Anda di halaman 1dari 19

TEORI ASAM-BASA

&
pH ASAM - BASA
ASAM BASA

Berdasarkan kekuatan asamnya maka senyawa dibedakan


menjadi:
1. Senyawa asam (pH<7)
Senyawa asam dibedakan menjadi:
a. Asam kuat : HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, HClO4
b. Asam lemah: CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, H3PO4

2. Senyawa basa (pH>7)


Senyawa basa dibedakan menjadi:
a. Basa kuat: NaOH, KOH, Ca(OH)2
b. Basa lemah: NH4OH

3. Senyawa netral (pH=7)


Umumnya adalah garam yang berasal dari asam kuat dan
basa kuat
Contoh: NaCl, Na2SO4, Ca(NO3)2, KClO4, KI, NaBr
Di dalam air senyawa-senyawa berikut terionisasi:
HCl H+ + Cl-
H2SO4 2H+ + SO42-
CH3COOH CH3COO- + H+

NaOH Na+ + OH-


Ca(OH)2 Ca2+ + 2OH-
NH4OH NH4+ + OH-

Maka Svante Arrhenius dari Swedia pada tahun 1884


mengemukakan teori asam basa Arrhenius.

Asam : zat yg mengandung gugus H+ dan dalam air melepaskan


ion H+ (H3O+)

Basa : zat yg mengandung gugus OH- dan dalam air


melepaskan ion OH-
Kelemahan teori asam-basa Arrhenieus disempurnakan oleh Johannes
BrÖnsted dan Thomas Lowry (1923)
Menurut BrÖnstedt -Lowry :
Asam : zat (molekul/ion) yg dapat memberi proton (H+) = Proton Donor

Basa : zat (molekul/ion) yg dapat menerima proton (H+) = Proton


Acceptor
Misal: H2SO4 HSO4- + H+
- 3- + NH4+ dan NH3
HSO4 SO4 + H
2- + - H2O dan OH-
SO3 + H HSO3
disebut pasangan asam
H 2O + H + H3O+
basa konjugasi
Reaksi asam-basa BrÖnstedt -Lowry

NH3 + H2O NH4+ + OH-


basa asam asam basa
Pasangan Asam Basa Konjugasi
Adalah pasangan 2 gugus (molekul/ion) yg rumus molekulnya
berbeda 1 H+
( HCl (asam) dengan Cl- (basa) )
( H2O (basa) dengan H3O+ (asam) )

Asam Konjugat : Gugus yang rumusnya berlebih 1 H+ dari pasangannya


Contoh: HSO4- : asam konjugat dar i SO42-
NH4+ : asam konjugat dar i NH3

Basa Konjugat: Gugus yang rumusnya kurang 1 H+ dari pasangannya


Contoh: OH- : basa konjugat dari H2O
SO42- : basa konjugat dar i HSO42-
Asam kuat menghasilkan basa konjugasi yang lemah
Asam lemah menghasilkan basa konjugasi yang kuat
Contoh soal
1. Tentukan asam dan basa konjugasinya
a. H2O + HCO3- OH- + H2CO3
b. HCO3- + Cl- CO32- + HCl
c. H2O + NH4+ H3O+ + NH3

2. Tentukan pasangan asam basa konjugasi yang benar


a. H3PO4 dengan HPO42-
b. H2SO4 dengan HSO3-
c. H2SO4 dengan H2SO3
d. Na2HPO4 dengan NaH2PO4

3. Sebutkan asam/basa konjugasi yang mungkin


a. H3AsO4
b. CH3COOH
c. CO32-
d. Na3PO4
e. HF
f. H3O+
g. Na2S2O3
GN Lewis menyempurnakan teori asam basa Arrhenius
dan teori asam basa Bronsted-Lowry.
Dasarnya adalah pemakaian bersama pasangan
elektron bebas membentuk ikatan kovalen koordinasi

Asam Lewis: - Zat yg dpt menerima pasangan elektron


bebas
- Mempunyai orbital kosong

Basa Lewis:-Zat yg dpt menyumbang/memberi


pasangan elektron bebas
- Mempunyai pasangan elektron bebas

Reaksi asam-basa Lewis membentuk ikatan kovalen


koordinasi
Asam dan Basa Lewis

• Ikatan kimia baru dibentuk dengan


menggunakan pasangan elektron dari
basa Lewis.

• Contoh : Pembentukan ion hidronium


(H3O+) dari H2O + H+
TEORI ASAM ASAM BASA
BASA
ARRHENIUS PENGHASIL H+ PENGHASIL OH-

BRONSTED- PEMBERI H+ PENERIMA H+


LOWRY (PROTON) (PROTON)
LEWIS PENERIMA PEMBERI
PASANGAN PASANGAN
ELEKTRON ELEKTRON BEBAS
BEBAS
DISOSIASI AIR
Air merupakan elektrolit lemah, dan dapat terdisosiasi sbb:
H 2O H+ + OH-
Tetapan disoasiasi air (Kw) dirumuskan

Kw = [H+][OH-]

Harga Kw konstan pd suhu tetap.


Menurut penelitian, pada suhu 25oC dan 1 atmosfir Kw=10-14
Dari disosiasi air [H+] = [OH-], maka [H+] = [OH-] = 10-7 M

Karena konsentrasinya sangat kecil, maka diperkenalkan istilah p yang


sama dengan –log.
Maka pKw = pH +pOH atau pH + pOH =14
pH (power of Hydrogen) disebut sebagai derajat keasaman suatu zat.
Ada 3 keadaan:
Jika [H+] > 10-7 atau pH<7: larutan bersifat asam
[H+] = 10-7 atau pH=7: larutan bersifat netral
[H+] < 10-7 atau pH>7: larutan bersifat basa
PENTING!!!!!
Untuk bisa menghitung pH perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Harus bisa mengidentifikasi dan membedakan
antara asam kuat, basa kuat, asam lemah dan
basa lemah
2. Perhitungan pH sangat terkait dengan konsentrasi
H+ dan OH- dalam larutan
3. Konsentrasinya dalam satuan molar (M) atau
mol/L
4. Jika senyawanya asam, maka dihitung
konsentrasi H+ nya dan pH = -log [H+].
5. Jika senyawanya basa, maka dihitung konsentrasi
OH- dan dihitung pOH = -log [OH-]. Kemudian pH
= 14-pOH
PERHITUNGAN pH
1. pH ASAM KUAT
Asam kuat terionisasi sempurna di dalam air sehingga derajat
ionisasinya (α)=1.

HCl H+ + Cl-
Setelah ionisasi maka di dalam larutan hanya ada ion H+ dan Cl-
H2SO4 2H+ + SO42-

Setelah ionisasi maka di dalam larutan hanya ada ion H+ dan SO42-

[H+] = a. Mask
pH = -log [H+]

a = banyaknya ion H+ dalam senyawa asam kuat


Mask = konsentrasi asam kuat dalam satuan molar (M) atau mol/L
Contoh soal:
1. Hitung pH 100 mL larutan H2SO4 0,01 M
2. Berapa gram HCl yang harus dilarutkan dalam air
sampai volume 500 mL supaya diperoleh
larutan dengan pH=1 (Ar H=1; Cl=35,5)
3. Berapa volume air yang harus ditambahkan ke dalam
100 mL larutan H2SO4 0,05 M supaya diperoleh
larutan dengan pH 2
4. Hitung pH larutan jika 100 mL HCl 0,01 M dicampur
dengan 100 mL HCl 0,02 M.
5. Hitung pH larutan jika 100 mL HNO3 pH 1 dicampur
dengan 100 mL HNO3 pH 2
2. pH asam lemah
Asam lemah terionisasi sebagian di dalam air sehingga derajat
ionisasinya (α) terletak diantara 0 dan 1 (0<α<1)

CH3COOH CH3COO- + H+
Setelah ionisasi maka di dalam larutan ada ion CH3COO-, H+ dan
sisa CH3COOH

H 2 C 2 O4 2H+ + C2O42-
Setelah ionisasi maka di dalam larutan ada ion H+, C2O42- dan
sisa H2C2O4
Rumus yang digunakan:

[H+] = α. Masl α = derajat ionisasi asam lemah


Ka = konstanta ionisasi asam lemah
Masl = konsentrasi asam lemah (molar)
Contoh soal
1. Suatu asam lemah HA 0,01 M mempunyai derajat
ionisasi 20%, tentukan:
a. pH asam lemah tersebut
b. tetapan kesetimbangan asam lemah tersebut (Ka)
2. Hitunglah pH 100 mL larutan CH3COOH 0,01 M
3. Hitung pH larutan HCOOH 10% dengan berat jenis 1,1
gram/mL dan derajat ionisasi 0,3 9 (Ar H=1; C=12;
O=16)
4. Larutan asam lemah HA 0,1 M ternyata memberikan
warna indikator yang sama dengan larutan HCl 0,0001
M. Tentukan tetapan ionisasasi asam lemah tersebut.
5. Suatu asam lemah HA, HB dan HC mempunyai nilai Ka
berturut-turut 1x10-6, 3x10-6 dan 2x10-5. Urutkan asam
lemah tersebut berdasarkan kekuatan asamnya dari
yang paling lemah.
PERHITUNGAN pH
3. pH BASA KUAT
Basa kuat terionisasi sempurna di dalam air sehingga derajat
ionisasinya (α)=1.

NaOH Na+ + OH-


Setelah ionisasi maka di dalam larutan hanya ada ion Na+ dan OH-
Ca(OH)2 Ca2+ + 2OH-

Setelah ionisasi maka di dalam larutan hanya ada ion Ca2+ dan OH-

[OH-] = a. Mbsk
pOH = -log [OH-]

pH = 14 - pOH
a = banyaknya ion OH- dalam senyawa basa kuat
Mbsk = konsentrasi basa kuat dalam satuan molar (M) atau mol/L
Contoh soal:
1. Berapa gram NaOH yang harus dilarutkan dalam air sampai
500 mL sehingga diperoeh larutan dengan pH 12 (Ar Na=23;
O=16; H=1)
2. Sebanyak 74 mg Ca(OH)2 dilarutkan dalam air sampai
volume 2 liter. (Ar Ca=40; O=16; H=1)
Tentukan: a. Konsentrasi masing masing ion dalam larutan
b. pH larutan
3. Hitung pH campuran 100 mL HCl 0,1 M dengan 100 mL
NaOH 0,2 M
4. Diketahui:
Larutan 1: 100 mL NaOH (Mr 40) 0,8% dengan berat jenis 1
gram/mL
Larutan 2: 100 mL NaOH 0,1 M
Hitung pH campuran larutan 1 dan larutan 2
4. pH basa lemah
Basa lemah terionisasi sebagian di dalam air sehingga derajat
ionisasinya (α) terletak diantara 0 dan 1 (0<α<1)

NH4OH NH4+ + OH-

Setelah ionisasi maka di dalam larutan ada ion NH4+, OH- dan
sisa NH4OH

Rumus yang digunakan:

[OH-] = α. Mbsl α = derajat ionisasi basa lemah


Kb = konstanta ionisasi basa lemah
Mbsl = konsentrasi basa lemah (molar)

pOH = -log [OH-]

pH = 14 - pOH
Contoh soal
1. Tentukan konstanta ionisasi basa lemah LOH yang
mempunyai pH 10 dan derajat ionisasi 0,2
2. Manakah diantara senyawa di bawah ini yang mempunyai
pH tertinggi
a. NH4OH 0,8 M (Kb = 10-5)
b. Ca(OH)2 0,1 M
c. NaOH 0,1 M
3. Larutan basa lemah LOH 0,1 M ternyata memberikan warna
yang sama dengan larutan NaOH 0,001 M jika ditambahkan
indikator asam basa. Tentukan konstanta ionisasi basa
lemah tersebut
4. Jika Kb NH4OH 1x10-5, maka pernyataan yang benar adalah:
Dalam larutan:
a. Hanya ada ion NH4+ dan OH-
b. Konsentrasi NH4OH = NH4+ = OH-
c. Konsentrasi NH4+ = OH- = 3,16x10-3

Anda mungkin juga menyukai