Anda di halaman 1dari 31

KESETIMBANGAN ASAM-BASA

KIMIA DASAR I
SEMESTER GANJIL 2020/2021
PENGERTIAN

 Asam & basa Arrhenius (1887)


 Asam: zat larut dalam air, memberikan ion H+
atau H3O+
 Basa: zat larut dalam air, memberikan ion OH-

 Asam: Basa:
HCl NaOH
 HNO3 KOH
 H2SO4 Ca(OH)2
 CH3COOH NH3 atau NH4OH
2
PENGERTIAN
 Asamdan basa Bronsted-Lowry
 Asam: zat yang memberikan proton (H+)
 Basa: zat yang menerima proton (H+)

Asam Basa Asam konj. Basa konj.


 HCl + H2O H3O+ + Cl-

 Basa konjugat: basa yg dihasilkan bila suatu asam


menyumbangkan protonnya.
 Asam konjugat: asam yg dihasilkan bila suatu basa 3
menerima sebuah proton.
LATIHAN 1
Tentukan pasangan asam-basa konjugat dan
pasangan basa-asam konjugat pada persamaan
kimia berikut.

 CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+

 NH3 + H2O NH4+ + OH-

 Kesimpulan: air berfungsi sebagai basa dalam reaksi


yang melibatkan asam, dan berfungsi sebagai asam
4
dalam reaksi yang melibatkan basa.
JENIS ASAM MENURUT BRONSTED-LOWRY

 Asammonoprotik: asam yang mampu


menyumbangkan satu proton ke satu molekul air.

Asam Basa Basa konj. Asam konj.


CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+

HCl + H2O Cl- + H3O+

HNO3 + H2O NO3- + H3O+

5
JENIS ASAM MENURUT BRONSTED-LOWRY

 Asam poliprotik: asam yang mampu menyumbangkan


lebih dari satu proton ke satu molekul air.

 Asam-asam ini terionisasi secara bertahap dengan


melepaskan proton satu per satu.

 H2SO4 + H2O H3O+ + HSO4-

HSO4- + H2O H3O+ + SO42-

Asam sulfat (H2SO4) disebut juga asam diprotik karena


menyumbangkan dua proton ke satu molekul air.
6
LATIHAN 2
 Tulislah persamaan reaksi untuk tahap-tahap
ionisasi asam diprotik H2CO3 (asam karbonat)
dan asam triprotik H3PO4 (asam fosfat), dan
tentukan juga pasangan asam-basa konjugat
dan basa-asam konjugatnya.

7
KEKUATAN ASAM DAN BASA

 Asam kuat atau basa kuat: elektrolit kuat yang


terionisasi sempurna dalam air.

 Contoh asam kuat: asam klorida (HCl), asam nitrat


(HNO3), asam perklorat (HClO4), asam sulfat (H2SO4)
irreversible
HCl(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + Cl-(aq)
HNO3(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + NO3- (aq)
HClO4 (aq) + H2O(l) H3O+(aq) + ClO4- (aq)
H2SO4 (aq) + H2O(l) H3O+ (aq) + HSO4- (aq)

 Pada kesetimbangan, larutan hanya mengandung ion-


ion yang berada pada sisi kanan. 8
KEKUATAN ASAM DAN BASA
 Contoh basa kuat: natrium hiroksida (NaOH),
kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida
(Ba(OH)2).
irreversible
 NaOH(s) H2O Na+(aq) + OH-(aq)
 KOH(s) H2O K+(aq) + OH-(aq)
 Ba(OH)2(s) H2O Ba2+(aq) + 2OH-(aq)

 Pada kesetimbangan, larutan hanya mengandung


ion-ion yang berada pada sisi kanan.

9
KEKUATAN ASAM BASA
 Asam lemah atau basa lemah: elektrolit lemah yang sedikit
terionisasi dalam air.

 Contoh asam lemah: asam hidrofluoriat (HF), asam asetat


(CH3COOH).

 Contoh basa lemah: amonia (NH3).


reversible
 CH3COOH(aq) + H2O(l) CH3COO-(aq) + H3O+(aq)
 NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)

 Pada kesetimbangan, larutan mengandung sisa molekul


asam atau basa yang tidak terionisasi (sisi kiri) plus ion-ion
yang berada pada sisi kanan. 10
PH SEBAGAI UKURAN KEASAMAN
 Air sebagai elektrolit lemah → fraksi molekul air yang
terionisasi, dan konsentrasi ion H+ dan OH- dalam
larutan air sangat kecil.

 Pengukuran konsentrasi ion H+ pada suatu larutan air


dilakukan melalui pengukuran pH pada suhu 25oC.

pH = -log [H+] atau pH = -log [H3O+] Kw =


konstanta
pOH = -log [OH-] hasil kali
Kw = [H+] [OH-] = 1,0 x 10-14 ion untuk
air.
-(log [H+] + log [OH-]) = -log (1,0 x 10-14)
-log[H+] - log [OH-] = 14,00
11
pH + pOH = 14,00
PH ASAM KUAT DAN BASA KUAT
 Larutan asam: [H+] > 1,0 x 10-7 M; pH < 7,00
 Larutan basa: [H+] < 1,0 x 10-7 M; pH > 7,00

 Larutan netral: [H+] = 1,0 x 10-7 M; pH = 7,00

 Contoh soal 1: Dalam larutan NaOH diketahui [OH-]


sebesar 2,9 x 10-4 M. Hitung pH larutan NaOH ini.
 Jawab: pOH = -log [OH-]

= -log (2,9 x 10-4)


= 3,54
pH + pOH = 14,00
pH = 14,00 – 3,54
12
pH = 10,46
PERHITUNGAN PH ASAM KUAT
 Contoh soal 2: Hitunglah pH (a) larutan HCl 1,0 x 10-3
M dan (b) larutan Ba(OH)2 0,020 M.

 Jawab 2a: HCl adalah asam kuat sehingga akan


terionisasi sempurna di dalam air.

irreversible
HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)
Awal (M): 1,0 x 10-3 0,0 0,0
Perubahan (M): -1,0 x 10-3 +1,0 x 10-3 +1,0 x 10-3
+
Akhir (M): 0,0 1,0 x 10 -3 1,0 x 10-3

(+) = kenaikan konsentrasi; (-) = penurunan konsentrasi


[H+] = 1,0 x 10-3 M 13
pH = -log[H+] = -log (1,0 x 10-3) = 3,00
PERHITUNGAN PH BASA KUAT
 Jawab 2b: Ba(OH)2 adalah basa kuat sehingga akan
terionisasi sempurna di dalam air.

irreversible
Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
Awal (M): 0,020 0,0 0,0
Perubahan (M): -0,020 +0,020 +2x0,020 +
Akhir (M): 0,0 0,020 0,040

[OH-] = 0,040 M
pOH = -log[OH-] = -log (0,040) = 1,40
pH = 14,00 – pOH = 14,00 – 1,40 = 12,60
14
LATIHAN 3
1. Hitunglah pH setiap larutan berikut ini:
(a) 5,2 x 10-4 M HNO3
(b) 0,76 M KOH
(c) 2,8 x 10-4 M Ca(OH)2

2. Konsentrasi ion OH- di dalam sampel darah


ialah 2,5 x 10-7 M. Berapakah pH sampel darah
tersebut?

15
PERHITUNGAN PH ASAM LEMAH
 Karena ionisasi asam lemah di dalam air tidak sempurna,
semua molekul asam dan ion yang terlibat dalam reaksi
berada pada kesetimbangan.
reversible
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)
HA = larutan asam
Ka = [H+] [A-] H+ dan A- = hasil ionisasi larutan
[HA] asam tersebut

 Nilai konstanta ionisasi asam (Ka) menunjukkan tingkat


kekuatan asam dari suatu larutan asam.
 Semakin besar nilai Ka, semakin kuat asamnya, semakin
mudah ionisasinya, dan semakin tinggi [H+]. 16
CONTOH SOAL 1
Hitunglah konsentrasi molekul asam format (HCOOH) yang
tidak terionisasi dan konsentrasi ion-ion hasil ionisasi
larutan asam format 0,100 M pada kesetimbangan jika
diketahui nilai Ka asam format 1,7 x 10-4.
Jawab: asam format termasuk asam lemah yang tidak
terionisasi sempurna di dalam air.

HCOOH(aq) H+(aq) + HCOO-(aq)


Awal (M): 0,100 0,0 0,0
Perubahan (M): -x +x +x
+
Kesetimbangan (M): (0,100-x) x x

Ka = [H+][HCOO-] = 1,7 x 10-4 → x2 = 1,7 x 10-4


[HCOOH] 0,100-x 17
JAWABAN 1 (LANJUTAN)
HCOOH termasuk asam lemah sehingga ionisasinya sangat kecil,
sehingga x < 0.100 M. Pendekatan 1: jika x < 5% dari konsentrasi awal
(0,100 M) maka 0,100 – x = 0,100. Pendekatan 2: jika x > 5% dari
konsentrasi awal maka kita harus memecahkan persamaan kuadrat di
atas.
Gunakan pendekatan 1, yaitu 0,100 – x = 0,100
x2 = x2 = 1.7 x 10-4
0,100-x 0,100
x2 = 1.7 x 10-5
x = 4,1 x 10-3 M = 0,0041 M
Untuk memeriksa kesahihan pendekatan:
0,0041 M x 100% = 4,1%
0,100 M
x < 5% dari konsentrasi awal (0,100 M), sehingga pendekatan sahih.18
JAWABAN 1 (LANJUTAN)

 Maka konsentrasi masing-masing molekul dan


ion dalam kesetimbangan:

 [H+] = 4,1 x 10-3 M


 [HCOO-] = 4,1 x 10-3 M

 [HCOOH] = (0,100 – 4 x 10-3) = 0,100 – 0,0041

= 0, 096 M

Jika ditanyakan pH larutan HCOOH, maka:


pH = -log[H+] = -log (4,1 x 10-3) = 2,34
19
CONTOH SOAL 2
 Hitunglah pH larutan asam nitrit (HNO2) 0,052 M jika
diketahui nilai Ka = 4,5 x 10-4.
 Jawab: asam nitrit merupakan asam lemah.

HNO2(aq) H+(aq) + NO2-(aq)


Awal (M): 0,052 0,0 0,0
Perubahan (M): -x +x +x
+
Kesetimbangan (M): (0,052-x) x x

Ka = [H+][NO2-] = 4,5 x 10-4 → x2 = 4,5 x 10-4


[HNO2] 0,052 - x
20
JAWABAN 2 (LANJUTAN)
 Gunakan pendekatan 1, yaitu 0,052 – x = 0,052
x2 = x2 = 4,5 x 10-4
0,052-x 0,052
x2 = 2,3 x 10-5
x = 4,8 x 10-3 M
Pemeriksaan terhadap pendekatan:
0,0048 M x 100% = 9,2%
0,052 M
x > 5% dari konsentrasi awal sehingga pendekatan
1 tidak sahih.

21
JAWABAN 2 (LANJUTAN)
 Karena x > 5% dari konsentrasi awal (0,052 M), maka
kita harus memecahkan persamaan kuadrat untuk
mendapatkan nilai x → gunakan persamaan kuadrat,
yaitu
x2 = 4,5 x 10-4
0,052-x
x2 + 4,5•10-4x – 2,3•10-5 = 0
Dengan menggunakan rumus kuadrat:
x = -b ± √b2 – 4ac
2a
= -4,5 x 10-4 ± √(4,5 x 10-4)2 – 4(1)(2,3 x 10-5)
22
2(1)
JAWABAN 2 (LANJUTAN)
x = 4,6 x 10-3 M atau x = -5,0 x 10-3 M

Nilai x yang diambil adalah nilai x yang positif karena


konsentrasi ion tidak mungkin negatif. Sehingga nilai x
= 4,6 x 10-3 M.

Pada kesetimbangan [H+] = 4,6 x 10-3 M.

pH = -log[H+] = -log (4,6 x 10-3) = 2,34

Sehingga pH asam nitrit (HNO2) 0,052 M adalah 2,34.


23
CONTOH SOAL 3
 Hitunglah konsentrasi semua molekul dan ion yang ada
pada kesetimbangan dalam larutan asam oksalat (C2H2O4)
0,10 M.
 Jawab: asam oksalat merupakan asam diprotik yang
terionisasi melalui dua tahap sehingga penyelesaian
perhitungan dilakukan pada masing-masing tahapan
ionisasi.
 Tahap pertama ionisasi (nilai Ka1 = 6,5 x 10-2):

C2H2O4(aq) H+(aq) + C2HO4-


Awal (M): 0,10 0,0 0,0
Perubahan (M): -x +x +x
+
Kesetimbangan (M): 0,10 – x x x
24
JAWABAN 3 (LANJUTAN)
Ka1 = [H+][C2HO4-] = 6,5 x 10-2
[C2H2O4]
x2 = 6,5 x 10-2
0,10 – x
Karena nilai Ka cukup besar, maka kita tidak dapat menerapkan
pendekatan 1, yaitu 0,10 – x = 0,10. Kita harus menggunakan
pendekatan 2 dengan memecahkan persamaan kuadrat.
x2 + 6,5 x 10-2x - 6,5 x 10-3 = 0
Dengan menggunakan rumus x = -b ± √b2 – 4ac
2a
diperoleh nilai x = 0,054 M.
Saat kesetimbangan untuk tahap ionisasi pertama tercapai,
diperoleh [H+] = 0,054 M; [C2HO4-] = 0,054 M
25
[C2H2O4] = 0,10 M - 0,054 M = 0,046 M
JAWABAN 3 (LANJUTAN)
 Tahap kedua ionisasi (nilai Ka2 = 6,1 x 10-5):
C2HO4- (aq) H+(aq) + C2O42-(aq)
Awal (M): 0,054 0,054 0,0
Perubahan (M): -y +y +y
+
Kesetimbangan (M): 0,054-y 0,054+y y

Ka2 = [H+][C2O4-] = 6,5 x 10-5


[C2HO4-]
(0,054 + y)y = 6,5 x 10-5
0,054 – y
Karena nilai Ka2 kecil, maka kita dapat menggunakan
pendekatan 1, yaitu: 0,054 – y = 0,054 dan 0,054 + y = 0,05426
JAWABAN 3 (LANJUTAN)
Sehingga persamaan menjadi:
0,054 y = 6,5 x 10-5
0,054
y = 6,5 x 10-5 M

Maka pada kesetimbangan,


[C2H2O4] = 0,046 M
[C2HO4-] = (0,054 - 6,5 x 10-5) = 0,054 M
[H+] = (0,054 + 6,5 x 10-5) = 0,054 M
[C2O4-] = 6,5 x 10-5 M

Jika ditanya pH larutan asam oksalat (C2H2O4) setelah mencapai


kesetimbangan adalah pH = -log [H+] = -log (0,054) = 1,23. 27
PERHITUNGAN PH BASA LEMAH
 Secara prinsip, kita menggunakan cara yang sama dengan
perhitungan pH pada asam lemah, hanya saja dalam
perhitungan kita melibatkan [OH-] dan konstanta ionisasi
basa (Kb).
 Contoh soal: Hitung pH larutan amonia (NH3) 0,400 M.

 Jawab:

NH3(aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)


Awal (M): 0,400 0,0 0,0
Perubahan (M): -x +x +x
+
Kesetimbangan (M): 0,400 – x x x

Kb = [NH4+] [OH-] = 1,8 x 10-5 → x2 = 1,8 x 10-5


28
[NH3] (0,400-x)
JAWABAN (LANJUTAN)
 Dengan menggunakan pendekatan 1, yaitu 0,400 – x
= 0,400 dihasilkan:
x2 = x2 = 1,8 x 10-5
0,400 – x 0,400
x2 = 7,2 x 10-6
x = 2,7 x 10-3 M

Pada kesetimbangan [OH-] = 2,7 x 10-3 M


pOH = -log [OH-] = -log(2,7 x 10-3) = 2,57
pH = 14,00 – 2,57 = 11,43

29
CATATAN
 Dalam perhitungan konsentrasi larutan asam
atau basa dan ion-ionnya, dan pH larutan asam
atau basa, baik asam dan basa kuat atau asam
dan basa lemah, kita mengabaikan pengaruh air
(H2O) terhadap [H+] dan [OH-] karena [H+] dan
[OH-] yang berasal dari ionisasi molekul air sangat
kecil (1,0 x 10-7 M) dibandingkan [H+] dan [OH-]
yang berasal dari larutan asam atau basa.

30
LATIHAN 4
1. Berapa pH asam lemah monoprotik 0,122 M yang
memiliki Ka = 5,7 x 10-4?
2. pH larutan asam lemah monoprotik 0,060 M adalah
3,44. Hitunglah nilai Ka asam tersebut.
3. Hitunglah konsentrasi dari C2H2O4, C2O4-, C2HO42-,
dan H+ di dalam suatu larutan asam oksalat
(C2H2O4) 0,20 M jika diketahui nilai Ka1 asam
okasalat = 6,5 x 10-2 dan Ka2 = 6,1 x 10-5 .
4. Hitunglah pH larutan metilamina 0,26 M jika
diketahui nilai Kb metilamina 4,4 x 10-4.
Reaksi metilamina:
CH3NH2(aq) + H2O(l) CH3NH3+(aq) + OH-(aq)

31

Anda mungkin juga menyukai