Anda di halaman 1dari 14

Asam-Basa dan Buffer

Teori Asam-Basa menurut Bronsted


(Denmark) dan Lowry (Inggris)
Asam adalah zat yang memberikan ion H+
(donor proton)
Basa adalah zat yang menerima ion H+
(akseptor proton)
berhubungan erat dengan transfer
proton dari suatu zat ke zat lain.
• Jika asam memberikan H+, yang tinggal
merupakan basa basa
pasangan (basa konjugasi) dari asam semula
• Jika suatu basa menerima H+ yang
terbentuk adalah suatu asam
asam pasangan (asam konjugasi) dari
basa semula

HCl+ H2O H3O+ + Cl-


Asam basa asam basa
• HCl dilarutkan dalam air
akan memberikan H+ kepada air. Jadi
HCl asam dan air basa. H3O+ adalah
asam konjugasi dan Cl- adalah basa
konjugasi

• Hal yang diperhatikan :


1. zat/ion yang merupakan pasangan asam-
basa haruslah hanya berbeda satu H+
dalam rumusnya
2. Cara mencari asam kionjugasi dari suatu
zat/ion :tambahkan H+ pada zat tersebut
3. Cara mencari basa konjugasi dari suatu
zat/ion : Ambil satu H+ dari zat tersebut.
Hubungan Asam-Basa dengan
larutan penyangga
• Asam-basa konjugasi (Bronsted-Lowry)
tidak lain merupakan campuran asam
lemah dengan garamnya (sisa asam lemah) dan
campuran tersebut disebut larutan penyangga.
Contoh :
CH3COOH + CH3COONa
Ionisasi dari campuran tersebut adalah :
CH3COOH CH3COO- + H+
CH3COONa CH3COO- + Na+
• Dari ionisasi tersebut terlihat bahwa campuran
CH3COOH + CH3COONa merupakan campuran
dari
– CH3COOH yang tidak terionisasi
– CH3COO-
– H+ dan Na+
Persamaan berikut :
CH3COOH + H2O CH3COO- +H3O+
Asam Basa
CH3COOH + CH3COONa merupakan pasangan asam-
basa konjugasi menurut Br-Low. CH3COOH +
CH3COONa merupakan larutan penyangga
Kekuatan asam
• Pengertian pH
Menurut penelitian, air memiliki sedikit sifat
elektrolit air dapat terionisasi
menghasilkan H+ dan ion OH- dengan harga alfa
(derajat ionisasi) yang sangat kecil yaitu 1,32 X
10-8
H2O H+ + OH-
Dalam 1 liter air murni terdapat ion H+ dan ion
OH- masing-masing sebanyak 0,0000001 mol
• [H+] = [OH-] = 0.0000001 M
• Hasil kali [H+] dan [OH-] selalu konstan
dan disebut tetapan air (Kw)
Kw = [H+] [OH-] = 10-14

Jika
ke dalam air dilarutkan basa, basa akan
melepaskan ion OH-. Hal ini berarti OH-
akan bertambah dan H+ akan berkurang
[H+] < 10-7 [OH-] > 10-7
• Larutan netral : [H+] = 10-7
• Larutan asam : [H+] > 10-7
• Larutan basa : [H+] < 10-7
besarnya [H+] dalam suatu
larutan dapat untuk menyatakan apakah
larutan itu netral, asam atau alkali

Sorenson (1909) mengemukakan persamaan


pX = -log X
• Sehingga pH= -log [H+]
pOH = -log [OH-]
pKw = - log Kw

Kw = [H+] [OH-] = 10-14

logKw = log [H+]+ log [OH-] = -14


-log Kw = - log [H+]- log [OH-] = 14
pKw = p[H]+ p [OH] = 14
• Larutan netral : pH = 7
• Larutan asam : pH <7
• Larutan basa : pH > 7

pH Asam dan Basa


pH larutan asam kuat
1. pH H2SO4 0,05 M ?
2. pH 200 ml HCl 0,01 M ?
pH larutan basa kuat
1. pH NaOH 0,01 M?
2. 3,44 gr Ba(OH)2 (Mr 172) dilarutkan dalam air
hingga vol 400 ml. Hitung pH larutan?
pH larutan asam lemah
1, pH CH3COOH 0,1 M
2. asam formiat 0,1 M mempunyai pH =4. Hitung
derajad ionisasinya

pH larutan basa lemah


Satu-satunya basa lemah yang larut air adalah
NH4OH
1. 175 mg NH4OH (Kb= 10-6, Mr=35) dilarutkan
dalam air hingga vol 500 ml, Hitung pH larutan?
Larutan penyangga

• Larutan yang dapat menyangga (mempertahankan)


pH
• pH konstan terhadap pengenceran atau
penambahan sedikit asam/basa
Ada 2 larutan penyangga
1.asam lemah dan garamnya(asam asetat dan
Naasetat;asam phosfat dan Naphosfat;asam
karbonat dan Nabikarbonat,dll)
2. basa lemah dan garamnya (amonium hidroksida
dan amonium klorida)
• Contoh penyangga dalam plasma H2CO3 dan
NaHCO3
Jika ada ion H+ masuk, ion H+ akan dicegat oleh
HCO3- (dari garam) shg tjd reaksi
H+ + HCO3- H2CO3

Jika ada ion OH- masuk darah, ion OH- akan


dicegat oleh H2CO3 dan tjd rx
OH- + H2CO3 HCO3- + H2O

Shg pH darah selalu konstan yaitu 7,4

Anda mungkin juga menyukai