Anda di halaman 1dari 11

Analisis Data Secara Inferensial

Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel
dan hasilnya diberlakukan untuk populasi melalui pengujian hipotesis yang telah dibuat.
Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik
pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random. Nilai yang diperoleh dari
sampel disebut statistik, sedangkan nilai pada populasi disebut parameter.

Ukuran Statistik dan Ukuran Parameter.

Ukuran statistik adalah berbagai perhitungan yang didasarkan pada anggota sampel,
sedangkan parameter adalah berbagai perhitungan yang didasarkan pada semua anggota
populasi. Menggunakan berbagai macam metode statistic, nilai perhitungan yang diperoleh
dari sampel ( statistik) digunakan untuk menduga ( estimate) nilai di populasi ( parameter).

Metode Statistik Parametrik dan Non Parametrik

Dengan memperhatikan berbagai syarat, Misalnya skaa pengukuran variable, besar sampel,
dsb, metode statistic dapat dibagi parametrik dan non parametrik , yg tergambar pada skema
berikut.

1
Pengelompokan metode statistic juga dapat dilihat berdasarkan jumlah variable yang
dianalisis, yang terbagi menjadi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis univariat
diterapkan pada analisis yang hanya melibatkan satu variable misal perhitungan nilai
minimum , maksimum, rata rata dsb. Analisis bivariat merupakan istilah apabila dalam
anaisis statistic meibatkan dua variable, sedangkan analisis multivariat merupakan istilah
apabila dalam anaisis statistic melibatkan banyak variable ( lebih dari dua variable). Berbagai
metode statistic tersebut terdapat pada skema sebagai berikut :

2
Chi Square

Uji Chi Square dapat digunakan untuk menganalisis beberapa hal diantaranya adalah uji
independensi ( kebebasan antar variable ) . Menurut John Welkowitz 1988, Chi square
adalah uji non parametrik yang sering digunakan dalam penelitian. Uji chi square juga dapat
digunakan untuk menguji kemaknaan hubungan antara variable ketika data ditunjukkan
dalam frekuensi kejadian gabungan. Hal ini dimaksudan data disusun dalam bentuk tabuasi
silang antar variable yang mempunyai data kategori.

Hipotesis :

H0 : Variabel ke satu saling independent dengan variable kedua ( tidak berhubungan )

Ha : Variabel ke satu tidak independent dengan variable kedua ( berhubungan )

Bentuk tabel silang untuk penyajian data pada Ci Square adalah sebagai berikut.

Penyajian Data :
Sebelum dianalisis dibuat tabulasi silang antara dua variabel. Tabulasi silang mempunyai
berbagai ukuran . Ukuran terkeci adalah 2x2 yang berarti variabel pada baris (i) mempunyai
data dua katagori, variabel pada kolom juga mempunyai dua katagori. Pada tabulasi silang
terdapat dua macam frekuensi, yaitu frekuensi obserfasi ( Oij ) dan frekuensi harapan atau
expected value ( Eij ).
( Oi . ) ( O.j)
Eij = ----------------------
n

Eij : frekuensi harapan pada baris ke i dan kolm ke j


Oi. = Total pada baris ke i
O.j = Total pada kolom ke j

Bentuk umum tabel silang untuk perhitungan Chi Square adalah:

3
Baris ( i) Kolom (j) Total

1 2 .... .... k
1 E11 E12 E1k O1.
O11 O12 O1k
2 E21 E22 E2k O2.
O21 O22 O2k
. . . .
. . . .
. . . .
r Er1 Er2 Erk Or.
Or1 Or2 Ork
Total O.1 O.2 O.k n

Keterangan
Eij = Frekuensi harapan pada baris ke i, kolom ke j
Oij = frekuensi observasi baris ke i , kolom ke j
Eij = frek harapan ( expected value ) baris ke i, kolom ke j
n = total pengamatan

Perhitungan Chi Square Untuk Uji Hipotesis untuk table 2 x 2

Yates Correction :

n ( | ad – bc | - n/2 ) 2
X2 = ------------------------------------------- (2)
(a+c)(b+d)(c+d)(a+b)

4
Perhitungan Chi Square :

Pearson Chi Square :

r k ( O ij – E ij ) 2
X = ∑ ∑-------------------------------
2
(1)
i j E ij

Oij = frekuensi observasi


Eij = frekuensi harapan

Yates Correction untuk tabulasi silang ukuran 2 x 2.

n ( | ad – bc | - n/2 ) 2
X2 = ------------------------------------------- (2)
(a+c)(b+d)(c+d)(a+b)

Pengujian Hipotesis :

x2 ( hitung ) >= x2 ( tabel ) , Ho ditolak , Ha diterima


db = ( r-1) ( k-1) , r = jumlah baris , k = jumlah kolom

Persyaratan Penggunaan Chi Square :


1. Chi Square ( Person Chi Square ) ................. (1)
Untuk tabulasi silang > 2x2 dengan memperhatikan persyaratan :
a. Tidak ada frekuensi harapan yang lebih kecil 1 ( Eij < 1 )
b. Boleh ada frekuensi harapan antara 1 dan 5
( 1 ≤ Eij < 5 ) , maksimal 20 %
Apabila kedua persyaratan diatas tidak dipenuhi , maka penggabungan kategori perlu
dilakukan agar diperoleh nilai harapan yang berharga besar.

5
2. Yates Correction :
Untuk tabulasi silang 2 x 2 dengan persyaratan :
a. Untuk n > 40 , tidak perlu memperhatikan nilai frekuensi harapan.
b. Untuk n antara 20 s/d 40 ( 20 < n ≤ 40 ) tidak boleh ada Eij < 5 , bila tidak dapat
dipenuhi dapat menggunakan Test Fisher
c. Untuk n ≤ 20 digunakan test Fisher

1. Fisher Excat Test ( Test Fisher )

a. Tabulasi Silang 2 x 2 ( n ≤ 20 )
b. Tabulasi Silang 2 x 2 ( 20 < n ≤ 40 ) , terdapat Eij < 5

Ukuran Asosiasi

Ukuran asosiasi merupakan istilah ukuran untuk melihat kekuatan hubungan antara variable
kategori

Ukuran Asosiasi ( Nominal vs Nominal )

1. Koefisien PHI
______________
φ= √ x2 / N

Untuk tabel > 2x2 koefisien PHI dapat bernilai lebih dari 1

2. Koefisien Kontingensi
Merupakan penyempurnaan koefisien PHI agar berharga tidak melebihi 1
____________________
c = √ x /(N+x 2 2
)

Seringkali nilai 1 tidak dapat dicapai , perlu disempurnakan dengan V Cramer

6
3. Koefisien V Cramer
__________________
c= √ x2 / N ( k -1)

k = jumlah baris atau kolom yang lebih kecil

Ukuran Asosiasi untuk variabel dengan skala pengukuran ordinal dengan


ordinal .

1. Kendal Tau b
2. Kendal Tau c
3. Gamma

Contoh Uji Chi Square :

H0 : Tidak ada hubungan antara Hb ibu hamil dengan berat bayi yang dilahirkan
Ha : Ada hubungan antara Hb ibu hamil dengan berat bayi yang dilahirkan

Tabulasi silang dan perhitungan Chi Square adalah sebagai berikut :

KRITERIA HB * KRITERIA BB Crosstabulation

KRITERIA BB Total

BBLN BBLR

Count 28 11 39
NORMAL
% within KRITERIA BB 80.0% 31.4% 55.7%
KRITERIA HB
Count 7 24 31
ANEMIS
% within KRITERIA BB 20.0% 68.6% 44.3%
Count 35 35 70
Total
% within KRITERIA BB 100.0% 100.0% 100.0%

7
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 16.733a 1 .000


Continuity Correction b
14.822 1 .000
Likelihood Ratio 17.522 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear 16.494 1 .000
Association
N of Valid Cases 70

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.50.
b. Computed only for a 2x2 table

Cara Menganalisis adanya hubungan pada tabel silang.

a. Tabel silang : total 100% pada kolom analisis dilakukan antar baris. ( yg
dibandingkan nilai persentase ) .
b. Tabel silang : total 100% pada baris analisis dilakukan antar kolom ( yg
dibandingkan nilai persentase ) .

Prosedur SPSS untuk uji Chi Square :

8
Pilihan Cell
Pada Row : variabel pada baris
Pada Coloumn : variabe pada kolom
Dapat menampilkan frekuensi absolut ( Observed ); Frekuensi relatif ( persentase)

Pilihan Statistik :

9
Chi Square : Untuk menampilkan Perhitungan Chi Square Pearson,
Continuity correction dll dapat

Contingency coefficient : untuk menampilkan nilai asosiasi untuk melihat kekuatan

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat .

Risk : Untuk menampilkan nilai OR .

10
a. Lakukan analisis table silang secara deskriptif untuk masing 2 jenis
table.

b. Lakukan uji hipotesis berdasarkan hasil uji Chi Square.


c. Ulangi perintah SPSS untuk variabel yang lain.

11

Anda mungkin juga menyukai