Poliprotik
JUMAT, 18 NOVEMBER 2016
Asam poliprotik adalah asam yang ketika terurai akan menghasilkan ion H+ lebih dari satu.
Contoh asam poliprotik: H2CO3, H2SO4, H3PO4, H2S, H4P2O7. Untuk menentukan derajat
keasamannya tentu diperlukan kecermatan dengan mempertimbangan besarnya
konsentrasi asam dan besar-kecilnya nilai tetapan kesetimbangan asam (Ka), baik Ka1, Ka2,
Ka3, Ka4 bila ada atau diketahui. Kadang aturan 5% untuk pengabaikan apakah suatu
konsentrasi berpengaruh secara signifikan atau tidak perlu diuji bila diperlukan. Tentang
aturan 5% ini dapat dibaca di sini.
Berikut ini beberapa contoh soal dan penyelesaian tentang perhitungan pH asam poliprotik.
Soal #1:
[H2CO3] = 0,16 M dengan Ka1 = 4,2 × 10−7 ; Ka2 = 4,8 × 10−11 berapakah pH asam tersebut
dan tentukan [CO32-]
Penyelesaian #1:
Soal #2:
[H2SO4] = 0,01 M dengan Ka1 = besar ; Ka2 = 1 × 10−2 berapakah pH asam tersebut?
Penyelesaian #2:
Karena Ka1 = besar maka dapat diartikan H2SO4 terurai secara sempurna seperti reaksi
berikut.
H2SO4 (aq) → H+ (aq) + HSO4- (aq)
0,01 M 0,01 M 0,01 M
Pada soal-soal yang bersifat umum dan nilai Ka2 tidak diketahui [H+] pada H2SO4 = 2
[H2SO4].
Soal #3:
[H3PO4] = 1 M dengan Ka1 = 7 × 10−3 ; Ka2 = 6 × 10−8 ; Ka3 = 5 × 10−13
Hitunglah setiap spesi yang muncul pada reaksi kesetimbangannya dan hitung pula pH
asam tersebut?
Penyelesaian #3:
Gunakan kalkulator persamaan kuadrat di bagian bawah postingan ini untuk menentukan
nilai x.
Jadi [H3PO4] pada keadaan setimbang 1 - 0,08 = 0,92 M, [H+] dan [H2PO4-] masing-masing
0,08 M
Hasil:
Akar x1 =
Akar x2 =