Anda di halaman 1dari 3

No.Form: BBA.

41
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
ITL TRISAKTI

Matakuliah : ETIKA BISNIS Telah diperiksa & disetujui


Dosen : LIS LESMINI, SH, M.SI Program Dosen
Program Studi / Kelas : S1-M-Log 4A Studi
Hari, tanggal : Rabu, 10-12 Nopember 2021
Waktu : 9.30 –11.10 WIB
:open book, dilarang bekerjasama
Sifat Ujian

PERHATIAN : Agar setiap mahasiswa mematuhi Tata Tertib Ujian yang berlaku di ITL
Trisakti (lihat Buku Pedoman Akademik).
Ketentuan :
1. Jawaban diketik menggunakan 1,5 spasi kali font times new roman
2. Jawaban dikumpulkan paling lambat 12 November 2021, pukul 09.30
3. Bekerja sendiri, jawaban yang mengandung kesamaan tidak akan diberikan nilai
4. Tiap jawabannya harus dilengkapi referensi lengkap dengan link

SOAL
1. merupakan jenis perusahaan multinasional (MNC), yaitu perusahaan internasional atau
transnasional yang berpusat di satu negara tetapi cabang ada di berbagai negara maju
dan berkembang. Pada PT Freeport Indonesia ada perbedaan indeks standar gaji yang
diterapkan oleh manajemen pada operasional Freeport diseluruh dunia. Pekerja
Freeport di Indonesia diketahui mendapatkan gaji lebih rendah dari pada pekerja
Freeport di negara lain untuk level jabatan yang sama.. Biaya CSR kepada sedikit
rakyat Papua digembor-gemborkan itu pun tidak seberapa karena tidak mencapai 1
persen keuntungan bersih PT FI. Malah rakyat Papua membayar lebih mahal karena
harus menanggung akibat berupa kerusakan alam serta punahnya habitat Papua yang
tidak ternilai itu. Biaya reklamasi tersebut tidak akan bisa ditanggung generasi Papua
sampai tujuh turunan.
Jelaskan Analisa anda mengenai kasus diatas ditinjau dari segi etika dalam
berbisnis. Apa saja pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Freeport tersebut?
Sertakan referensi lengkap dengan link nya dalam jawaban anda

2. Periklanan atau reklame adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis modern. Iklan
dianggap sebagai cara ampuh untuk menonjol dalam persaingan. Dalam
perkembangan periklanan, media komunikasi modern : media cetak maupun
elektronis, khususnya televisi memegang peranan dominan. Fenomena periklanan ini
menimbulkan perbagai masalah yang berbeda.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat berdasarkan tugas dan kewajiban yang diatur
dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran),
pengaduan masyarakat, pemantauan dan hasil analisis telah menemukan pelanggaran
Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 pada Program Siaran Iklan Niaga rokok “Gudang
Garam” yang ditayangkan oleh stasiun TV One pada tanggal 10 Mei 2014 pada pukul
19.43 WIB. Program tersebut menampilkan iklan rokok di bawah pukul 21.30. KPI
Pusat memutuskan bahwa tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman
Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43
serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat
(1), Pasal 58 ayat (1) dan Pasal 59 ayat (1). Menurut catatan KPI Pusat, program ini
telah menerima Surat Teguran Tertulis Pertama No.953/K/KPI/05/14 tertanggal 5 Mei
2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi
administratif Teguran Tertulis Kedua. Atas pelanggaran ini KPI Pusat akan terus
melakukan pemantauan dan meningkatkan sanksi yang lebih berat jika tetap
melanggar ketentuan jam tayang iklan rokok. Sesuai dengan PP Nomor 50 Tahun
2005 tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Swasta, penayangan iklan rokok
disiang hari jelas melanggar pasal 21 ayat (3) Iklan Rokok pada lembaga
penyelenggara penyiar radio dan televisi hanya dapat disiarkan pada pukul 21.30
sampai dengan pukul 05.00 waktu setempat dimana lembaga penyiaran tersebut
berada. Kemudian juga sesuai dengan Etika Pariwara Indonesia menyatakan dalam
wahana iklan melalui media televisi, yaitu iklan-iklan rokok hanya boleh disiarkan
mulai pukul 21.30 hingga pukul 05.00 waktu setempat.
Jelaskan bagaimana pendapat anda tentang kasus diatas, apa sebetulnya fungsi
etika didalam dunia periklanan? Apa saja pelanggaran yang telah dilakukan
oleh PT. Gudang Garam?.

3. Jelaskan macam macam konflik dan bagaimana penanganan konflik didalam suatu
Perusahaan atau Organisasi ditinjau dari prinsip prinsip etika bisnis.

4. Jelaskan contoh penerapan CSR pada perusahaan, Apa keuntungan menerapkan CSR
bagi perusahaan tersebut.

5. Enron adalah perusahaan yang sangat bagus. Sebagai salah satu perusahaan yang
menikmati booming industri energi di tahun 1990an, Enron sukses menyuplai energi
ke pangsa pasar yang begitu besar dan memiliki jaringan yang luar biasa luas. Enron
bahkan berhasil menyinergikan jalur transmisi energinya untuk jalur teknologi
informasi. Kalau dilihat dari siklus bisnisnya, Enron memiliki profitabilitas yang
cukup menggiurkan. Seiring booming industri energi, Enron memosisikan dirinya
sebagai energy merchants: membeli natural gasdengan harga murah, kemudian
dikonversi dalam energi listrik, lalu dijual dengan mengambil profit yang lumayan
dari markup sale of power atau biasa disebut “spark spread“.
Pada beberapa tahun yang lalu beberapa perusahaan seperti Enron dan Worldcom
yangdinyatakan bangkrut oleh pengadilan dan Enron perusahaan energi terbesar di AS
yang jatuh bangkrut itu meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar, karena
salah strategi dan memanipulasi akuntansi yang melibatkan profesi Akuntan Publik
yaitu Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen. Arthur Andersen, merupakan kantor
akuntan public yang disebut sebagai “The big five” yaitu (pricewaterhouse coopers,
deloitte & touché, KPMC, Ernest &Young dan Anderson) yang melakukan Audit
terhadap laporan keuangan Enron Corp.Laporan keuangan maupun akunting
perusahaan yang diaudit oleh perusahaan akunting ternama di dunia, Arthur Andersen,
ternyata penuh dengan kecurangan (fraudulent) dan penyamaran data serta syarat
dengan pelanggaran etika profesi.Akibat gagalnya Akuntan Publik Arthur Andersen
menemukan kecurangan yang dilakukanoleh Enron maka memberikan reaksi keras
dari masyarakat (investor) sehingga berpengaruhterhadap harga saham Enron di pasar
modal. Kasus Enron ini menyebabkan indeks pasarmodal Amerika jatuh sampai 25 %.
Jelaskan pelanggaran terhadap prinsip dasar etika profesi dalam kasus diatas

Anda mungkin juga menyukai