Barisan bilangan merupakan salah satu bentuk cabang ilmu matematika yang merupakan
bentuk materi kelanjutan dari pola bilangan yang telah kita pelajari pada pembahasan sebelumnya.
Barisan bilangan terdiri atas barisan aritmetika dan barisan geometri. Sebelum mempelajari secara
rinci atau secara mendalam, maka kita terlebih dahulu mempeljari pengertian daripada barisan
bilangan.
Barisan bilangan yaitu suatu daftar bilangan dari sebelah kiri ke kanan yang memiliki
pola tertentu. Setiap anggota dari barisan bilangan di sebut dengan suku bilangan atau yang
biasa dilambangkan dengan “⋃”. Beberapa contoh barisan bilangan sebagai berikut :
1. Barisan Aritmetika
2. Barisan Geometri
1. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang memiliki pola yang tetap, di mana
polanya berdasarkan operasi penjumlahan atau pengurangan, sehingga setiap urutan suku
memiliki selisih atau beda yang sama. Selisih ini disimbolkan dengan 𝑏. 𝑏 dapat dicari
dengan beberapa rumus :
n𝑚𝑎𝑥 = n terbesar
n𝑚𝑖𝑛 = n terkecil
Contoh :
Diketahui suku ke-5 adalah 30 dan suku ke-8 adalah 51, berapakah beda dari
barisan aritmetika tersebut?
⋃𝑚𝑎𝑥 −⋃𝑚𝑖𝑛
𝑏= n𝑚𝑎𝑥 −n𝑚𝑖𝑛
51−30
𝑏= 8−5
21
𝑏=
3
𝑏=7
Jadi, beda dari barisan aritmetika tersebut adalah 7.
Selisih pada suku-suku dalam barisan aritmetika adalah selisih tetap, sehingga pola
dari barisan aritmetika dapat ditulis sebagai berikut :
Sehingga
⋃1 = 𝑎
⋃2 = 𝑎 + 𝑏
⋃3 = 𝑎 + 2𝑏
⋃4 = 𝑎 + 3𝑏
⋃5 = 𝑎 + 4𝑏
…
⋃𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
Dimana,
⋃𝑛 = Suku ke-n
𝑎 = Suku pertama
𝑏 = Beda
Contoh Soal
a. 𝑎
b. 𝑏
Jawab :
a. 𝑎 = ⋃1
𝑎= 7
b. 𝑏 = ⋃𝑛 − ⋃𝑛−1
𝑏 = ⋃2 − ⋃2−1
𝑏 = 13 − 7
𝑏=6
2. Suku ketiga dan suku keenam dari barisan aritmetika adalah 13 dan 28. Tentukan :
a. 𝑏
b. 𝑎
c. Dua suku pertama
Jawab :
⋃𝑚𝑎𝑥 −⋃𝑚𝑖𝑛
a. 𝑏 = n𝑚𝑎𝑥 −n𝑚𝑖𝑛
28 − 13
𝑏=
6−3
15
𝑏=
3
𝑏=5
b. Kita gunakan rumus umum barisan aritmetika
⋃𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏, kita pilih salah satus suku yang diketahui, yaitu suku ketiga
⋃3 = 𝑎 + (3 − 1)𝑏
13 = 𝑎 + (3 − 1)5
13 = 𝑎 + (2)5
13 = 𝑎 + 10
𝑎 = 13 − 10
𝑎=3
c. ⋃1 = 𝑎
⋃1 = 3
⋃2 = 𝑎 + (2 − 1)𝑏
⋃2 = 3 + (2 − 1)5
⋃2 = 3 + 5
⋃2 = 8
Jadi, dua suku pertamanya adalah 3 dan 8
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dengan
cara mengalikan suku di depannya dengan bilangan tetap. Bilangan tetap ini disebut rasio. Rasio
dapat dicari dengan menggunakan rumus :
⋃𝑛
𝑟=
⋃𝑛−1
𝑎, 𝑎𝑟, 𝑎𝑟 2 , 𝑎𝑟 3 , …
Contoh soal :
1. Suku ke-2 dan suku ke-5 suatu barisan geometri berturut-turut adalah 6 dan 162. Suku ke-
7 barisan tersebut adalah ?
1 1 1
2. Hasil penjumlahan suku ke-4 dan suku ke-7 dari barisan bilangan 27, 9, 3, …, adalah …
Jawab :
1. Diketahui :
⋃2 = 𝑎𝑟 (2−1)
⋃2 = 𝑎𝑟
6 = 𝑎𝑟
⋃5 = 𝑎𝑟 (5−1)
⋃5 = 𝑎𝑟 4
162 = 𝑎𝑟 4
⋃5 𝑎𝑟 4
=
⋃2 𝑎𝑟
162
= 𝑟3
6
27 = 𝑟3
3 =𝑟
Untuk mencari 𝑎, maka subtitusikan 𝑟 pada suku yang diketahui, misal kita memilih ⋃2 .
⋃2 = 𝑎𝑟
6 =𝑎 × 3
𝑎 =2
Diperoleh 𝑟 = 3 dan 𝑎 = 2, susku ketujuh barisan geometri :
⋃7 = 𝑎𝑟 (7−1)
= 2 × 36
= 2 × 729
= 1.458
2. Diketahui :
1
⋃1 = 27
1
⋃2 =9
⋃𝑛
𝑟 =⋃
𝑛−1
1
9
= 1
27
27
= 9
=3
Suku keempat
⋃4 = 𝑎𝑟 (4−1)
1
= 27 × 33
=1
Suku ketujuh
⋃7 = 𝑎𝑟 (7−1)
1
= 27 × 36
= 27
⋃4 + ⋃7 = 1 + 27
= 28