Anda di halaman 1dari 5

Soal No.

1
ta n
Tentukan pasangan asam basa konjugasi dari berikut
H2SO4 + HCOOH ⇔ HSO4- + HCOOH2+

PEMBAHASAN :
Pasangan asam- basa konjugasi adalah teori yang di cetuskan oleh Bronsted-Lowry. Dimana
asam adalah zat yang memberikan/donor proton(H+) sehingga di akhir akan berkurang 1 H+.
Sedangkan basa adalah penerima/akseptor proton(H+) sehingga di akhir akan bertambah 1H+.
Jika dilihat dari reaksinya:
ya
-ta
H2SO4 berkurang 1H+ menjadi HSO4- sehingga H2SO4 bersifat asam sedangkan HSO4- akan
bersifat basa atau menjadi basa konjugasi
HCOOH bertambah 1H+ menjadi HCOOH2+ sehingga HCOOH bersifat basa sedangkan
HCOOH2+ akan bersifat asam atau menjadi asam konjugasi
Maka pasangan asam-basa konjugasinya adalah H2SO4 - HSO4-
ny

Soal No.2
Jika 9,8 H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, O = 16) dilarutkan ke dalam air sampai volumenya 250
mL, maka pH larutan tersebut adalah...

PEMBAHASAN :
Mr H2SO4 = (1 x 2 + 32 x 1 + 16 x 4) = 98
a.c

Menentukan molaritas H2SO4

Menentukan pH
Karena H2SO4 merupakan asam kuat maka rumusannya:
[H+] = a. Ma = 2. 0,4 M = 0,8 M = 8 x 10-1 M
pH = - log[H+] = - log 8 x 10-1 M = 1 - log 8
om

Soal No.3
Larutan NH4OH memiliki molaritas 0,05 M, jika diketahui Kb NH4OH = 2 x 10-5 maka
derajat ionisasi NH4OH adalah....

PEMBAHASAN :
NH4OH merupakan basa lemah sehingga terionisasi sebagian. Untuk menentukan derajat
ionisasinya menggunakan rumusan:
Soal No.4
Diketahui trayek perubahan warna indikator sebagai berikut:
ta n
Hasil analisis sampel air sebagai berikut:


ya
terhadap indikator metil jingga memberi warna kuning
 terhadap indikator bromkresol hijau memberi warna biru
 terhadap indikator bromtimol biru memberi warna biru
 terhadap indikator fenolphtalein tidak memberi warna.

Perkiraan pH sampel air tersebut adalah....


-ta
PEMBAHASAN :
Dalam mengerjakan soal ini cukup melihat posisi warna yang diperlihatkan dengan pH nya.
Jika warna yang diperlihatkan berada di kanan, maka pHnya di atas angka yang kanan. Jika
warna yang diperlihatkan di kiri maka pHnya di bawah angka yang kiri. Jika warnanya
perpaduan warna kiri kanan. maka PH nya berada di rentan angka kiri kanan.

 sampel air dengan metil jingga memberi warna kuning artinya pH di atas 4,4
ny

 sampel air dengan bromkresol hijau memberi warna biru artinya pH di atas 5,4
 sampel air dengan bromtimol biru memberi warna biru artinya pH di atas 7,6
 sampel air dengan metil fenolphtalein tidak memberi warna artinya pH di bawah 8,3

Jika lebih darinya ada lebih dari satu ambil angka yang terbesar. Dari data tersebut lebih
darinya ada 3 yaitu diatas 4.4, di atas 5.4, di atas 7.6. Sehingga diambil diatas 7.6 dan di
a.c

bawah 8.3. jika dituliskan menjadi


7.6 < pH < 8.3

Soal No.5
Cuplikan yang mengandung K2O (Mr =94) bermassa 18,8 gram dilarutkan ke dalam air
hingga volumenya 1 liter. Jika 25 mL larutan tersebut dapat dinetralkan oleh 30 mL larutan
H2SO4 0,1 M, kadar K2O di dalam cuplikan tersebut adalah....
om

PEMBAHASAN :
K2O merupakan oksida basa. Jika direaksikan dengan air maka akan menghasilkan larutan
basa KOH.
K2O + H2O → 2KOH
Dalam netralisasi berlaku
mol H+ = mol OH+
a.Ma.Va = b.Mb.Vb (a = valensi asam/jumlah H+, b = valensi basa/jumlah OH-)
2. 0,1 M. 30 ml = 1. Mb. 25 ml
n KOH = M x V = 0,24 x 1 L = 0,24 mol
n K2O = 1/2 x 0,24 mol = 0,12 (dihitung lewat perbandingan dengan koefisien)
Gr K2O = n x Mr = 0,12 x 94 = 11,28 gr
Maka kadarnya:
ta n
Soal No.6
Campuran dari 100 mL larutan HBr 0,1 M dengan 100 mL larutan H2SO4 0,1 M maka
volume KOH 0,2 M yang dapat menetralkan campuran tersebut adalah....
ya
PEMBAHASAN :
Dalam reaksi penetralan berlaku:
mol H+ = mol OH-
Karena H+ berasal dari dua zat asam yaitu HBr dan H2SO4 maka perlu dicari mol H+ total

Dalam menentukan mol H+ dari H2SO4 dikali 2 karena valensi asamnya/jumlah H+ nya = 2
-ta
maka volume basanya
mol H+ = mol OH-
30 mmol = b.Mb.Vb
30 =1. 0,2 M. Vb
ny

Soal No.7
Basa M(OH)2 memiliki massa 3,16 gram dilarutkan ke dalam air. Larutan tersebut dapat
dinetralkan oleh 100 mL larutan HBr 0,4 M. Tentukan massa atom relatif unsur M tersebut.

PEMBAHASAN :
a.c

Dalam netralisasi berlaku:


mol H+ = mol OH-
a.Ma.Va = b.Mb.Vb
1. 0,4 M. 100 = 2. n ( n = Mb. Vb)
n = 20 mmol = 2 x 10-2 mol
Menentukan Mr menggunakan rumusan
om

Menentukan Ar M
Mr M(OH)2 = Ar M x 1 + Ar O x 1 + Ar H x 2
158 = Ar M + 16 + 1 x 2
Ar M = 158 - 18 = 140

Soal No.8
Tentukan asam konjugasi dari HCO3-
PEMBAHASAN :
-
Menentukan asam konjugasi berarti HCO3 nya sendiri bersifat basa. Pertanyaan ini
berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry. Basa menurut Bronsted-Lowry merupakan
penerima proton (H+) sehingga untuk menentukan asam konjugasinya maka basa perlu
ditambah 1H+. Sehingga Asam konjugasi dari HCO3- adalah H2CO3
ta n
Soal No.9
Tentukan pH 5,6 gram CaO (Ar Ca = 40, O = 16) yang bereaksi dengan 1 L HCl 0,1 M

PEMBAHASAN :
CaO merupakan oksida basa yang jika direaksikan dengan air akan menghasilkan basanya
CaO + H2O → Ca(OH)2
Menentukan mol masing-masing
ya
n Ca(OH)2 akan sama dengan nCaO karena koefisiennya sama
nCa(OH)2 = 0,1 mol
Mereaksikan Ca(OH)2 dengan HCl
mol HCl = 0,1 M x 1 l = 0,1 mol
Ca(OH)2 + 2HCl → CaCl2 + 2H2O
-ta
mula2 0,1 0,1 - -
reaksi 0,05 0,1 - 0,05 0,1 +
sisa 0,05 - 0,05 0,1
Karena yang bersisa adalah Ca(OH)2 maka pH campuran akan bersifat basa, karena termasuk
basa kuat maka rumusannya
ny

[OH-] = b.Mb = 2. 0,05 M = 0,1 M = 10-1 M


pOH = 1
pH = 14 - 1 = 13

Soal No.10
Larutan NaOH memiliki pH = 12. Jika massa molar NaOH = 40 gram/mol, tentukan massa
a.c

NaOH yang dilarutkan ke dalam 4 liter larutan tersebut

PEMBAHASAN :
Karena NaOH merupakan basa maka pH kita ubah ke pOH
pOH = 14 - pH = 14 - 12 = 2
[OH-] = 10-2
Karena basa kuat maka rumusannya
[OH-] = b. Mb
om

Gr = 160 x 10-2 = 1,6 gram


om
a.c
ny
-ta
ya
ta n

Anda mungkin juga menyukai