Anda di halaman 1dari 21

Tafsiran Geometri Dari Turunan

A. Gradien garis singgung dan Persmaan Garis singgung


1. Gradien garis singgung
y
f(x+h) Q

f(x) p h

0 x x
Diketahui fungsi y=f(x) dan sembarang titik P(x , f(x)) pada kurva seperti terlihat
pada gambar. Titik Q(x +h, f(x+h)) dipilih pada grafik yang mempunyai jarak
absis sangat dekat dengan titik P,yaitu x+h dengan h merupakan bilangan yang
sangat kecil.
Gradien garis sinngung yang emlalui PQ adalah sebagai berikut
( ) ( )
MPQ=
Jika titik Q bergerak sepanjang kurva f(x) mendekati titik P(h mendekati no).
( ) ( )
Gradien garis singgung yang memlalui PQ adalah untuk h mendekati
0. Secara metematik ,ditulis sebagai berikut
( ) ( )
Gradien garis singgung ti titik P(x, f(x)) adalah
Gradien garis singgung dapat di notasikan sebagi m, sehingga diperoleh
( ) ( )
m=
m=f’(x) , gradient garis singgung m di titik P(x,y) adalah turunan pertama dari f(x)

2. Persamaan Garis singgung


Persamaan garis singgung di titik (x1, y1) adalah y-y1 = m(x-x1)
3. Dua garis saling sejajar maka m1=m2
4. Dua garis saling tegak lurus maka m1.m2 =-1 atau m2=
5. Persamaan garis normal dengan gradient m1 dan melalui titik A(x1, y1) adalah sebagai
berikut y-y1 = m1(x-x1) atau y-y1 = (x-x1)
6. Jika y=ax + b , maka m=a
Perhatikan
tersebut dapat di tentukan sebagai berikut
Garis singgung
Garis singgung

Y=f(x) A(x1,y1)
y1

B D C
a. Gradien garis singgung m= tangent

b. Panjang garis tangent adalah jarak titik potong garis singgung ke titik potong garis
singgung dengan sumbu x yaitu | |
c. Panjang garis subtansi adalah BD=| |
d. Panjang garis sub nrmalnya adalah CD=| | | |
Contoh
1. Tentukan gradient garis singgung kurva y=x2 -3x +3 pada titik A(2,-3)
Jawab
m=y’
y’=2x -3, pada x=2
m=2(2)-3 =1
2. Diketahu sebuah fungsi f(x)=x2 +2x -1, tentukan persamaan garis singgung kurva
pada absis x=2
Jawab
m=y’
y’=2x +2. Pada x=2
m=2(2)-2
m=2
nilai y1 untuk x1=2 pada f(x)=x2 +2x -1 adalah y1=22+2(2) -1
y1=5
Persamaan garis singgungnya adalah y-5= 2(x-2)
Y =2x-4 +5
Y=2x +1
3. Tentukan persamaan garis singgung, persamaan garis normal, panjang garis tangent,
panjang garis subtangen dan panjang garis sub normal fungsi f(x)=2x2-3x +5 pada
x=-2
Jawab
m=f’(x)=y’
f’(x)=4x -3, pada x=-2
m=4(-2)-3=-11
Nilai y1=2(22)-3(-2)+5
=8+6 +5
y1=19
Persamaan garis singgungnya y-19=-11(x-(-2))
y-19=-11(x+2)
y=-11x -22 +19
y =-11x -3
Persamaan garis normalnya
y-y1 =- (x-x1)
y-19 = - ( ( ))
y-19 = (x+2)
y= dikali 11
11y=x-2+ 209
x-11y= -207
Titik potong garis singgung dengan sumbu x, ji
ka y=0
Y=-11x -3
0=-11x-3
11x=-3
X=-3/11… titik potong nya adalah (-3/11 , 0)
Ttitik potong garis normal dengan sumbu x, jika y=0
x-11y =-207
x-0=-207
x=-207 titik potongnya adalah (-207, 0)
Panjang garis tangent adalah jarak titik (x1 ,y1) dan titik potong garis singgung
Yaitu (-2, 19) dan -3/11, 0)
t=√( ) ( )
=√( ( ) ( )
=√( ) ( )
=√( ) ( )

=√

=√

Panjang garis sub tangent =


Panjang garis subnormal=| | | |
4. Diketahui fungsi f(x)= 3x2- 5x – 7, tentukan persamaan garis singgung yang sejajar
garis y-5x +2 =0
Jawab
Persamaan y-7x +2 =0 ubah menjadi y=7x -2, maka gradient m=7
m=f’(x)
m=6x -5
7=6x -5
6x=7+5
x=12/6=2 disubtitusikan ke f(x)
f(x)=y=3(22) -5(2) -7
y1=12-10-7
y1=-5
garis sejajar, maka m1=m2
m2=7
persamaan garis singgung nya adalah y-(-5)=7(x-2)
y+5=7x -14
y= 7x -14 -5
y= 7x -19

Asah Kemempuan 5
1. Tentuka persamaan garis singgung pada kurva berikut
a. Y = x2 -2x +1 di titik (-1, 4)
b. Y= 2x2 – x + 2 di titik absis x= 1
c. Y = x2+2 dengan ordina y=4
2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y=x2 -2x +1
a. Tegak lurus garis 2y –x +1 =0
b. Sejajar garis x + y + 4 =0
3. Sebuah garis sejajr garis y = 5x -3 menyinggung kurva y = x3 – x2 + x – 1 dititik A, carilah
koordian titik A
4. Tentukan persamaan garis singgung kurva y =x2 +5 yang melalui titik (-1,7)
5. Tentukan persamaan garis singgung kurva y=x2-3x +4 yang sejajar graris
2x –y +3 =0
B. Fungsi Naik dan Fungsi Turun dan nilai Stasioner
Sebuah fungsi yang grafiknya digambar dalam arah turun disebut fungsi turun,
Sebaliknya, sebuah fungsi yang grafiknya digambar dalam arah naik disebut fungsi
naik, sedangkan titik tempat fungsi berhenti naik atau tuun,untuk sementara yaitu titik
bergradien nol disebut nilai stasioner,dan titik pemberhentiannya di sebut titik
stasiner

Titik stasiner y=f(x)


fungsi naik
fungsi turun
x1 a 0 b x2

Grafik fungsi f(x) naik pada interval a


f(a) < f(x1) dan f(x2)< f(b). Grafik fungsi f(x) turun pada interval
x1 ( ) ( ) x1=a dan x2=b , grafik fungsi
tidak naik dan tidak turun, maka dikatakan titik (a, f(a)) dan titik (b, f(b))adalah titik-
titik stasioner dan f(a) adalah nilai stasioner berdasarkan uraian tersebut di atas
didefenisikan sebagai berikut :
1. Fungsi f(x) dikatakan naik dalam interval l, jika tiap bilangan x1 dan x2 dalam l
dan x1<x2 maka berlaku hubungan f(x1)<f(x2)
2. Fingsi f(x) diktakan fungsi turun dalam interval l, jika tiap bilangan x1 dan x2
dalam l dan x1>x2, maka berlaku hubungan f(x1)>f(x2)
Misalkan fungsi f(x) kontinu dalam interval dan diferensiable (memiliki turunan)
di setiap titik dalam interval tersebut, maka :
(i) Jika f’(x)>0,untuk setiap s dalam interval l dikatakan fungsi f(x) naik monoton
dalam interval itu, dan gradient garis singgungnya bernilai positif
(ii) Jika f’(x)<0 untuk setiap x dalam interval l, dikatakan fungsi f(x) turun monoton
dalam interval itu, dan gradiengaris singgungnya berniali negative
(iii) Jika f’(x) = 0, maka fungsi f(x) tidak naik dan tidak turnatau fungsi f(x) dikatakan
nilai stasioner, Nilai fungsi f(x) untuk x=a dan x=b atau f(a) dan f(b) diman f(x)
stasioner disebut nilai stasioner fungsi itu, dan garis singgung di titik tersebut
sejajar dengan sumbu x
(-) y=f(x)
(-) (+)
f’(x)>0
(-) (+)
f’(x) >0

0 a
Tanda posiif, negate dan nol pada gambar di atas menunjukkan tanda nilai-nilai
dari turunannya atau gradiennya, dengan demikian untuk menentukan interval diman
fungsi f(x) naik atau turu dan stasioner dapat dilakukan atas dasr nilai f’(x) yaitu :
Jika f’(x) > 0 maka f(x) fungsi naik
Jika f’(x) <0 maka f(x) fungsi turun
Jika f’(x) =0, maka f(x) stasioner
Catatan : Untuk cepat mendapatkan fungsi naik dan fungsi turun, sebaiknya kita mencari
terlebih dahulu nilai stasionernya, kemudian gambarkan pada garis bilangan,sehingga
terlihat daerah-daerah intervalnya
Contoh
1. Tentukan interval nilai x yang memenuhi agar fungsi berikut naik, turun dan stasioner
dari f(x)=x2 +2x – 1
Jawab
f’(x)=2x +2
Nilai stasioner, ,jika f’(x)=0
2x +2 =0
2x=-2
x=-1
Fungsi naik, jika f’(x) >0
2x+2>0
2x> -2
x>-1
Fungsi turun, jika f’(x)<0
2x + 2< 0
2x <-2
x<-1
2. Tentukan interval nilai x yang memenuhi agar grafik f)x) naik dan f(x) turun serta nilai
stasioner dari f(x)=2x3 – 3x2 -12x + 7
Jawab
f(x )= 2x3 – 3x2 -12x + 7
f’(x)=6x2 -6x -12
a. Nilai stasioner ,Jika f’(x)=0
6x2 -6x -12 =0 dibagi 6
x2-x -2 =0 difaktorkan
(x+1)(x-2) =0
x+1 =0 dan x-2 =0
x=-1 dan x=2
Nilai stasioner dari fungsi tersebut adalah x1=-1 dan x2= 2
Dengan bantuan nilai stasioner digambarkan dengan garis bilangan,terbentuk 3
daerah interval sebagai berikut
x<-1 x>2
-1 < x < 2
-1 0 2
b. Fungsi naik, jika f’(x) >0 terlihat pada garis bilangan didaerah x>2 atau x< -1
c. Fungsi turun, juka f’(x) <0, terlihat pada garis bilangan di daerah -1 < x < 2
Dibuktikan dengan menguji grdaien garis singgungnya jika bernilai positif ,maka
fungsi nya naik, dan gradient garis singgung bernilai negative, maka fungsi tersebut
turun, Pengujiannya sebagai berikut :
Untuk daerah x< -1,maka x yang memenuhi adalah (-2, -3, -4 ….)
Ambil x=-2 disubtitusikna ke f’(x)
f’(x)=6x2 – 6x – 12
f’(-2)=6(-2)2 – 6(-2) – 12
=24 +12 -12
m =24 bertanda positif (untuk x<-1, adalah fungsi naik)
Untuk daerah x>2, maka x yang memenuhi adalah ( 3,4,5 …)
Ambil x=3 disutitusikan pada f’(x)
f’(3)=6(3)2-6(3)-12
=54-18-12
m=24 bertanda positif (untuk x >2 adalah fungsi naik)
untuk daerah- 1 < x < 2, maka x yang memenuhi adalah (0, 1 )
Ambil x=0 disubtitusikan ke f’(x)
f’(0)=6(0)2 – 6(0) -12
m= -12 bertanda negative (untuk 1 < x < 2 adalah fungsi turun )
2. Tentukan interval nilai x yang memenuhi agar grafik f)x) naik dan f(x) turun serta nilai
stasioner dari f(x)= x3 + x2 – 8x + 9
Jawab
f’(x)= 0
f’(x)=x2 +2x – 8
x2 +2x – 8 = 0 difaktorkan diperoleh
(x+4)((x-2)=0
x+4 = 0 x – 2= 0
x=-4 x=2
Nilai x1 dan x2 digambarkan pada garis bilangan
x<-4 x>2

-4 < x < 2
-4 0 2
Dengan pengujian daerah interval seperti contoh di atas akan menghasilkan nilai
gradient garis singgung m, bertanda positif,sehingga fungsinya naik , dan gradient
bertanda negative sehingga fungsi turun, dengan demikian daerah fungsi naik dan
fungsi turun didefenisikan sebagi berikut :
Fungsi naik pada interval x< -4 atau x >2
Fungsi turun pada interval -4 < x < 2
Nilai stasioner pada x= -4 dan x = 2
3. Tunjukkan bahwa nilai x yang memenuhi , selalu turun f(x)= -2x3 – x2 – 4x + 1
Jawab
b. Nilai stasioner ,Jika f’(x)=0
-6x2 -2x -4 =0 dibagi 2
-3x2-x -2 =0 difaktorkan
(-3x+2)(x + 1) =0
-3x+2 =0 dan x + 1 =0
-3x=-2 dan x=-1
x=2/3
Nilai stasioner dari fungsi tersebut adalah x1=2/3 dan x2= - 1
Dengan bantuan nilai stasioner digambarkan dengan garis bilangan,terbentuk 3
daerah interval sebagai berikut

x<-1 x>2/3
-1 < x < 2/3
-1 0 2/3 1
b. Fungsi naik, jika f’(x) >0 terlihat pada garis bilangan didaerah x>2/3 atau x< -1
c. Fungsi turun, juka f’(x) <0, terlihat pada garis bilangan di daerah -1 < x < 2/3
Dibuktikan dengan menguji grdaien garis singgungnya jika bernilai positif ,maka
fungsi nya naik, dan gradient garis singgung bernilai negative, maka fungsi tersebut
turun, Pengujiannya sebagai berikut :
Untuk daerah x< -1,maka x yang memenuhi adalah (-2, -3, -4 ….)
Ambil x=-2 disubtitusikna ke f’(x)
f’(x)=-6x2 – 2x – 4
f’(-2)=-6(-2)2 – 2(-2) – 4
=-24 - 4 -12
m = -8 bertanda negatif (untuk x<-1, adalah fungsi turun)
Untuk daerah x>2/3, maka x yang memenuhi adalah ( 1, 2 , 3 …)
Ambil x=1 disutitusikan pada f’(x)
f’(3)=-6(1)2-2(1) - 4
=-6 -2 -4
m=-12 bertanda negatif (untuk x >2 adalah fungsi turun)
untuk daerah- 1 < x < 2/3, maka x yang memenuhi adalah ( 0)
Ambil x=1 disubtitusikan ke f’(x)
f’(0)=-6(0)2 – 2(0) - 4
m= -4 bertanda negative (untuk 1 < x < 2/3 adalah fungsi turun )

Asah Kemampuan
1. Tentukan fungsi naik, fungsi tutun dan nilai stasioner dari
a. f(x0=1 – 2x – x2
b. f(x)=2x2+3x +4
2. Tenrukan interval nilai x yang memenuhi agar fungsi berikut selalu naik turun
a. f(x)=x3 -9x2-21 x + 18
b. f(x)=
3. Tunjukkan bahwa fungsi berikut selalu turun
a. f(x)=-x3 + x2 + 5x + 3
b. f(x)=-2x3 + 3x2 – 20x + 15
4. Tunjukkan bahwa fungsi berikut tidak pernah turun
a. x3 +2x2 +8x + 6
b. 2x3 -2x2 + 5x + 4
5. Tentukan batas-batas niai p yang memenuhi agar f(x)= x3 +px2 + 4x + 6 selalu naik
C. Nilai Stasioner dan Titik Stasioner (Titik Balik)
Nilai stasioner
Jenis-jenis stasioner dapat dilihat dari nilai f’(x) untuk x di sekitar pembuat stasioner,
Ada tiga jenis nilai stasioner yaitu :
a. Nilai balik maksimum
b. Nilai balik minimum
c. Nilai belok horizontal

Nilai maksimum gradient = 0

f’(x) >0 f’(x)<0

f’(x)<0 f’(x)>0

nilai minimum gradient =0


Grafik akan mempunyai nilai balik maksimum jika f’(x) berubah tanda dari positif
menjadi negative melalui nol, Grafik akan mempunyai nilai balik minimum jika f’(x)
berubah tanda dari negative menjadi positif melalui nol, Sedangkan kurva mempunyai
nilai belok horizontal jika f’(x) tidak mengalami perubahan tanda
Contoh
1. Diketahui f(x)= x3 – x2 – 3x + 4, tentukan nilai stasioner dan titik stasionernya dan
gambar sketsanya
Jawab
f’(x) = 0
f’(x)=x2 – 2x – 3
x2-2x -3 = 0 difaktorkan
(x – 3) (x +1) = 0
x-3=0 x+1 =0
x1= 3 x2 = - 1
x< -1 fungsi turun x> 3
fungsi naik -1< x< 3 fungsi naik
-1 0 3
Titik stasioner dapat di cari dengan cara, nilai stasioner di subtitusikan ke fungsi semula
Untuk x=-1 maka
f(-1) = 1/3(-1)3 –(-1)2 – 3(-1) + 4
=-1/3 -1 +3 + 4
=- 1/3 +6
= =5 , maka titik stasioner nya (-1, 5 ) adalah nilaik balik maksimum
Untuk x=3 maka
f(3)= (3)3 –(3)2 – 3(3) + 4
=9 -9 -9 +4
= -5 , maka titik stasionernya ( 3, -5) adalah titk balik minimum
Gambar sketsa nya sebagai berikut

x<-1, naik
-1< x< 3, turun y=f(x)
x>3, naik
-1 3

2. Diketahui f(x)=x3 +2x2 - 4x +8, tentukan titik balik, dan apa jenisnya
Jawab
f’(x)=3x2 +4x -4
f’(x)=0
3x2 +4 x - 4 = 0, difaktorkan
(3x - 2)(x + 2)=0
3x – 2=0 x+2=0
3x=2 x2= -2
x1=2/3
Nilai stasioner disubtitusikan ke f(x)
Untuk x=2/3 maka
f(2/3)=(2/3)3 + 2(2/3)2 – 4(2/3) + 8
=8/27 +16/9 -8/3 + 8
=
= =8 ,maka titik baliknya ( , 8), jenisnya adalah titik balik maksimum
Untuk x=- 2
f(-2)=(-2)3 +2(-2)2 – 4(-2) + 8
=- 8 +8 +8 + 8
=16. Maka titik baliknya (-2, 16), jenisnya adalah titik balik maksimum
3. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi f(x)=x3 – 8x2+16x – 3 pada interval
-2 x
Jawab
-2 x 2 ,nilai x yang memenuhi himpunan penyelesainya adalah * +
Untuk x=-2
f(-2)=(-2)3 -8(-2)2 + 16(-2) – 3
= -8-32-32 -3
=-75
Untuk x=-1
f(-1)=(-1)3 -8(-1)2 + 16(-1) – 3
=- 1-8 – 16 – 3
=- 28
Untuk x=0
f(0)= (0)3 -8(0)2 + 16(0) – 3
= -3
Untuk x=1
f(1)= (1)3 -8(1)2 + 16(1) – 3
=1 -8 +16 -3
=4
Untuk x=2
f(2)= (2)3 -8(2)2 + 16(2) – 3
=8 -32 +32 – 3
=5
Dari hasil yang diperoleh di atas, maka nilai maksimum adalah 5 dan nilai minimum
adalah -75

Asah Kemampuan 6
1. Untuk fungsi berikut,tentukan koordinat itik stasioner dan jenisnya (maksimum atau
minimum)
a. f(x)=x2 – 2x – 8
b. f(x)=6 – 4x – x2
2. Untuk fungsi berikut, tentukan nilai stasioner dan sketsa grafiknya
a. f(x)=x2 -3x -4
b. f(x)=(x-2)2 -1
3. Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi berikut
a. f(x)=4x3 -6x2-9x
b. f(x)=x3 –x2 -5x +5
4. Sketsalah grafik fungsi berikut ini
a. f(x)= 3x3 -9x +6
b. f(x)=x3 -6x2 +12x -7
5. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi berikut pada interval yang di
tentukan
a. f(x)=- x2 +4x – 1 ; 0
b. f(x)=x3 -8x2 +16x – 3; -2
c. f(x)=x4 +8x3 +36x2 -3 ; -2
D. Aplikasi Turunan Fungsi
Konsep turunan atau diferensial, dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah pada
bidang teknik, kelautan dan bidang ekonomi, Masalah-masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan terlebih dahulu membuat model matematika yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi.
Langkah-langkah untuk membuat model matematika yang berkaitan dengan ekstrim
fungsi adalah sebagai berikut
1. Misalkan nilai yang dinyatakan dalam suatu variable, misalkan x
2. Buatlah fungsi yang ditanya dan fungsi yang diketahui
3. Subtitusikan fungsi yang diketahui ke dalam fungsi yang ditanya sehingga
membentuk suatu fungsi yang akan ditentukan nilai ekstrimnya
4. Dengan menggunakan pembahasan nilai ekstrim sebelumnya selesaikan nilai ekstrim
dari fungsi yang diproleh kemudian ditafsirkan

1. Model pada bidang Teknik


Contoh
1.Kotak persegi panjang terbuat dari karton dengan panjang 24 inci dan lebar 9 inci. Pada
keempat pojoknya dipotong empat persegi identik dan dilipat ke atas sisi-sisinya,

Tentukan ukuran kotak agar volumenya maksimum


Penyelesaian Misalkan x inci adalah panjang sisi persegi yang dipotong dan V adalah
volume kotak yang dihasilkan diperoleh
V=x(9-2x)(24-2x)=216x -66x2 +4x3 x inci

Nilai x tidak dapat lebih kecil dari nol maupun lebih besar
Dari 4,5 inci, karena lebar karton 9 inci, sehingga
Maksimumkan V pada 0 (24-2x) inci

(9-2x) inci

Agar volumenya maksmum,maka sama dengan nol


f(x)=216x- 66x2 + 4x3
216-132x +12x2
216-132x +12x2 =0 dibagi 12
x2 – 11x +x2=0 difaktorkan
(x -2)(x- 9)=0
x - 2=0 x - 9=0
x1=2 x2=9
Nilai x=9 diluar interval 0 , sehingga nilai x=9 di abaikan, perhatikan bahwa
terdapat tigantitik kritis, yaitu x=0, x=2, dan x=4,5
Untuk x=0
V=x(9-2x)(24-2x)
=0(9-2(0))(24 -2(0))
=0
Untuk x=2
V=2(9-2(2))(24-2(2))
=2(5)(20)
=200
Untuk x=4,5

V=4,5(9-2(4,5))(24-2(4,5))
=4,5 (0)(15)
=0
2. Sebuah tangki air berbentuk balok tanpa tutup terbuat dari plat baja, Jika panjang alasnya
dua kali lebarnya dan volumenya 288 liter, tentukan sisi-sisi balok agar bahan yang
digunakan minimum
Penyelesaian

x
2x
Misalkan lebar (l)=x dan panjang (p)=2x
Volume=288 liter =288 dm3
V=p.l.t
288=2x . x .t
t=
Luas plat (l)= 2(pl+pt+tl)
=2((2x . x)+(2x . )(x . )

=4 x2 +
=4x2 +
= 4x2 +864x-1
L’=0
L’= 8x -864x-2
8x -864x-2 =0 dikali dengan x2
8x3-864 =0
x3= =108
x=√ = 4,75
maka t= = =6,36
l=x=4,75
p=2x=2 . 4,75 =9,54

Model pada Kelajuan yang Berkaitan dalam kehidupan sehari-hari


Contoh
1. Suatu bend abergerak menempuh jarak s meter dala waktu t detik dengan persamaan s
=t3 -3t2 +3t +5, Hitunglah:
a. Kecepatan benda tersebut setelah 3 detik
b. Percepatan benda setelah 2 detik
c. Waktu (t) yang diperlukan agar percepatannya sama dengan nol
Penyelesaian
s =t -3t2 +3t +5
3

kecepatan V=s’=
V=3t2-6t+3
Percepatan (a)= turunan kedua fungsi
a = 6t-6
a.Pada t=3 maka v=3(3)2-6(3) +3 =12 m/dtk
b.pada t=2 maka a=6(2)-6=12 m/dtk2
c Jika v’=0
maka 3t2-6t+3=0 dibagi 3
t2-2t+1 =0 difaktorkan
(t-1)(t-1)=0
( t-1)2 =0
t=1
jadi,waktu (t) yang diperlukan agar kecepatan sama dengan nol adalah 1
detik
2. Perbandingan panjang dan lebar sebuah persegi panjang adalah 4 :3, tentukan laju
perubahan luas terhadap lebar untuk lebar 12 cm
Penyelesaian
Misalkan panjang persegi panjang=y cm
Lebar persegi panjang =x cm
x: y =4;3
y= x
Luas=p.l= x.y
=x( x)= x2
L’=0
L’= x
Jadi .laju perubahan luas terhadap lebar untuk x=12 cm adalah (12)=32 cm
Asah Kemampuan 7
1. Panjang lintasan suatu benda yang bergerak sepanjang garis lurus ditentukan oleh rumus
s(t)=t(t2-4t)
a. Rumus kecepatan benda tersebut (v)
b. Rumus percepatan benda tersebut (a)
2. Suatu benda bergerak dengan lintasan s=t2 =2t +t, tentukan kecepatan benda pada saat
percepatannya nol
3. Sebuah karton berbentuk persegi panjang sisi 15 cm akan dibuat kotak tanpa tutup
dengan memotong keempat ujungnya berbentuk persegi dengan sisinya x cm, tentukan
nilai x agar kotak tersebut mempunyai volume maksimum
4. Sebuah roket di temakkan vertical ke atas mencapai tinggi h meter, Setelah t dtk
rumuskan dengan h(t)= 400t – 5t2, tentukan tinggi maksimum yang dapat dicapairoket
tersebut
5. Suatu perusahan mempunyai x karyawan yang masing-masing memperoleh gaji sebesar
(300x -2x20 rupiah, tenatukan banyaknya karyawan pwerusahaan tesebut 9x) agar total
gaji seluruh karyawan mencapai maksimum
6. Sebuah kotak alasnya berbentuk opersegi dengan volume 64 cm, tentukan tinggi balok
tersebut supaya luas permuakaan maksimum
7. Reaksi terhadap obat serangga selama t jam sesudah disemprotkan pada tanaman dapat
dinyatakan sebagai 15t2 –t3, tentukan berapa jam sebelum reaksi obat serangga tersebut
dapat bekerja secara maksimum
8. Tinggi suatu benda yang dilempar vertical dinyatakan dalam persamaan h(t)= 25 t – 3t2 (h
dalam meter, dan t dalam detik, tentukan tinggi maksimum yang dapat dicapai bola
tersebut
Soal turunan dan pembahasannya
1. Jika f(x)=x3+4x +5 ,maka turunan f’(x)=…
A. 3x2 +4
B. x2 + 4x
C. 2x2 -3x
D. 3x -4
E. x2+4x
Pembahasan: f’(x)=3x3-1 + 4x1-1+0=3x2+4
2. Turunan pertama dari f(x)=3x3-4x2+5x -3 pada f’(x)=-2 adalah…
A. 50
B. 55
C. 57
D. 60
E. 78
Pembahasan: f’(x) =9x2- 8x +5 , x=-2
f’(-2)=9(-2)2 – 8(-2) +5= 57
3. Apabila y= x3+ +1, maka y’=…
2
A. 3x -2x
B. 3x2 -
C. x2-2x
D.
E.
Pembahasan ;y=x3+x-2+1 y’= 3x2-2x-3+0
4. Jika y=(x2-1)(x3+3), maka
A. (2x)(3x2)
B. 5x4 -3x2 +6x
C. 5x4+3x2+6x
D. 5x4-3x2-6x
E. –x4+3x2+6x
Pembahasan y=(x2-1)(x3+3 =x5+3x2-x3-3 =x5-x3+3x2-3

5x4-3x2+6x
5. Turunan pertama dari f(x)= 2x+ adalah….

A. 2 -

B. 2 +

C. 2x +

D. 2x -

E. 2 -

Pembahasan: f(x)= 2x+ ( ) ( )



f’(x)=2 -

6. Turunan pertama dari y= adalah ….


A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E.
Pembahasan :u=2x -1 u’=2
v=x-3 v’=1
( ) ( )( ) ( )
y’= = ( ) ( ) ( ) ( )

7. Grafik f(x)=x3+3x2-9x ,turun pada interval…


A. -3<x<1
B. -1<x<3
C. 3<x<1
D. x<-3 atau x>1
E. x<-1 atau x>3
Pembahasan: fungsi turun jika f’(x)<0
f’(x)=3x2+6x- 9 diseerhanakan(dibagi 3)
2
0=x +2x -3 difaktorkan
0=(x + 3)(x- 1)
x+3=0 x1=-3 atau x-1 0 x2=1
dengan garis bilangan diperoleh letak daerah intervalnya
x<-3 -3<x<1 x>1
-3 -2 -1 0 1
Fungsi turun gradiennya –
untuk x>1 x=(2,3,4….)
Ambil x=2 f’(x)=22+2(2)-3=7 (gradien bertanda +), maka untuk x>1 tidak turun
Untuk x<-3 x=(-4,-5,-6….)
Ambil x=-4 f’(x)=(-4)2+2(-4)-3=5 (gradien bertanda +), maka untuk x<-3 tidak
turun
Untuk -3<x<1 x=(-2,-1,0)
Ambil x=0 f’(x)=0+0-3=-3 (grdien bertanda -), maka pada interval ini fungsi
turun,
jadi jawaban fungsi turun pada iterval -3<x<1
8. Grafik f(x)= + naik pada interval ….

A. x>2 atau x<-4


B. x>4 atau x<-2
C. x<-2 atau x>4
D. -4<x<2
E. -2<x<4
Pembahasan:: fungsi naik jika f’(x)>0
f’(x)=x2+2x- 8 difaktorkan
0=(x+4)(x-2) x+4=0
x-2=0
pada garis bilangan x<-4 -4<x<2 x>2
-4 2
Uji x>2 ( ), ambil x=3 ( ) +2(3)-8=7(gradien +)
Maka x>2 fungsi naik
Uji x<-4 x=(-5,-6 …), ambil x=-5 ( ) (-6)2+2(-5)-8=26(gradein+)
Maka x<-4 fungsi naik
Jadi interval fungsi naik terletak pada x>2 atau x<-4
9. Grafik f(x)=2x3+3x2-12x +10, naik pada interval…
A. x<-2 atau x>1
B. x<-1 atau x>2
C. x<2 atau x>1
D. -2<x<1
E. -1<x<2
Pembahasan f’(x)>0 ( )
0= ( )( )
x+2=0, x1=-2 atau x-1=0,x2=1 (jika suku pertamanya +,maka fungsi naik
terletak di daerah x<a atau x>b)
jadi fungsi naik terletak pada x<-2 atau x>1
10. Hubunga antara jari-jari r dan tinggi (h) dari tumpukan drum yang diletakan dengan
sumbu mendatar dinyatakan dengan rumus h= ,perubahan tinggi tumpukkan
( )
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan : h= = -
11. Untuk memproduksi x unit barang per hari diperlukan biaya (x3-2000x2 +300.000x)
rupaih, Jika barang itu harus diproduksi, biaya produksi per unit yang paling rendah
tercapai apabila per hari diproduksi…unit
A. 1.000
B. 1.500
C. 3.000
D. 3.500
E. 4.000
Pembahasan: B=x3-2000x2 +300.000x
B=x2-2000x +300.000
B’=2x-2000
12. Kecepatan gerak benda (v dalam m/s), dinyatakan dengan v=2t2 -3t +5, kecepatan pada
t=3 dtk adalah…
A. 3 m/s
B. 5 m/s
C. 9 m/s
D. 14 m/s
E. 15 m/s
Pembahasan :v’=0
V’=4t-3 pada t=3, maka v=4(3)-3=9 m/s
13. Sebuah baja dipotong menjadi bentuk segi empat. Keliling segi empat yang di minta
adalah 80 mm. Agar dicapai luas maksimum panjang dan lebarnya masing-masing
adalah ….
A. 20 mm dan 20 mm
B. 25 mm dan 15 mm
C. 40 mm dan 40 mm
D. 69 mm dan 20 mm
E. 50 mm dan 30 mm
Pembahasan: keliling =2p +2l
p=40-l
L=p.l ( ) , L’=0
L’=40-2l
Jadi p=20 mm dan l=20 mm
14. Hubungan antara arus (I) dan tegangan (v) dinyatakan dengan I=5 +2v +4v2agar di
peroleh
A. -5
B. -2
C. ¼
D. 1
E. 4
Pembahasan: ’=2+8v
15. Reaksi obat tidur setelah disuntikan dalam tubuh dapat dinyatakan dengan persamaan
f(t)= 10t –t2,dimana t adalah waktu per jam. Reaksi maksimum yang di capai terjadi pada
waktu…
A. 5 jam
B. 6 jam
C. 8 jam
D. 9 jam
E. 10 jam
Pembahasan:f(t)=10t-t2 f’(t)=0 ( )
2t=10

Anda mungkin juga menyukai