Anda di halaman 1dari 13

Materi Pert.

Oleh : Erna, S.Pd


Nip. 19790304 200710 2 004

pH Asam Lemah, Basa Lemah

Sumber : https://lifestyle.kontan.co.id/news/larutan-asam-basa-dan-garam-pengertian-serta-contohnya

Asam lemah banyak terdapat dalam buah-buahan seperti mangga, apel, dan jeruk.
Asam lemah tidak berbahaya dan boleh dimakan. Basa lemah, seperti aluminium
hidroksida (AI(OH)3) dapat ditemukan dalam obat mag. pH larutan asam lemah dan
basa lemah dapat ditentukan jika diketahui tetapan kesetimbangannya. Beberapa hal
yang berhubungan dengan asam lemah dan basa lemah sebagai berikut.
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/asam-basa-dan-garam/

A. Derajat Ionisasi

Derajat ionisasi adalah kemampuan suatu senyawa kimia untuk mengalami


ionisasi berdasarkan perbandingan antara jumlah zat yang terionisasi dengan jumlah
zat yang dilarutkan. Dalam kelompok asam-basa, derajat ionisasi untuk:

 Asam kuat dan basa kuat mengalami ionisasi sempurna (α = 1) dan tidak
mengalami reaksi kesetimbangan (tanda reaksi kesetimbangan = ⇆ )

 Semakin besar Ka, maka semakin kuat asam tersebut

 Asam lemah dan basa lemah terionisasi sebagian (0 < α < 1) dan mengalami
reaksi kesetimbangan (tanda reaksi kesetimbangan = ⇆)

 Semakin besar Kb, maka semakin kuat basa tersebut.

Di bawah ini adalah rumus derajat ionisasi, dengan kembali mengingat konsep MBS
(Mula-mula, Bereaksi, Sisa):
B. Tetapan Kesetimbangan

Kebanyakan senyawa asam atau basa merupakan asam lemah atau basa lemah.
Berbeda dengan asam kuat yang terionisasi seluruhnya menjadi ion-ionnya, asam
lemah hanya terionisasi sebagian di dalam air. Hal itu menunjukkan bahwa dalam
ionisasi asam lemah terjadi kesetimbangan antara ion-ion yang dihasilkan dengan
molekul asam yang terionisasi. Untuk asam lemah, konsentrasi ion hidrogen dalam
larutan ditentukan oleh tetapan ionisasi asam, yang dilambangkan dengan Ka. Jika
ditinjau suatu asam lemah monoprotik dalam air, HA yang hanya menghasilkan satu ion
hidrogen pada reaksi ionisasinya.

Secara Umum persamaan kesetimbangannya asam lemah sebagai berikut.

HA(aq ) H+(aq ) + A- (aq )

Tetapan ionisasi asam (Ka) dari reaksi ionisasi tersebut adalah:

Berdasarkan persamaan ionisasi asam dapat dilihat bahwa [H+] sama dengan [A- ].
Dengan demikian, tetapan ionisasi asam menjadi :

Keterangan:

Ka = tetapan ionisasi asam

[HA]= konsentrasi asam lemah

C. Hubungan derajat ionisasi dengan Ka dan Kb

Dejarat ionisasi memiliki hubungan dengan tetapan kesetimbangan asam-basa, yang


berguna untuk mencari nilai pH suatu zat kimi. Di bawah ini adalah hubungan
ketiganya:
D. Perhitungan pH asam lemah dan basa lemah

Untuk menghitung pH asam lemah dan basa lemah, diperlukan tetapan


kesetimbangan (Ka atau Kb) .

1. Asam Lemah, yaitu asam yang dalam larutannya terionisasi sebagian ( 1 < α < 0 ).
Perumusan derajat ionisasi dan konsentrasi ion H + yaitu :

Keterangan :
𝑲𝒂
𝜶= √ α = derajat ionisasi
𝑴𝒂
Ka = Tetapan ionisasi asam
Ma = Konsentrasi larutan asam
[𝑯+ ] = √𝑲𝒂 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎

2. basa Lemah, yaitu asam yang dalam larutannya terionisasi sebagian ( 1 < α < 0 ).
Perumusan derajat ionisasi dan konsentrasi ion OH - yaitu :

Keterangan :
𝑲𝒃
𝜶= √
𝑴𝒃 α = derajat ionisasi
Kb = Tetapan ionisasi basa
Mb = Konsentrasi larutan basa
[𝑶𝑯− ] = √𝑲𝒃 . 𝑴𝒃𝒂𝒔𝒂
Asam lemah polivalen memiliki atom H lebih dari satu dalam molekulnya. Ionisasi

asam lemah polivalen berlangsung bertingkat-tingkat. Tiap tingkatan ionisasi


memiliki harga Ka yang berbeda-beda. Ionisasi tingkat pertama lebih mudah dari
ionisasi tingkat kedua, dan seterusnya. Oleh sebab itu, harga Ka tingkat pertama lebih
besar dari tingkat kedua, dan seterusnya. Harga pH asam lemah polivalen dihitung
dengan menggunakan harga Ka yang paling besar.

E. Molaritas total

Molaritas total adalah pencampuran berbagai zat kimia dalam satu wadah yang
ditentukan molaritas keseluruhannya berdasarkan rumus berikut.
I. Pengenceran
Pengenceran adalah percobaan kimia yang bertujuan untuk mengurangi konsentrasi
zat terlarut suatu zat dengan menambahkan suatu pelarut sambil mengeluarkan
panas agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Di bawah ini adalah rumus
pengenceran:

Di dalam pengenceran asam lemah dan basa lemah, tidak berlaku:


 Jika pH naik 1, maka diencerkan 10 kali
 Jika pH naik 2, maka diencerkan 100 kali
 Kesimpulan bahwa, setiap kenaikan pH tidak ditentukan kadar berapa kali
diencerkan karena pengaruh dari tetapan kesetimbangan (Ka atau Kb)

Contoh 1

Tentukan pH larutan HF 0,01 M (Ka = 4 . 10 -4 )

Penjelasan :

Dik. Ma = 0,01 = 1. 10 -2

Ka = 4 . 10 -4

Dit. pH larutan HF …. ?

Peny.
[𝑯+ ] = √𝑲𝒂 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎

[𝑯+ ] = √𝟒 . 𝟏𝟎−𝟒 . 𝟏𝟎−𝟐


= √𝟒 . 𝟏𝟎−𝟔

= 𝟐 . 𝟏𝟎−𝟑 M
Contoh 2

Tentukann pH larutan Al(OH)3 0,2 M, ( α = 0,01 )

Penjelasan :

Dik. Mb = 0,2 M = 2 . 10 -1 M

α = 0,01 = 10 -2

dit. pH … ?

Peny.

[𝑶𝑯− ] = 𝜶 . 𝑴𝒃𝒂𝒔𝒂
[𝑶𝑯− ] = 𝟏𝟎 −𝟐 . 𝟐. 𝟏𝟎−𝟏
= 𝟐. 𝟏𝟎 −𝟑
pOH = - log [OH-]
pOH = - log 2 . 10 -3
= 3 – log 2
pH = 14 – pOH
= 14 – ( 3 – log 2)
= 14 – 3 + log 2
= 11 + log 2

Contoh 3

Berapakah massa asam asetat ( CH3COOH ) Ka = 2 .10 -4 . yang diperlukan untuk


membuat 100 mL larutan asam asetat dengan pH = 3 ( Ar H = 1, C = 12, O = 16 )

Penjelasan :

Dik. pH = 3 [𝑯+ ] = 𝟏𝟎−𝟑

Mr CH3COOH = 12 + 3 .1 + 12 + 16 + 16 + 1 = 60 gram/mol
Ka = 2 . 10 -4

Dit. Massa CH3COOH ….?


Peny.

[𝑯+ ] = √𝑲𝒂 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎


𝟏𝟎−𝟑 = √𝟐 . 𝟏𝟎−𝟒 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎
(𝟏𝟎−𝟑 )𝟐 = 𝟐 . 𝟏𝟎−𝟒 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎
𝟏𝟎−𝟔 = 𝟐 . 𝟏𝟎−𝟒 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎

𝟏𝟎−𝟔
𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎 = = 𝟓. 𝟏𝟎−𝟑
𝟐 .𝟏𝟎−𝟒

𝒈𝒓 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝟓 . 𝟏𝟎−𝟑 = 𝒙
𝟔𝟎 𝒈𝒓/𝒎𝒐𝒍 𝟏𝟎𝟎
𝒈𝒓
𝟓 . 𝟏𝟎−𝟑 = 𝒙 𝟏𝟎
𝟔𝟎 𝒈𝒓/𝒎𝒐𝒍

𝟔𝟎
𝒈𝒓 = 𝟓 . 𝟏𝟎−𝟑 .
𝟏𝟎
𝒈𝒓 = 𝟓 . 𝟏𝟎 𝒙 𝟔 = 𝟑𝟎 . 𝟏𝟎−𝟑
−𝟑

𝒈𝒓 = 𝟑 . 𝟏𝟎𝟏 𝒙 𝟏𝟎−𝟑
𝒈𝒓 = 𝟑 . 𝟏𝟎−𝟐
𝒈𝒓 = 𝟎, 𝟎𝟑 𝒈𝒓𝒂𝒎

Jadi massa yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan asam asetat adalah 0,03
gram.

Contoh 4

Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!
Pembahasan

Dik. pH = 4,5
dit. pOH =… ?
Peny.
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5
Contoh 5

Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan tersebut!
Pembahasan

dik. pOH = 11,2


dit. pH =…..?
Peny.
pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 − 11,2 = 2,8

Contoh 6

Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan HA 0,1 M adalah….


A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Pembahasan

Dik. Ka. HA = 10 -5

M. HA = 0,1 M = 10 -1 M

Dit. pH asam lemah (HA) …..?


Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui:

dimana:
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Sehingga
Contoh 7

Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10−5 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah….


A. 11 + log 2
B. 11 − log 2
C. 8 − log 2
D. 8 + log 2
E. 3 − log 2
Pembahasan

Dik. Kb NH3 = 2 ⋅ 10−5

Mb NH3 = 0,2 M = 2 . 10 -1 M

Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang
diketahui:

Contoh 8

Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air 100 kali!
Pembahasan
Diketahui :
Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
pH = 2, berarti [H+] = 10−2
dit. pH setelah diencerkan =…. ?
Penyelesaian :
V2 . M2 = V1 . M1
Contoh 9

Dalam suatu wadah terdapat larutan CH3COOH 0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5).

Ke dalam larutan kemudian dicampurkan H2SO4 0,001 M sebanyak 600 mL. Tentukan
pH campuran tersebut!
Pembahasan

Dik. M1. CH3COOH = 0,1 M (CH3COOH asam lemah )


V1. CH3COOH = 400 mL
Ka = 10 -5
M2 H2SO4 = 0,001 M ( H2SO4 asam kuat )
V2 H2SO4 = 600 mL
Dit. pH Campuran ….. ?
Penyelesaian :
Menentukan pH campuran Asam dengan Asam.
Tentukan terlebih dahulu konsentrasi ion H + dari pencampuran tersebut:

dengan data:
[H+]1 = M × valensi asam = 0,001 × 2 = 0,002 M

CH3COOH (asam lemah)


0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5)
V2 = 400 mL
[H+]2 = √(Ka × M) = √(10 -5 × 0,1 M) = 0,001 M

Konsentrasi H+ dengan demikian adalah

pH campuran:
pH = – log [H+]

= 3 – log 1,6
Contoh 10

Harga derajat ionisasi suatu asam lemah dengan konsentrasi 0,01 M ber-pH 3 adalah

A. 0,05
B. 0,10
C. 0,15
D. 0,20
E. 0,25
Pembahasan :
Dik. pH = 3 [𝑯+ ] = 𝟏𝟎−𝟑
M asam lemah = 0,01 M
Dit. derajat ionisasi ( α ) = ….. ?
Penyelesaian :

Contoh 11

Asam lemah HA 0,1 M mengurai dalam air 2 %. Tetapan ionisasi asam lemah tersebut
adalah ….

A. 2 x 10-3

B. 4 x 10-3

C. 2 x 10-4

D. 4 x 10-4

E. 4 x 10-5

Penjelasan :

Dik. M HA = 0,1 M

α = 2 % = 2 x 10 -2
Untuk asam lemah berlaku rumus :

[𝑯+ ] = √𝑲𝒂 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎


[𝑯+ ] = 𝒂 . 𝜶 . 𝑴𝒂𝒔𝒂𝒎

𝑲𝒂
𝜶= √
𝑴𝒂

𝑲𝒂
𝜶𝟐 =
𝑴𝒂

𝑲𝒂 = 𝜶𝟐 . 𝑴𝒂 = (𝟐. 𝟏𝟎−𝟐 )𝟐 . 𝟎, 𝟏 = 𝟒 . 𝟏𝟎−𝟓

Sumber :
https://www.pelajaran.co.id/2016/05/menghitung-ph-larutan-asam-lemah-dan-basa-lemah.html
https://amaldoft.wordpress.com/2016/08/02/ph-asam-lemah-dan-basa-lemah-larutan-asam-
basa/#:~:text=Rentang%20pH%20terbagi%20atas%203,basa%20(basa%20kuat%20dan%20lemah)
https://www.studiobelajar.com/larutan-asam-basa/
https://pakbamsblog.wordpress.com/soal-dan-pembahasan-2/
Pabduan pemb elajaran Kimia untuk SMA/MA (bse) kelas XI. Suwardi, dkk

Tugas ke - 3

Jawablah dengan benar pertanyaan di bawah ini !


1. Hitunglah pH dari larutan CH3COOH 0,009 M ( Ka = 1 .10 -5 )

2. Hitunglah pH dari larutan NH4OH 0,001 M (Kb = 10 -5 )

Selamat Bekerja

Anda mungkin juga menyukai