𝑥

1. Titik 𝐵(−1,4) apabila ditranslasi oleh 𝑇 = ( ) menghasilkan bayangan 𝐵′(1,0). Nilai 𝑥

−4
adalah … .
A. – 2
B. – 1
C. 0
D. 1
E. 2
Pembahasan:
𝑥
𝑇=( )
𝐵(−1,4) −4 𝐵′(1,0)
→

−1 + 𝑥 = 1
⇔𝑥=2

2. Sebuah titik D setelah dicerminkan terhadap garis 𝑦 = −𝑥 adalah 𝐷′(8, −3). Koordinat
titik D tersebut sebelum dicerminkan adalah … .
A. (−8,3)
B. (−3, −8)
C. (−3,8)
D. (3, −8)
E. (8,3)
Pembahasan:
𝑦 = −𝑥
𝐷 → 𝐷′(8, −3)

Berarti,
8 = −𝑦 ⇔ 𝑦 = −8
−3 = −𝑥 ⇔ 𝑥 = 3
Jadi, D(3, -8)

Untuk persiapan PAT, ingat juga rumus yang lain ya, misal:

3. Titik 𝐸(−9,0) jika dirotasi berpusat di O(0,0) menghasilkan bayangan 𝐸′ (9,0) . Besar
sudut putar rotasi tersebut adalah … .
A. 90° berlawanan arah jarum jam
B. 90° searah jarum jam
C. 180° searah jarum jam
D. 270° searah jarum jam
E. 360° berlawanan arah jarum jam

1
 Pembahasan:
(𝑂, 𝜃°)
𝐸(−9,0) → 𝐸′ (9,0)

(𝑂, 𝜃°)
𝐸(𝑥, 𝑦) → 𝐸′ (−𝑥, 𝑦) atau 𝐸′ (−𝑥, −𝑦)

Ingat rumus rotasi

(Sudut bernilai positif apabila berlawanan dengan arah jarum jam, dan sudut
bernilai negative apabila searah dengan arah jarum jam)

Berarti, yang memenuhi adalah besar sudut putar rotasi 180° searah jarum jam atau 180°
berlawanan arah jarum jam.

4. Diketahui segitiga KLM dengan titik-titik sudutnya 𝐾(3,9), 𝐿(3,3) , dan 𝑀(6,3) . Jika
segitiga KLM diperbesar dengan titik pusat (0,0) dan faktor skala 2, maka luas daerah
segitiga bayangan adalah … satuan luas.
A. 18
B. 36
C. 54
D. 72
E. 90
Pembahasan:

Berdasarkan gambar, ΔKLM memiliki ukuran alas = 3 satuan dan ukuran tinggi = 6
satuan.

2
 ΔKLM didilatasi dengan faktor skala k = 2. Karena dilatasi merupakan transformasi yang
mengubah jarak titik-titik dengan faktor pengali tertentu terhadap suatu titik tertentu, maka
ukuran alas ΔK’L’M’ = 2 × ukuran alas ΔKLM = 2 × 3 satuan = 6 satuan
ukuran tinggi Δ K’L’M’ = 2 × ukuran tinggi ΔKLM = 2 × 6 satuan = 12 satuan
1 1
Luas Δ K’L’M’ = 2 . 𝑎′. 𝑡′ = 2 . 6. 12 = 36 satuan luas.
Jadi, luas bayangan hasil dilatasinya adalah 36 satuan luas.

5. Bayangan titik 𝑁(5,7) jika dicerminkan terhadap sumbu x, kemudian dirotasi berpusat di
O(0,0) sebesar 90° berlawanan arah jarum jam adalah … .
A. 𝑁′(7,5)
B. 𝑁′(7, −5)
C. 𝑁′(5, −7)
D. 𝑁′(−5,7)
E. 𝑁′(−7, −5)
Pembahasan:
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥 (O, 90°)
𝑁(5,7) → 𝑁′(5, −7) → 𝑁′′(7,5)

2
6. Bayangan garis 𝑥 + 2𝑦 = 1 setelah ditranslasikan oleh 𝑇 = ( ) adalah … .
−3
A. 𝑥 + 2𝑦 = −3
B. 𝑥 + 2𝑦 = −2
C. 𝑥 + 2𝑦 = 0
D. 𝑥 + 2𝑦 = 3
E. 𝑥 + 2𝑦 = 5
Pembahasan:
Misalkan 𝐴(𝑥, 𝑦) memenuhi persamaan garis sedemikian sehingga
2
( )
−3
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′ (𝑥′, 𝑦′)

𝑥′ = 𝑥 + 2 ⇔ 𝑥 = 𝑥′ − 2
𝑦′ = 𝑦 − 3 ⇔ 𝑦 = 𝑦′ + 3
Substitusikan nilai x dan y yang baru ke persamaan garis, maka persamaan bayangan garisnya
adalah
𝑥 + 2𝑦 = 1
(𝑥′ − 2) + 2(𝑦′ + 3) = 1
𝑥 ′ − 2 + 2𝑦′ + 6 = 1
𝑥 ′ + 2𝑦 ′ = −3
2
Jadi, persamaan bayangan garis 𝑥 + 2𝑦 = 1 setelah ditranslasikan oleh 𝑇 = ( ) adalah
−3
𝑥 + 2𝑦 = −3

7. Titik berikut yang terletak pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 169 adalah … .

A. 𝐴(−11, −7)
B. 𝐵(−5, 12)
C. 𝐶 (5, −8)
D. 𝐷(7, −10)
E. 𝐸(8,10)

3
 Pembahasan:
Diketahui: 𝑥 2 + 𝑦 2 = 169
Untuk menentukan titik yang terletak pada lingkaran, kita dapat melakukan uji pada tidap
opsi.
𝐴(−11, −7) → (−11)2 + (−7)2 = 121 + 49 = 170 ≠ 169 (𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 )
𝐵(−5, 12) → (−5)2 + (−12)2 = 25 + 144 = 169 ( 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 )
Jadi, titik yang terletak pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 169 adalah 𝐵(−5, 12).

8. Persamaan lingkaran berpusat di titik O(0,0) dan berjari-jari 6 satuan adalah … .

A. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 36
B. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 12
C. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 6
D. 𝑥 2 − 𝑦 2 = 36
E. 𝑥 2 − 𝑦 2 = 6
Pembahasan:
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
⇔ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 62
𝑥 2 + 𝑦 2 = 36

9. Persamaan lingkaran yang berpusat di titik 𝑃(5,2) dan menyinggung sumbu X adalah … .
A. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 29 = 0
B. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 10𝑥 + 4𝑦 + 27 = 0
C. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 27 = 0
D. 𝑥 2 + 𝑦 2 + 10𝑥 + 4𝑦 + 25 = 0
E. 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 25 = 0
Pembahasan:
Diketahui: Pusat lingkaran = 𝑃(5,2)
Lingkaran menyinggung sumbu X
Ditanya: persamaan lingkaran = …?
Jawab:

Karena menyinggung sumbu X, maka r = y

(𝑥 − 5)2 + (𝑦 − 2)2 = 𝑟 2
⇔ 𝑥 2 − 10𝑥 + 25 + 𝑦 2 − 4𝑦 + 4 = 22
⇔ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 25 + 4 = 4
⇔ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 10𝑥 − 4𝑦 + 25 = 0

10. Koordinat titik pusat lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 6𝑦 + 1 = 0 adalah .....

A. (−2, −6)
B. (−1,6)
C. (−1,3)
D. (1, −3)
E. (2,6)
Pembahasan:
A B (−2) 6
Pusat = (− 2 , − 2 ) =(− 2 , − 2) = (1, −3)

4
11. Jari –jari lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 10𝑦 + 13 = 0 adalah .....
A. 2
B. 4
C. 6
D. 7
E. 8
Pembahasan:
𝐴2 𝐵2 (4)2 (−10)2
Jari-jari = √ 4 + 4 − 𝐶 = √ + − (13) = √4 + 25 − 13 = √16 = 4
4 4
12. Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 106 yang melalui titik (5, −9) adalah … .
A. 5𝑥 − 9𝑦 = −106
B. 5𝑥 − 9𝑦 = 106
C. 5𝑥 + 9𝑦 = 106
D. 9𝑥 − 5𝑦 = 106
E. 9𝑥 + 5𝑦 = −106
Pembahasan:
x1. x + y1.y= r2
Persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 = 106 yang melalui titik (5, -9) adalah
5𝑥 − 9𝑦 = 106
13. Banyak cara apabila angka 1, 3, 4, 6, dan 7 akan disusun menjadi bilangan ratusan genap
dengan tidak ada angka yang berulang adalah ... cara.
A. 24
B. 32
C. 36
D. 40
E. 60
Pembahasan:
Bilangan ratusan, berarti ada 3 tempat.
(apabila ribuan berarti ada 4 tempat)
Bilangan genap, berarti satuan harus genap, sehingga ada 2 cara.

4 3 2
Angka tidak boleh berulang. Karena satu angka sudah digunakan di tempat satuan, maka
tempat ratusan dapat diisi empat angka yang tersisa. Karena dua angka sudah digunakan di
tempat ratusan dan satuan, maka tempat puluhan dapat diisi tiga angka yang tersisa.
Jadi, banyak bilangan yang dapat terbentuk = 4 × 3 × 2 = 24

14. Terdapat 10 siswa sebagai perwakilan kelas untuk mengikuti pelatihan sebagai petugas
upacara. Banyak cara memilih tiga siswa sebagai pembawa bendera, pengerek, dan
pendamping adalah ... cara.
A. 120
B. 360
C. 480
D. 600
E. 720
Pembahasan:

10! 10.9.8.7!
10𝑃3 = = = 720
(10 − 3)! 7!

5
15. Afif, Bangkit, Cita, Dewi, Eva, dan Fajar akan duduk mengelilingi meja untuk belajar
bersama. Banyak formasi mereka duduk mengelilingi meja adalah … cara.
A. 720
B. 625
C. 360
D. 225
E. 120
Pembahasan:
Duduk mengelilingi sebuah meja, berarti menggunakan permutasi siklis.
𝑷𝒔𝒊𝒌𝒍𝒊𝒔 = (𝒏 − 𝟏)! = (6 − 1)! = 5! = 5.4.3.2.1 = 120
Jadi cara mereka duduk mengelilingi meja tersebut ada 120 cara.

16. Sebuah kolam diketahui berisi 4 ikan gurame, 6 ikan bawal, dan 10 ikan mujair. Jika
seseorang memancing dengan satu alat pancing, maka peluang terpancingnya ikan gurame
adalah … .
1
A. 20
1
B.
10
1
C.
5
3
D. 10
1
E. 2
Pembahasan:
4𝐶1 4 1
Peluang terpancingnya ikan gurame = = 20 = 5
20𝐶1

17. Frekuensi harapan muncul gambar pada pelemparan uang logam sebanyak 12 kali
adalah… .
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 9
Pembahasan:
1
Peluang muncul gambar pada pelemparan uang logam = 2
Frekuensi harapan muncul gambar pada pelemparan uang logam sebanyak 12 kali
1
= 2 × 12 = 6

18. Sebuah kotak kecil berisikan 4 mur baut berbahan besi dan 8 mur baut berbahan baja,
dengan kedua jenis berukuran sama. Jika diambil secara acak tiga mur baut satu per satu
tanpa pengembalian, maka peluang terambil ketiganya mur baut berbahan baja adalah … .
1
A.
55
1
B. 9
2
C. 9
14
D. 55
8
E. 27

6
Pembahasan:
Jika diambil secara acak tiga mur baut satu per satu tanpa pengembalian, maka peluang
terambil ketiganya mur baut berbahan baja
8 7 6 14
= . . =
12 11 10 55

Untuk persiapan PAT, ingat kembali contoh-contoh berikut:

7
19. Jika p adalah pernyataan yang salah dan q adalah pernyataan yang benar, maka pernyataan
berikut yang bernilai benar adalah … .
A. p ˄ q
B. p ˄ ~q
C. p ˅ ~q
D. p ⇒ q
E. p ⇔ q
Pembahasan:

p q ~q p˄q p ˄ ~q p ˅ ~q p⇒q p⇔q

S B S S S S B S

Untuk persiapan PAT, ingat kembali:

8
20. Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan “Jika besar arus melampaui besar arus
MCB, maka MCB turun ke posisi open untuk memutus arus” adalah ... .
A. Besar arus tidak melampaui besar arus MCB atau MCB tidak turun ke posisi open
untuk memutus arus.
B. Besar arus tidak melampaui besar arus MCB atau MCB turun ke posisi open
untuk memutus arus.
C. Besar arus melampaui besar arus MCB atau MCB tidak turun ke posisi open untuk
memutus arus.
D. Besar arus tidak melampaui besar arus MCB dan MCB turun ke posisi open untuk
memutus arus.
E. Besar arus melampaui besar arus MCB dan MCB tidak turun ke posisi open untuk
memutus arus.
Pembahasan:

21. Ingkaran dari pernyataan “Semua siswa SMK mengikuti praktik kerja industri” adalah ....
A. Setiap siswa SMK mengikuti praktik kerja industri.
B. Semua siswa SMK tidak mengikuti praktik kerja industri.
C. Tidak ada siswa SMK yang mengikuti praktik kerja industri.
D. Beberapa siswa SMK tidak mengikuti praktik kerja industri.
E. Sebagian siswa SMK mengikuti praktik kerja industri.

9
22. Ingkaran dari pernyataan “3 + 5 = 8 dan 2 merupakan bilangan prima” adalah … .
A. 3 + 5 ≠ 8 atau 2 bukan merupakan bilangan prima.
B. 3 + 5 = 8 atau 2 bukan merupakan bilangan prima.
C. 3 + 5 = 8 dan 2 bukan merupakan bilangan prima.
D. 3 + 5 ≠ 8 dan 2 bukan merupakan bilangan prima.
E. 3 + 5 ≠ 8 atau 2 merupakan bilangan prima.
Pembahasan:

23. Konvers dari pernyataan “Jika lingkungan SMK Utama bersih, maka siswa beraktivitas
dengan nyaman” adalah … .
A. Jika siswa beraktivitas dengan nyaman, maka lingkungan SMK Utama bersih.
B. Jika lingkungan SMK Utama tidak bersih, maka siswa beraktivitas dengan nyaman.
C. Jika siswa beraktivitas dengan nyaman, maka lingkungan SMK Utama tidak bersih.
D. Jika siswa tidak beraktivitas dengan nyaman, maka lingkungan SMK Utama tidak
bersih.
E. Jika lingkungan SMK Utama tidak bersih, maka siswa tidak beraktivitas dengan
nyaman.
Pembahasan:

24. Diketahui premis sebagai berikut:

Premis 1: p ⇒ q
Premis 2: q
Penarikan kesimpulan yang tepat dari kedua premis tersebut adalah … .
A. (p)
B. (q)
C. p
D. p
E. q
Pembahasan:

10
25. Diketahui premis sebagai berikut:
Premis 1: r ⇒ s
Premis 2: s ⇒ t
Penarikan kesimpulan yang tepat dari kedua premis tersebut adalah … .
A. r ⇒ s
B. r ⇒ t
C. r ⇒ t
D. r ⇒ s
E. r ⇒ t
Pembahasan:

26. Diketahui premis sebagai berikut:

Premis 1: Jika temperatur coolant lebih dari 100° C, maka temperatur sensor tidak
akan mengaktifkan relay.
Premis 2: Jika temperatur sensor tidak mengaktifkan relay, maka arus dari baterai
tidak mengalir ke fan motor.
Premis 3 : Arus dari baterai mengalir ke fan motor.
Penarikan kesimpulan yang tepat dari ketiga premis tersebut adalah … .
A. Temperatur sensor tidak akan mengaktifkan relay.
B. Temperatur sensor akan mengaktifkan relay.
C. Arus dari baterai tidak mengalir ke fan motor.
D. Temperatur coolant tidak kurang dari 100° C.
E. Temperatur coolant tidak lebih dari 100° C.

11