Diajukan untuk Memenuhi Nilai Praktikum Desain dan Analisis Data Eksperimen 2
Dosen Pengampu:
Sri Winarni, S.Si., M.Si.
Disusun oleh:
Vira Annisa Trivita 140610210052
Kelas B
Diketahui:
A = Drill Speed (model acak)
B = Feed Rate (model acak)
𝑎 = 2, 𝑏 = 4, 𝑛 = 2
Model Linier
𝑌𝑖𝑗𝑘 = 𝜇 + 𝐴𝑖 + 𝐵𝑗 + 𝐴𝐵𝑖𝑗 + 𝜖𝑘(𝑖𝑗)
𝑖 = 1, 2 ; 𝑗 = 1, 2, 3, 4 ; 𝑘 = 1, 2
Dengan
𝑌𝑖𝑗𝑘 : Gaya dorong yang diperoleh dari taraf ke-i faktor A dan taraf ke-j faktor B
𝜇: Rataan umum
𝐴𝑖 : Efek drill speed pada taraf kuantitatif ke-i
𝐵𝑗 : Efek feed rate pada taraf kuantitatif ke-j
𝐴𝐵𝑖𝑗 : Efek interaksi karena taraf ke-i drill speed A dan taraf ke-j feed rate B
𝜖𝑘(𝑖𝑗) : Efek unit eksperimen (obyek) ke-k dalam kombinasi perlakuan taraf (ij)
Asumsi
𝜀𝑖𝑗𝑘 ~𝑁𝐼𝐷(0, 𝜎 2 ) 𝑑𝑎𝑛 𝜏𝑖 ~𝑁𝐼𝐷(0, 𝜎𝜏2 )
𝛽𝑗 ~𝑁𝐼𝐷(0, 𝜎𝛽2 ) 𝑑𝑎𝑛 𝜏𝛽𝑖𝑗 ~𝑁𝐼𝐷(0, 𝜎𝜏𝛽
2
)
Hipotesis
Pengaruh Utama Faktor A (Drill Speed)
𝐻0 : 𝜎 2 𝛼 = 0 (Tidak terdapat keragaman gaya dorong akibat perbedaan drill speed)
𝐻1 : 𝜎 2 𝛼 > 0 (Terdapat keragaman gaya dorong akibat perbedaan drill speed)
a b n
Sumber Variasi A A A
i j k
𝐴𝑖
𝐵𝑗
𝐴𝐵𝑖𝑗
𝜖𝑘(𝑖𝑗)
3) Pada baris 𝜖𝑘(𝑖𝑗) , i dan j yang berada di dalam kurung merupakan indeks mati, dan k
merupakan indeks hidup. Beri nilai 1 untuk indeks mati yang bersesuaian.
a b n
Sumber Variasi A A A
i j k
𝐴𝑖
𝐵𝑗
𝐴𝐵𝑖𝑗
𝜖𝑘(𝑖𝑗) 1 1
4) Pada indeks hidup yang bersesuaian, beri nilai 0 untuk factor tetap dan nilai 1 untuk
factor acak.
A A A
Sumber Variasi a b n
i j k
𝐴𝑖 1
𝐵𝑗 1
𝐴𝐵𝑖𝑗 1 1
𝜖𝑘(𝑖𝑗) 1 1 1
A A A
Sumber Variasi a b n
i j k
𝐴𝑖 1 b n
𝐵𝑗 a 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 1 1 n
𝜖𝑘(𝑖𝑗) 1 1 1
6) Menentukan EKT:
a. Tutup semua kolom yang judul kolomnya berisikan indeks yang tidak terdapat di
antara tanda kurung dalam baris yang EKT nya akan ditentukan.
b. Tutup semua baris yang tidak mengandung indeks yang didapat di dalam kolom
yang sudah ditutup.
c. Kalikan semua bilangan untuk setiap baris dalam sisa sel-sel yang belum ditutup.
d. Setiap hasil kali bilangan yang diperoleh di c supaya dikalikan dengan varians
factor dalam baris yang bersangkutan.
e. Jumlahkan hasil di d untuk mendapatkan EKT faktor yang sedang dicari.
7) Dari langkah-langkah tersebut, diperoleh tabel EKT dengan F hitung sebagai berikut:
A A A
Sumber Variasi a b n EKT F
i j k
𝐾𝑇𝐴
𝐴𝑖 1 b n 2
𝜎𝜖2 + 𝑛𝜎𝐴𝐵 + 𝑏𝑛𝜎𝐴2 𝐾𝑇𝐴𝐵
𝐾𝑇𝐵
𝐵𝑖 a 1 n 2
𝜎𝜖2 + 𝑛𝜎𝐴𝐵 + 𝑎𝑛𝜎𝐵2 𝐾𝑇𝐴𝐵
𝐾𝑇𝐴𝐵
𝐴𝐵𝑖𝑗 1 1 n 2
𝜎𝜖2 + 𝑛𝜎𝐴𝐵 𝐾𝑇𝐸
𝜖𝑘(𝑖𝑗) 1 1 1
𝜎𝜖2
𝐾𝑇𝐴
𝐴𝑖 2
𝜎𝜖2 + 2𝜎𝐴𝐵 + 8𝜎𝐴2 𝐾𝑇𝐴𝐵
𝐾𝑇𝐵
𝐵𝑖 2
𝜎𝜖2 + 2𝜎𝐴𝐵 + 4𝜎𝐵2 𝐾𝑇𝐴𝐵
𝐾𝑇𝐴𝐵
𝐴𝐵𝑖𝑗 2
𝜎𝜖2 + 2𝜎𝐴𝐵 𝐾𝑇𝐸
𝜖𝑘(𝑖𝑗)
𝜎𝜖2
Menghitung ANAVA
• Mencari Jumlah Kuadrat
44.242
𝐹𝐾 = = 122.3236
16
𝐽𝐾𝑇 = (2,702 + 2,782 + 2,832 + ⋯ + 2,882 ) − 122.3236 = 0,303400
(21,352 + 22,892 )
𝐽𝐾𝐴 = − 122.3236 = 0,148225
4×2
(11,172 + 10,592 + 11,052 + 11,432 )
𝐽𝐾𝐵 = − 122.3236 = 0,092500
2×2
(5,482 + 4,942 + 5,322 + ⋯ + 5,822 )
𝐽𝐾𝐴𝐵 = − 122.3236 − 0,092500
3×3
− 0,148225 = 0,041875
𝐽𝐾𝐸 = 0,303400 − 0,148225 − 0,092500 − 0,041875 = 0,020800
• Mencari F Hitung
𝐾𝑇𝐴 0,148225
𝐹𝐴 = = = 10,6191
𝐾𝑇𝐴𝐵 0,013958
𝐾𝑇𝐵 0,030833
𝐹𝐵 = = = 2,20896
𝐾𝑇𝐴𝐵 0,013958
𝐾𝑇𝐴𝐵 0,013958
𝐹𝐴𝐵 = = = 5,36859
𝐾𝑇𝐸 0,0026
• F tabel
𝐹𝐴 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,05; 𝑑𝑏𝐴; 𝑑𝑏𝐴𝐵) = 𝐹(0.05; 1; 3) = 10,1280
𝐹𝐵 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,05; 𝑑𝑏𝐵; 𝑑𝑏𝐴𝐵) = 𝐹(0,05; 3; 3) = 9,27663
𝐹𝐴𝐵 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,05; 𝑑𝑏𝐴𝐵; 𝑑𝑏𝐸) = 𝐹(0,05; 3; 8) = 4,06618
Keputusan
F hitung A > F tabel A, maka 𝐻0 ditolak (signifikan)
F Hitung B < F tabel B, maka 𝐻0 diterima (non signifikan)
F hitung AB > F tabel AB, maka 𝐻0 ditolak (signifikan)
Kesimpulan
- Faktor A (drill speed)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman gaya dorong
akibat perbedaan drill speed.
- Faktor B (feed rate)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat keragaman gaya
dorong akibat perbedaan the feed rate of the material.
- Faktor 𝐴 × 𝐵 (drill speed × feed rate)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman gaya dorong
akibat adanya perbedaan feed rate dan drill speed.
Berdasarkan hasil output software R, dapat dilihat bahwa EKT dan nilai-nilai tabel ANAVA
yang menggunakan software R sama dengan perhitungan manual, serta diperoleh pula tabel
ANAVA sebagai berikut:
Diketahui:
• A : Jenis Kelamin (Faktor Tetap)
A1 : Jantan
A2 : Betina
• B : Umur (Faktor Acak)
B1 : 4
B2 : 6
B3 : 8
• C : Konsentrasi Fermentasi (Faktor Acak)
C1 : 0,00
C2 : 0,15
C3 : 0,3
• Jumlah replikasi = 3
Maka, 𝑎 = 2, 𝑏 = 3, 𝑐 = 3, 𝑑𝑎𝑛 𝑛 = 3
Model Linier
𝑌𝑖𝑗𝑘 = 𝜇 + 𝐴𝑖 + 𝐵𝑗 + 𝐶𝑘 + 𝐴𝐵𝑖𝑗 + 𝐴𝐶𝑖𝑘 + 𝐵𝐶𝑗𝑘 + 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 + 𝜀𝑘(𝑖𝑗)
𝑖 = 1, 2 ; 𝑗 = 1, 2, 3 ; 𝑘 = 1, 2, 3 ; 𝑑𝑎𝑛 𝑙 = 1,2,3
Dengan
𝑌𝑖𝑗𝑘 : Observasi ke ijkl
𝜇: Rataan umum
𝐴𝑖 : Efek faktor A pada taraf kuantitatif ke-i
𝐵𝑗 : Efek faktor B pada taraf kuantitatif ke-j
𝐶𝑘 : Efek faktor C pada taraf kuantitatif ke-k
𝐴𝐵𝑖𝑗 : Efek interaksi karena taraf ke-i faktor A dan taraf ke-j faktor B
𝐴𝐶𝑖𝑘 : Efek interaksi karena taraf ke-i faktor A dan taraf ke-k faktor C
𝐵𝐶𝑗𝑘 : Efek interaksi karena taraf ke-j faktor B dan taraf ke-k faktor C
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 : Efek interaksi karena taraf ke-i faktor A, taraf ke-j faktor B, dan taraf ke-k faktor C
𝜀𝑘(𝑖𝑗𝑘)𝑙 : Efek unit eksperimen (obyek) ke-l dalam kombinasi perlakuan taraf (ijk)
Asumsi
Asumsi umum: 𝜀𝑖𝑗𝑘 ~𝑁𝐼𝐷(0, 𝜎 2 )
Asumsi khusus untuk model campuran A tetap, B dan C acak:
𝑎 𝑎 𝑎 𝑎
Hipotesis
‒ Pengaruh Utama Faktor A (Jenis Kelamin)
𝐻0 : 𝐴2𝑖 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Jenis Kelamin)
H1 : A2i ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat Jenis
Kelamin)
‒ Pengaruh Utama Faktor B (Umur)
𝐻0 : 𝜎 2 𝐵 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Umur)
H1 : σ2 B ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat Umur)
‒ Pengaruh Utama Faktor C (Konsentrasi Fermentasi)
𝐻0 : 𝜎 2 𝐶 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Konsentrasi Fermentasi)
H1 : σ2 C ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Konsentrasi Fermentasi)
‒ Pengaruh Interaksi 𝐴 × B (Jenis Kelamin × Umur)
𝐻0 : 𝜎 2𝐴𝐵 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Umur dan Jenis Kelamin.)
H1 : σ2 AB ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat Umur
dan Jenis Kelamin.)
‒ Pengaruh Interaksi 𝐴 × C (Jenis Kelamin × Konsentrasi Fermentasi)
𝐻0 : 𝜎 2𝐴𝐶 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Konsentrasi Fermentasi dan Jenis Kelamin.)
H1 : σ2 AC ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Konsentrasi Fermentasi dan Jenis Kelamin.)
‒ Pengaruh Interaksi 𝐵 × C (Umur x Konsentrasi Fermentasi)
𝐻0 : 𝜎 2 𝐵𝐶 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Umur dan Konsentrasi Fermentasi.)
H1 : σ2 BC ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat Umur
dan Konsentrasi Fermentasi.)
‒ Pengaruh Interaksi 𝐴 × 𝐵 × C (Jenis Kelamin x Umur x Konsentrasi Fermentasi)
𝐻0 : 𝜎 2𝐴𝐵𝐶 = 0 (Tidak terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat
Jenis Kelamin, Umur dan Konsentrasi Fermentasi.)
H1 : σ2 ABC ≠ 0 (Terdapat keragaman rata-rata persentasi lemak abdominal akibat Jenis
Kelamin, Umur dan Konsentrasi Fermentasi.)
Tersisa bilangan bcn untuk baris 𝐴𝑖 , cn untuk baris 𝐴𝐵𝑖𝑗 , bn untuk baris 𝐴𝐶𝑖𝑘 , n untuk
baris 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 , dan bilangan 1 utuk baris 𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan dengan varians untuk
faktor yang bersesuaian lalu dijumlahkan, diperoleh EKT nya yaitu:
2 2 2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝑖 ) = 𝑏𝑐𝑛𝜙𝐴 + 𝑐𝑛𝜎𝐴𝐵 + 𝑏𝑛𝜎𝐴𝐶 + 𝑛𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan 𝑏, 𝑐, 𝑛, EKT nya menjadi:
2 2 2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝑖 ) = 27𝜙𝐴 + 9𝜎𝐴𝐵 + 9𝜎𝐴𝐶 + 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
• Menentukan 𝐸𝐾𝑇 untuk 𝐵𝑗
Menutup kolom 𝑗, kemudian tutup baris 𝐴𝑖 , 𝐶𝑘 , 𝐴𝐶𝑖𝑘 . Dapat dilihat dari tabel berikut.
a b c n
Sumber Variasi T A A A
i j k l
𝐴𝑖 0 b c n
𝐵𝑗 a 1 c n
𝐶𝑘 a b 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 0 1 c n
𝐴𝐶𝑖𝑘 0 b 1 n
𝐵𝐶𝑗𝑘 a 1 1 n
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 0 1 1 n
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 1 1 1 1
Tersisa bilangan acn untuk baris 𝐵𝑗 , an untuk baris 𝐵𝐶𝑗𝑘 , dan bilangan 1 utuk baris
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan dengan varians untuk faktor yang bersesuaian lalu
dijumlahkan, diperoleh EKT nya yaitu:
2
𝐸𝐾𝑇(𝐵𝑗 ) = 𝑎𝑐𝑛𝜎𝐵2 + 𝑎𝑛𝜎𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan a, 𝑐, 𝑛, EKT nya menjadi:
2
𝐸𝐾𝑇(𝐵𝑗 ) = 18𝜎𝐵2 + 6𝜎𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
• Menentukan 𝐸𝐾𝑇 untuk 𝐶𝑘
Menutup kolom 𝑘, kemudian tutup baris 𝐴𝑖 , 𝐵𝑗 , 𝐴𝐵𝑖𝑗 . Dapat dilihat dari tabel berikut.
a b c n
Sumber Variasi T A A A
i j k l
𝐴𝑖 0 b c n
𝐵𝑗 a 1 c n
𝐶𝑘 a b 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 0 1 c n
𝐴𝐶𝑖𝑘 0 b 1 n
𝐵𝐶𝑗𝑘 a 1 1 n
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 0 1 1 n
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 1 1 1 1
Tersisa bilangan abn untuk baris 𝐶𝑘 , an untuk baris 𝐵𝐶𝑗𝑘 , dan bilangan 1 utuk baris
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan dengan varians untuk faktor yang bersesuaian lalu
dijumlahkan, diperoleh EKT nya yaitu:
𝐸𝐾𝑇(𝐶𝑘 ) = 𝑎𝑏𝑛𝜎𝐶2 + 𝑎𝑛𝜎𝐵𝐶2
+ 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan a, b, 𝑛, EKT nya menjadi:
𝐸𝐾𝑇(𝐶𝑘 ) = 18𝜎𝐶2 + 6𝜎𝐵𝐶
2
+ 𝜎𝜀2
Tersisa bilangan cn untuk baris 𝐴𝐵𝑖𝑗 , n untuk baris 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 , dan bilangan 1 utuk baris
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan dengan varians untuk faktor yang bersesuaian lalu
dijumlahkan, diperoleh EKT nya yaitu:
2 2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝐵𝑖𝑗 ) = 𝑐𝑛𝜎𝐴𝐵 + 𝑛𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan 𝑐 dan 𝑛, EKT nya menjadi:
2 2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝐵𝑖𝑗 ) = 9𝜎𝐴𝐵 + 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
• Menentukan 𝐸𝐾𝑇 untuk 𝐴𝐶𝑖𝑘
Menutup kolom 𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑘, kemudian tutup baris 𝐴𝑖 , 𝐵𝑗 , 𝐶𝑘 , 𝐴𝐵𝑖𝑗 , 𝐵𝐶𝑗𝑘 . Dapat dilihat dari
tabel berikut.
a b c n
Sumber Variasi T A A A
i j k l
𝐴𝑖 0 b c n
𝐵𝑗 a 1 c n
𝐶𝑘 a b 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 0 1 c n
𝐴𝐶𝑖𝑘 0 b 1 n
𝐵𝐶𝑗𝑘 a 1 1 n
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 0 1 1 n
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 1 1 1 1
Tersisa bilangan bn untuk baris 𝐴𝐶𝑖𝑘 , n untuk baris 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 , dan bilangan 1 utuk baris
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan dengan varians untuk faktor yang bersesuaian lalu
dijumlahkan, diperoleh EKT nya yaitu:
2 2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝐶𝑖𝑘 ) = 𝑏𝑛𝜎𝐴𝐶 + 𝑛𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan b dan 𝑛, EKT nya menjadi:
2 2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝐶𝑖𝑘 ) = 9𝜎𝐴𝐶 + 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
• Menentukan 𝐸𝐾𝑇 untuk 𝐵𝐶𝑗𝑘
Menutup kolom 𝑗 𝑑𝑎𝑛 𝑘, kemudian tutup baris 𝐴𝑖 , 𝐵𝑗 , 𝐶𝑘 , 𝐴𝐵𝑖𝑗 , 𝐴𝐶𝑖𝑘 . Dapat dilihat dari
tabel berikut.
a b c n
Sumber Variasi T A A A
i j k l
𝐴𝑖 0 b c n
𝐵𝑗 a 1 c n
𝐶𝑘 a b 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 0 1 c n
𝐴𝐶𝑖𝑘 0 b 1 n
𝐵𝐶𝑗𝑘 a 1 1 n
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 0 1 1 n
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 1 1 1 1
Tersisa bilangan an untuk baris 𝐵𝐶𝑗𝑘 dan bilangan 1 utuk baris 𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan
dengan varians untuk faktor yang bersesuaian lalu dijumlahkan, diperoleh EKT nya
yaitu:
2
𝐸𝐾𝑇(𝐵𝐶𝑗𝑘 ) = 𝑎𝑛𝜎𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan a dan 𝑛, EKT nya menjadi:
2
𝐸𝐾𝑇(𝐵𝐶𝑗𝑘 ) = 6𝜎𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
• Menentukan 𝐸𝐾𝑇 untuk 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘
Menutup kolom 𝑖, 𝑗 𝑑𝑎𝑛 𝑘, kemudian tutup baris 𝐴𝑖 , 𝐵𝑗 , 𝐶𝑘 , 𝐴𝐵𝑖𝑗 , 𝐴𝐶𝑖𝑘 , 𝐵𝐶𝑗𝑘 . Dapat
dilihat dari tabel berikut.
a b c n
Sumber Variasi T A A A
i j k l
𝐴𝑖 0 b c n
𝐵𝑗 a 1 c n
𝐶𝑘 a b 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 0 1 c n
𝐴𝐶𝑖𝑘 0 b 1 n
𝐵𝐶𝑗𝑘 a 1 1 n
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 0 1 1 n
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 1 1 1 1
Tersisa bilangan n untuk baris 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 dan bilangan 1 utuk baris 𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah
dikalikan dengan varians untuk faktor yang bersesuaian lalu dijumlahkan, diperoleh
EKT nya yaitu:
2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 ) = 𝑛𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
Setelah disubstitusikan dengan 𝑛, EKT nya menjadi:
2
𝐸𝐾𝑇(𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 ) = 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
• Menentukan 𝐸𝐾𝑇 untuk 𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙
Menutup kolom 𝑖, 𝑗 𝑑𝑎𝑛 𝑘, kemudian tutup baris 𝐴𝑖 , 𝐵𝑗 , 𝐶𝑘 , 𝐴𝐵𝑖𝑗 , 𝐴𝐶𝑖𝑘 , 𝐵𝐶𝑗𝑘 , 𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 .
Dapat dilihat dari tabel berikut.
a b c n
Sumber Variasi T A A A
i j k l
𝐴𝑖 0 b c n
𝐵𝑗 a 1 c n
𝐶𝑘 a b 1 n
𝐴𝐵𝑖𝑗 0 1 c n
𝐴𝐶𝑖𝑘 0 b 1 n
𝐵𝐶𝑗𝑘 a 1 1 n
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 0 1 1 n
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 1 1 1 1
Tersisa bilangan 1 utuk baris 𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 . Setelah dikalikan dengan varians untuk faktor yang
bersesuaian lalu dijumlahkan, diperoleh EKT nya yaitu:
𝐸𝐾𝑇(𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 ) = 𝜎𝜀2
Sehingga diperoleh tabel EKT:
Sumber
EKT F
Variasi
2 2 2
𝐾𝑇(𝐴)
𝐴𝑖 27𝜙𝐴 + 9𝜎𝐴𝐵 + 9𝜎𝐴𝐶 + 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐴𝐵) + 𝐾𝑇(𝐴𝐶) − 𝐾𝑇(𝐴𝐵𝐶)
2 𝐾𝑇(𝐵)
𝐵𝑗 18𝜎𝐵2 + 6𝜎𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐵𝐶)
𝐾𝑇(𝐶)
𝐶𝑘 18𝜎𝐶2 + 6𝜎𝐵𝐶
2
+ 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐵𝐶)
2 2 𝐾𝑇(𝐴𝐵)
𝐴𝐵𝑖𝑗 9𝜎𝐴𝐵 + 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐴𝐵𝐶)
2 2 𝐾𝑇(𝐴𝐶)
𝐴𝐶𝑖𝑘 9𝜎𝐴𝐶 + 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐴𝐵𝐶)
2 𝐾𝑇(𝐵𝐶)
𝐵𝐶𝑗𝑘 6𝜎𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐸)
2 𝐾𝑇(𝐴𝐵𝐶)
𝐴𝐵𝐶𝑖𝑗𝑘 3𝜎𝐴𝐵𝐶 + 𝜎𝜀2
𝐾𝑇(𝐸)
𝜀(𝑖𝑗𝑘)𝑙 𝜎𝜀2
Menghitung ANAVA
• Mencari Jumlah Kuadrat
136,872 18733,4
𝐹𝐾 = = = 346,9148
2×3×3×3 54
𝐽𝐾𝑇 = (3,022 + 3,082 + 3,72 + ⋯ + 1,752 ) − 346,9148 = 9,617
(71,822 + 65,052 )
𝐽𝐾𝐴 = − 346,9148 = 0,849
3×3×3
(47,922 + 46,212 + 42,742 )
𝐽𝐾𝐵 = − 346,9148 = 0,7740
3×2×3
(52,222 + 46,872 + 37,7862 )
𝐽𝐾𝐶 = − 346,9148 = 5,9215
3×2×3
(25,122 + 24,422 + 22,282 + ⋯ + 136,872 )
𝐽𝐾𝐴𝐵 = − 346,9148 − 0,849 − 0,7740
3×3
= 0,0185
(27,142 + 24,772 + 19,912 + ⋯ + 17,872 )
𝐽𝐾𝐴𝐶 = − 346,9148 − 0,849 − 5,9215
3×3
= 0,0142
(18,692 + 16,4962 + 12,742 + ⋯ + 11,882 )
𝐽𝐾𝐵𝐶 = − 346,9148 − 0,7740 − 5,9215
3×2
= 0,169883
(9,82 + 8,792 + 6,532 + ⋯ + 5,722 )
𝐽𝐾𝐴𝐵𝐶 = − 346,9148 − 0,849 − 0,7740 − 5,9215
3
− 0,0185 − 0,0142 − 0,169883 = 0,095917
𝐽𝐾𝐸 = 9,617 − 7,8430 = 1,774
• Mencari Derajat Bebas
𝑑𝑏𝐴 = 1
𝑑𝑏𝐵 = 2
𝑑𝑏𝐶 = 2
𝑑𝑏𝐴𝐵 = 2
𝑑𝑏𝐴𝐶 = 2
𝑑𝑏𝐵𝐶 = 4
𝑑𝑏𝐴𝐵𝐶 = 4
𝑑𝑏𝑇 = 53
𝑑𝑏𝐸 = 36
Dengan menggunakan software R:
> hasil.anava<-aov(respon~A+B+C+(A*B)+(A*C)+(B*C)+(A*B*C),data)
> hasil.anava
Call:
aov(formula = respon ~ A + B + C + (A * B) + (A * C) + (B * C) +
(A * B * C), data = data)
Terms:
A B C A:B A:C B:C
A:B:C Residuals
Sum of Squares 0.848757 0.774026 5.921559 0.018559 0.014248 0.169841
0.096085 1.773867
Deg. of Freedom 1 2 2 2 2 4
4 36
Kesimpulan
- Faktor B (Umur)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman rata-rata
persentasi lemak abdominal akibat faktor Umur terhadap respon.
- Faktor C (Konsentrasi Fermentasi)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman rata-rata
persentasi lemak abdominal akibat faktor Konsentrasi Fermentasi terhadap respon.
- Faktor A × B (Jenis Kelamin x Umur)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat keragaman rata-rata
persentasi lemak abdominal akibat jenis kelamin dan umur.
- Faktor A × C (Jenis Kelamin x Konsentrasi Fermentasi)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat keragaman rata-rata
persentasi lemak abdominal akibat jenis kelamin dan konsentrasi fermentasi.
- Faktor B × C (Umur x Konsentrasi Fermentasi)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat keragaman rata-rata
persentasi lemak abdominal akibat umur dan konsentrasi fermentasi.
- Faktor 𝐴 × B × C (Jenis Kelamin x Umur x Konsentrasi Fermentasi)
Dengan taraf signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat keragaman rata-rata
persentasi lemak abdominal akibat Jenis Kelamin, Umur dan Konsentrasi Fermentasi
Berdasarkan hasil output software R, dapat dilihat bahwa EKT dan nilai-nilai tabel ANAVA
yang menggunakan software R sama dengan perhitungan manual, serta diperoleh pula tabel
ANAVA sebagai berikut: