Anda di halaman 1dari 5

Soal I (Essay)

1. Bandingkan pendekatan etnosentris, polisentris, dan geosentris terhadap bisnis global.


 Etnosentris:
Etnosentris adalah ketika perusahaan mencoba menerapkan strategi pasar dalam negeri mereka ke
pasar luar negeri tanpa memperhatikan perbedaan budaya, preferensi konsumen, atau kondisi
lokal.

 Polisentris:
Pendekatan polisentris adalah di mana perusahaan cenderung memberikan kewenangan besar
kepada anak perusahaan lokal untuk mengembangkan strategi dan praktik yang sesuai dengan
pasar mereka.

 Geosentris:
Pendekatan geosentris adalah pendekatan yang mencoba untuk mencari keseimbangan antara
etnosentrisme dan polisentrisme. Perusahaan dengan pendekatan ini mencoba untuk
mengintegrasikan strategi global dengan elemen lokal.

2. Deskripsikan status saat ini dari tiap persekutuan dagang regional.

1. Uni Eropa (UE): Terdiri dari 27 negara anggota dengan fokus pada integrasi ekonomi, politik,
dan sosial, serta pemulihan pasca-pandemi COVID-19.
2. ASEAN: Terdiri dari 10 negara Asia Tenggara dengan tujuan meningkatkan kerja sama
ekonomi dan politik serta menciptakan zona perdagangan bebas.
3. Meksiko, Amerika Tengah, dan Karibia: Terdapat USMCA dan G3 di Amerika Utara serta
organisasi seperti CARICOM di Karibia.
4. SAARC: Persekutuan dagang regional di Asia Selatan yang mencoba meningkatkan
perdagangan dan kerja sama ekonomi.
5. CPTPP: Perjanjian perdagangan multilateral di Asia Pasifik dengan fokus pada pengurangan
tarif dan hambatan perdagangan.

3. Bandingkan organisasi multinasional, multidomestik, global, dan transional.

Organisasi multinasional: Beroperasi di beberapa negara, dengan anak perusahaan yang


berdiri secara independen dan terpisah satu sama lain. Keputusan strategis bisa diambil di
tingkat nasional.
Organisasi multidomestik: Beroperasi secara independen di berbagai negara. Setiap anak
perusahaan berfungsi secara otonom, mengikuti strategi dan praktik yang sesuai dengan
keadaan lokal.
Organisasi global: Mencoba mengintegrasikan operasi di seluruh dunia dan mengejar
efisiensi global. Keputusan strategis seringkali dibuat di tingkat global, dan produk atau
layanan seragam di seluruh pasar internasional.
Organisasi transnasional: Mencoba mencapai keseimbangan antara efisiensi global dan
responsif lokal.
4. Apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa batas (borderless organization)?

Organisasi tanpa batas adalah struktur organisasi yang bebas dari batasan geografis dan
hirarki tradisional. Manajer di organisasi ini harus menggabungkan pemahaman bisnis
global, kebudayaan, teknologi, dan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai
kesuksesan di dunia yang semakin terhubung dan kompleks.
5. Deskripsikan berbagai cara organisasi untuk go international

Organisasi dapat memilih beberapa cara untuk go international, termasuk ekspor, aliansi strategis,
investasi langsung asing (FDI), franchising, lisensi, e-commerce, kantor cabang, pengembangan
produk internasional, lisensi bisnis, merger, dan akuisisi. Pilihan tergantung pada tujuan dan
strategi perusahaan. Beberapa perusahaan juga menggabungkan beberapa metode ini.

6. Dapatkah kerangka kerja GLOBE yang diuraikan dimanfaatkan untuk memandu para manajer sebuah
rumah sakit di Rusia atau di sebuah lembaga pemerintah di Mesir? Jelaskan.

Kerangka kerja GLOBE dapat memberikan wawasan tentang perbedaan budaya dalam
kepemimpinan global. Namun, penggunaannya dalam organisasi seperti rumah sakit di
Rusia atau lembaga pemerintah di Mesir perlu disesuaikan dengan karakter dan tugas
organisasi. Manajer harus mampu mengintegrasikan berbagai budaya dan mengatasi
tantangan multikultural dalam tugas kepemimpinan mereka.
7. Tantangan-tantangan apa yang mungkin dihadapi seorang manajer dari Meksiko yang ditransfer ke
Amerika Serikat untuk memimpin sebuah pabrik manufaktur di Tucson, Arizona? Apakah tantangan-
tantangan tersebut serupa bagi seorang manajer di A.S yang ditransfer ke Guadalajara?

Seorang manajer Meksiko yang ditransfer ke Amerika Serikat untuk memimpin pabrik di
Tucson, Arizona, akan menghadapi tantangan berupa perbedaan budaya kerja, hukum,
regulasi, kepemimpinan multikultural, perubahan lingkungan bisnis, dan komunikasi
antarbudaya. Tantangan ini serupa dengan yang dihadapi oleh seorang manajer AS yang
ditransfer ke Guadalajara, Meksiko.
8. Bagaimana perbedaan budaya-budaya dalam dimensi-dimensi GLOBE berpengaruh terhadap cara
manejer : a) memanfaatkan kelompok kerja, b) menyusun tujuan/renca, c) menghargai kinerja karyawan
yang sangat baik, dan d) menangani konfik karyawan?

a) Memanfaatkan Kelompok Kerja:


Dibudaya yang menekankan kolektivisme manajer mungkin cenderung mempromosikan
kerja tim, kolaborasi, Di budaya yang lebih individualistik, manajer mungkin memberi
lebih banyak kebebasan dan tanggung jawab kepada individu dalam kelompok.
b) Menyusun Tujuan/Rencana:
Di budaya dengan orientasi waktu jangka panjang, manajer mungkin cenderung
merencanakan jangka panjang dan mengejar tujuan yang lebih berkelanjutan. Di budaya
dengan pembagian peran gender yang kuat, manajer harus mempertimbangkan aspek ini
dalam alokasi tugas dan tanggung jawab.
c) Menghargai Kinerja Karyawan yang Sangat Baik:
Di budaya yang menekankan keadilan, manajer mungkin akan memastikan bahwa
penghargaan diberikan secara adil dan berdasarkan kontribusi yang nyata. Di budaya
yang menghargai keberhasilan, penghargaan bisa lebih berfokus pada pencapaian
individu.
d) Menangani Konflik Karyawan:
Di budaya yang lebih konflik yang ditoleransi, manajer mungkin akan lebih terbuka
terhadap konflik yang muncul dan menggunakannya sebagai peluang untuk pertumbuhan.
Di budaya yang lebih menghindari konflik, manajer mungkin akan lebih berusaha
menghindari atau menyelesaikan konflik dengan lebih hati-hati.

Studi Kasus 1

Pertanyaan Diskusi
1. Apa reaksi Anda terhadap kejadian ini? Apakah Anda kaget bahwa suap itu ilegal? Mengapa
menurut Anda suap itu terjadi? Mengapa menurut Anda suap perlu dilarang?
saya merasa kecewa dan terganggu oleh praktik suap yang ilegal. Saya sudah tidak terlalu
kaget akan praktik suap. Suap perlu dilarang karena melanggar prinsip-prinsip keadilan,
mengganggu persaingan yang sehat, dan dapat merusak reputasi bisnis dan kepercayaan
publik.
2. Lakukan riset apakah negara lain melarang suap. (Petunjuk: Lihat di Oranization for
Economic Coorperation and Development)
Salah satu contoh organisasi internasional yang melarang suap adalah Organisasi Kerja
Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and
Development - OECD). Banyak negara anggota OECD telah mengadopsi peraturan anti-
suap yang sejalan dengan Konvensi Anti-Suap OECD.
3. Kita telah menyatakan petingnya manajer mewaspadai kekuatan luar lingkungan, apalagi
dalam kondisi global. Diskusikan pernyataan ini dlama konteks kejadian yang dideskripsikan
di atas.
Manajer yang beroperasi di pasar global, harus sangat berhati-hati dan sadar akan risiko
terkait praktik ilegal seperti suap. Mereka harus memahami aturan dan peraturan yang
berlaku di negara-negara di mana mereka beroperasi, serta mempromosikan budaya etika
dan kepatuhan di dalam perusahaan.
4. Apa yang seharusnya dapat manajer Walmart di Amerika Serikaat dan anak perusahaannya di
luar negeri lakukan secara berbeda? Jelaskan.
Manajer Walmart di Amerika Serikat dan anak perusahaannya di luar negeri harus
memastikan bahwa praktik bisnis mereka selaras dengan hukum setempat dan
internasional. Mereka harus memperkuat prosedur pengendalian internal, melibatkan
pengawasan yang lebih ketat, memberikan pelatihan etika kepada karyawan. Selain itu,
mereka harus memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang budaya dan peraturan di
negara-negara di mana mereka beroperasi, serta mengkomunikasikan norma etika yang
tidak boleh diganggu-gugat.
5. Walmart bukan satu-satunya perusahaan yang terkait suap. Temukan sekurangnya tiga contoh
dan deskripsikan masing-masing.
- Skandal suap di Alstom (perusahaan Prancis) yang melibatkan penyuapan untuk
memenangkan proyek kereta api di seluruh dunia.
- Skandal suap di Siemens (perusahaan Jerman) yang melibatkan praktik suap untuk
memenangkan kontrak di berbagai negara.
- Skandal suap di Petrobras (perusahaan minyak Brasil) yang melibatkan
penyalahgunaan keuangan dan suap terkait proyek-proyek besar.

Studi Kasus 2

Pertanyaan Diskusi
1. Perbedaan budaya apa yang terlihat di dalam situasi ini?
Perbedaan budaya yang terlihat dalam situasi ini meliputi perbedaan dalam norma-norma
sosial dan bisnis antara budaya Jepang dan Amerika Serikat. Terdapat perbedaan dalam
gaya berpakaian, cara memperlakukan perempuan, cara mengelola klien dan pembuatan
keputusan, serta perbedaan dalam penekanan pada faktor-faktor hubungan.

2. Sikap global apa yang Anda anggap menjadi karakteristik Nomura? Buatlah deskripsi Anda
secara spesifik. Apakah Anda melihat bukti berubahnya karakteristik ini?
Karakteristik global yang mungkin diidentifikasi dalam Nomura termasuk orientasi yang
kuat pada budaya Jepang, terutama dalam pengelolaan bisnis. Hal ini tercermin dalam
peraturan berpakaian. Namun, upaya telah dilakukan untuk membuat perusahaan ini lebih
berorientasi global dengan dipromosikannya ekekutif yang berasal dari luar Jepang.

3. Lakukan beberapa riset budaya tentang jepang dan Amerika Serikat. Bandingkan kedua
karakteristik budaya tersebut. Persamaan dan perbedaan apa yang ada? Abagimana perbedaan
itu memengaruhi situasi Nomura?
Budaya Jepang dan Amerika Serikat memiliki perbedaan signifikan dalam hal norma
sosial dan bisnis. Misalnya, budaya Jepang cenderung memiliki norma yang lebih
konservatif dalam hal berpakaian dan peran gender, sedangkan budaya Amerika Serikat
lebih cenderung mengutamakan ekspresi diri dan kebebasan individual. Perbedaan ini
memengaruhi cara perusahaan seperti Nomura mengelola karyawan dan berinteraksi
dengan klien.

4. Apa yang dapat dilakukan oleh para manajer Nomura demi mendukung, mempromosikan, dan
menyemangati kewaspadaan budaya di kalangan karyawan? Jelaskan.

Manajer Nomura dapat mendukung dengan:


- Menyediakan pelatihan budaya yang mengajarkan perbedaan budaya dan norma-
norma di berbagai negara.
- Mendorong dialog antarbudaya di antara karyawan untuk memahami dan
menghormati perbedaan budaya.
- Membuat peraturan dan pedoman yang mempromosikan keragaman dan penghargaan
terhadap perbedaan budaya.
- Menggabungkan praktik terbaik dari budaya yang berbeda untuk menciptakan
lingkungan kerja yang lebih inklusif dan produktif.

5. Apa yang Anda anggap diutarakan dalam peryataan “ ketika bisnis Anda bersifa global,
manajemennya perlu menjadi global”? menurut Anda, apakah Nomura mempraktikkannya?
Jelaskan
Pernyataan tersebut menekankan pentingnya memiliki manajemen yang mampu
beroperasi dan memahami berbagai budaya di seluruh dunia. Namun, dalam kasus
Nomura, meskipun ada upaya untuk mempromosikan manajemen global, masih ada
kendala dalam mengubah budaya yang lebih tradisional. Hal ini disebabkan karena
budaya perusahaan yang telah ada dalam jangka waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai