Anda di halaman 1dari 35

PELAJARAN KIMIA KELAS XI

SEMESTER 2
LARUTAN ASAM BASA

IBU IRMAYANI

SMA TARUNA BAKTI


MATERI KIMIA KELAS XI SEMESTER 2

1. LARUTAN ASAM BASA


2. HIDROLISIS GARAM
3. LARUTAN PENYANGGA
4. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
5. SISTEM KOLOID
KONSEP ASAM DAN BASA
Menunjukkan Asam dan
Basa
Indikator asam-basa adalah zat-zat warna yang mampu menunjukkan warna berbeda
dalam larutan asam dan basa. pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk
menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH lebih kecil dari 7, larutan
basa memiliki pH lebih besar dari 7,
1. Teori Asam-Basa
Arrhenius
Asa Bas
m a
Menurut Arrhenius, basa
Menurut Arrhenius, asam
adalah senyawa yang dalam air dapat
adalah zat yang dalam air melepaskan menghasilkan ion hidroksida (OH–)
ion H+. Asam Arrhenius dapat
dirumuskan sebagai HxZ dan dalam air
mengalami ionisasi sebagai berikut.
NaOH → Na+ + OH- basa bervalensi 1

HCl → H+ + Cl- asam bervalensi 1 Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH- basa bervalensi 2

H2SO4 → 2H+ + SO42- asam bervalensi 2


Jumlah ion OH– yang dapat
dilepaskan oleh satu molekul basa
Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh disebut valensi basa.
satu molekul asam disebut valensi asam,
sedangkan ion negatif yang terbentuk dari
asam setelah melepas ion H+ disebut ion
sisa asam.
Contoh soal

Tuliskan reaksi ionisasi untuk asam basa berikut:


1. Asam kuat : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO4

2. Asam lemah : CH3COOH, HF, HCN

3. Basa kuat : LiOH, NaOH, KOH,RbOH, CsOH, Ca(OH) 2, Sr(OH)2 , Ba(OH)2

4. Basa lemah : NH4OH, Al(OH)3, Cu(OH)2


TEORI ASAM-BASA BRONSTED-LOWRY
2. Pengertian Asam dan Basa Menurut Bronsted dan Lowry
Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah spesi yang memberi proton, sedangkan basa adalah spesi
yang menerima proton pada suatu reaksi pemindahan proton.

Basa konjugasi asam konjugasi

Basa konjugasi asam konjugasi

asam konjugasi Basa konjugasi


Contoh soal

1.
4.
3. Teori Asam-Basa
Lewis

Gilbert N. Lewis memberikan pengertian asam dan basa berdasar-kan serah-terima


pasangan elektron sebagai berikut.
Menghitung pH Larutan
Asam
Asam kuat Terionisasi sempurna
dalam air Contoh asam kuat [H+] = a . M
HCl → H+ + Cl- pH = - log [ H+ ]
HCl, HBr, HI, HNO3,
H2SO4 → 2H+ + SO42-
H2SO4, HClO4

Terionisasi sebagian
HF ⇄ H+ + F-
dalam air
Asam lemah CH3COOH, HF, HCN, CH3COOH ⇄ H+ + CH3COO-
dll

pH = - log H+
KETERANGAN:
M = molaritas
a = valensi asam (banyak H)
Ka = tetapan asam
α = derajat ionisasi
Menghitung pH Larutan
Basa
Basa kuat Terionisasi sempurna [OH-] = b . M
dalam air Contoh basa kuat
NaOH → Na+ + OH- pOH = - log [ OH- ]
NaOH, LiOH, KOH, pH = 14 - pOH
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
Ca(OH)2,Sr(OH)2
Ba(OH)2

Terionisasi sebagian NH4OH ⇄ NH4+ + OH-


dalam air
Basa lemah NH3, Cu(OH)2, dll Cu(OH)2 ⇄ Cu2+ + 2OH-

pOH = - log OH-


KETERANGAN:
M = molaritas pH = 14- pOH
b = valensi basa (banyak OH)
Kb = tetapan basa
α = derajat ionisasi
PENENTUAN PH ASAM BASA

ASAM BASA

ASAM KUAT(Terionisasi ASAM LEMAH


sempurna dalam air) (Terionisasi sebagian BASA KUAT(Terionisasi BASA LEMAH (Terionisasi
sempurna dalam air) sebagian dalam air)
HCl, HBr, HI, HNO3, dalam air)
NaOH, LiOH, KOH, NH3, Cu(OH)2, dll
H2SO4, HClO4 CH3COOH, HF, HCN, dll Ca(OH)2,Sr(OH)2 Ba(OH)2,
Ba(OH)2

[H+] = a . M
pH = - log [ H+ ]
[OH-] = b . M
pOH = - log [ OH- ]
pH = 14 - pOH
Contoh :
Contoh :

Sebanyak 0,2 gram NaOH dilarutkan sehingga


volumeya menjadi 100 ml. tentukan pH larutan
NaOH tersebut (Ar Na = 23, O= 16 , H= 1

Tentukan pH dari larutan


NH4OH 0,1 M (Kb = 10-5)
Sebanyak 0,2 gram NaOH dilarutkan sehingga
volumeya menjadi 100 ml. tentukan pH larutan
NaOH tersebut (Ar Na = 23, O= 16 , H= 1
PENGENCERAN ASAM DAN BASA

Proses pengenceran (penambahan pelarut) akan menyebabkan [H +] dan [OH-]


berkurang sehingga pH nya mendekati netral.
• pH asam bertambah jika diencerkan
• pH basa akan berkurang jika diencerkan
Rumus Pengenceran :
M1 V1 = M2 V2

M1 = konsentrasi sebelum diencerkan

M2 = konsentrasi setelah diencerkan

V1 = volume sebelum diencerkan

V2 = volume setelah diencerkan


Contoh soal pengenceran

1. Larutan HCl dalam air dengan pH = 2 akan berubah menjadi


pH = 3 bila larutan diencerkan
A. 10 kali D. 2,5 kali
B. 5 kali E. 1,5 kali
C. 3 kali
2. Kedalam 10 mL larutan asam asetat (CH3COOH, Ka = 2. 10-5)
dengan pH = 3 ditambahkan 90 mL air. Berapakah pH larutan
sekarang?
A. 2 D. 3,5
B. 2,5 E. 4
C. 3
3. Sebanyak 10 ml NH4OH 0,1 M ditambahkan 990 ml air. Tentukan

pH sebelum dan setelah penambahan air (Kb NH4OH = 10-5 )


Penentuan pH dengan menggunakan larutan indikator

Trayek perubahan warna dari beberapa


indikator
5. Suatu larutan diuji pH-nya dengan ditetesi indikator; dengan
metil merah berwarna kuning, dengan bromtimol biru
berwarna biru, dan dengan fenolftalein tidak berwarna. Maka
pH larutan tersebut adalah ….
A. 6,2 < pH < 7,6 D. pH < 4,4
B. 7,6 < pH < 8,3 E. pH > 10
C. 4,4 < pH < 6,2
REAKSI ASAM BASA
1. Asam + Basa → garam + air
HCl + NaOH → NaCl + H2O

2. Ba(OH)2 + H2SO4 

3. KOH + HCl 

4. NaOH + H3PO4 

5.Ca(OH)2 + HNO3 

6. HNO3 + NH4OH 
Oksida asam adalah oksida nonlogam yang
Oksida basa adalah oksida logam yang dapat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan
bereaksi dengan asam membentuk garam dan air. garam dan air.

Oksida basa Basa


Li2O LiOH
Na2O NaOH
K 2O KOH
CaO Ca(OH) 2
SrO Sr(OH) 2
BaO Ba(OH) 2
Al2O3 Al(OH) 3
REAKSI ASAM BASA

2. Asam + oksida basa → garam + air


2HBr + K2O → 2KBr + H2O

Na2O + HNO3 
REAKSI ASAM BASA

3. Oksida asam + basa → garam + air


SO3 + Ca(OH) 2 → CaSO4 + H2O
REAKSI ASAM BASA

4. Oksida asam + oksida basa → garam


N2O5 + Na2O → 2NaNO3
REAKSI ASAM BASA

5. Amonia + asam → garam amonium


REAKSI ASAM BASA

6. Logam + asam → garam + gas hidrogen (kecuali logam Cu, Hg, Ag, Pt, Au)
REAKSI ASAM BASA

7. Garam1 + garam2 → garam 3 + garam 4

Kelarutan berbagai zat dalam air


No Senyawa Kelarutan Kecuali
1. asam mudah larut H2S, H2SiO3
2. basa sukar larut basa alkali, Ca(OH)2, Sr (OH)2, Ba(OH)2
3. garam nitrat, asetat, klorat, fluorida mudah larut -
4. garam klorida, bromida, iodida (X) mudah larut AgX, PbX2, Hg2X2
5. garam sulfat, Kromat (X) mudah larut PbX, SrX, BaX, Ag2X
6. garam karbonat, fosfat, fosfit, sulfit sukar larut alkali, amonium
7. garam sulfida sukar larut alkali, alkali tanah, (NH4)S
8. garam nitrit mudah larut AgNO2
9. garam natrium, kalium dan amonium mudah larut -
TITRASI ASAM - BASA
Sebanyak 10 ml larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan larutan NaOH
0,05 M. Tentukan pH ketika volume NaOH yang ditambahkan
a. 0 ml
b. 10 ml
c. 20 ml
d. 30 ml
Sebanyak 10 ml larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan larutan NaOH
0,05 M. Tentukan pH ketika volume NaOH yang ditambahkan
a. 0 ml
b. 10 ml
c. 20 ml
d. 30 ml

Anda mungkin juga menyukai