Anda di halaman 1dari 28

Statistika Inferensi Parametrik

ANALISIS VARIANSI
DUA ARAH

Dadang Irfan Husori, S.Si., M.Sc., Apt.


Departemen Farmakologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
ANALISIS VARIANSI DUA ARAH
• Pada Anova satu arah dapat diketahui ada atau tidak
perbedaan beberapa variabel bebas dengan sebuah
variabel terikat dan masing-masing variabel tidak
mempunyai jenjang
• maka dalam anova dua jalur kita ingin mengetahui ada atau
tidaknya perbedaan beberapa variabel bebas dengan
sebuah variabel terikat dan masing-masing variabel
mempunyai dua jenjang atau lebih.
• Banyaknya jenjang yang dimiliki variabel bebas dan variabel
terikat ini menentukan nama dari anovanya. Misalnya
variabel bebas mempunyai jenjang dua buah dan variabel
terikatnya mempunyai jenjang dua buah pula,maka
anovanya ditulis ANOVA 2 x 2.
• Pengujian Anova dua arah mempunyai
beberapa asumsi :
1. Populasi berdistribusi normal,
2. Varians yang diuji sama,
3. Sampel independen.
Tujuan uji Anova dua arah
• untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan
berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil
yang diinginkan.
Jenis Anova Dua Arah
1. Anova Dua Arah tanpa Interaksi
2. Anova Dua Arah dengan Interaksi
1. Anova Dua Arah tanpa Interaksi
Tujuan Anova Dua Arah tanpa Interaksi
merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-
rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor
tersebut ditiadakan.
Disain Analisis Variansi Dua Arah
Perlakuan Baris Perlakuan Kolom
Total
1 2 … j … k baris

1 x111 x121 … x1jn … x1kn T1


x11n x12n
2 x211 x222 … x2jn … x2kn T2
x21n x22n
: : : : : : : :
i xi1n xi2n Xijn Ti
: : : : : : : :
b xb1n xb2n … xbjn … xbkn Tb
Total kolom T1 T2 … Tj … Tk T

Ti adalah total semua pengamatan dari populasi baris ke-i


Tj adalah total semua pengamatan dari populasi kolom ke-j
7
T adalah total semua pengamatan dari semua populasi
Rumus Hitung Jumlah Kuadrat
k b 2
T
Jumlah Kuadrat Total = JKT  
i 1 j 1
x ij2   
kb

 b
i 1 T i 2
Jumlah Kuadrat Baris = T 2
JKB  
k kb

 b
j 1
T 2
T j2
Jumlah Kuadrat Kolom = JKK  
k kb
Jumlah Kuadrat Galat = JKG  JKT  JKB  JKK

8
Tabel Anova Dua Arah
Sumber Derajat Jumlah
Kuadrat Rata-rata Statistik F
Variasi bebas kuadrat

Rata-rata KRB =
V1b = b – 1 JKB Fb = KRB/KRG
Baris JKB/(b – 1)

Rata-rata Fk = KRK/KRG
V1k= k – 1 JKK KRK = JKK/(k-1)
Kolom

KRG =
Galat V2 =(k-1)(b-1) JKG
JKG/(k-1)(b-1)

Total kb – 1 JKT

Kriteria pengujian:
Perlakuan Baris : Ho ditolak jika Ftabel baris > Fα(V1b:V2)
Perlakuan Kolom: Ho ditolak jika Ftabel kolom > Fα(V1k:V2)
9
Contoh Anova Dua Arah tanpa Interaksi
Berikut ini adalah hasil uji kekerasan tablet dari 4 jenis bahan
pengisi dengan penggunaan 3 jenis bahan pengikat yang
berbeda. Dengan taraf nyata 5%, ujilah apakah rata-rata
kekerasan tablet sama untuk :
• Jenis pengikat (pada baris),
• Jenis pengisi (pada kolom).
Pengikat Pengisi
Total baris
Pengisi 1 Pengisi 2 Pengisi 4 Pengisi 4
Pengikat 1 4 6 7 8 25
Pengikat 2 9 8 10 7 34
Pengikat 3 6 7 6 5 24
Total Kolom 19 21 23 20 83
Penyelesaian
I. Hipotesis :
1. H0: 1 = 2 = 3 (H untuk pengikat)
H1: Ada rata-rata yang tidak sama (ada minimal 1 tanda ≠)
2. H0: 1 = 2 = 3 = 4 (H untuk pengisi)
H1: Ada rata-rata yang tidak sama (ada minimal 1 tanda ≠)
II. Nilai F kritis pada Tingkat signifikasi  = 0.05 dengan derajat bebas:
a. Untuk baris
V1 = b - 1 = 3 – 1 = 2
V2 = (k - 1)(b - 1) = (4 - 1)(3 – 1) = 6
Maka nilai Ftabel baris = Fα(V1b:V2) = F0,05(2:6) = 5,14
b. Untuk kolom
V1 = k - 1 = 4 – 1 = 3
V2 = (k - 1)(b - 1) = (4 - 1)(3 – 1) = 6
Maka nilai Ftabel kolom = Fα(V1k:V2) = F0,05(3:6) = 4,76
III. Kriteria pengujian:
a. Ho ditolak jika Fhitung baris > 5,14
b. Ho ditolak jika Fhitung kolom > 4,6
11
IV. Perhitungan

k b
T 2
JKT   x  2
ij
kb
JKT = 42 +92+72 +82+92+82+102+72+62+72+62+52 - 832 = 30,92
i 1 j 1 4x3

 b
i 1 T i 2
T 2 JKB = 252 +342+242 - 832 = 15,17
JKB   4 4x3
k kb

 b
j 1 T j2
T 2
JKK   JKK = 192 +212+232+202 - 832 = 2,92
b kb 3 4x3

JKG  JKT  JKB  JKK JKG = 30,92 - 15,17 – 2,92 = 12,83

13
Tabel Hasil Uji Anova Dua Arah Tanpa Interaksi
Sumber Derajat Jumlah
Kuadrat Rata-rata Statistik F
Variasi bebas kuadrat

Rata-rata V1b = 3 – 1 = Fb = 7,59/2,14


15,17 KRB = 15,17/(3-1) = 7,59
Baris 2 = 3,55

Fk = 0,97/2,14
Rata-rata = 0,45
V1k= 4 – 1 = 3 2,92 KRK = 2,92/(4-1) = 0,97
Kolom

V2 =(4-1)(3-1) KRG =
Galat 12,83
=6 12,83/(4-1)(3-1) = 2,14

Total 12 – 1 = 11 30,92

V. Kesimpulan
a. Nilai Fhitung baris = 3,55 < Ftabel baris (5,14), maka H0 diterima  tidak ada perbedaan
kekerasan tablet oleh 3 jenis bahan pengikat yang digunakan

b. Nilai Fhitung kolom = 0,45 < Ftabel kolom(4,76) , maka H0 diterima  tidak ada perbedaan
kekerasan tablet oleh 4 jenis bahan pengisi yang digunakan 14
2. Anova Dua Arah dengan Interaksi
Pengujian Anova dua arah dengan interaksi
merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau
lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan
pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut
diperhitungkan
Disain Analisis Variansi Dua Arah
Perlakuan Baris Perlakuan Kolom
Total
1 2 … j … k baris

1 x111 x121 … x1jn … x1kn T1


x11n x12n
2 x211 x222 … x2jn … x2kn T2
x21n x22n
: : : : : : : :
i xi1n xi2n Xijn Ti
: : : : : : : :
b xb1n xb2n … xbjn … xbkn Tb
Total kolom T1 T2 … Tj … Tk T

Ti adalah total semua pengamatan dari populasi baris ke-i


Tj adalah total semua pengamatan dari populasi kolom ke-j
16
T adalah total semua pengamatan dari semua populasi
Uji Anova Dua Arah Dengan Interaksi

Rumus Hitung Jumlah Kuadrat


b k
T2
Jumlah Kuadrat Total = JKT  k1
n
x 
2
ijk
i 1 j 1 bkn

 b
T2
i 1 i
T2
Jumlah Kuadrat Baris = JKB 
kn bkn

 b 2
j 1 jT
T2
Jumlah Kuadrat Kolom = JKK  
bn bkn

  b
i 1
k
T 2
j 1 ij  b
T 2
i1 i  b
T 2
j 1 j
T2
Jumlah Kuadrat Baris Kolom = JK(BK)    
n kn bn bkn
Jumlah Kuadrat Galat = JKG JKT JKB JKK JK(BK)
17
Tabel Anova Dua Arah Dengan Interaksi
Sumber Jumlah
Derajat bebas Kuadrat Rata-rata Statistik F
Variasi kuadrat

Rata-rata KRB =
V1b = b – 1 JKB Fb = KRB/KRG
Baris JKB/(b – 1)

Rata-rata Fk = KRK/KRG
V1k= k – 1 JKK KRK = JKK/(k-1)
Kolom

Fi =
KR(BK) = JK(BK)/(b-1) KR(BK)/KRG
Interaksi V1bk= (b-1)(k-1) JK(BK)
(k-1)

KRG =
Galat V2 = bk(n-1) JKG
JKG/bk(n-1)

Total n–1 JKT

18
Contoh Anova Dua Arah dengan Interaksi
Berikut ini adalah hasil
%Disolusi Kekuatan Kompresi
uji disolusi tablet dari 4 jenis
Formula (A, B, C, D) dengan Formula KR KS KT Total
penggunaan 3 kekuatan 64 72 74
tekanan kompresi tablet FA 66 81 51 607
(rendah, sedang, tinggi)jenis 70 64 65
bahan pengikat yang
65 57 47
berbeda. Dengan taraf nyata
5%, ujilah apakah rata-rata FB 63 43 58 510
disolusi tablet sama untuk : 58 52 67
• Jenis formula (baris), 59 66 58
• Jenis kekuata kompresi FC 68 71 39 527
(kolom). 65 59 42
•Dan apakah terdapat 58 57 53
interkasi antara formula dan
kekuatan kompresi? FD 41 61 59 466
46 53 38
Total 723 736 651 2110
b = 4, k = 3, n=3
I. Hipotesis :
Penyelesaian
1. H0’: α1 = α2= α3 = α4 (H untuk Formula)
H1’: Ada rata-rata yang tidak sama (ada minimal 1 tanda ≠)
2. H0“: β1 = β2 = β3 (H untuk Kekuatan)
H1”: Ada rata-rata yang tidak sama (ada minimal 1 tanda ≠)
3. H0“’: (α β)11 = (α β)12 = (α β)13=….= (α β)43 (tidak ada interaksi antara α β)
H1”’: Ada interkasi antara α β(ada minimal 1 tanda ≠)

II. Nilai F kritis pada Tingkat signifikasi  = 0.05 dengan derajat bebas:
a. Untuk baris
Ftabel baris = Fα(b-1:bk(n-1) = F0,05(4-1:(4)(3)(3-1) )= F0,05(3:24) = 3,01
b. Untuk kolom
Ftabel kolom = Fα(k-1:bk(n-1) = F0,05(3-1:(4)(3)(3-1) )= F0,05(2:24) = 3,40
c. Untuk Interaksi
Ftabel interaksi = Fα((b-1)(k-1):bk(n-1) = F0,05(((4-1)(3-1): :(4)(3)(3-1) )= F0,05(6:24) = 2,51
III. Kriteria Pengujian
a. Baris : Ho ditolak jika Fhitung baris > 3,01
b. Kolom: Ho ditolak jika Fhitung kolom > 3,40
c. Interaksi: Ho ditolak jika Fhitung interaksi > 2,51 20
IV. Perhitungan

b k
T2
JKT  k 1
n
x 
2
ijk JKT = 642 +662+702 +….+532+592+382 - 21102 = 3779
i 1 j 1 bkn
4x3x3

 b
T2
i 1 i
T2 JKB = 6072 +5102+5272+4662 - 21102 = 1157
JKB 
kn bkn 3x3 4x3x3

 b 2
j 1 jT
T2
JKK   JKK = 7232 +7362+6512 - 21102 = 350
bn bkn 4x3 4x3x3

  b
i 1
k
T 2
j 1 ij  b
T 2
i1 i  b
T 2
j 1 j
T2
JK(BK)    
n kn bn bkn
JK(BK) = 2002+…+1502 - 6072+….+4662 – 7232+…+ 6512 + 21102= 771
3 9 12 36

JKG JKT JKB JKK JK(BK) = 3779 –1157 – 350 – 771 = 1501
22
Tabel Anova Dua Arah Dengan Interaksi
Sumber Jumlah
Derajat bebas Kuadrat Rata-rata Statistik F
Variasi kuadrat
Fb =
385,67/62,54 =
Rata-rata KRB = 6,17
V1b = 4 – 1 = 3 1157
Baris 1157/(4 – 1) = 385,67

(p=0.0029)
Fk = 175/62,54
Rata-rata = 2,8
V1k= 3 – 1 = 2 350 KRK = 350/(3-1) = 175
Kolom
(p=0,0807)
Fi =128,5/62,54
V1bk= (4-1)(3-1) = KR(BK) = 771/(4-1) (3-1) = 2,05
Interaksi 771
6 = 128,5
(p=0.0978)

V2 = 4x3(3-1) = KRG =
Galat 1501
24 1501/4x3(3-1) = 62,54

Total 36 – 1 = 35 3779
23
Kesimpulan
Variabel FHitung Ftabel α=0,05 Interpretasi Signifikansi Kesimpulan

Terdapat
0.0029 perbedaan
Formula Fb = 6,17 3,01 H0‘ ditolak
%disolusi dari
4 formula
Tidak terdapat
Fk = 2,8 perbedaan
Tekanan
3,40 H0‘’ diterima 0,0807 %disolusi dari
Kompresi
3 kekuatan
kompresi
Tidak terdapat
Interkasi
interaksi
Formula:Te H0‘“
Fi = 2,05 2,51 0.0978 antara formula
kanan diterima
dan kekuatan
Kompresi
kompresi
Latihan 1
•Efek katalis logam terhadap hasil reaksi dengan perbedaan perlakuan
secara mekanis dan ultrasonik. Jika data diasumsikan normal, independen
dan memiliki varian yang sama:
a. apakah terdapat perbedaan hasil reaksi dengan penggunaan katalis
logam yang berbeda?
b. apakah terdapat perbedaan hasil reaksi dengan penggunaan metode
rekasi?
c. Apakah terdapat interaksi antara jenis metode yang digunakan dengan
jenis logam?
Latihan 2
Berikut ini hasil uji kekerasan tablet yang diproduksi dalam beberapa disain
percobaan dengan menggunakan punch berbeda (A, B, dan C) dan dua
jenis tekanan yang berbeda. Jika data diasumsikan normal, independen dan
memiliki varian yang sama:

Pertanyaan:
Disain yang manakan yang memberikan kekuatan tablet paling
tinggi?

Anda mungkin juga menyukai