Perhatikan gambar di samping
Gradien garis l adalah h Q(x+h,f(x+
f(x+h)-
h))
mQ = f(x)
g
=
P(X,f(
= X))
x x+h
l
Dengan demikian, persamaan garis singgung g di titik P (x, f(x)) pada kurva
adalah
Contoh
Jawab
f(x) = y
f(1) = 4
y – 4 = 9 (x – 1)
y = 9x – 5.
2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 3 + 2x – x2 sejajar
dengan garis 4x + y = 3
Jawab
4x + y = 3 y = 3 + 2x – x2
y= -4x + 3 f’(x) = -2x + 2
m2= -4
m1 = m2 x=3
-2x+2 = -4 f(x) = 3 + 2(3) – (3)2
-2x = -6 f(x) = 0
x=3 y=0
y = f(x) = x2 – 3x + 4
f’(x)= 2x – 3
Untuk x1 = 2, Untuk x1 = - 2,
f (x) = 2x3 f (x) = 2x3
f (x1) = 2(23) f (x1) = 2((-2)3)
= 16 = - 16
y=f(x)
1. Syarat fungsi naik dalam
suatu interval tertentu yaitu
jika seiring pertambahan f(x1 ) f(x2 )
nilai x ke kanan, maka nilai
f(x) semakin bertambah
atau f ‘(x)>0. x1 x2
Fungsi Naik
x2 > x1 f(x2) > f(x1)
(a)
2. Syarat fungsi turun yaitu
jika seiring pertambahan
y=f(x)
nilai x kekanan, maka nilai
f(x) semakin berkurang f(x1 ) f(x2 )
atau f ‘(x)<0
x1 x2
x2 > x1 f(x2) < f(x1)
Fungsi Turun
(b)
Contoh Soal
Jawab:
Jawab :
f(x) = x2 + 2x
f’(x) = 2x + 2
= 2(x + 1)
Nilai stasioner didapat dari f’(x) = 0
2(x + 1) = 0
x = -1
f(-1) = (-1)2 + 2(-1) = -1
f ' (x) = 2x - x2
f(x) naik jika f’(x) > 0 f(x) turun jika f’(x) < 0
2x – x2 > 0 2x – x2 < 0
x (2 – x) > 0 x (2 – x) < 0
(x) naik pada interval : 0 < x < 2 f(x) turun pada interval : x < 0 atau x >
2
c. Interval f(x) stasioner
Kesimpulannya :
f(x) naik pada interval 0 < x < 2
f(x) turun pada interval – ∞ < x < 0 dan 2 < x < + ∞
Menggambar Grafik Fungsi Aljabar
Untuk x1 = 3 Untuk x2 = 4
f(x) f(x)
f(x) = f(x) =
f(x) naik jika f’(x) > 0, maka : f(x) turun jika f’(x) < 0, maka :
x2 - 7x +12 > 0 x2 - 7x +12 < 0
(x - 3)(x - 4) > 0 (x - 3)(x - 4) < 0
x < 3 atau x > 4 3<x<4
Langkah 3 : Ambil beberapa titik tertentu
1 2 3 4 5
d. gambarlah grafiknya