Anda di halaman 1dari 15

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pada Area Produksi


PT. PELITA CENGKARENG PAPER

Nama Anggota Kelompok :


• Yessi Saylindra - 20B505041185
• Fadhilah Salsabila - 20B505041214
• Heru Mona C- 20B505041187
• Marvin Oktavianus - 20B505041094
• Eri Ryan Wijaya - 20B505041172
Menurut Kountur (2004), risiko merupakan suatu keadaan yang
tidak pasti yang dihadapi seseorang atau perusahaan yang dapat
memberikan dampak merugikan.
Sementara itu, Hillson (2001) dalam Rizqiah (2017)
mengemukakan bahwa risiko memiliki makna ganda yaitu risiko
dengan efek positif yang disebut sebagai kesempatan atau
opportunity, dan risiko yang membawa efek negatif yang biasa
disebut ancaman atau threat . Hediningrum (2015) mengemukakan
bahwa kedua makna ini tidak sepenuhnya diakui oleh masyarakat
luas, karena saat ini risiko pada umumnya dipandang sebagai
sesuatu yang negatif, seperti kehilangan, bahaya dan kerugian
yang diderita akibat suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu
(Rizqiah, 2017).

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa


risiko adalah probabilitas suatu kejadian yang tidak diinginkan pada
seseorang atau organisasi yang dapat mengakibatkan kerugian
ketika kejadian tersebut terjadi.
PT. PELITA CENGKARENG PAPER

PT. Pelita Cengkareng Paper


merupakan salah satu perusahaan industri
daur ulang kertas di Cengkareng, Banten.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan bagian HSE mengenai kecelakaan
kerja yang ada di PT. Pelita Cengkareng
Paper, sebagian besar kecelakaan kerja
terjadi di area produksi. Berdasarkan tingkat
keparahan, kecelakaan tersebut dapat di
kategorikan ke dalam kasus kecelakaan
ringan, sedang, kritis dan fatal seperti pekerja
jari terluka oleh benda tajam, lebam atau
bengkak di kaki, tangan patah, dan kaki
terpotong. Dari hasi observasi juga sangat
memungkinkan pekerja mengalami gangguan
pernafasan karena menghirup debu material.
Area Kerja
Area
Area Pulping
Gudang

Sumber:
Google.com
Identifikasi Risiko

Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan risk


event. Identifikasi risiko dilakukan dengan
melakukan observasi pada pekerjaan yang
dilakukan dalam setiap tahapan proses
kerja. Identifikasi risiko ini dilakukan dengan
menggunakan metode Job Hazard Analysis.
Tabel Identifikasi risiko memindahkan material dari truk ke gudang
Pengendalian yang
No Tahap Kegiatan Identifikasi Bahaya Risiko Aktual
ada
Kejatuhan Material kertas
Cedera punggung   Tidak ada
karton
1. Pekerja naik ke truk
Menghirup Gangguan saluran Tidak menggunakan Tidak menyediakan
debu material pernafasan masker masker
Kejatuhan material Cedera punggung   Tidak ada
Tidak memakai Menyediakan baju
Kejatuhan bahan kimia Kulit melepuh baju kerja kerja
Pekerja A mengangkat
material dan diberikan Menghirup debu material Gangguan saluran Tidak menggunakan Menyediakan masker
2. pernafasan masker
kepada rekan kerja B
yang ada di bawah Tergores sampah material Jari tangan terluka Tidak menggunakan Menyediakan Sarung
yang tajam ringan sarung tangan tangan
Terjatuh dari atas Tidak menggunakan
Kaki patah Menyediakan sepatu
tumpukan material sepatu
Kejatuhan Material kertas Cedera punggung
Pekerja mengangkat karton   Tidak ada
3.
material secara manual Gangguan saluran Tidak menggunakan Menyediakan masker
Menghirup debu material pernafasan masker
Gangguan saluran Tidak menggunakan
Menghirup debu Menyediakan masker
Pekerja meletakkan pernafasan masker
4.
material ke storage Posisi membungkuk Kaki cedera Memakai sepatu Menyediakan sepatu
terjatuh material
Tabel Identifikasi risiko memindahkan material dari gudang ke area pulping
No Tahap Kegiatan Identifikasi Bahaya Risiko Aktual Pengendalian yang ada
Mengisi air Air radiator Pundak depan dan Memakai baju
1 radiator untuk Menyediakan baju kerja
forklif muncrat dada melepuh kerja
Pekerja mengangkut Tertabrak oleh Menggunakan Memiliki jasa sopir memiliki
forklift Kaki patah sepatu sertifikasi mengendarai forklift
dan membawa
2 material menuju Terjatuh ketika Luka dalam bagian dada Memakai Menyediakan sepatu dan baju
pulper dengan membawa dan cidera kaki sepatu dan kerja Larangan
bantuan conveyor penumpang baju kerja membawa penumpang
ANALISIS RISIKO

Analisa Risiko Tabel Analisis Risiko di Area Gudang Bahan Baku Kertas dan Bahan kimia
No Identifikasi bahaya P E C Risk rating
Setelah mengidentifikasi risiko maka 1 Kejatuhan material kertas karton 3 2 5 30
didapat risk event dari keadaan aktual di 2 Menghirup debu material 3 10 15 450
lapangan. Maka, selanjutnya dilakukan 3 Kejatuhan bahan kimia 3 0,5 15 22,5
penilaian risiko dengan mengacu kepada 4 Menghirup debu material 3 10 15 450
analisis semi kuantitatif untuk 5 Tergores sampah material yang tajam 10 10 1 100
mendapatkan nilai probability, exposure 6 Terjatuh dari atas tumpukan material 3 2 5 30
dan consequences, dimana nilai ketiga 7 Air radiator muncrat 3 2 5 30
faktor sudah ditentukan menggunakan 8 Tertabrak oleh forklift 1 0,5 25 12,5
standar penilaian diadobsi dari AS/NZS 9 Terjatuh ketika membawa penumpang 3 0,5 15 22,5
4360:2004. Ketiga faktor akan dikalikan
mendapatkan tingkat risiko.
EVALUASI RISIKO

Evaluasi risiko adalah untuk menilai apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak dengan
membandingkan terhadap stadar level risiko yang berlaku. Evaluasi risiko diperlukan sebagai
landasan untuk melakukan pengendalian bahaya dan mengambil keputusan untuk sistem
pengaman yang digunakan. Pada tahap ini, nilai risiko akan dibandingan dengan standar level
risiko sesuai dengan standar manajemen AS/NZS 4360: 2004.

Tabel Evaluasi Risiko Pada Aarea Gudang Bahan Baku Kertas


No Identifikasi bahaya Risk rating Level resiko
1 Kejatuhan Material kertas karton 30 Priority 3
2 Menghirup debu material 450 Very High
3 Kejatuhan bahan kimia 22,5 Priority 3
4 Tergores sampah material yang tajam 100 Substantial
5 Terjatuh dari tumpukan material 30 Priority 3
6 Posisi membungkuk terjatuh material 30 Priority 3
7 Air radiator muncrat 30 Priority 3
8 Tertabrak oleh forklift 12,5 Acceptable
9 Terjatuh ketika membawa penumpang 22,5 Priority 3
PENGENDALIAN RISIKO

Tahap penilaian risiko yang terakhir adalah berisi tentang pengembangan solusi menggunakan formulir Job Hazard
Analysis sebagai tools terstruktur berdasarkan risk event yang telah didapat dari tahap identifikasi risiko. Tindakan
pengendalian risiko dilakukan menurut risk event yang membutuhkan perbaikan untuk mengurangi risiko keselamatan
kerja. Tahap pengendalian ini dilakukan dengan wawancara dan diskusi dengan petugas HSE. Tindakan pengendalian
terhadap bahaya yang ada harus dilakukan sesuai dengan Hierarki Pengendalian memurut AS/NZS 4360:2004.

Tabel pengendalian risiko pada area


No Risk Event Hirearchy of control
Elimination • Mengurangi berat material yang diangkat
Substitution -
Engineering -

1 Cedera punggung karena terjatuhan material • JHA


Administrative • SOP cara pengangkatan yang benar
• Training peningkatan pengetahuan pekerja tentang K3 ,
Ergonomic dan manual lifting

PPE -
Elimination -
Substitution -
2 Jari tangan tergores benda tajam Engineering -
Administrative • Pemeriksaan bahan baku
PPE -
Elimination -
Substitution -
Engineering -
Gangguan pernafasan karena menghisap • JHA
3 debu Administrative • Pemeriksaan Kesehatan secara berkala
• Pengawasan penggunaan masker

PPE
• Masker yang tepat
Elimination -
Substitution -
Kaki patah karena terjatuh dari atas
4 tumpukan material Engineering -
Administrative • Pengawasan bongkar material
PPE -
Elimination -
Substitution -
Engineering -
• Mempertegas pembatas antara pejalan kaki dan
transportasi
5 Kaki terluka, terkilir bahkan karena • Pengawasan pejalan kaki
tertabrak forklift
Administrative • Menyediakan pengemudi yang bersetifikasi
(sudah memahami pengoperasian forklift
dengan benar)
• SOP pengoperasian forklift

PPE -
Elimination -
Substitution -
6 Pundak dan dada melepuh karena air radiator Engineering -
muncrat Administrative • Pengawasan pemakaian APD
PPE
• Baju kerja yang tepat
Elimination -
Substitution -
Engineering -
Luka dalam bagian dada dan cedera kaki
7 Karena terjatuh membawa penumpang • Menyediakan pengemudi forklift Yang bersetifikasi
Administrative • Mempertegas larangan membawa penumpang
dan kecepatan mengoperasikan forklift

PPE -
Referensi

Marbun, Riniwati dkk.2015. Identifikasi Dan Analisis Risiko Keselamatan Dan


Kesehatan Kerja Pada Area Produksi Pt. Pelita Cengkareng Paper. Tersedia : [Online]
https://ejournal3.undip.ac.id 
Thank
You !!!

Anda mungkin juga menyukai