1. Mikhail Lomonosov
Hukum kekekalan massa pertama kali dijelaskan oleh Mikhail Lomonosov (1711-1765).
Ia membuktikannya dengan eksperimen meskipun terkadang ia ditentang. Antoine Lavoisier
(1743-1794) menjelaskan ide-ide ini pada tahun 1774. Dia sering disebut sebagai bapak
kimia modern. Ide-ide yang lainnya sebelum karya Lavoisier adalah oleh Joseph Black
(1728-1799), Henry Cavendish (1731-1810), dan Jean Rey (1583-1645).
Hukum kekekalan massa tidak terlihat selama ribuan tahun karena pengaruh berat
gas pada atmosfer. Contohnya, kayu beratnya berkurang setelah dibakar. Ini yang
membuat sebagian orang berpendapat bahwa massanya berkurang, berubah, atau hilang.
Namun, jika kita meneliti di tempat yang tertutup kaca, ditemukan bahwa reaksi kimia
tidak mengubah berat penutup dan isinya. Pompa vakum juga memungkinkan untuk
menimbang berat gas.
Setelah hukum ini dimengerti, hukum kekekalan massa menjadi penemuan yang
sangat penting dalam yang mengubah alkemi menjadi ilmu kimia modern. Setelah
kimiawan menyadari bahwa bahan kimia tidak bisa hilang tetapi hanya dapat diubah
menjadi zat lain dengan berat sama, para ilmuwan pertama kalinya melakukan studi
perubahan zat.