Anda di halaman 1dari 15

Panjang Ikatan Dan

Energi Ikatan
Panjang Ikatan

• Panjang ikatan merupakan jarak antara duah buah atom yang saling
berikatan atau jarak rata-rata antara dua buah inti yang berikatan
kovalen.

Panjang ikatan dinyatakan dalam Ångstrom


(didefinisikan sebagai 1 Å = 10-10 m
Panjang ikatan dapat diukur melalui salah satu cara
dari:

• Difraksi elektron (hanya untuk gas)


• Difraksi sinar-X (hanya untuk padatan)
• Metode spektroskopi

Faktor-faktor yang menentukan panjang ikatan


adalah jari-jari kovalen, keelektronegatifan,
energi ikatan dan orde ikatan.
Jari-Jari Kovalen (Radius Kovalen )

 
Keterangan :
rA-B = panjang ikatan AB
rA = jari-jari kovalen atom A
rB = jari-jari kovalen atom B
Contoh :

• Panjang ikatan C-C merupakan jumlah jari-jari kovalen kedua atom C.


Dengan demikian jika atom C mempunyai jari-jari kovalen 0,77 Å,
maka panjang ikatan C-C dapat diperoleh dengan cara berikut :
r­C-C = rC + rC
= 0,77 + 0,77
= 1,54 Å
Unsur Jari-jari kovalen, r (Å)

H 0,28
C 0,77
N 0,75
O 0,74
F 0,72
Si 1,17
P 1,10
S 1,04
Cl 0,99
Keelektronegatifan

• Panjang ikatan di pengaruhi oleh keelektronegatifan, untuk ikatan


yang dibentuk dari atom-atom yang mempunyai perbedaan
keelektronegatifan, rumus Pauling dan Huggins tidak bisa diterapkan

Schumacher dan Stevenson

 rA-B = panjang ikatan


rA = jari-jari kovalen A
rB = jari-jari kovalen B
= perbedaan absolut keelektronegatifan A dan
B
Rumus ini hanya berlaku untuk ikatan tunggal
atau ikatan dengan order ikatan= 1.
• Huggins memperkenalkan hubungan antara energi ikatan dan
panjang ikatan, yaitu:

  1
r ′ A −B =r AB + ln E AB
a
 r A − B=r ′ +r ′ − 1 log EAB
A B
2

r’A dan r’B adalah jari-jari kovalen A dan B


pada energi tetap.
Orde Ikatan

• Bertambahnya orde ikatan maka panjang ikatan berkurang. Semakin


tinggi orde ikatan, maka ikatannya semakin pendek juga sebaliknya.
Akan tetapi semakin tinggi orde ikatan suatu ikatan molekul, maka
ikatan yang terjadi antara molekul semakin kuat. Umumnya ikatan
rangkap lebih kecil ikatannya daripada ikatan
• Orde ikatan memperlihatkan jumlah ikatan. Ikatan tunggal C-
C ; rC-C = 1,54 , yang berarti ikatan memiliki orde ikatan = 1.
Ikatan tunggal C=C ; rC-C = 1,33 , yang artinya bahwa ikatan
tersebut berorde ikatan dua.
• Pada umumnya, ikatan rangkap lebih kecil daripada ikatan tunggal.
• Pauling memberikan rumus hubungan diantara orde ikatan dan
panjang ikatan,

 
r’ = r1 −

keterangan :
r’ = panjang ikatan
r1, r2 = panjang ikatan tunggal dan panjang
ikatan rangkap
y = orde ikatan
Energi Ikatan

• Energi ikatan merupakan jumlah energi yang diperlukan untuk


memutus molekul sebanyak satu mol menjadi atom-atom individual.
Satuan energi ikatan yang biasanya digunakan adalah kkal/mol atau
kJ/mol
• Ketika suatu ikatan bersifat kuat maka dalam ikatan tersebut
mengandung energi yang besar. Dengan kata lain, diperlukan banyak
energi untuk memutuskan ikatan yang kuat. Ilmuwan menemukan
bahwa terdapat hubungan antara panjang ikatan dengan energi
ikatan. Semakin pendek ikatan, maka energi ikatannya semakin besar.
Ada dua cara dalam melakukan penentuan energi
ikatan :

Anda mungkin juga menyukai