mula 10 𝑚𝐿 25 𝑚𝐿 -
Reaksi 1⁄ 𝑥 3⁄ 𝑥 𝑥
2 2
+
Setimbang 10 − 0,5𝑥 25 − 1,5𝑥 𝑥
Volume total 25 𝑚𝐿 = 10 − 0,5𝑥 + 25 − 1,5𝑥 + 𝑥
25 𝑚𝐿 = 35 − 𝑥
x = 35 – 25
x = 10
volume dalam keadaan setimbang.
𝑁2 = 10 − 0,5(10) = 5 𝑚𝐿 𝑁𝐻3 = 25 mL – 15 mL
𝐻2 = 25 − 1,5(10) = 10 𝑚𝐿 𝑁𝐻3 = 10 mL
𝑉𝑐 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐻2 + 𝑁2 + 𝑁𝐻3
25 mL = 5 mL + 10 mL + 𝑁𝐻3
75. Gas A, B, dan C masing-masing 0,4 mol; 0,6 mol; dan 0,2 mol dicampurkan dalam
ruangan tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:
3A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)
Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam
keadaan setimbang adalah....
a. 0,5 mol d. 0,2 mol
b. 0,4 mol e. 0,1 mol
c. 0,3 mol

Jawab : E
Reaksi 3A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)

mula-mula 0,4 𝑚𝑜𝑙 0,6 𝑚𝑜𝑙 0,2 mol


bereaksi -0,3 mol −12 𝑚𝑜𝑙 -
+
1
saat setimbang 0,1 𝑚𝑜𝑙 (0,6 − )2
(0,2 − 𝑥)

pada saat B mencapai setimbang 0,6 mol – 0,5 mol= 0,1 mol
maka B dalam keadaan setibang = 0,1 mol

76. Pada suhu tetap reaksi kesetimbangan :


CaCO3(s) ⇌ CaO3(s) + CO2(g)
Volume ruangan diperbesar, maka.....
a. CaO bertambah d. CaCO3 dan CO2 berkurang
b. CaCO3 bertambah e. CaO dan CO2 berkurang
c. CaO dan CO2 bertambah

Jawab : C
Jika volume diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien atau
molekul yang besar. Jumlah koefisien atau molekul gas kiri dan kanan adalah 0 dan 1,
maka kesetimbangan bergeser kekanan sehingga CaO dan CO2 bertambah.

77. Agar pada reaksi kesetimbangan:


N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g) ∆H = +180 kJ
Jumlah gas NO yang dihasilkan maksimal, maka tindakan yang diperlukan adalah...
a. Menaikkan tekanan d. Menaikkan suhu
b. Menurunkan tekanan e. Memperbesar volume
c. Mengecilkan volume

Jawab : D

Bila tekanan gas diperbesar, kesetimbangan akan bergeser kearah koefisien atau
molekul terkecil, dan sebaliknya, bila tekanan diperkecil kesetimbangan akan
bergeser ke arah koefisien atau molekul terbesar. Volume diperbesar berarti tekanan
diperkecil, maka kesetimbangan bergeser ke arah koefisien atau molekul terbesar.
Jika sistem berada dalam kesetimbangan, kenaikan suhu menyebabkan kesetimbangan
bergeser kearah reaksi endotrem(∆H = +) dan penurunan suhu menimbulkan
pergeseran kearah reaksi eksotrem(∆H = −).
N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g) ∆H = +180 kJ

Pada reaksi diatas, jika volume dan tekanan dinaikkan atau diturunkan tidak akan
terjadi pergeseran kesetimbangan. Jika suhu dinaikkan maka zat hasil reaksi semakin
banyak.
78. Pada suhu tertentu dalam ruangan tertutup yang tekanannya 10 atm, terdapat dalam
keadaan setimbang; 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 dan 0,1 mol gas O2 dengan
reaksi :
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Nilai K p pada suhu tersebut adalah.....
a. 36 atm d. 4,5 atm
b. 18 atm e. 0,05 atm
c. 9 atm

Jawab : B
[SO2 ]2 [O2 ] mol SO3
Kp = PSO3 = × Ptotal
[SO3 ]2 mol total

Ptotal = 10 atm
0,1 mol 0,1 mol
PSO3 = 0,5 mol × 10 atm = 2 atm PO2 = 0,5 mol × 10 atm = 2 atm

0,3 mol
PSO2 = 0,5 mol × 10 atm = 6 atm

[6 atm]2 [2 atm] 72
Kp = = = 18 atm
[2 atm]2 4

79. Pada T℃ dalam ruangan yang volumenya 10 liter dipanaskan 0,6 mol gas SO3 hingga
terdisosiasi 50% menurut persamaan reaksi:
2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Nilai tetapan kesetimbangan (K c ) untuk reaksi tersebut......
a. 0,010 d. 0,025
b. 0,015 e. 0,030
c. 0,020

Jawab : B
jumlah mol zat yang terurai
α = jumlah mol zat mula−mula
terurai
0,5 = trurai = 0,6 mol × 0,5 = 0,3
0,6 mol
reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
mula-mula 0,6 - -
1
terurai 0,3 0,3 (0,3)
2
+
Setimbang 0,3 0,3 0,15

[SO2 ]2 [O2 ] [0,3]2 [0,15]


Kc = = Kc = = 0,15
[SO3 ]2 [0,3]2

80. Dalam ruangan 1 liter terdapat 10 mol gas HI yang terurai menurut reaksi;
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
Nilai K c pada saat itu adalah 4. Jumlah gas H2 yang ada pada saat setimbang adalah...
a. 0,8 mol d. 0,4 mol
b. 0,6 mol e. 0,2 mol
c. 0,5 mol

Jawab : D
Reaksi 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
Mula-mula 1 mol - -
1 1
Bereaksi 1(1-x) 1x 1x
2 2
+
Setimbang (1-x) 0,5x 0,5x

[H2 ][I2 ] [0,5x][0,5x] (0,25x)2 0,25x


Kc = 4= √4 = √ (1−x)2 2=
[HI]2 [1−x]2 1−x
2
x = 2,5 = 0,8
Jadi jumlah gas H2 pada saat setimbang adalah H2 = 0,5(0,8) = 0,4

81. Pada suhu tertentu, dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan:


2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan
jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4:3. Nilai tetapan kesetimbangannya adalah.....
a. 2,25 d. 0,60
b. 0,23 e. 6,00
c. 0,33

Jawab : C
Reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Mula-mula 0,5 - -
Terurai 6x 6x 3x
+
Setimbang 4x 6x 3x
0,5 – 6x = 4x
x = 0,05
[SO2 ]2 [O2 ]
SO3 = 4(0,05) = 0,2 Kp = [SO3 ]2
[0,3]2 [0,15]
SO2 = 6(0,05) = 0,3 Kp = [0,2]2
O2 = 3(0,05) = 0,15 K p = 0,3375

82. Pada suhu 400 K, terjadi reaksi kesetimbangan. Diantara reaksi berikut ini yang
memiliki nilai K P = K c adalah....
a. 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) d. N2 O4(g) ⇌ 2NO2(g)
b. 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) e. N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
c. CaCO3(s) ⇌ CaO3(s) + CO2(g)

Jawab : B
2 [H2 ][I2 ]
PHI = × 1 atm = 0,5 atm Kp =
4 [HI]2

1 [0,25][0,25]
PH2 dan I2 = × 1 atm = 0,25atm Kp = = 0,25 atm
4 [0,5]2

[H2 ][I2 ] [1][1]


Kc = 2
= = 0,25
[HI] [2]2
Jadi K P = K c .
83. Jika tetapan kesetimbangan, K c , untuk reaksi A + B ⇌ C dan 2A + D ⇌ C berturut-
turut adalah 4 dan 8, maka tetapan kesetimbangan, K c untuk reaksi.
C + D ⇌ 2B
adalah....
1
a. 2 d. 12
b. 2 e. 24
c. 8

Jawab : A
[C] [C]
K c1 = [A][B]
= 4= [A][B]
= [C] = 4[A][B]

[C] [C]
K c2 = [A]2 [D]
= 8 = [A]2 [D] = [C] = 8 [A]2 [D]

4[A][B]
4[A][B] = 8 [A]2 [D] [D] = 8 [A]2

[B]2
Untuk K c3 = [C][D]

[B]2 8[A]2 [B]2 1


2 2 = 2 2
=
16[A] [B] 16[A] [B] 2
8[A]2
84. Perubahan tekanan tidak menyebabkan pergeseran sistem kesetimbangan pada
reaksi...
a. 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) d. 𝑃𝐶𝑙5(𝑔) ⇌ 𝑃𝐶𝑙3(𝑔) + 𝐶𝑙2(𝑔)
b. 𝑁2(𝑔) + 𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) e. 2𝐻2(𝑔) + 𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝐻2 𝑂(𝑔)
c. 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)

Jawab : B
Bila tekanan gas diperbesar, kesetimbangan akan bergeser kearah koefisien atau
molekul terkecil, dan sebaliknya, bila tekanan diperkecil kesetimbangan akan
bergeser ke arah koefisien atau molekul terbesar.
85. Pada reaksi:
SbCl5(g) ⇌ SbCl3(g) + Cl2(g)
Mempunyai nilai K p = a, saat kesetimbangan, tekanan parsial gas SbCl5 , SbCl3, dan
Cl2 adalah sama. Tekanan gas parsial Cl2 pada saat itu adalah...
1
a. a d. 2 a
b. a2 e. √a
c. 2a

Jawab : A
Karena tekanan pasial gas SbCl5 , SbCl3, dan Cl2 adalah sama maka tekanan parsial
untuk Cl2 adalah a.
[SbCl3 ][Cl2 ] [a][Cl2 ]
Kp = =a= = Cl2 = a
[SbCl5 ] [a]
86. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Pada suhu 760 K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol⁄L, maka pada
keadaan setimbang PCl5 yang terurai adalah....
a. 12,5 % d. 33,3 %
b. 20,0 % e. 50,0 %
c. 25,0 %

Jawab : E
Reaksi PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Mula-mula 0,1 - -
Terurai 0,1(1-x)
+
Setimbang 0,05
0,05
PCl5 terurai = 0,1 − x = 0,05 persentase PCl5 terurai = × 100%
0,1
PCl5 terurai = 0,05 mol/L persentase PCl5 terurai = 50%

87. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2 , H2 , NH2 , dengan
persamaan reaksi :
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2 , 0,01 mol H2 ; dan 0,05 mol NH2 ,
nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah.......
a. 2 × 10−8 d. 4 × 10−6
b. 5 × 10−5 e. 2 × 10−10
c. 5 × 10−10

Jawab : D

[N2 ] [H2 ]3 [0,01][0,01]3 10−8


Kp = 2
= 2
= −4
= 4 × 10−6
[NH3 ] [0,05] 25 × 10

88. Reaksi CO2(g) + NO(g) ⇌ NO2(g) + CO(g) dilakukan dalam wadah 5 L. Pada keadaan
awal terdapat 4,5 mol CO2 dan 4 mol NO. Sesudah kesetimbangan, NO yang masih
tersisa adalah 0,5 mol. Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah....
a. 11,25 d. 49,0
b. 24,5 e. 60,0
c. 35,5

Jawab : B
Reaksi CO2(g) + NO(g) ⇌ NO2(g) + CO(g)
Mula-mula 4,5 4
Terurai 3,5 3,5 3,5 3,5
+
Setimbang 1 0,5 3,5 3,5
[NO2 ][CO] [3,5][3,5]
Kc = = Kc = = 24,5
[CO2 ][NO] [1][0,5]

89. Pada ruangan tertutup terdapat 1 mol gas NH3 yang terdisosiasi 50 % menurut
persamaan reaksi:
2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
Jika tekanan didalam ruangan tersebut 6 atm, maka nilai K p pada saat itu adalah...
3 4
a. d. 3
4
8 27
b. e.
9 4
9
c. 8

Jawab : E
mol zat yang terurai 50% x
α = = =
mol zat mula − mula 100% 1

x = 0,5 × 1 = 0,5
Reaksi 2NH3(g) ⇌ N2(g) + 3H2(g)
Mula-mula 1 - -
1 3
Bereaksi 0,5 0,5 0,5
2 2
+
Setimbang 0,5 0,25 0,75
0,5 [N2 ][H2 ]3
PNH3 = × 6 atm = 2 atm Kp =
1,5 [NH3 ]2
0,25 [1][3]3
PN2 = × 6 atm = 1 atm Kp =
1,5 [2]2
0,75 27
PH3 = × 6 atm = 3 atm Kp =
1,5 4

90. Dari reaksi setimbang:


Fe3+ (aq) + SCN − (aq) ⇌ FeSCN 2+ (aq)
Jika ditambah 1 tetes larutan jenuh FeCl3 maka....
a. Jumlah ion SCN − akan bertambah
b. Jumlah ion Fe3+ akan berkurang
c. Jumlah ion FeSCN 2+ akan bertambah
d. Jumlah ion FeSCN 2+ akan berkurang
e. Jumlah ketiga ion tetap

Jawab : C
Jika konsentrasi salah satu zat di perbesar, maka kesetimbangan akan bergeser dari
zat yang konsentrasinya diperbesar. Jika salah satu konsentrasi zat diperkecil, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang konsentrasinya dikurangi.

91. Pada suhu tertentu terdapat dalam kesetimbangan 1,2 mol gas NO2 ; 0,8 mol gas NO
dan 0,4 mol gas O2 ; dengan reaksi :
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Banyak gas NO2 yang telah terurai adalah....
a. 60 % d. 6 %
b. 40 % e. 4 %
c. 20 %

Jawab : B

Reaksi 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)


Mula-mula
Terurai 0,8 0,8 0,4
+
Setimbang 1,2 0,8 0,4
Mol mula-mula = setimbang + terurai = 1,2 + 0,8= 2
0,8
Jadi persentase NO2 yang terurai adalah = 2 × 100% = 40 %

92. Pada reaksi kesetimbangan:


PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Berlaku...
1
a. K p = K c RT d. K p = Kc
2
b. K p = K c e. K p = 3K c
1
c. K p = Kc

Jawab : A
n
K p = K c (RT)∆

∆n = koefisien gas-gas produk reaksi dikurang koefisien gas-gas pereaksi.


∆n = 2 − 1 = 1 K p = K c (RT)1

93. Dalam bejana yang volumenya 2 liter terdapat kesetimbangan: 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌
2𝑁𝐻3(𝑔) . Pada keadaan setimbang terdapat 2 mol 𝑁2 , 4 mol 𝐻2 , dan 8 mol 𝑁𝐻3 nilai
tetapan kesetimbangan reaksinya adalah....
a. 2,5 d. 1,0
b. 2,0 e. 0,5
c. 1,5
Jawab : E
[NH2 ]2 [8]2 64
Kc = 3
= 3
= = 0,5
[N2 ][H2 ] [2][4] 128
94. Pada suhu tertentu terdapat sistem kesetimbangan:
. 𝐻2(𝑔) + 𝐼2(𝑔) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔) ∆𝐻 = −𝑎 𝑘𝐽
Nilai tetapan kesetimbangannya adalah 0,4. Jika pada suhu tetap konsentrasi gas
hidrogen di naikkan 2 kali, maka nilai tetapan kesetimbangannya menjadi...
a. 0,8 d. 0,16
b. 0,4 e. 0,04
c. 0,2

Jawab : B
Setelah dilakukan penambahan konsentrasi akan terjadi pergeseran dari arah
konsentrasi yang ditambah, pergeseran akan berhenti bila konsentrasi komponen
memenuhi hukum kesetimbangan kembali. Pada kesetimbangan kedua(setelah
konsentrasi ditambah) kembali konsentrasi komponen konstan, tetapi nilainya tidak
sama dengan kesetimbangan pertama.
95. Apabila 4 mol 𝑁𝑂2 di dalam bejana yang volumenya 1 𝑑𝑚3 dipanaskan akan terurai
menurut persamaan reaksi :
2𝑁𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
Dalam keadaan setimbang, terdapat 0,8 mol gas oksigen. Maka 𝐾𝑐 kesetimbangan
tersebut adalah....
(0,8)(0,8) (2 ×0,8)2 (0,8)
a. d.
2,4 (2,4)2
(2 × 0,8)(0,8) (2 ×0,8)(0,8)
b. e.
2,4 (2,4)2
(2 × 0,8)(0,8)
c. 4

Jawab : D
Reaksi 2𝑁𝑂2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝑂(𝑔) + 𝑂2(𝑔)
Mula-mula 4 - -
Bereaksi 1,6 1,6 0,8
+
Setimbang 2,4 1,6 0,8
[NO]2 [O2 ] [2 × 0,8]2 [0,8]
Kc = =
[NO2 ]2 [2,4]2
96. Pada suhu tertentu, dalam bejana 1 liter dimasukkan 0,02 mol 𝑁2 𝑂4 murni. Pada
pemanasan, 𝑁2 𝑂4 terurai menjadi 𝑁𝑂2 dengan derajat disosiasi 0,2. Agar tekanan
bejana tetap, maka volume bejana harus diubah menjadi....

a. 0,1 liter d. 5,0 liter


b. 0,5 liter e. 10 liter
c. 1,0 liter

Jawab : C
Jika volume bejana di perbesar maka tekanan akan akan berkurang, sebaliknya jika
volume di perkecil maka tekanan akan bertambah. Agar tekanan tetap maka volume
juga tetap.

97. Nilai tetapan kesetimbangan 𝐾𝑝 untuk reaksi :


CaCO3(s) ⇌ CaO3(s) + CO2(g)
Adalah 219 atm pada 298 K dan 1,8 × 105 atm pada 5.500 K. Kesimpulan yang
paling tepat dari reaksi kesetimbangan tersebut adalah....
a. Penambahan tekanan akan meningkatkan hasil gas CO2 .
b. Reaksi kesetimbangan tersebut adalah endotrem.
c. Nilai 𝐾𝑝 di pengaruhi oleh jumlah CaCO3 yang digunakan.
d. Hasil gas CO2 tidak tergantung pada suhu sistem.
e. Penambahan jumlah CaCO3 akan memperbanyak CaO yang dihasilkan.

Jawab : B
Jika suhu diperbesar dan nila 𝐾𝑝 menjadi semakin besar maka jumlah zat yang
dihasilkan semakin banyak hal ini disebabkan terjadinya pergeseran kesetimbangan.

98. Pada pencampuran larutan perak nitrat dan larutan besi(II) nitrat terjadi reaksi
kesetimbangan:
Ag + (aq) + Fe2+ (aq) ⇌ Ag (s) + Fe3+ (aq)
Jika jumlah volume yang sama dari larutan perak nitrat 0,100 M dan larutan besi(II)
nitrat 0,100 M dicampurkan, pada saat setimbang didapatkan konsentrasi ion Ag +
Sebesar 0,001 M. Konsentrasi ion Fe3+ dalam keadaan setimbang adalah....
a. 0,001 M d. (0,100 + 0,100) M
b. (0,050-0,050) M e. (0,100 – 0,001) M
c. (0,050 – 0,040) M

Jawab : E
Reaksi Ag + (aq) + Fe2+ (aq) ⇌ Ag (s) + Fe3+ (aq)
Mula-mula 0,100 0,100
terurai 0,099 0,099 0,099
setimbang 0,001
karena koefisien Ag + sama dengan Fe3+ jadi konsentari Fe3+ adalah (0,1-0,001).

99. Rumus hukum kesetimbangan bagi reaksi kesetimbangan :


Cu2+ (aq) + Zn(s) ⇌ Cu(s) + Zn2+ (aq)
Adalah....
[Cu] [Zn2+ ] [Zn2+ ]
a. K = [Cu2+ ][Zn]
d. K = [Cu2+ ]
[Cu2+ ] [Zn] [Cu]
b. K = [Cu] [Zn2+ ]
e. K = [Zn]
[Cu2+ ]
c. K = [Zn2+ ]

Jawab : D
Jumlah zat padat dalam kesetimbangan heterogen tidak mempengaruhi kesetimbangan
dan konsentrasi zat padat dapat dikatakan konstan.
100. Gas hidrogen iodida
sebanyak 0,2 mol dipanaskan di dalam bejana yang volumenya 200 cm3 hingga
terurai membentuk reaksi kesetimbangan:
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)
Pada saat tercapai keadaan setimbang, ternyata HI yang terurai sebanyak 20 %. Nilai
tetapan kesetimbangan K c untuk reaksi tersebut adalah...
1 1
a. 2 d. 16
1 1
b. e.
4 64
1
c. 8

Jawab : E
20%
× 0,2 = 0,04
100%

Reaksi 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g)


Mula-mula 0,2
1 1
Bereaksi 0,04 (0,04) (0,04)
2 2
+
Setimbang 0,16 0,02 0,02
[H2 ][I2 ] [0,02][0,02] 0,0004 1
Kc = [HI]2
= [0,16]2
= =
0,0256 64

101. Campuran gas nitrogen


dan hidrogen dengan perbnadingan 1 : 3 di reaksikan hingga terjadi reaksi
kesetimbangan:
𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Pada saat setimbang 50 % dari nitrogen telah bereaksi dan tekanan total ruangan
adalah p. Tekanan parsial gas amonia di dalam kesetimbangan adalah...

1 1
a. p d. 2 p
4
1 2
b. p e. 7 p
3
3
c. p
8

Jawab : D
Reaksi 𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
Mula-mula 1 3 -
3
Terurai (0,5) (0,5) 2(0,5)
2
+
Setimbang 0,5 0,75 1
1
𝐾𝑝𝑁𝐻3 = × 𝑝
2
102. Gas A sebanyak a mol di dalam ruangan tertutup bereaksi membentuk gas B:
A(g) ⇌ 2B(g)
Pada saat kesetimbangan, a mol gas A telah bereaksi dan tekanan total dalam
ruangan adalah p. Tekanan parsial gas B dalam kesetimbangan adalah...
2xp 2xp
a. (a + x) d. (a − x)
xp 2xp
b. e. (a− x)
(a + x)
p
c. (2x)

Jawab : D
Reaksi A(g) ⇌ 2B(g)
Mula-mula a -
Bereaksi x 2x
Setimbang (a-x) 2x
[B]2 [2x]2 2xp
PB = × Ptotal = ×P=
[A] ([a − x] + 2x) (a − x)

103. Reaksi kesetimbangan dibawah ini yang nilai K c -nya tidak mempunyai satuan
adalah reaksi....
1
a. N2 O5(g) ⇌ 𝑁2 𝑂4(𝑔) + 2 𝑂2(𝑔) d. BaCO3(s) ⇌ 𝐵𝑎𝑂3(𝑠) + 𝐶𝑂2(𝑔)
b. N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔) e. N2(g) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔)
c. 2NO(g) ⇌ 𝑁2(𝑔) + 𝑂2(𝑔)

Jawab :
104. Dalam ruangan yang volumenya 5 liter terdapat kesetimbangan:
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2𝑆𝑂3(𝑔)
Dengan komposisi 0,5 mol gas 𝑆𝑂3; 0,5 mol gas O2 ; dan 0,2 mol gas SO2 , jika
tekanan ruangan 6 atm maka nilai tetapan kesetimbangan (K p ) pada saat itu adalah....
a. 1,0 d. 5,0
b. 2,0 e. 6,25
c. 2,5

Jawab : C
0,5 [SO3 ]2
PSO3 = 1,2 × 6 atm = 2,5 atm K p = [SO 2
2 ] [O2 ]
0,2 [2,5]2
PSO2 = 1,2 × 6 atm = 1 atm K p = [1]2 [2,5]
0,5
PO2 = 1,2 × 6 atm = 2,5 atm K p = 2,5

105. Dalam bejana yang volumenya 10 liter dipanaskan gas PCl5 sebanyak 0,3 mol pada
suhu 400 K sehingga terjadi reaksi kesetimbangan:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Pada saat setimbang terdapat 0,2 mol gas PCl3 . Tetapan kesetimbangan (K c ) pada
suhu tersebut adalah.....
a. 0,01 d. 0,67
b. 0,04 e. 1,00
c. 0,10

Jawab : B
Reaksi PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Mula-mula 0,03 M
Terurai
Setimbang 0,01 0,02 0,02

[PCl2 ][Cl2 ] [0,02][0,02]


Kp = = Kp = = 0,04
[PCl5 ] [0,01]

106. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2X + 2Y ⇌ 4Z adalah 0,04; maka tetapan
kesetimbangan untuk reaksi: 2Z ⇌ X + Y adalah...
a. 0,2 d. 5
b. 0,5 e. 25
c. 4

Jawab : D
[Z]4 [Z]4
K c1 = = 0,04 = = √[Z]4 = √0,04[X]2 [Y]2
[X]2 [Y]2 [X]2 [Y]2
[X][Y] [X][Y]
[Z]2 = 0,2[X][Y] K c2 = = K c2 = 0,2[X][Y] = K c2 = 5
[Z]2

107. Pada suhu dan tekanan tertentu didalam bejana yang volumenya 200 cm3 terdapat
kesetimbangan :
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2𝑆𝑂3(𝑔) ∆𝐻 = −198,2 𝑘𝐽
3
Pada suhu tetap volume sistem dijadikan 1000 cm . Setelah sitem kembali pada
keadaan setimbang maka....
a. Konsentrasi gas oksigen akan menjadi setengah dari konsentrasi semula.
b. Konsentrasi gas 𝑆𝑂3 sama dengan konsentrasi semula.
c. Konsentrasi gas 𝑆𝑂3 menjadi lebih kecil dari konsentrasi semula.
d. Tekanan sistem menjadi 5 kali dari tekanan sistem semula.
e. Perubahan yang terjadi tidak dapat diramalkan.

Jawab : C
“jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser kearah ruas yang
mempunyai koefisien yang besar”. Karena koefisien kiri dan kanan 3 dan 2, maka
kesetimbangan akan bergeser kekiri yang berarti konsentrasi 𝑆𝑂3 berkurang.

108. Gas amonia di produksi melalui reaksi kesetimbangan:


𝑁2(𝑔) + 3𝐻2(𝑔) ⇌ 2𝑁𝐻3(𝑔) ∆𝐻 = −92 𝑘𝐽
Pada proses tersebut di tambahkan katalis Pt-Rh dengan tujuan agar....
a. Reaksi bergeser ke kanan sehingga dihasilkan gas 𝑁𝐻3 lebih banyak
b. Pt-Rh berperan untuk mempercepat terjadinya reaksi kesetimbangan
c. Dengan ditambah katalis maka laju reaksi ke kanan berlangsung lebih cepat dari
pada ke kiri.
d. Pt-Rh akan menyerap gas 𝑁𝐻3 yang dihasilkan sehingga terpisah dari sistem.
e. Katalis akan menurunkan nilai perubahan entalpi pembentukan.

Jawab : B
Katalis berfungsi untuk mempercepat tercapainya keadaan setimbang.

109. Dalam ruangan tertutup volumenya 10 liter pada suhu dan tekanan tertentu 0,1 mol
gas N2 O4 terdisosiasi dengan derajat disosiasi (α) = 0,5 menurut persamaan reaksi:
N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Nilai tetapan kesetimbangan (K c ) pada reaksi tersebut adalah...
a. 0,02 d. 0,20
b. 0,05 e. 0,50
c. 0,10

Jawab : A
n 0,1 mol
M= = = 0,01 M
V 10 L
zat terurai
α= zat terurai = 0,5 × 0,01 M = 0,05
zat mula − mula
Reaksi N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Mula-mula 0,01
Bereaksi 0,005 2(0,05)
+
Setimbang 0,005 0,01
[NO2 ]2 [0,01]2
Kc = = = 0,02
[N2 O4 ] [0,005]

110. Pada reaksi kesetimbangan:


PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Pada suhu 27℃ mempunyai nilai K c = 0,04. Nilai K p pada kesetimbangan tersebut
adalah....

a. 0,0885 d. 0,984
b. 0,0984 e. 1,080
c. 0,885

Jawab : D
n
K p = K c (RT)∆

∆n = koefisien gas-gas produk reaksi dikurang koefisien gas-gas pereaksi.


K p = 0,04 (0,082 . 300 K)1 = 0,984

111. Menurut reaksi:


𝑁𝐻4 𝐶𝑙(𝑠) ⇋ 𝑁𝐻3(𝑔) + 𝐻𝐶𝑙(𝑔)
Jika volume sistem diperbesar, pernyataan yang benar adalah....
a. Gas 𝑁𝐻3 berkurang d. Gas HCl berkurang
b. Gas 𝑁𝐻3 bertambah e. Gas HCl tetap
c. Gas 𝑁𝐻3 tetap

Jawab : B
Jika volume di perbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang memiliki
jumlah koefisien yang besar.

112. Dalam ruangan 2 liter dan keadaan tertutup dimasukkan 2 mol gas P dan 2 mol gas
Q dengan persamaan. 2𝑃 + 3𝑄 ⇋ 𝑃2 𝑄3 . Pada saat kesetimbangan, terdapat 1 mol
gas P, maka tetapan kesetimbangan reaksi (K c ) tersebut adalah....
a. 16 d. 64
b. 32 e. 80
c. 48

Jawab :
Reaksi 2𝑃 + 3𝑄 ⇋ 𝑃2 𝑄3
Mula-mula 2 2 -
3 1
Terurai x x x
2 2
Setimbang 1
Terurai = mula-mula – setimbang
Terurai = 2 − 𝑥 = 1 𝑥 = 2−1= 1
Setimbang 3𝑄 = 2 − 1,5(1) = 0,5
Setimbang 𝑃2 𝑄3 = 0,5(1) = 0,5
[P Q ] [0,5] 0,5
K c = [P]22 [Q]3 3 = = =4
[1]2 [0,5]3 0,125

113. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:


A(g) + B(g) ⇌ 2C(g) ∆H = +a kJ
Jika pada volume tetap suhu dinaikkan, kesetimbangan......
a. Tidak bergeser, konsentrasi C tetap
b. Bergeser ke kiri, konsentrasi A brtambah.
c. Bergeser ke kiri, konsentrasi B bertambah.
d. Bergeser ke kanan, konsentrasi C bertambah.
e. Bergeser ke kanan, konsentrasi A dan B tetap.

Jawab : D
Jika suhu dinaikkan kesetimbangan akan bergeser kearah endotrem yang entalpinya
positif. Sehingga dari reaksi diatas didapat konsentrasi c bertambah

114. Dalam ruangan yang volumenya 1 L, terdapat reaksi kesetimbangan:


4NH3(g) + 3O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6H2 O(g)
Bila keadaan awal terdapat 1 mol NH3 dan 1 mol O2 dan pada keadaan akhir jumlah
mol O2 berkurang menjadi 0,7 mol; maka nilai (K c ) dari reaksi tersebut adalah....
(0,2)2 (0,6)2 (0,7)3
a. d. (0,2)2 (0,6)4
(0,7)3
(0,2)(0,6) (0,3)3
b. e. (0,2)2 (0,6)6
(0,7)
(0,2)2 (0,6)6
c. (0,6)4 (0,7)3

Jawab : C
Reaksi 4NH3(g) + 3O2(g) ⇌ 2N2(g) + 6H2 O(g)
Mula-mula 1M 1M
4 2 6
Terurai x x x
3 3 3x
+
setimbang 0,7
O2 terurai = 1 − 0,7 = x = 0,3
4
NH3 terurai = 3 (0,3) = 0,4 H2 O terurai = 2(0,3) = 0,6
2
N2 terurai = (0,3) = 0,2
3
Sehingga pada saat setimbang didapat masin-masing komposisis H2 O = 0,6; N2 =
2[N ]2 [H2 O]6
0,2; dan NH3 = 0,4. Jadi K c = [NH 4 [O 3
3] 2]

[0,2]2 [0,6]6
K c = [0,4]4 [0,7]3

115. Pada reaksi kesetimbangan:


2CO(g) + O2(g) ⇌ 2CO2(g)
Pada suhu tertentu, 4 mol CO direaksikan dengan O2 ternyata dalam keadaan
setimbang terdapat 2 mol CO. Jika volume ruangan 10 liter dan nilai tetapan
kesetimbangan sama dengan 4, maka O2 yang diperlukan adalah...
a. 0,40 mol d. 3,5 mol
b. 0,25 mol e. 4 mol
c. 2,5 mol

Jawab : B
Reaksi 2CO(g) + O2(g) ⇌ 2CO2(g)
Mula-mula 4
1
Terurai x x x
2
Setimbang 2
4−𝑥 =2 𝑥 = 4−2 𝑥=2
[CO ]2 [2]2 1
K c = [CO]22[O ] = 4 = [2]2 [O ] = =4
2 2 [O2 ]

1
[O2 ]=4 = 0,25

116. Agar pada reaksi kesetimbangan:


N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ∆H = −92 kJ
Jumlah gas NH3 yang dihasilkan maksimal, maka tindakan yang diperlukan adalah....
a. Memperbesar volume d. Mengurangi konsentrasi H2
b. Menurunkan tekanan e. Menurunkan suhu
c. Menambah konsentrasi NH3

Jawab : E
Memperbesar volume sama dengan memperkecil tekanan, sehingga kesetimbangan
akan bergeser ke kiri dan NH3 yang dihasilkan tidak maksimal.
Menambah konsentrasi NH3 dan mengurangi konsentrasi H2 pergeseran
kesetimbangan akan bergeser kekiri dan dan NH3 yang dihasilkan tidak maksimal.
Jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan kesetimbangan akan bergeser kearah
eksotrem( ∆H = −) sehingga gas NH3 yang dihasilkan maksimal.

117. Dalam suatu bejana yang volume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk kesetimbangan:
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Dalam keadaan setimbang, pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2 . Tetapan
kesetimbangan K c adalah....
a. 0,5 d. 2,0
b. 1,0 e. 4,0
c. 1,5

Jawab : B
Reaksi 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
Mula-mula 4 - -
Terurai 2x 2x x
+
Setimbang 1
[NO]2 [O2 ] [2]2 [1]
Kc = = =1
[NO2 ]2 [2]2

118. Pada suhu tertentu dalam ruangan 3 liter terdapat 2 mol gas SO3 , terdisosiasi 75%
menurut reaksi: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) ,. Jumlah mol gas oksigen yang terbentuk
pada keadaan setimbang adalah....
a. 0,375 mol d. 1,0 mol
b. 0,50 mol e. 1,25 mol
c. 0,75 mol

Jawab : A
75%
α= = 0,75
100%
Reaksi 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Mula-mula 2 - -
1
Terurai 2(1 − 0,75) 2(0,75) (0,75)
2
+
Setimbang 0,5 1,5 0,375

119. Sebanyak 10 mol gas HBr dimasukkan dalam ruangan 5 L dan terjadi reaksi:
2HBr(g) ⇌ Br2(g) + H2(g)
Jika pada saat setimbang ternyata masih terdapat 6 mol gas HBr, maka nilai K c dari
reaksi tersebut adalah....
a. 152 d. 215
b. 94 e. 19
c. 49

Jawab :
Reaksi 2HBr(g) ⇌ Br2(g) + H2(g)
Mula-mula 2 - -
1 1
Terurai 0,8 0,8 0,8
2 2
+
Setimbang 1,2 0,4 0,4
Terurai = mula-mula - setimbang
Terurai =2 - 1,2 = 0,8
[Br2 ][H2 ] [0,4][0,4]
K c = [HBr] 2 =
= 0,1111
[1,2]2

120. Pada suhu T℃ dalam sebuah bejana V liter terdapat kesetimbangan berikut:
2X2(g) ⇌ 3Y(g)
1
Nilai K p pada suhu tersebut 2. Bila Px = 4 atm, maka nilai Py pada suhu tersebut
adalah....
a. 1,3 atm d. 8,0 atm
b. 2,0 atm e. 32,0 atm(oom)
c. 5,6 atm

Jawab : B
[P ]3 1 [PY ]3 1
K p = [P Y ]2 = 2 = [4]2
[PY ]3 = 16 2
X2
3
[PY ]3 = √8 = 2

199.Menurut reaktan yang diubah menjadi produk adalah sama dengan.... dalam
kesetimbangan.(C)
Karna reaktan yang diubah menjadi produk sama dengan produk yang diubah enjadi
reaktan
a. Reaktan yang tidak bereaksi
b. Produk yang tidak diinginkan
c. Produk yang terurai kembali
d. Reaktan yang berlebihan
e. Katalis

200.Menurut Le Chatelier,ketika kondisi kesetimbangan berubah, maka kesetimbangan


akan....(A)
Karna aksi yang diberikan akan memberikan pengaruh pada reaksi kesetimbangan
a. Berubah secara spontan
b. Tidak menghasilkan produk yang diharapkan
c. Tidak berubah
d. Bergeser untuk meninimalisir perubahan
e. Sulit distabilkan

201.Pergeseran reaksi kesetimbangan berdasarkan perubahan tekanan bergantung


pada....(D)
Karna bila tekanan diperbesar akan sama pengaruhnya dengan bila volume diperkecil dan
sebaliknya bila tekanan diperkecil akan berakibat yang sama dengan bila volume
diperbesar.
a. Jenis reeaksi eksoterm atau endoterm
b. Konsentrasi reaktan dan produk
c. Jumlah molekul produk dan reaktan
d. Volume wadah
e. Adanya udara

Untuk menjawab pertanyaan 7 – 10, perhatikan persamaan reaksi berikut.


A. N2 + 3H2
B. F
C. D

202.Produk amonia dalam reaksi A akan meningkat apabila....


a. Volume diperbesar
b. Volume diperkecil
c. Suhu ditinggikan
d. [H2] dikurangi
e. Ditambahlan air

203.Reaksi A dan B dapat ditingkatkan produknya dengan cara....


a. Meningkatkan tekanan
b. Menambahkan katalis
c. Meningkatkan suhu
d. Menurunkan [N2]
e. Menambahakan oksigen

204.Persaamaan reaksi yang akan bergeser menuju produk dalam peningkatan suhu
adalah....
a. A saja
b. A dan B
c. B dan C
d. C saja
e. B saja

205.Pada persamaaan reaksi ... akan bergeser menuju reaktan ketika tekanan dikurangi.
a. A saja
b. A dan B
c. B dan C
d. C saja
e. B saja

206.Reaksi homogen berikut yang tidak disebabkan oleh perubahan volume adalah....
a. 2NO2↔ 2𝑁𝑂 + O2
b. 2HCl ↔ 𝐻2 + 𝐶𝑙2
c. M
d. M
e. M

207.NH3 + HCl ↔ 𝑁𝐻4𝐶𝑙 ∆𝐻 = −103 𝑘𝐽⁄𝑚𝑜𝑙 adalah kesetimbangan pada suhu T1.
Ketika suhu berubah ke T2 terdapat sedikit produk pada kesetimbangan. Hal ini
berarti....
a. T1 = T2
b. T1 > T2
c. T1 < T2
d. T1 = 2T2
e. Tidak dapat ditentukan

208.Pengaruh katalis dalam reaksi kesetimbangan adalah....(C)


a. Bergeser menuju produk
b. Bergeser menuju reaktan
c. Mempercepat pembentukan kesetimbangan
d. Tidak memengaruhi kesetimbangan
e. Mengubah produknya

209.Tetapan kesetimbangan dari


N2(g) + 3H2(g) ↔ 2𝑁𝐻3(g) ditunjukkan dengan....
a. Ny
b. Cd
c. De
d. De
e. Df (aku1)

210.Reaksi A(s) + 2B(aq) ↔ 𝐶(l) + 2𝐷(aq)


I. Pilihlah jawaban:
A. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan
sebab akibat.
B. Jika pernyataan benar, alasan benar tetapi keduanya tidak menunjukkan
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan benar, alasan salah.
D. Jika pernyataan salah, alasan benar.
E. Jika pernyataan dan alasan keduanya salah.

211. Reaksi kesetimbangan gas hanya dapat terjadi pada sistem tertutup.
SEBAB
Pada keadaan setimbang, konsentrasi zat-zat yang ada selalu tetap.
Jawab : B
Untuk reaksi yang melibatkan gas diperlukan ruangan tertutup agar zat-zat hasil
reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem.

212. Untuk memperbanyak hasil reaksi pada kesetimbangan: 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g) ,
maka tekanan harus diperbesar.
SEBAB
Bila tekanan diperbesar, maka kesetimbangan bergeser kekanan.
Jawab : E
Pernyataan dan alasan keduanya salah.
Bila tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeserkearah koefisien atau
molekul yang lebih kecil. Untuk reaksi 2HCl(g) ⇌ H2(g) + Cl2(g) koefisien kiri dan
kanannya sama sehingga tekanan tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.

213. Untuk meningkatkan hasil reaksi pada proses pembuatan amonia dengan proses
Haber-Bosch, maka perlu menambahkan katalisV2 O5 .
SEBAB
Penambahan katalis akan mempercepat tercapainya kesetimbangan.
Jawab : D
Dalam proses Haber-Bosch katalis yang digunakan sebuk besi(Fe) yang diberi
promotor (bahan yang lebih mengaktifkan katalis) K 2 O dan Al2 O3 .
Katalis hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang.

214. Jika volume kesetimbangan:


H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g)
Diperkecil pada suhu tetap, maka tekanan parsial H2 dan I2 akan bertambah.
SEBAB
Komposisi kesetimbangan H2(g) + I2(g) ⇌ 2HI(g) tidak dipengaruhi perubahan
volume.
Jawab : D
Jika volume diperkecil maka tekanan bertanbah, dan kesetimbangan akan bergeser
ke koefisien yang lebih kecil, karena koefisen kiri dan kanan sama maka volume dan
tekanan tidak berubah.
Jumlah koefisien kiri dan kanan adalah 1 dan 1, maka kesetimbangan tidak bergeser.

215. Pada kesetimbangan dinamis, reaksi berlangsung secara terus-menerus tetapi


komposisi zat selalu tetap.
SEBAB
Laju reaksi ke kanan sama dengan ke kiri.
Jawab : A
Kesetimbangan dinamis merupakan reaksi yang terjadi terus menerus dengan laju
reaksi pembentukan sama dengan laju reaksi baliknya.

II. Pilihlah jawaban:


A. Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar.
B. Jika jawaban (1) dan (3) yang benar.
C. Jika jawaban (2) dan (4) yang benar.
D. Jika jawaban (4) yang benar.
E. Jika semua jawaban (1), (2), (3) dan (4) benar.

216.Pada suhu 298 K, reaksi:


N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔) ∆𝐻 = +57,2 𝑘𝐽
Dapat mencapai kesetimbangan dengan K p = 0,14. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa...
(1) Reaksi tersebut bersifat endotrem
(2) Jika 2 mol NO2 bereaksi pada 298 K hingga mencapai kesetimbangan, maka
akan diserap kalor sebanyak 57,2 kJ.
(3) Jika reaksi dimulai dengan N2 O4 , dalam kesetimbangan konsentrasi NO2 lebih
rendah dari konsentrasi N2 O4 .
(4) Peningkatan suhu akan meningkatkan kadar N2 O4 dalam campuran reaksi pada
kesetimbangan.

Jawab : A
(1) Reaksi bersifat endotrem karena ∆𝐻 = +
(2) Endotrem berati reaksi yang memerlukan panas sehingga terjadi penyerapan kalor.
(3) Konsentrasi N2 O4 lebih besar dari NO2 .

217.Reaksi kesetimbangan berikut:


2NaHCO3(s) ⇌ 𝑁𝑎2 CO3(s) + H2 O(l) + CO2(g) ∆H > 0 kJ
Akan bergeser kekanan jika....
(1) Sistem di panaskan.
(2) CO2 dikeluarkan dari sistem.
(3) Volume sistem di perbesar.
(4) Tekanan sistem diperbesar.

Jawab : B
(1) Sestem dipanaskan ∆H > 0 kJ
(2) Jika volume di per besar, maka kesetimbangan akan bergeser kekoefisien yang
besar.
218.Kesetimbangan kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak
bila volumenya di perkecil adalah...
(1) 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
(2) CaCO3(s) ⇌ 𝐶𝑎𝑂(𝑠) + CO2(g)
(3) 2HI(g) ⇌ 𝐻2(𝑔) + I2(g)
(4) N2 O4(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)

Jawab :
Jika volume diperkecil, maka pergeseran akan kesetimbangan akan ke arah jumlah
koefisien atau partikel yang kecil.
(1) 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2𝑁𝑂2(𝑔)
Jumlah mol kiri dan kanan 3 dan 2, maka kestimbangan akan bergeser kekanan,
dan produk reaksi semakin banyak.

219.Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi eksotrem dengan reaksi :


2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2𝑆𝑂3(𝑔)
Produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara...
(1) Menaikkan tekanan.
(2) Menambah katalis.
(3) Menurunkan suhu.
(4) Memperbesar volume.

Jawab : A
(1) Jika tekanan dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke kanan.
(2) Penambahan katalis mempercepat reaksi untuk mencapai kesetimbangan.
(3) Menurunkan suhu.

220.Gas H2 dan gas I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi:


H2(g) + I2(g) ⇌ 2𝐻𝐼(𝑔)
Jika reaksi dilakukan dalam wadah 2 L dan pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1
mol H2 ; 0,1 mol I2 ; dan 0,5 mol HI, maka nilai K p reaksi tersebut adalah...
(1) K p = K c
(2) K p > K c
(3) K p = 25
(4) K p = 50
Jawab : B
0,5 [HI]2
PHI = × 1 atm = 0,147857142 atm K p = [H
0,7 2 ][I2 ]

0,1 [0,147857142 atm]2


PH2 dan I2 = × 1 atm = 0,128571428 atm K p = [0,128571428 atm]2 = 25
0,7

[HI]2 [0,5]2
Kc = = = 25
[H2 ][I2 ] [0,1][0,1]
221.

Anda mungkin juga menyukai