Anda di halaman 1dari 8

FUNGSI TAN-LINEAR

Fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi f pada domain R yang ditentukan oleh f(x) = ax 2 + bX + c atau f(y)
=Ay2 + By + C dengan a, b, c ϵ R dan A, B,C ϵ R serta a ≠ 0. Fungsi kuadrat tersebut masing-masing
memiliki persamaan y = ax2 + bx +c dan x = Ay2 +By +C dan kurvanya berbentuk parabola yang sumbu
simetrisnya sejajar dengan sumbu y dan kurvanya terbuka ke atas atau kebawah terhadap sumbu x.
Sedngkan persamaan parabola yang terakhir x = Ax 2 + By + C disebut persamaan parabola datar yaitu
parabola yang sumbu simetrisnya sejajar dangan sumbu x, dan kurvanya terbuka kekanan atau kekiri
terhadap sumbu y.

1. Parabola Tegak

Persamaan parabola tegak sebagai berikut :

Y = = ax2 + bX + c

A, b, c ϵ R

Ciri-ciri/sifat penting dari parabola tegak.

(1) Bila a > 0, maka parabola terbuka ke atas dan titik puncaknya (titik ekstrimnya) disebut ttik
minimum. Bila a < 0, maka parabola terbuka ke bawah dan titik puncaknya (titik ekstrimnya)
disebut titik minimum.
(2) Sumbu simetrisnya adalah garis x = -b/2a
(3) Titik puncak/titik ekstrimnya adalah garis P (x = -b/2a, y = -D/4a)
(4) Titik potong kurva dengan sumbu y. Diperoleh bila x = 0 sehingga y =c → titik potongnya (0,c)
(5) Titik potong kurva dengan sumbu x, diperoleh dengan sumbu x diperoleh bila y = 0 sehingga
ax2 + bx + c = 0, selanjutnya :
(a) Bila D > 0 → ada dua akar yaitu x 1 dan x2. Kurva parabola (fungsi kuadrat) disebut
memotong sumbu x di dua titik yaitu pada x 1 dan x2
(b) Bila D = 0 → ada dua akar yaitu x 1 dan x2. Dengan x1 = x2. Kurva parabola (fungsi kuadrat)
disebut menyinggung sumbu x di satu titik yaitu pada x 1 = x2.
(c) Bila D < 0 → x1,2 imajiner. Kurva parabola (fungsi kuadrat) tidak memotong sumbu x

D = b2 – 4ac = diskriminan

(6) Bila c > 0 → kurva parabola memotong sumbu y positif pada titik (0,c)
Bila c < 0 → kurva parabola memotong sumbu y negatif dititik (0,-c)
Bila c = 0 → kurva parabola melalui titik (0,0)

Gambar grafik parabola tegak, y = ax2 + bx + c

Dengan memperhatikan sifat-sifat yang dimiliki oleh parabola tegak maka grafiknya dapat dibuat :

1
a>0 a>0
D>0 D=0

X1 x2 x x 1 = x2 x

a >0 x1 x2
D<0
a<0
D>0

Definitif positif x

X1 = x2
X x

a<0 a<0
D=0 D <0

Definitif negatif

1.1 Parabola Datar


Diatas telah juga dikemukakan bahwa parabola tegak memiliki persamaan yang secara umum dapat
dinyatakan sbb :
X = Ay2 + By + C
Dimana A, B, C ϵ R, dan A ≠ 0
Paabola tegak memiliki titik ekstrim yaitu yaitu titik yang tertinggi dan titik yang terendah tetapi
parabola datar memiliki titik ekstrim yaitu titik yang terletak paling kanan dan paling kiri pada kurva.

Ciri-ciri parabola datar


1. Bila A > 0 maka parabola terbuka kekanan dan bila A < 0 parabola terbuka ke kiri
2. Sumbu simetri adalah garis y = -B/2A
3. Titik puncak/ekstrim kurva adalah P(x = -D/4A, y = -B/2A)
4. Titik potong kurva dengan sumbu x , diperoleh bila y = 0, sehingga x = C → titik potongnya
(C,0).
5. Titik potong kurva dengan sumbu y, diperoleh bila x = 0 sehingga Ay 2 + By + C = 0
selanjutnya:
(a) Bila D > 0 → ada dua akar yaitu y1 dan y2. Kurva parabola (fungsi kuadrat) disebut
memotong sumbu y di dua titik yaitu pada y 1 dan y2

2
(b) Bila D = 0 → ada dua akar yaitu y1 dan y2. Dengan x1 = x2. Kurva parabola (fungsi
kuadrat) disebut menyinggung sumbu y di satu titik yaitu pada y 1 = y2.
(c) Bila D < 0 → y1,2 imajiner. Kurva parabola (fungsi kuadrat) tidak memotong sumbu y

D = b2 – 4ac = diskriminan

6. Bila c > 0 → kurva parabola memotong sumbu x positif pada titik (0,c)
Bila c < 0 → kurva parabola memotong sumbu x negatif dititik (0,-c)
Bila c = 0 → kurva parabola melalui titik (0,0)

Contoh
Diketahui fungsi Y = -x2 + 4x + - 3
Pertanyaan :
a. Terbuka kemanakah fungsi tersebut
b. Tentukanlah titik potong fungsi terhadap sumbu x
c. Tentukanlah titik-titik potong fungsi terhadap sumbu x
d. Tentukanlah titik ekstrim serta jenisnya.
e. Tentukanlah sumbu simetrisnya
f. Tentukanlah nilai fungsi pada x = -1
g. Gambarlah grafiknya

Penyelesaian :
Y = -x2 + 4x – 3 → a =-1 b = 4 c = -3
a. Karena a = -1 < 0 → grafik fungsi tersebut terbuka ke bawah.
b. Titik potong sumbu x diperoleh bila y = 0
Y = -x2 + 4x – 3
0 = - x2 + 4x -3
0 = x2 – 4x + 3
(x-1) (x-3) = 0
X1 = 1 dan x2 = 3
Jadi titik potong kurva dengan sumbu x adalah titik (1,0) dan (3,0)
D = b2 – 4ac
= (-4)2 – 4 (-1) (-3)
= 16 – 12 > 0
c. Titik potong kurva dengan sumbu y, diperoleh bila x = 0
y = -02 + 4.0 – 3
= -3
Jadi titik potong kurva dengan sumbu y adalah titik (0,-3)
d. Titik puncak kurva fungsi
−b −4
x= = =2
2 a 2(−1)

y=
−D
4a
=-
[
b 2−4 ac
4a
=-
] [
(16−12) −4
4 (−1)
=
−4
=1
]
titik puncak kurva fungsi adalah P (2,1)
oleh karena kurvanya terbuka ke bawah (a = -1 < 0) maka jenis ekstrimnya adalah maksimum
−b −4
e. Sumbu simetri adalah x = - =- =2
2 a 2(1)
f. Nilai fungsi pada x = -1 → f(x) = - x 2 + 4x -3

3
f(-1) = -(-1)2 + 4(-1) – 3
= -1 – 4 -3
=-8
g. Gambar grafiknya

(2,1)

0 (1,0) (3,0) x

(0,-3)

X=2
Sumbu simetris

Contoh
Diketahui fungsi f(x) = 9x2 – 30x + 26
Pertanyaannya :
a. Tentukanlah sumbu simetrisnya
b. Tentukanlah nlai ekstrim dan jenisnya
c. Tentukanlah titik puncak kurva
d. Buatlah grafiknya
Penyelesaian
f(x) = 9x2 – 30x + 26 → a =9 b = -30 c = 26
−b (−30) 30 5
a. Sumbu simetris → x = =- = =
2a 2(9) 18 3
5
b. Nilai ekstrimnya. Masukkan x = kedalam fungsi asal, maka didapat nilai ekstrimnya sbb:
3
5 52 5
f( ) = 9( ) – 30( ) + 26 = 1
3 3 3
oleh karena a = 9 > 0 berarti kurva membuka keatas dan titik ekstrimnya adalah minimum.
Jadi nilai ekstrimnya adalah 1 jenis ekstrimnya adalah minimum.
5
c. Titik puncak kurva adalah ( , 1)
3
d. Sketsa grafik
1. Titik potong kurva dengan sumbu x, diperoleh bila y = f(x) =0
Y = 9x2 – 30 +26
0 = 9x2 – 30x +26 a = 9 b = -30 c = 26
D = b2 – 4ac = 900 – 936 = -36 < 0
Oleh karena D = -36 < 0 maka fungsi tersebut tidak memotong sumbu x

4
2. Titik potong kurva terhadap sumbu y, diperoleh bila x = 0
Y = 9x2 – 30x + 26
Y = 9(0) – 30(0) + 26
= 26
Titik potong kurva terhadap sumbu y adalah ttik (0,26)

Y x =5/3

f(x) = 9x2 -30x + 26


(0,26)
(5/3, 1)

1.2 Fungsi Pecah

Fungsi pecah adalah suatu fungsi yang variabel bebasnya terdapat dalam penyebut. Persamaan dari
suatu fungsi pecah ini disebut persamaan hyperbola dan grafik fungsinya berbentuk hyperbola.
Fungsi pecah yang paling sederhana adalah fungsi pecah linier dengan bentuk umum :

ax+ b
Y=
cx +d

(a, b, c, d ϵ R dan c ≠ 0)

Disamping fungsi pecah linier ada pula fungsi pecah kuadrat dengan bentuk umum :
2
ax +bx +c
Y= 2
px +qx +r

(a, b, c, p, q, r, ϵ R dan p ≠ 0)

ax+ b
Fungsi pecah linier Y = (a, b, c, d ϵ R dan c ≠ 0)
cx +d

Untuk menggambar grafik fungsi ini perlu diketahui beberapa sifat yang dimiliki antara
lain :

(1) Titik potong fungsi dengan sumbu x diperoleh bila y = 0, sehingga


−b
ax + b = 0 → x =
a
−b
jadi, titik potong fungsi dengan sumbu x adalah ( ,0)
a
(2) Titik potong sumbu y diperoleh bila x = 0 sehingga :
a ( 0 ) +b b
Y= →y=
c ( 0 )+d d

5
b
Jadi, titik potong fungsi dengan sumbu y adalah (0, )
d
(3) Asimtut
Asimtut sebuah garis lengkung adalah sebuah garis lurus yang makin lama makin dekat pada
garis lengkung itu sehingga berjarak sekecil-kecilnya, tetapi jaraknya tidak menjadi nol.
Ada dua jenis asimtut yang dimiliki oleh fungsi pecah linier yaitu asimtut datar dan asimtut
tegak.

Asimtut datar
Asimtut datar adalah sebuah garis yang sejajar atau berhimpit dengan sumbu x dan akan
terpotong oleh garis lengkung (kurva fungsi pecah) pada x tak terhingga
Asimtut datar didapat bila : x → ∞
b b
a+ a+
ax+ b x ∞ a+0 a
y= = = = =
cx +d d d c +0 c
c+ c+
x ∞
a
y=
c

persamaan diatas merupakan persamaan asimtut datar

asimtut Tegak

asimtut tegak adalah sebuah garis yang sejajar atau berhimpit dengan sumbu y dan akan terpotong
oleh garis lengkung (kurva fungsi pecah) pada y tak terhingga.

Asimtut tegak didapat bila y → ∞


ax+ b
∞=
cx +d
Suatu pecahan menjadi ∞ (tak berhingga) apabila penyebutnya nol. Jadi
Cx + d = 0
−d
X=
c
Persamaan diatas merupakan persmaan asimtut tegak

INGAT

bilangan bilangan 0
=0 =∞ =0
∞ 0 bilangan

Contoh
3 x +25
Diketahui fungsi y =
x +5
Pertanyaannya :
a. Tentukanlah titik potong fungsi dengan sumbu x
b. Tentukanlah titik potong fungsi dengan sumbu y
c. Tentukanlah asimtut-asimtutnya

6
d. Gambar grafiknya
Penyelesaian
3 x +25 ax+ b
y= → y=
x +5 cx +d
a = 3 b = 25 c = 1 d = 5

−b −25
a. Titik potong fungsi dengan sumbu x adalah ( , 0) = ( ,0)
a 3
b 25
b. Titik potong fungsi dengan sumbu y adalah (0, ) = (0, ) = (0,5)
d 5
c. Asimtut-asimtutnya
a 3
Asimtut Datar, y = = = 3
c 1
−d −5
Asimtut tegak, x = = = -5
c 1
d. Gambar grafik

Asimtut tegak y

(0,5)

y= 3 asimtut datar

−25
( , 0) x
3

X = -5

Contoh
Gambarlah grafik dari xy - 6x + 2 = 0
Penyelesaian
Xy – 6x + 2 = 0
Xy = 6x – 2
6 x−2 ax+ b
y= → y=
x cx +d
a = 6 b = -2 c = 1 d = 0

−b −(−2) 1
1. Titik potong fungsi dengan sumbu x ( , 0) = ( , 0) = ( ,0)
a 6 3
b −2
2. Titik potong fungsi dengan sumbu y adalah (0, ) = (0, ) = (0, ∞)
d 0
3. Asimtut

7
a 6
Asimtut datar, y = = =6
c 1
−d 0
Asmtut tegak, y = = =0
c 1

Gambar grafik
y

y=6

0 (1/3, 0) x

Tugas Matematika

1. Diketahui X = 2y2 + 4y – 6
Pertanyaannya
a. Terbuka kemanakah kurva fungsi tersebut
b. Tentukanlah sumbu simetrisnya
c. Tentukanlah titik puncak/titik balik fungsi tersebut
d. Tentukanlah titik potong kurva fungsi tersebut dengan sumbu x
e. Tentukanlah titik potong kurva fungsi tersebut dengan sumbu y
f. Buatlah grafiknya

2 x +2
2. Buatlah sketsa grafik dari fungsi y =
x−2

Selamat bekerja

Anda mungkin juga menyukai