PERCOBAAN FAKTORIAL

Pada bab-bab yang lalu pembicaraan kita hanyalah mengenai

eksperimen dengan satu faktor , yang secara umum disebut
sebagai perlakuan yang terdiri atas beberapa taraf/level

Analisa dilakukan untuk menyelidiki apakah terdapat

perbedaan yg berarti/nyata mengenai efek atau pengaruh tiap
taraf atau tidak
MISAL :
PERCOBAAN PEMUPUKAN, dg taraf/level 4 dosis pupuk
PERCOBAAN PENGOLAHAN TANAH, dg taraf 3 cara
pengolahan
Tapi sering terjadi kita ingin menyelidiki secara bersamaan
efek dari beberapa faktor yang berlainan, misal
 Efek perubahan temperatur dan tempat simpan terhadap
perkecambahan benih
 Efek jarak tanam dan pemupukan N terhadap hasil
biomassa
 Efek pemangkasan dan pemupukan NPK pada produksi
daun teh
 Efek pengendalian gulma dan penjarangan tanaman pada
produksi buah tomat….dst
 Dalam hal ini tiap faktor bisa terdiri atas beberapa
taraf/tingkatan/level, maka kombinasi tertentu dari
taraf taraf tiap faktor menentukan sebuah kombinasi
perlakuan
 jika semua atau hampir semua kombinasi antara taraf
setiap faktor kita perhatikan, maka eksperimen yang
terjadi dinamakan eksperimen faktorial
PERCOBAAN FAKTORIAL
ADALAH:

Percobaan atau eksperimen yang semua (atau

hampir semua) taraf sebuah faktor tertentu
dikombinasikan dengan semua (atau hampir
semua) taraf dari tiap faktor lainnya yg
terdapat di dalam eksperimen itu
Cara pemberian nama percobaan
faktorial
Berdasarkan adanya banyak taraf dalam tiap faktor,
eksperimen ini diberi nama dengan menambahkan
perkalian antara banyaknya taraf yg satu dengan
banyaknya taraf dari faktor lainnya

MISAL:
Dalam eksperimen terdapat 2 faktor, yang satu terdiri
atas 3 taraf dan yg lain terdiri atas 5 taraf maka
percobaannya disebut dengan FAKTORIAL 3 x 5
sehingga nantinya percobaan ini akan terdiri dari
15 kombinasi perlakuan
Bentuk kombinasinya….
J = jarak tanam, terdiri atas 3 taraf yaitu
J1 : jarak tanam 25 cm x 25 cm
J2 : jarak tanam 25 cm x 50 cm
J3 : jarak tanam 25 cm x 75 cm
N = pemupukan Nitrogen, terdiri atas 5 taraf dosis yaitu
N1: 125 kg/ha
N2: 150 kg/ha
N3 : 175 kg/ha
N4 : 200 kg/ha
N5 : 225 kg/ha

J N1 N2 N3 N4 N5
N
J1 J1 N1 J1N2 J1N3 J1N4 J1N5

J2 J2N1 J2N2 J2N3 J2N4 J2N5

J3 J3N1 J3N2 J3N3 J3N4 J3N5

RANCANGAN FAKTORIAL MERUPAKAN
RANCANGAN PERLAKUAN

KOMBINASI PERLAKUAN YG TERJADI

TERSEBUT KEMUDIAN DI ATUR DI TEMPAT
PERCOBAAN BISA MENGGUNAKAN RAL
ATAU RAKL ATAU RANCANGAN YANG LAIN
(MISAL SPLIT – PLOT, LATIN SQUARE DSB)
Sehingga namanya menjadi :
 Faktorial 3 x 5 dalam RAL, atau
 Faktorial 3 x 5 dalam RAKL, atau
 Faktorial 3 x 5 dalam SPLIT-PLOT, dst
 Cara penulisan notasi dlm percobaan faktorial
1. Menuliskan simbol kombinasi perlakuannya cara paling
umum
Perlakuan/ N1 N2 N3 N4 N5
faktor
J1 N1J1 N2J1 N3J1 N4J1 N5J1
J2 N1J2 N2J2 N3J2 N4J2 N5J2
J3 N1J3 N2J3 N3J3 N4J3 N5J3

2. Menuliskan simbol untuk faktor yg berlevel tinggi (Pada buku

Cohran &Cox)
Perlakuan/faktor V0 V1
N0 (1) (v)
N1 (n) (nv)

Kelemahan : hanya dpt dipakai pada percobaan 2ⁿ faktorial

Keuntungan : memudahkan dalam menghitung/melihat efek
perlakuan yg memberikan pengaruh nyata
3. Hanya menuliskan subscript dari cara 1

Perlakuan V0 V1 V2 V3
/faktor
N0 (oo) (o1) (o2) (o3)
N1 (1o) (11) (12) (13)
N2 (2o) (21) (22) (23)

(buku Federer)
Sangat berguna pada teori confounding
 EFEK YANG DIKAJI
DALAM PERCOBAAN FAKTORIAL

1. MAIN EFFECT (efek utama)

2. SIMPLE EFFECT (efek sederhana)
3. INTERACTION EFFECT (efek interaksi)
 ANOVA PERCOBAAN FAKTORIAL
Untuk Rancangan RAL, misal faktorial 3x2 (faktor A 3 level,
faktor B 2 level), dengan 3 ulangan (r=3)
Sumber db JK KT F hitung F
Variasi tabel
Perlakuan (ab-1) =5 JK perl/db KTperl/ db
perl/db
perl KTer err

A a -1=2 JK A/db A KT A/KTerr db A/db

err
db B/db
B b -1=1 JK B/db B KT B/Kterr err
db
AxB (a-1)(b-1)=2 JK AxB/db KT AxB/db
AxB AxB/KTer err

Error/Galat ab(r-1)= 12 JK err/db

err
Total rab – 1 = 17
 Untuk rancangan RAKL, misal faktorial 3x2 (faktor
A 3 level, faktor B 2 level), dengan 3 ulangan (r=3)

Sumber db JK KT F hitung F
Variasi tabel
Perlakuan (ab-1) =5 JK perl/db KTperl/KTer
perl
Ulangan/ r-1 = 2 JK ul/db ul KT ul/KT er
blok
A a -1=2 JK A/db A KT A/KTerr
B b -1=1 JK B/db B KT B/Kterr
AxB (a-1)(b-1)=2 JK AxB/db KT
AxB AxB/KTer
Error/Galat (ab-1)(r-1)= JK err/db
10 err
Total rab – 1 = 17
 Rumus Jk dlm faktorial
Percobaan faktorial 3x2 dlm RAL dg ulangan
Perlakuan Ulangan 1 Ulangan 2 Total perlk
A1B1 ** ** 000
A1B2 ** ** 000
A2B1 ** ** 000
A2B2 ** ** 000
A3B1 ** ** 000
A3B2 ** ** 000
Langkah analisis: GT total seluruh
data
1. FK = GT²/(a x b x r)=GT2/12
a adalah jumlah level dari faktor A
b adalah jumlah level dari faktor B
r adalah jumlah ulangan
 …lanjutan
JK total =**²+….+**² - FK
JK perlakuan = 000²+…..+000² _ FK
r
JK error = JK total – JK perlakuan
JK A
JK B data total tiap perlakuan kombinasi

JK A x B
..untuk mencari ketiga JK di atas dibutuhkan tabel penolong
B1 B2 Total A
A1 000 000 Ö
A2 000 000 Ö
A3 000 000 Ö
Total B Ø Ø Ø
JK A = Ö²+…..+Ö² _ FK
bxr
JK B = ز +…..+ز _ FK
axr
JK A x B = (JK interaksi) = JK perlk – JK A – JK B

Selanjutnya nilai-nilai hasil perhitungan ini dimasukkan

dalam tabel anova
Contoh soal, faktorial 2x3 dlm RAL, 2 ulangan
Sebuah percobaan dilakukan untuk menguji pengaruh
mikoriza (M) dan serbuk dolomit (S) terhadap
produksi bawang merah di lahan pasir pantai. Mikoriza
terdiri dari 3 macam spesies M1, M2, M3 dan serbuk
dolomit terdiri dari 2 takaran S1 dan S2. Data berat
umbi bawangUlangan
Perlakuan
merah1 per hektar (ton)sbb
Ulangan 2
:
Total Rata-
Perlakua rata
n
S1M1 20,5 17,7 38,2 19,1
S2M1 25,6 25,4 51,0 25,5
S1M2 30,1 30,2 60,3 30,15
S2M2 45,7 44,7 90,4 45,2
S1M3 22,1 21,2 43,3 21,65
S2M3 44,2 43,8 88 44
total 371,2 =GT
 Hasil perhitungan terhadap data di slide 16 ternagkum dalam anova
sebagai berikut.
PERHITUNGAN LENGKAP ADA DALAM FORM EXCEL
TERLAMPIR

Tabel ANOVA              
Sumber variasi atau keragaman            
(SV atau SK)   db (rumus) db JK KT F hitung F tabel
                 
Perlakuan   p-1=6-1 5 1261,237 252,2473 306,9947 4,39
S     s-1=2-1 1 639,48 639,48 778,2718 5,99
M     m-1 = 3-1 2 494,2517 247,1258 300,7617 5,14
S><M     (s-1)(m-1) 2 127,505 63,7525 77,58925 5,15
error     (u-1)(s)(m) 6 4,93 0,821667    
Total     (s x m x u)-1 11        
UNTUK UJI LANJUT TERHADAP FAKTOR-
FAKTOR YANG BERPENGARUH NYATA, AKAN
DITERANGKAN PADA WAKTU YANG AKAN
DATANG