Anda di halaman 1dari 21

UJI RUN TEST

KELOMPOK 1 : Dika Reihan P (230110180128)


Fikri Nashrullah (230110180135)
M. Irfan S (230110180165)
PENGERTIAN
Analisis Runs Test sebenarnya termasuk dalam kategori
statistik nonparametrik. Uji Runs Test bisa digunakan
untuk menguji pada kasus satu sampel.
Pengujian dengan berfungsi untuk menguji ke-random-an
data yang berasal dari sampel tunggal
Runtun didefinisikan sebagai suatu urutan lambang-
lambang yang sama, yang diikuti serta mengikuti
lambang-lambang yang berbeda
SYARAT JENIS DATA

Dapat digunakan untuk data berskala nominal


RUMUS UJI
Susun n1 dan n2 berdasarkan pengamatan yang terjadi

Hitung jumlah run, r = jumlah deret dari pengataman yang berbeda-beda

Jika jumlah pengamatan n1 atau n2 < 20.


Gunakan Tabel FI dan Tabel FII. Tabel FI memberikan harga r yang lebih
kecil dan Tabel FII memberikan harga r yang lebih besar dari peluang
berdasarkan Ho untuk α = 0,05 (pengujian dua sisi). Jika harga r
pengamatan ≤ r Tabel FI, maka Ho ditolak pada α = 0,05, dan jika harga r
pengamatan ≥ r Tabel FII, Ho ditolak pada α = 0,05
Jika pendugaan harga r sudah diketahui misalnya r diperkirakan akan
terlalu sedikit, maka hanya digunakan Tabel FI yang memberikan harga r
yang lebih kecil dari peluang halaman 4 dari 9 berdasarkan Ho untuk α =
0,025 (pengujian satu sisi).
Jika harga r pengamatan ≤ r Tabel FI, maka Ho ditolak pada α = 0,025.
Seandainya r diperkirakan akan terlalu banyak, maka hanya digunakan
Tabel FII yang memberikan harga r yang lebih besar dari peluang
berdasarkan Ho untuk α = 0,025 (pengujian satu sisi). jika harga r
pengamatan ≥ r Tabel FII, maka Ho ditolak pada α = 0,025.
Jika jumlah pengamatan n1 atau n2 > 20
Hitung harga z dengan menggunakan rumus. Gunakan Tabel A (Siegel,
1997) yang menyajikan kemungkinan satu sisi/one tailed untuk
kemunculan harga z pengamatan di bawah Ho. Uji satu sisi digunakan
apabila telah memiliki perkiraan frekuensi mana yang lebih kecil. Jika
belum memiliki perkiraan, harga p dalam Tabel A dikalikan dua (harga p =
p-Tabel A x 2). Jika p diasosiasikan dengan z yang diamati ternyata ≤ α ,
maka tolak Ho.
CONTOH SOAL PADA BIDANG PERIKANAN
Untuk n1 atau n2 ≤ 20
Seorang mahasiswa Fakultas Perikanan melakukan penelitian untuk mengetahui
“Apakah Ikan Nila Jantan dan Betina yang berasal dari salah satu KJA di Waduk
Cirata Tertangkap Secara Acak atau Tidak ”.
Pada hari penelitian, mahasiswa tersebut melakukan pencatatan terhadap jenis
kelamin ikan yang tertangkap satu per satu, pada saat pemanenan, dan diperoleh
data, ada 30 ikan yang tertangkap, terdiri dari 20 ekor jantan (n1) dan 10 ekor
betina (n2) dengan susunan seperti yang terlihat dalam Tabel.
Hipotesis penelitian tersebut adalah :
Ho : data berdistribusi random.
H1 : data tidak berdistribusi random
Tertangka Jenis Run Tertangka Jenis Run Tertangka Jenis Run
p kelamin p kelamin p kelamin
1 J 11 J 21 J
2 J 12 J 3 22 J 5
3 J 13 B 23 B 6
4 J 1 14 B 24 J
5 B 15 B 25 J
6 B 2 16 B 4 26 J
7 J 17 J 27 J 7
8 J 18 J 28 B
9 J 19 J 29 B
10 J 20 J 30 B 8

Keterangan : J = Jantan
B = Betina
Jawaban :
1. Dalam penelitian ini, harga r = 8.
2. Karena sampel ≤ 20, gunakan tabel F1 dan F2.
jika nilai tabel F1<r(run)< Nilai Tabel F2 maka Ho diterima dan H1 ditolak.
Jika r≦F1 atau r≧F2, Maka H1 Diterima dan Ho Ditolak
3. Lihat Tabel FI & F2 , untuk n1 = 20 dan n2 = 10 , harga r dalam
Tabel FI = 9, & F2 = 20
4. r pengamatan < r Tabel FI
5. Karena r pengamatan < r Tabel FI : tolak Ho, terima H1, pada α =
0,05.

Kesimpulan :
Berdasarkan pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa Ikan Nila jantan
dan betina yang tertangkap tidak berurutan dengan acak/random.
Untuk n1 atau n2 > 20
Seorang mahasiswa Fakultas Perikanan melakukan penelitian untuk mengetahui
“Sebaran Usia Nelayan Di Pantai Pangandaran”.
Pada hari penelitian, mahasiswa tersebut melakukan pencatatan terhadap usia
dari beberapa nelayan satu per satu, diperoleh data, ada 42 nelayan dengan
susunan seperti yang terlihat dalam Tabel.
Hipotesis penelitian tersebut adalah :
Ho : data berdistribusi random.
H1 : data tidak berdistribusi random
Usia Tanda Run usia Tanda Run usia tanda Run Mean : 31,72
1 38 A 1 15 47 A 29 22 B 16 A = diatas nilai median
2 26 B 2 16 38 A 11 30 36 A B = dibawah nilai median
3 48 A 3 17 27 B 31 37 A 17 R run = 27
4 30 B 4 18 24 B 12 32 22 B 18 N1 = 22
5 40 A 19 36 A 33 46 A 19 N2 = 20
6 42 A 20 34 A 34 27 B 20 α = 0,05
7 35 A 5 21 42 A 13 35 49 A 21
8 25 B 22 24 B 36 24 B 22
9 30 B 6 23 18 B 37 36 A 23
10 34 A 7 24 25 B 14 38 28 B
11 19 B 25 33 A 39 23 B 24
12 23 B 8 26 38 A 40 37 A 25
13 35 A 9 27 33 A 15 41 23 B 26
14 26 B 10 28 28 B 42 26 A 27
Jawaban :
Jawaban :
1. Dalam penelitian ini, harga r = 27
2. Untuk n1 atau n2 > 20 pengujian tidak menggunakan Tabel FI , tetapi
dengan cara menghitung terlebih dahulu harga z berdasarkan rumus,
kemudian dicari harga pnya dengan menggunakan Tabel A (Siegel, 1997).
Tolak H0  jika -zα/2 > zhitung > zα/2 , terima dalam hal lainya
3. Nilai table Z uji beda dua sisi dengan α = 0,05 adalah 1,96
4. Z hitung = 0,495
5. Karena Z hitung, Z tabel, maka Ho diterima

Kesimpulan :
Berdasarkan pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa
pengambilan data usia nelayan di pangandaran dilakukan secara acak
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai