Contoh: 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , 11 , …
1 , 6 , 15 , 28 , 45 , …
4 , 24 , 18 , 3 , 18 , 12 ,2 , .. .
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈 4 … 𝑈 10… 𝑈 60 … 𝑈𝑛
𝑎 , 𝑎+𝑏 , 𝑎+2 𝑏 , 𝑎+3 𝑏 ,… … … 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏
BARISAN ARITMATIKA
Baris aritmatika merupakan baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui
penjumlahan dengan suatu bilangan tetap (b)
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈 4 … 𝑈 10… 𝑈 60 … 𝑈𝑛
𝑎 , 𝑎+𝑏 , 𝑎+2 𝑏 , 𝑎+3 𝑏 ,…𝑎+9 𝑏 …
, 𝑎+59 𝑏…
, 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏
Contoh:
Perhatikan barisan bilangan berikut: suku ke 10 pada barisan tersebut adalah…
BARISAN ARITMATIKA
Baris aritmatika merupakan baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui
penjumlahan dengan suatu bilangan tetap (b)
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈 4 … 𝑈 10… 𝑈 60 … 𝑈𝑛
𝑎 , 𝑎+𝑏 , 𝑎+2 𝑏 , 𝑎+3 𝑏 ,…𝑎+9 𝑏 …
, 𝑎+59 𝑏…
, 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏
Contoh:
Perhatikan barisan bilangan berikut: . Bilangan pada barisan tersebut merupakan suku ke-?
BARISAN ARITMATIKA
Baris aritmatika merupakan baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya melalui
penjumlahan dengan suatu bilangan tetap (b)
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈 4 … 𝑈 10… 𝑈 60 … 𝑈𝑛
𝑎 , 𝑎+𝑏 , 𝑎+2 𝑏 , 𝑎+3 𝑏 ,…𝑎+9 𝑏 …
, 𝑎+59 𝑏…
, 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏
Contoh:
Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-5 adalah 22 dan suku ke-12 adalah 57.
Tentukan suku ke-15 barisan tersebut.
DERET ARITMATIKA
DERET aritmatika merupakan penjumlahan semua suku-suku pada barisan aritmatika
𝑈+¿
1 𝑈 2+¿ 𝑈 3+¿ 𝑈 4 +¿…+¿ 𝑈 10+¿… +¿ 𝑈 ¿ 𝑆𝑛 𝑛
𝑎+¿𝑎 +𝑏+¿𝑎+2 𝑏+¿𝑎+3 𝑏+¿…+¿𝑎+9 𝑏+¿… +¿ 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏¿ 𝑆𝑛
𝑆 𝑛=𝑈 1 +𝑈 2 + …+𝑈 𝑛
𝑛
¿
2
( 𝑎+ 𝑼 𝒏 )
𝑛
¿
2
[ 2 𝑎 +( 𝑛 − 1 ) 𝑏 ]
DERET ARITMATIKA
DERET aritmatika merupakan penjumlahan semua suku-suku pada barisan aritmatika
𝑈+¿
1 𝑈 2+¿ 𝑈 3+¿ 𝑈 4 +¿…+¿ 𝑈 10+¿… +¿ 𝑈 ¿ 𝑆𝑛 𝑛
𝑎+¿𝑎 +𝑏+¿𝑎+2 𝑏+¿𝑎+3 𝑏+¿…+¿𝑎+9 𝑏+¿… +¿ 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏¿ 𝑆𝑛
Contoh:
Perhatikan barisan bilangan berikut: Tentukan jumlah 10 suku pertama barisan tersebut
DERET ARITMATIKA
DERET aritmatika merupakan penjumlahan semua suku-suku pada barisan aritmatika
𝑈+¿
1 𝑈 2+¿ 𝑈 3+¿ 𝑈 4 +¿…+¿ 𝑈 10+¿… +¿ 𝑈 ¿ 𝑆𝑛 𝑛
𝑎+¿𝑎 +𝑏+¿𝑎+2 𝑏+¿𝑎+3 𝑏+¿…+¿𝑎+9 𝑏+¿… +¿ 𝑎+ ( 𝑛 −1 ) 𝑏¿ 𝑆𝑛
Contoh:
Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-5 adalah 22 dan suku ke-12 adalah 57.
Tentukan jumlah 8 suku pertama barisan tersebut.
BARISAN dan DERET ARITMATIKA
Hubungan Tiga Suku Berurutan Barisan
Aritmatika
Jika merupakan tiga suku berurutan barisan aritmatika, maka berlaku
2 𝑼 𝟐=𝑈 1+ 𝑈 3
Contoh:
Tiga suku berurutan membentuk barisan aritmetika adalah , , maka nilai adalah...
BARISAN dan DERET ARITMATIKA
Hubungan Tiga Suku Berurutan Barisan
Aritmatika
Jika merupakan tiga suku berurutan barisan aritmatika, maka berlaku
2 𝑼 𝟐=𝑈 1+ 𝑈 3
Contoh:
Hasil kali tiga bilangan adalah 28 sedangkan jumlah ketiga bilangan tersebut adalah 12. Jika ketiga bilangan
tersebut membentuk barisan aritmatika, maka tentukan beda barisan tersebut.
BARISAN dan DERET ARITMATIKA
Suku Tengah Barisan Contoh:
Aritmatika
𝑎+ 𝑼 𝒏 Diketahui barisan aritmatika 3, 7, 11, 15, ... , 203 Tentukan:
𝑈 𝑡= a. Suku tengah barisan tersebut
2 b. Suku ke berapakah suku tengah tersebut
𝑺𝒏
𝑈 𝑡=
𝑛
BARISAN dan DERET ARITMATIKA
Suku Tengah Barisan Contoh:
Aritmatika
𝑎+ 𝑼 𝒏 Diketahui banyaknya suku barisan aritmatika adalah 53. Jika suku
𝑈 𝑡= pertamanya 5 dan suku tengahnya 57, tentukan suku ke-20 !
2
𝑺𝒏
𝑈 𝑡=
𝑛
BARISAN dan DERET ARITMATIKA
Suku Sisipan
Jika diantara dua suku disisipkan sebanyak suku yang baru, maka:
∗ 𝑏
𝑏 =
𝑘 +1
Contoh:
Diantara bilangan 4 dan 229 disisipkan 74 bilangan sehingga terbentuk barisan aritmatika. Tentukan beda dan
banyaknya suku barisan aritmatika yang terbentuk.
BARISAN dan DERET ARITMATIKA
Suku Sisipan
Jika diantara dua suku disisipkan sebanyak suku yang baru, maka:
∗ 𝑏
𝑏 =
𝑘 +1
Contoh:
Tentukan banyaknya bilangan yang harus disisipkan diantara bilangan 5 dan 325 agar terbentuk barisan aritmatika
dengan beda 8
TERIMA KASIH