Anda di halaman 1dari 10

IDEOLOGI LIBERALISME

A LV I A A G H N I
E L I TA M U S T I K A
I N D R I N O V A I W AT I
K A RT I K A M I L A
NENENG S
NISSA AULIA
PINGKI
R I S TA
S E L LY
PENGERTIAN

Liberalisme adalah paham yang menghendaki


adanya kebebasan kemerdekaan individu di
segala bidang, baik dalam bidang politik,
ekonomi, maupun agama.
Liberalisme merupakan segala suatu ideologi dan
pandangan falsafat serta tradisi politik yang
mendasar pada kebebasan dan kesamaan hak.
TOKOH-TOKOH

Rene Descartes
Menurutnya untuk memperoleh pengetahuan yang terang dan
jelas maka terlebih dahulu kita harus meragukan segala sesuatu

Benedictus de Spinoza
Spinoza telah membuktikan bahwa Tuhan, substansi dan
penyebab dalam dirinya, ketiga-tiganya ini identik.

John Locke
Pemikiran Locke didasarkan pada premis semua pengetahuan
datang dari pengalaman. Ia berkata, Pengetahuan kita itu kita
peroleh lewat intuisi. Eksistensi Tuhan, akallah yang
memberitahukannya kepada kita
David Hume
Hume menyatakan, sebagaimana Locke, bahwa
semua pengetahuan dimulai dari pengalaman
indera sebagai dasar, kesan adalah basis
pengetahuan.

Herbert Spencer
Menurut Spencer, kita hanya dapat mengenali
fenomena-fenomena atau gejala-gejala. Memang
benar di belakang gejala-gejala itu ada suatu dasar
absolute, tapi yang absolute itu tidak dapat kita
kenal.
Adam Smith (17231790)
menyimpulkan bahwa kebebasan dapat memberikan
keuntungan. Ia menerapkan sistem laissez-faire yaitu
perdagangan bebas. Menurutnya, perdagangan bebas
dapat menambah kekayaan bangsa.

Immanuel kant
berpendapat bahwa proses natural pada kepentingan
pribadi akan mendorong rasional individu untuk
berperan sebagai wakil untuk membawa kedamaian
GAMBARAN

Ideologi liberalisme dijamin kemerdekaan dan


kebebasan berekspresi setiap individu.
Persaingan ekonomi dijalankan oleh golongan
swasta.
Setiap orang berhak menganut maupun tidak
menganut agama.
Kekuasaan politik berdasarkan suara dominan
Negara tidak mencampuri urusan pribadi warga
negaranya
Solidaritas sosial tidak berkembang, karena
tumbuhnya persaingan bebas.
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DAN LIBERALISME
Segi Agama :

PANCASILA
- Bebas memilih salah satu agama
- Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyara
kat, berbangsa dan bernegara

LIBERALISME
- Agama urusan pribadi
- Bebas beragama (bebas memilih agama dan bebas
tidak beragama
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DAN LIBERALISME
Segi Politik Hukum :

PANCASILA
- Demokrasi pancasila
- Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan
individu dan masyarakat

LIBERALISME
- Demokrasi liberal
- Hukum untuk melindungi individu
- Dalam politik mementingkan individu
PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DAN LIBERALISME
Segi Ekonomi :

PANCASILA
- Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll
yang merugikan rakyat

LIBERALISME
- Peran Negara kecil
- Swasta mendominasi
- Kapitalisme
- Monopolisme
- Persaingan bebas
- Keadilan distributi yang diutamakan
PERTANYAAN

Uli : adakah dampak ideology liberalism bagi


Indonesia. Jika ada apa dampaknya
Rienda : liberalism itu bersifat absolut.
Pengerrtian absolut itu sendiri apa?

Anda mungkin juga menyukai