Anda di halaman 1dari 9

BAB 4

DESAIN FAKTORIAL 2 FAKTOR

Kemampuan Akhir yang Diharapkan:


 Mahasiswa dapat memahami, menguasai dan meng-
aplikasikan konsep dasar, prosedur dan aplikasi desain
faktorial 2 faktor guna menyelesaikan permasalahan
penelitian dan kehidupan sehari-hari dengan meman-
faatkan IPTEKS yang berorierentasi pada kecakapan
hidup (life skills).

Materi
Model Data
Xijk= μ +αi+βj+(αβ)ij+ εijk
dengan :
Xijk : data amatan ke-k; baris ke-i; dan kolom ke-j
μ : rerata dari seluruh data atau rataan besar
(grand mean)
αi : efek baris ke-i pada variabel terikat
βj : efek kolom ke-j pada variabel terikat

Buku Penunjang Rancangan Percobaan 1


(αβ)ij : kombinasi efek baris ke-i dan efek kolom ke-j
pada variabel terikat
εijk : deviasi data terhadap rerata populasinya (μij) yang
berdistribusi normal dengan rataan0
i : 1, 2
j : 1, 2, 3
k : 1,2,…,nij; nij : banyaknya data amatan pad sel ij

(Budiyono,2009:229)

a. Hipotesis:
H0A : αi= 0, untuk setiap i = 1,2 (tidak ada perbedaan
efek antar baris terhadap variabel terikat)
H1A : paling sedikit ada satu αi yang tidak nol (ada
perbedaan efek antar baris terhadap variabel
terikat)
H0B : βj= 0, untuk setiap j = 1,2,3 (tidak ada perbedaan
efek antar kolom terhadap variabel terikat)
H1B : paling sedikit ada satu βj yang tidak nol (ada
perbedaan efek antar kolom terhadap variabel
terikat)
H0AB : (αβ)ij = 0, untuk setiap i = 1,2 dan j = 1,2,3 (tidak
ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel
terikat)
H1AB : paling sedikit ada satu (αβ)ij yang tidak nol (ada
interaksi baris dan kolom terhadap variabel
terikat.

2 DESAIN FAKTORIAL, (Dilengkapi dengan Aplikasi


b. Komputasi
1) Untuk Ukuran Sel Tak Sama
a) Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak
sama di definisikan notasi-notasi sebagai berikut:
nij : ukuran sel ij (sel pada baris ke-i kolom ke-j)
: cacah data amatan pada sel ij
: frekuensi sel ij
: rerata harmonik frekuensi seluruh sel =
pq
1
σi,jn
ij

N = σi,j nij : banyaknya seluruh data amatan


(∑ )


Untuk memudahkan perhitungan, didefinisikan
besaran-besaran (1), (2), (3), (4), dan (5) sebagai
berikut:

Buku Penunjang Rancangan Percobaan 3


2 Ai2
(1) = G
; (2) = σ SS ; (3) = σ ;
pq i,j ij i q
Bj 2 2
(4) = σ ; (5) = σ ൫ AB൯
j p i,j ij

b) Jumlah Kuadrat
(JK) JKA = ��݄ { (3)
(1) }; JKG = (2)
JKB = ��݄ { (4) (1) };
JKT = JKA+JKB+JKAB+JKG
JKAB = ��݄ { (1) + (5) (3) (4)
}
dengan:
JKA : jumlah kuadrat baris
JKB : jumlah kuadrat kolom
JKAB : jumlah kuadrat interaksi antara baris dan kolom
JKG : jumlah kuadrat total
c) Derajad Kebebasan (dk)
dkA= p-1; dkB = q - 1
dkAB = (p-1) (q-1) ; dkG = N-pq
dkT = N-1
d) Rerata Kuadrat (RK)
JKA JKB
𝑅𝐾𝐴 = 𝑅𝐾𝐵 =
dkA dkB
JKAB JKG
𝑅𝐾𝐴𝐵 = 𝑅𝐾𝘎 =
dkAB dkG

4 DESAIN FAKTORIAL, (Dilengkapi dengan Aplikasi


c. Statistik Uji
a) Untuk H adalah F = RKA yang merupakan nilai dari
0A RKG
a
variabel random yang berdistribusi F dengan derajat
kebebasan p-1 dan N-pq.
b) Untuk H adalah F = RKB
yang merupakan nilai dari
0B RKG
b

variabel random yang berdistribusi F dengan derajat


kebebasan q-1 dan N-pq.
c) Untuk H
adalah F RKAB yang merupakan nilai
0AB =
ab RKG
dari variabel random yang berdistribusi dengan
derajat kebebasan dan (p-1) (q-1) dan N-pq.
d. Taraf Signifikansi α = 0,05
e. Daerah Kritik
a) Daerah kritik untuk Fa adalah

𝐷𝐾𝑎 = ൛𝐹ห𝐹 > 𝐹𝛼 ;��െ1;��െ𝑝𝑞 ൟ

b) Daerah kritik untuk Fb adalah


𝐷𝐾𝑏 = ൛𝐹ห𝐹 > 𝐹𝛼 ;��െ1;��െ𝑝𝑞 ൟ

c) Daerah kritik untuk Fab adalah


𝐷𝐾𝑎𝑏 = ൛𝐹ห𝐹 > 𝐹𝛼 ;(��െ1)(��െ1);��െ𝑝𝑞 ൟ

f. Keputusan Uji
H0ditolak jika Fobsterletak di daerah kritik

Buku Penunjang Rancangan Percobaan 5


g. Rangkuman Analisis Variansi

6 DESAIN FAKTORIAL, (Dilengkapi dengan Aplikasi


Rangkuman dari analisis variansi dua jalan yang di-
gunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 10
berikut.
Tabel 10 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber Jumlah
Variansi Kuadrat Dk RK Fobs Ftabel
(SV) (JK)
Baris (A) JKA p-1 RKA Fa Ftabel
Kolom
JKB q-1 RKB Fb Ftabel
(B)
Interaksi
JKAB (p-1) (q-1) RKAB Fab Ftabel
(AB)
Galat (G) JKG N-pq RKG
Total JKT N-1
(Budiyono,2009:229-233)

2) Untuk Ukuran Sel Sama (pengembangan rumus)


Komputasi
Tabel 11 Tabel Anava

Sumber Derajat Jumlah


Variansi Bebas Kuadrat Kuadrat Total Fobs Ftabel
(SV) (KT)
(db) (JK)
Baris 𝐽𝐾𝐴
a1 JKA KT A = FA=
𝐾𝑇𝐴 Ftabel
(A) 𝑑𝑏(𝐴) 𝐾𝑇𝘎
Kolom 𝐽𝐾𝐵 𝐾𝑇𝐵
b1 JKB KT B = F B= Ftabel
(B) 𝑑𝑏(𝐵) 𝐾𝑇𝘎

Buku Penunjang Rancangan Percobaan 7


Sumber Derajat Jumlah
Varians Bebas Kuadra Kuadrat Total Fobs Ftabel
i (SV) (db) t
(KT)
(JK)
Interaksi (a 1) JKAB 𝐽𝐾𝐴𝐵
KT AB = 𝐾𝑇𝐴𝐵 Ftabel
(AB) (b1) 𝑑𝑏(𝐴𝐵) FAB=
𝐾𝑇𝘎

Galat 𝐽𝐾𝘎
(r-1)ab JKG KTG = - -
(G) 𝑑𝑏(𝘎)
Total Abr-1 JKT - - -

Tabel 12 Sumber Variansi


SV Db JK
2
𝑇݅ . 𝑇.. 2
Baris (A) p-1 𝑝െ 1 = ෍ െ
𝑞𝑟 𝑝𝑞𝑟
𝑇.݆ 2 𝑇.. 2
Kolom q-1 𝑞െ1=෍ െ
(B) 𝑝𝑟 𝑝𝑞𝑟
𝑝𝑞 െ 𝑝 െ 𝑞 + 1 =
𝑇݆݅ 2 ��݅ . 2 𝑇.݆ 2
Interaksi
(p-1)(q-1) ෍෍ െ෍ െ ෍
(AB) 𝑟 𝑝𝑟 𝑞𝑟
𝑇..2
+
𝑝𝑞𝑟

𝑝𝑞𝑟 െ 𝑝𝑞 = ෍ ෍෍ 𝑇𝑘݆݅ 2
Galat (G) (r-1)pq 𝑇݆݅ 2
െ ෍෍
𝑟

8 DESAIN FAKTORIAL, (Dilengkapi dengan Aplikasi


SV Db JK

Total pqr-1 ෍෍෍ 𝑇݆݅𝑘 2


െ 1
2
**Dengan Faktor Koreksi (FK)= 1 = 𝑇…

𝑝𝑞𝑟

Buku Penunjang Rancangan Percobaan 9

Anda mungkin juga menyukai