Anda di halaman 1dari 11

Health Belief Model

TITI LEGIATI PS,SST,M.Kes


Latar Belakang

 Berasal dari teori yg telah mapan dlm bidang


psikologi & ilmu perilaku
 Sering digunakan sbg perilaku pencegahan
penyakit & pencarian pengobatan
 Didasarkan atas partisipasi msyrkt pd program
pemeriksaan dini tuberkulosa,kemudian
dikembngkan sbg model perilaku (Godrey
Hockbaum,1952)
 Dikembangkan o/ Rosenstock th 1966 kmd oleh
Becker dkk th 1970-1980.
Hipotesa HBM

 Seseorang tdk akan mencari prtolongan medis


atau pencegahan penyakit bila ia kurang
mempunyai pengetahuan dan motivasi yg cukup
tentang kesehatan, bila ia memandang keadaan
tidak berbahaya, bila tidak yakin terhadap
keberhaislan suatu intervensi medis dan bila ia
melihat adanya beberapa kesulitan dalam
melakukan perilaku kesehatan yg
disarankan(Rosenstock,1974).
Unsur-Unsur dari HBM

 Kesiapan seseorang melakukan tindakan ditentukan oleh


penilaian org itu mengenai bahaya penyakit tertentu dan
persepsinya terhadap kemungkinan akibat (fisik dan sosial)
jika terkena penyakit tersebut
 Penilaian seseorg mengenai perilaku kesehatan ditinjau dr
sudut kebaikan & manfaat. Kemudian dibandingkan dengan
persepsi terhadap pengorbann fisik, uang, dll yg hrs
dikeluarkan untuk melakukan tindakan tersebut.
 Kunci untuk melaksanakan tindakan kesehatan yang tepat
harus ada baik dr sumber internal (ex.gejala penyakit)
maupun eksternal (ex: interaksi interpersonal, komunikasi
massa)
Perceived Susceptibility

 Persepsi seseorang terhadap resiko atau


kemungkinan terpapar suatu penyakit
 Seseorang akan bertindak untuk mencegah
penyakit bila merasa sangat mungkin
terpapar penyakitt tsb
 Kerentanan yg dirasakan setiap individu
berbeda tergantung dari persepsi terhadap
resiko yg dihadapi
Perceived Severity

 Merupakan persepsi individu terhadap


keparahan penyakit yang diderita
 Termasuk akibat suatu penyakit (kematian,
pengurangan fungsi fisik dan mental,
kecacatan) dan dampaknya terhadap
kehidupan sosial
Perceived Benefits

 Individu akan mempertimbangkan apakah


alternatif itu memang bermanfaat dapat
mengurangi ancaman penyakit
 Persepsi ini berhubungan dengan ketersediaan
sumberdaya
Perceived Costs

 Merupakan persepsi individu terhadap biaya


dalam melakukan tindakan kesehatan
 Misal ; mahal, jauh, waktu termasuk aspek
sosial
Cues to Action

 Faktor pencetus untuk memutuksa atau


menerima atau menolak alternatif suatu
tindakan.
 Isyarat ini dapat bersifat :
 Internal ; berasal dr dlm diri individu (ex. gjl yg
dirskn)
 Eksternal ; berasal dr interaksi interpersonal (ex.
media massa, pesan nasehat, anjuran atau
konsultasi petugas kesehatan
Faktor Yg Mempengaruhi :

 V. Demografi
 Usia, jenis kelamin, ras, status marital, pendidikan, pekerjaan
 V. Sosiopsikologis
 Kepribadian, kelas sosial
The Health Belief Model
(Rosenstock & Becker, 1988)

BACKGROUND PERCEPTIONS ACTION


Cues to Action

Threat Media
Personal influence
Perceived Susceptibility Reminder
(or acceptance of diagnosis)
Perceived Severity of
Sosiodemographic ill health condition
Factors
Behavior to reduce
(education,age,race, threat based on
ethicity) Expectation expectations

Perceived Benefit of action


(minus)
Perceived barriers to action
Perceved self efficacy t0
Adapted from Rosenstock (1990)
In Glanz, Lewis & Rimer, Health perform action
Behavior and Health Ecucation

Anda mungkin juga menyukai