Anda di halaman 1dari 19

Gangguan

Menstruasi
Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi
Kelompok 1
Kelas II B
A. Definisi Gangguan
Mentsruasi
Menstruasi adalah suatu proses pelepasan
lapisan dalam dinding rahim akibat pengaruh
hormon yang terjadi secara berkala pada
perempuan usia subur. (Pardede, 2009)
Gangguan menstruasi adalah masalah
yang umum selama masa remaja. Gangguan
ini dapat menyebabkan kecemasan yang
signifikan pada pasien dan keluarganya.
Faktor fisik dan psikologis berkontribusi pada
masalah ini. Dalam rangka untuk mengobati
gangguan menstruasi, mengetahui apa itu
siklus menstruasi yang normal itu penting.
(Sarwono, 2011)
Kelainan menstruasi adalah masalah fisik
atau mental yang mempengaruhi siklus
menstruasi, menyebabkan nyeri, perdarahan
yang tidak biasa yang lebih banyak atau
sedikit, terlambatnya menarche atau
hilangnya siklus menstruasi tertentu.
Klasifikasi Gangguan
Mentruasi
1. Pre Menstrual Syndrome (PMS)

adalah gabungan dari gejala fisik dan


atau fisiologis yang biasanya terjadi mulai
beberapa hari sampai satu minggu sebelum
haid dan menghilang setelah haid datang
2. Nyeri Menstruasi (dismenorrhoe) menurut
Anurogo (2009) Berdasarkan jenis nyeri dibagi
menjadi :
a) Nyeri spasmodik terasa di bagian bawah perut
dan berawal sebelum masa menstruasi atau
segera setelah masa menstruasi mulai.
b) Nyeri kongestif, penderita biasanya akan tahu
sejak berhari - hari sebelumnya bahwa masa
menstruasinya akan segera tiba
Berdasarkan ada tidaknya kelainan
yang dapat diamati dibagi menjadi :

a) Dismenore primer,
b) Dismenore sekunder
3. Gangguan Siklus menstruasi

Terdapat 5 gangguan menstruasi yang paling


sering muncul yaitu :
a) oligomenore (jangka waktu menstruasi
terlalu lama)

Siklus menstruasi lebih panjang (lebih dari 35


hari).
b) polimenore (terlalu sering menstruasi)

Siklus menstruasi yang lebih pendek


dari biasa (kurang dari 21 hari) , perdarahan
kurang lebih sama atau lebih banyak daripada
haid normal
c) amenore (tidak menstruasi sama sekali)

Keadaan dimana tidak adanya haid selama


minimal 3 bulan berturut-turut.
Amenorea dibagi menjadi 2, yaitu amenorea
primer dan sekunder.
d) hipermenore (darah menstruasi terlalu
banyak)

Merupakan perdarahan haid yang lebih


banyak dari normal, perdarahan menstruasi
yang berlangsung lebih dari 8-10 hari dengan
kehilangan darah lebih dari 80 ml dianggap
berlebihan.
e) hipomenore (darah menstruasi terlalu
sedikit)

Perdarahan menstruasi yang lebih pendek


atau lebih kurang dari biasanya.
4. Perdarahan Uterus Disfungsional

Perdarahan abnormal biasanya


merupakan gejala dari penyakit lain.
Perdarahan uterus abnormal adalah alasan
paling umum dari wanita yang datang ke
dokter ginekologi.
5. Endometriosis

Endometriosis adalah implantasi jaringan


endometrium di luar kavum uteri.
a) Endometriosis eksterna (endometriosis) adalah
implantasi jaringan endometrium di luar kavum
uterus.

b) Endometriosis interna (adenomiosis) adalah


implantasi jaringan endometrium di dalam otot
rahim.
PENGKAJIAN
KASUS
TERIMAKASIH
Any question?

Anda mungkin juga menyukai