1. Apa arti penting integrasi nasional bagi persatuan nasional ?

integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu
negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Indonesia merupakan Negara
yang kaya akan keanekaragaman suku, budaya, bahasa dan adat istiadatnya yang tersebar dari sabang
sampai merauke. Integrasi nasional sangatlah penting untuk menyatukan seluruh komponen yang
berbeda-beda tersebut untuk tercapainya kesatuan fungsi dalam kehidupan masyarakat.

Pengaruh globalisasi pada masa ini merupakan ancaman integrasi nasional yang dapat menimbulkan
konflik. Konflik tersebutlah yang membuat integrasi nasional susah diwujudkan. Upaya integrasi terus
dilakukan agar Indonesia menjadi satu kesatuan yang mana disebutkan dalam semboya bhinneka
tunggal ika. Kemajemukan yang ada tetap harus diakui dan dihargai sehingga Indonesia menjadi negara
yang dapat mencapai tujuannya. Selain menghargai dan mengakui berbagai macam perbedaan di
Indonesia, masyarakat Indonesia harus memliki rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi
konflik yang berkepanjangan yang dapat merugikan Indonesia. Dengan hal tersebut, pastilah dapat
terwujud integrasi nasional untuk persatuan nasional Indonesia.

4. Apakah rasa chauvinism dapat mendorong disintegrasi bangsa ?

Chauvinisme ialah paham yang mempunyai anggapan suku bangsa sendiri atau bentuk perasaaan cinta,
bangsa, royalitas yang tinggi, fanatisme maupun kesetiaan kepada negara tanpa mempertimbangkan
pandangan orang lain. Chauvinisme juga diartikan sebagai paham yang merendahkan bangsa lain dan
menjunjung tinggi bangsa sendiri secara berlebihan.

Sikap chauvinisme ini dapat menjadi bibit penyebab disintegrasi bangsa. Di Indonesia, paham ini sangat
dilarang karena bertentangan dengan sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”. Sila ketiga
memiliki pesan agar seluruh rakyat Indonesia bersatu tanpa saling menjatuhkan, sementara paham ini
bisa memecah belah beberapa pihak karena kecintaan yang berlebihan terhadap sesuatu sehingga tidak
lagi mempercayai pendapat yang lain. Akibatnya bisa terjadi pemberontakan atau perkelahian karena
paham ini.

5. Mengapa persoalan SARA rentan memicu disintegrasi bangsa di Indonesia ?

Hal yang paling mudah untuk memecah belah bangsa adalah dengan menggunakan unsur SARA.

Unsur SARA seringkali digunakan sebagai alat paling mudah untuk memecah belah bangsa. Rasa idealis
dan fanatik yang tinggi terhadap golongan tertentu merupakan salah satu pendorong timbulnya
permasalahan SARA.