Presented by
blue_virtol@yahoo.com
082365552568
Entalpi (ΔH) / Energi Kisi
Entalpi (ΔH) / Energi Kisi Energi yang dibutuhkan untuk memisahkan kation
dan anion hingga jarak tertentu dari senyawa ionik (1 mol)
Energi yang dibebaskan ketika kation atau anion membentuk senyawa ion ( 1 mol)
H4
enthalpy H
energi ikatan Cl2 2 x H6 afinitas elektron Cl
Mg2+(g) + 2e- + Cl2
+ 2Cl-
(g)
Mg2+ (g) (g)
H3 energi ionisai II Mg
Mg+(g) + e- + Cl2
(g)
H2 enegi ionisasi I Mg
Mg + Cl2
H kisi
(g) (g)
H1 sublimasi Mg
Mg (s) + Cl2 (g)
H0f
MgCl2 (s)
3
SOAL
Tentukan energi kisi dari natrium klorida, jika diketahui data sebagai
berikut
-590 kJ/mol
Sifat Ikatan Ion
Senyawa yang berikatan ion disebut dengan senyawa ionis / ion / elektrovalen
KERAS
RAPUH
KAKU
Padatan
pada suhu
kamar
µ = 0 (non polar)
Ditulis dengan
µ > 0 (polar
SKALA NILAI KEELEKTRONEGATIFAN
KOVALEN POLAR
µ≠0 POLAR
12
SOAL
PCl5 PCl3
Nyatakan lah senyawa berikut bersifat SCl2, SOCl2
polar atau tidak! POCl3, PH3
SF6, SO2
CHBr3
Aseton
Urutkan lah senyawa berikut menurut kenaikan
kepolaran :
NF3 NH3 NCl3
H
sehingga ikatannya POLAR.
Tetapi bentuk molekul yang simetris
N
N +
menghasilkan molekul POLAR
H
+ H H + Nuris 14
SIFAT IKATAN KIMIA KOVALEN
Contoh: Panjang ikatan F2 < Cl2 < Br2 < I2; ClF < ClBr
Energi ikatan HF > HCl > HBr > HI
Anomali energi ikatan:
F2 << Cl2 > Br2 > I2 kuatnya tolak-menolak antaratom F
yang sangat elektronegatif
N2 >> O2 >> F2 faktor orde ikatan
Panjang ikatan dari sepasang atom tertentu hanya berubah
sedikit dari satu molekul ke molekul lain, sedangkan energi
ikatan tidak begitu terulangkan (+10%)
Contoh:
Panjang ikatan
Ikatan Molekul
(Å)
O–H H2O 0,958
H2O2 0,960
HCOOH 0,95
CH3OH 0,956
Orde Ikatan
X X X
Contoh Struktur Resonansi
Hibrida Resonansi
Gabungan dari dua struktur resonansi Struktur nyata
Punya struktur resonansi/tidak?
(f) CH3COO-
(g) propena
Penyumbang Utama atau Bukan??
Nyatakan lah struktur penyumbang utama dan tambahan dari senyawa berikut !
1. Formaldehid
2. anion etanoat
3. Metil asetat
Soal
Nyatakan lah struktur penyumbang utama dan tambahan dari senyawa berikut !
1. Ion fenoksida
2. Ion benzoat
3. Kation benzil
TEORI IKATAN VALENSI & KONSEP HIBRIDISASI
HIBRIDISASI
Adalah penggabungan beberapa orbital dari atom – atom yg berikatan dan ditata
ulang sehingga membentuk orbital baru dengan tingkat energi yg sama
Hibridisasi orbital sp
+ – + - = - +
_ _ __ __
__ __ __ 2orbital sp =>
Theories of chemical bonding 28
Contoh : BeCl2
Energy
2p separate "hybridize"
2p
"sp" "sp"
2s 2s
Cl Be Cl
Cl Be Cl
Cl Be Cl
2p separate "hybridize"
2p
2s 2s
Energy
2p separate "hybridize"
2p
2s 2s
sp3hybridized, TETRAHEDRAL,
109.5o bond angles
H
H
C C
H
H H H
H H
HIBRIDISASI P dalam PF5 (sp3d) P: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Energy
3d 3d
separate
3p 3p
3s 3s
"hybridize"
F
F
F
F
P F P F
F F
F
F
Hibridisasi S dalam SF6 sp3d2
S: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
Energy
3d 3d
separate
3p 3p
3s 3s
"hybridize"
3 2
"sp d "
sp3d hybridized, TRIGONAL BIPYRAMIDAL,
90, 120, 180o bond angles
F
F
F
F F F
S S
F F
F F
F
F
Hibridisasi pada Ikatan Rangkap 2 dan 3
Setiap atom karbon dalam molekul Etilena (C2H4) memiliki 3
orbital hibrida Sp2 (hijau) dan 1 orbital 2pz yang tidak terhibridisasi
(abu-abu), tegak lurus dengan bidang orbital hibrida
Ikatan Pi (p) – terjadi karena tumpang tindih dari sisi ke sisi atau samping ke
samping
Sigma bond () – terjadi karena tumpang tindih ujung ke ujung pada sumbu
10.5
Ikatan Sigma () dan Pi (p)
H
O
ikatan = 6 +1=7
H C C O H
ikatan p = 1
H
10.5
10.5
10.5
Bonding in CO2 – another view
09_174 sigma bond
(1 pair of electrons) pi bond
(1 pair of
electrons)
O C O
pi bond
(1 pair of
electrons)
(a)
O C O
sp 0 Linier
0 Segitiga planar KETERBATASAN TEORI HIBRIDISASI
sp2
1 Sudut Tidak dapat menjelaskan
sifat kemagnetan
0 Tetrahedron
sp3 1 Segitiga
2 Sudut
0 Trigonal bipiramid
sp3d 1 Piramid
2 Bentuk T
0 Oktahedral
sp3d2 1 Piramid
2 Bujur sangkar
TEORI ORBITAL MOLEKUL (OM)
Penggabungan dua atom menghasilkan orbital baru yg disebut orbital bonding (ikatan)
dan anti bonding (anti ikatan)
Orbital bonding adalah orbital yg terdapat antara kedua inti yang membuat kedua
atom saling terikat
Orbital anti bonding adalah orbital yg berada di belakang kedua inti dan saling berjauhan
dilambangkan dengan tanda bintang (*)
Orde Ikatan = Jml elektron orbital bonding – Jumlah elektron orbital anti bonding
2
H2+ H2
He22+ H2–
He2+ H22–
He2
JAWABAN
Tulislah konfigurasi
elektron, orde ikatan, dan
tentukan sifat kemagnetan
dari
O2, O2–, F2, F2– & Ne2.
Nuris 59
Coba anda perhatikan,
Apa faktor yang menyebabkan
perbedaan wujud ketiga zat berikut ?
Nuris 60
Gaya tarik Dipol-dipol
atau dipol permanen
Nuris 61
Gaya tarik Dipol permanent
Gaya tarik antar molekul pada senyawa polar.
Gaya tarik antar senyawa polar lebih kuat dibanding gaya tarik antar senyawa
non polar.
+ - + - + -
H Cl H Cl H Cl
+ - + -
H Cl H Cl + -
H Cl
Nuris 62
Polarisabilitas
Yaitu tingkat kecenderungan membentuk kutub.
Kuat lemahnya gaya tarik antar molekul polar sangat dipengaruhi tingkat
polarisabilitas molekul-molekulnya. Semakin besar tingkat polarisabilitasnya
semakin kuat gaya tarik antar molekul yang ditimbulkannya.
Nuris 63
Perhatikan perbedaan polarisabilitasnya !
- + -
+ + -
+ -
+ -
Nuris 64
Mengapa isomer-isomer pentana berikut
memiliki titik didih yang berbeda ?
CH3
CH3
CH3
Nuris 65
GAYA VAN DER WAALS
Yaitu gaya tarik dispersi dan gaya dipol-dipol yang secara kolektif terdapat pada
senyawa polar maupun non polar.
Lebih Polar
HCl memiliki; - Momen dipol = 1,08
?
Td. 188,1 oC
- Mr HCl = 36,5
-50oC H2Te
0oC HF SbH3
H2Sc
H2S
-50oC NH3 AsH3 HI
Nuris 67
Gaya antaraksi antar molekul
Mengapa titik didih H2O >>> HF ????
Pada senyawa ion terdapat gaya tarik menarik antara ion + dan ion – yang kuat.
Sehingga senyawanya memiliki sifat:
+ + + - +
- -
- - - + - -
+ + Muatan sama
+ - + - + - + + tolak menolak
- - - + - -
+ +
+
Nuris 74
Struktur ikatan jaringan kovalen
SiO2
Struktur grafit O
Si
O O O O
Si O Si
O O O O
Si