Cara Pengacakan :
Denah untuk RBL pada Tabel lampiran 10 (Tabel dapat
didownload dari Webdosen pada blog UMBY)
Prosedur pengacakan :
1. Pilih denah bujur sangkar latin sesuai jumlah perlakuan
dan ulangannya yaitu 5 x 5
Dalam Lampiran 10 diperoleh :
A B C D E
B A E C D
C D A E B
D E B A C
E C D B A
Yijk u i j k ijk
Dimana : i=1…….r
j=1…….r
k=1…….r
Yijk=Nilai pengamatan dari perlakuan ke k dalam baris ke I dan kolom
ke j
U=nilai tengah populasi atau rata-rata populasi yang sesungguhnya
αi = pengaruh aditif dari baris ke i
βj=pengaruh aditif kolom ke j
τk= pengaruh aditif perlakuan ke k
εijk=pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke k pada baris ke i dan
kolom ke j
Contoh Aplikasi RBL :
Setelah dilakukan percobaan untuk mengukur efektivitas biodiesel
tersebut maka diperoleh data sebagai berikut :
Data hasil pengukuran efektivitas bahan bakar (km/liter)
Hari Merk Mobil Total
P M N S T baris
Perhitungan :
a. Derajat bebas
db total = total banyaknya pengamatan – 1 = r2-1= 52-1=24
db baris = banyak baris -1 = 5 -1 =4
db kolom = banyak kolom – 1 = 5 – 1 =4
db perlakuan = banyak perlakuan – 1 = 5 – 1 = 4
db galat = (r-1)(r-2)=(5-1)(5-2) = 12
a. Perhitungan anava :
b. Perhitungan Anava :
Y 2 .. ( 279) 2
Faktor koreksi ( FK ) 2 3113,64
r 25
JKT Yij2 FK (14) 2 (10) 2 .... (13) 2 3113,64 61,36
i, j
.i
j
Y 2
.j
Y 2
k
Y 2
(47) 2 (60) 2 ... (59) 2
JKP k
FK 3113,36 23,76
r 5
KTB 1,84
Fhit . Baris 1,30
KTG 1,41
KTK 3,34
Fhit .Kolom 2,37
KTG 1,41
KTP 5,94
Fhit . Perlakuan 4,21
KTG 1,41
Berdasarkan hasil perhitungan disusun tabel anava :
Kesimpulan :
Karena F hitung untuk perlakuan > F tabel pada tingkat signifikansi 5%
maka Ho ditolak jadi dapat disimpulkan bahwa pencampuran
biodiesel mempengaruhi efektivitas kinerja mobil.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan dapat dilakukan uji
perbandingan berganda dengan galat baku = Sy= (2 KTG/r)1/2 =
(2,82/5)1/2=0,75 dengan satuan km/liter.
Soal Latihan :
• Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh empat macam
metode perakitan (A, B, C, D) terhadap waktu perakitan
(Menit). Untuk penelitian ini dipilih 4 operator, diketahui pula
bahwa tiap metode perakitan mempunyai tingkat kelelahan
tertentu sehingga mungkin dibutuhkan waktu lebih lama
untuk pekerjaan terakhir. Oleh karena itu urutan perakitan
menjadi pertimbangan dalam percobaan ini, sehingga dipilih
rancangan percobaan RBL. Data percobaan hasil pengacakan
urutan pekerjaan dan waktu perakitan adalah :
Urutan Operator
perakitan 1 2 3 4