BAB 4 PRAKTIK MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL

BAB 5 MENGELOLA KERAGAMAN

DASAR – DASAR MANAJEMEN

Hasyim Akbar
Ita Rahmawati
Lusi Rachmawati
Agribisnis, 1B
 Monolingualisme adalah salah satu tanda sebuah
BAB 4 negara mengalami Parokialisme.
Parokialisme yaitu menilai dunia hanya melalui penglihatan
dan prespektifnya sendiri. 3 kemungkinan sikap global :

Perspektif 01 Pandangan Etnosentris

Keyakinan parokialisme bahwa pendekatan dan praktik kerja
terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal/home country
Global (negara di mana kantor kantor utama milik perusahaan
berada ).

Pandangan Polisentris
02 Pandangan bahwa para manajer di Negara tuan
rumah ( host country) mengetahui pendekatan
dan praktik kerja terbaik untuk menjalankan
bisnis di Negara tersebut.

03 Pandangan Geosentris
Sebuah pandangan berorientasi dunia yang berfokus
untuk menggunakan pendekatan dan orang terbaik dari
seantro dunia. Para manajer yang berpandangan
geosentris memiliki wawasan global dan mencari
pendekatan dari orang terbaik tanpa memandang asal
negaranya.
 Persekutuan Perdagangan Regional
Kini, kompetisi global dibentuk oleh perjanjian perjanjian perdagangan regional, antara lain: Uni Eropa(European Union-(EU),
North American Free Trade Agreement (NAFTA),Association of southeast Asian Nations (ASEAN).

Uni Eropa Persekutuan ekonomi dan politik dari

A B C D A (European 28 negara demokrasi di eropa,ketika 12
anggota awal membentuk EU di tahun
Union - EU)
1992

NORTH Disepakati oleh pemerintah Meksiko,

AMERICAN Kanada, dan Amerika Serikat pada
B FREE TRADE
AGREEMENT
tahun 1992,terbentuklah sebuah blok
ekonomi yang luas yaitu NAFTA sampai
(NAFTA) dengan tahun 2008.

ASSOCIATION OF
Adalah aliansi perdagangan dari 10
SOUTHEAST
C ASEAN NATIONS
(ASEAN)
negara asia tenggara.

Aliansi –
Masyarakat Afrika Timur (EAC), South
Aliansi
D Dagang Lain
Asian Association for Regional (SAARC)
 Mekanisme perdagangan global

Organisasi perdagangan Dana Moneter internasional,

dunia (WTO) adalah sebuah merupakan sebuah organisasi
organisasi global dari 159 yang terdiri dari 188 negara yang
negara yang menangani mempromosikan kerjasama
aturan perdagangan antar moneter internasional dan
Negara. Tujuannya adalah memberikan saran,pinjaman,dan
menolong negara – negara bantuan teknis.
untuk menjalankan
perdangan melalui sebuah
sistem aturan dagang.
 Mekanisme perdagangan global

Grup bank dunia (World Bank Grup ) Organisasi Untuk Kerja Sama Ekonomi
merupakan sebuah grup yang terdiri dan Pembangunan (OECD) ,
dari lima lembaga yang terkait erat merupakan sebuah organisasi ekonomi
yang menyediakan bantuan internasional yang membantu 30 negara
keuangan dan teknis untuk negara – anggotanya dalam mencapai
negara berkembang. pertumbuhan ekonomi dan lapangan
Tujuannya untuk mempromosikan kerja yang berkelanjutan, serta
pembangunan ekonomi jangka meningkatkan standar hidup di negara –
panjang dan pengurangan negara anggotanya sembari tetap
kemiskinan dengan cara menjaga stabilitas keuangan dalam
menyediakan dukungan teknis dan rangka memberikan kontribusi terhadap
keuangan kepada anggotanya perkembangan ekonomi dunia
 MENJALANKAN BISNIS SECARA GLOBAL
Berbagai Tipe Organisasi International
Sebuah perusahaan multinasional (MNC) mencakup semua tipe perusahaan internasional yang
menjalankan operasi di banyak negara, beberapa tipe MNC :

03
Organisasi
02 Transnasional / Tanpa
Batas Wilayah
01 Perusahaan
Global
Transnational / borderless
Perusahaan organization
Multidomestik (global company)
(multidomestic
corporation)
Adalah yang Adalah pengaturan yang
mensentralisasi mengeliminasi halangan
Adalah yang menjalankan geografis artifisial
manajemen dan
desentralisasi manajamen mencerminkan
keputusan keputusan
dan keputusan keputusan pandangan geosentris.
lainnya di Negara asal.
lainnya ke negara lokal
Cara Organisasi Go International

Aliansi strategis merupakan rekanan

anatara sebuah organisasi dan rekan rekan
luar negerinya dalam konteks saling
berbagi sumber daya dan pengetahuan
untuk mengembangkan produk baru atau
membangun fasilitas fasilitas produkusi.

Usaha patungan ( joint venture) merupakan

sebuah tipe aliansi strategis di mana para rekan
membnetuk organisasi baru yang terpisah dan
indepeden untuk tujuan bisnis tertentu.

Anak perusahaan luar negeri( foreign

subsidiary)merupakan inventasi langsung di
luar negeri dengan mendirikan bangunan atau
kantor yang tersendiri dan independen.
 Lingkungan Menjalankan
Politik/Hukum
Para manajer perlu
Perlu diingat bahwa Manajemen
lingkungan politik/
tetap mempelajari
informasi mengenai
hukum suatu Negara
harus berisiko atau
di Lingkungan
hukum di Negara lain
tempat mereka
tidak stabil untuk
mendapatkan Global
berbisnis. Risiko juga permainan manajer.
merupakan bagian Manajer harus
dari menjalankan mengenali perbedaan
bisnis secara global. perbedaan ini jika ia
Risiko itu meliputi ingin memahami
kendala dan peluang Ekonomi pasar
risiko politik seperti bebas (free market
yang ada. Ekonomi terencana
keamanan,penculikan economy)
dan situasi maritim. merupakan system
merupakan system ekonomi di mana
ekonomi di mana keputusan
kebanyakan keputusan ekonomi
Lingkungan sumber daya ditetapkan oleh
Ekonomi dimiliki dan pemerintah pusat.
diberdayakan oleh
sector swasta.
 Lingkungan Budaya
Budaya Nasional merupakan prinsip dan sikap dari warga di Negara tertentu yang
membentuk perilaku dan keyakinan mereka mengenai hal hal yang penting bagi mereka.

Penelitiannya membuktikan 9 Dimensi Perbedaan dalam

bahwa budaya nasional memilki
5 dimesnsi, yaitu :
1. Individualistis dan collectivistic
2. Jarak kekuasaan tinggi (high power
distance) dan jarak kekuasaan
rendah (low power distance)
3. Penghindaran ketidakpastian tinggi
dan penghindaran ketidakpastian
rendah
4. Prestasi (achievement) dan
mengasuh (nurturing)
5. Orientasi jangka panjang dan
orientasi jangka pendek
Kerangka Global Budaya – Budaya Nasional
Untuk Menaksir 1. Jarak kekuasaan (power distance)
Budaya 2. Penghindaran ketidakpastian
(uncertainty avoidance)
3. Asertivitas (assertiveness)
4. Orientasi kemanusiaan (humane
orientation)
5. Orientasi masa depan (future
orientation)
6. Koletivisme institusional
(institutional collectivism)
7. Diferensiasi gender (gender
Kerangka
Hoftstede Untuk differentiation)
Menaksir Budaya 8. Kolektivisme dalam kelompok (in-
group collectivism)
9. Orientasi kinerja (performance
orientation)
Manajemen Global
Dalam Dunia Masa Kini

Tantangan Dari Keterbukaan

Tantangan tantangan yang jauh lebih serius bagi
para manajer berasal dari kuatnya perbedaan
budaya yang bersifat mendasar dan
pokok,perbedaan perbedaan yang mencangkup
tradisi, sejarah,keyakinan religious, dan nilai nilai
yang sudah sangat mengakar.
Tantangan – Tantangan Dalam
Mengelola Tenaga Kerja Global

Tim kerja lintas budaya dapat memiliki

banyak keuntungan tapi konflik dapat
timbul akibat perbedaan metode kerja,
tingkat gaji,dan rintangan bahasa
Perusahaan global yang memiliki tim
kerja lintas budaya menghadapi
tantangan dalam mengelola perbedaan
budaya di dalam hubungan kerja.
Praktik dan program kerja keluarga
yang tepat dan efektif bagi para
karyawan di satu Negara mungkin
bukan solusi terbaik bagi karyawan di
lokasi lain.
Beberapa peneliti menyarankan bahwa manajer
memerlukan kecerdasan budaya atau kewaspadaan
budaya serta keterampilan terkait sensitivitas.
Kecerdasan budaya mencangkup 3 dimensi yaitu :

Beberapa peneliti menyarankan bahwa manajer

memerlukan kecerdasan budaya atau kewaspadaan budaya
serta keterampilan terkait sensitivitas.
Kecerdasan budaya mencangkup 3 dimensi yaitu :

1. Pengetahuan tentang budaya sebagai konsep

bagaimana budaya berbeda beda dan pengaruhnya
terhadap perilaku
2. Kewaspadaan ( mindfullnes) merupakan kemampuan
dalam mencermati sinyal dan redaksi di dlaam berbagai
situasi lintas budaya
3. Keterampilan perilaku memanfaatkan pengetahuan dan
kewaspadaan kita dalam memilih perilaku yang tepat di
dalam situasi situasi tersebut
 Cara Berpikir Global
Modal Intelektual
Pengetahuan tentang bisnis internasional dan kapasitas
untuk memahami cara kerja bisnis pada skala global

Modal Sosial
Kemampuan untuk membuat koneksi Modal Psikologis
dan membangun relasi yang saling
percaya dengan orang orang yang Keterbukaan terhadap ide dan
berbeda dengan diri Anda pengalaman baru
Keragaman tenaga kerja (workforce diversity)
merupakan cara-cara bagaimana orang-orang
dalam sebuah organisasi saling berbeda dan mirip BAB 5
satu sama lain
KERAGAMAN
Keragaman tingkat permukaan (surface-level
diversity) merupakan perbedaan yang dengan
mudah dirasakan dan yang dapat memicu
stereotip tertentu, tetapi tidak sellalu
mencerminkan cara orang berpikir atau merasa

Keragaman tingkat dalam (deep-level diversity)

merupakan perbedaan dalam nilai-nilai,
kepribadian, dan preferensi kerja
 MANFAAT DARI MENGELOLA KERAGAMAN TENAGA KERJA
Manajemen Orang
Kinerja Organisasi
1. Penggunaan yang lebih baik dari
1. Mengurangi biaya yang terkait
bakat karyawan
dengan perputaran karyawan,
2. Meningkatkan kualitas usaha
absen, dan tuntutan hukum
penyelesaian masalah oleh tim
2. Meningkatkan kemampuan
3. Kemampuan menarik dan
penyelesaian masalah
mempertahankan karyawan dari
3. Memperbaiki fleksibilitas sistem
beragam latar belakang

Strategis
1. Meningkatkan pemahaman pasar yang memperbaiki kemampuan untuk
memasarkan kepada konsumen yang beragam secara lebih baik
2. Berpotensi untuk memperbaiki pertumbuhan penjualan dan meningkatkan pangsa
pasar
3. Sumber potensial dari keunggulan kompetitif karena membaiknya usaha-usaha
inovasi
4. Dipandang sebagai moral dan etis; perbuatan yang 'benar'
TEMPAT KERJA YANG BERUBAH DI AS & SEANTERO DUNIA
Karakteristik Penduduk AS Perubahan Tenaga
1. Peningkatan dari total populasi Kerja Global
2. Komponen populasi yang berubah,
terutama dalam kaitannya dengan 1. Total populasi dunia
kelompok ras/etnis 2. Penuaan dari
3. Populasi yang menua populasi itu

Perubahan Manajer dan organisasi

demografis itu harus memahami
akan membentuk bagaimana perubahan –
ulang tenaga kerja perubahan tersebut
global dan tempat cenderung memengaruhi
– tempat kerja kebijakan dan praktik di

D
organisasi tempat kerja

D D
D
D
 Keragaman Di Tempat Kerja

Usia LGBT

Disabilitas/
Gender abilitas
JENIS
KERAGAMAN

Ras dan Agama

Etnisitas
Lain-lain
 TANTANGAN DALAM MENGELOLA KERAGAMAN

Bias adalah istilah yang menggambarkan

1. BIAS kecenderungan atau preferensi terhadap
2. LANGIT-LANGIT KACA
PRIBADI perspektif atau ideologi tertentu. Istilah langit-langit kaca
mengacu pada penghalang
Salah satu hasil dari bias pribadi dapat berupa tak terlihat yang
prasangka (prejudice), yaitu kepercayaan, opini, memisahkan perempuan
atau penilaian yang sudah terbentuk terhadap
seseorang atau sekelompok orang. dan minoritas dari posisi
manajemen puncak. Ide dari
Faktor utama dari prasangka adalah stereotip, 'langit-langit' berarti sesuatu
yaitu menilai seseorang atas dasar persepsi yang menghalangi gerakan
pribadi tentang kelompok orang itu. ke atas dan ide dari 'kaca'
adalah bahwa apapun yang
Diskriminasi, yaitu ketika seseorang menghalangi jalan itu tidak
menindaklanjuti sikap berprasangka mereka tampak jelas.
terhadap orang-orang yang menjadi sasaran
prasangka itu.
 Bentuk – Bentuk Diskriminasi
Tipe Diskriminasi Contoh dari Organisasi
Kebijakan atau praktik diskriminatif Pekerja berusia tua mungkin ditargetkan untuk diberhentikan karena mereka
digaji tinggi dan memiliki tunjangan yang menguntungkan

Pelecehan seksual Karyawan pemasaran dari sebuah perusahaan melakukan kunjungan atas
biaya kantor ke klub striptis, membawa penari striptis ke kantor untuk
merayakan promosi, dan memunculkan gosip-gosip seksual yang tersebar luas

Intimidasi Para karyawan Afrika-Amerika di beberapa perusahaan sempat menemukan

tali gantungan di atas pos kerja mereka
Ejekan dan hinaan Orang-orang Arab-Amerika sempat ditanyai di kantor apakah mereka
membawa bom ayau menjadi anggota organisasi teroris

Pengucilan Banyak wanita di bidang keuangan mengklaim bahwa mereka ditugaskan

dalam peran kerja pinggiran atau diberi beban kerja ringan yang tidak
mengarah pada promosi

Ketidaksopanan Para wanita pengacara menyadari bahwa para pria jaksa sering memoting
pembicaraan atau tidak cukup mempertimbangkan komentar mereka
INISIATIF KERAGAMAN DI TEMPAT KERJA

Kelompok Sumber Daya Karyawan

(Employee Resouce Group)

Pelatihan Keterampilan Keragaman

(Diversity Skill Training)

Mentoring

Komitmen Manajemen Puncak Terhadap Keragaman

Aspek Legal Dari Keragaman Di Tempat Kerja

MENTOR YANG BAIK ITU MELAKUKAN
1. Memberi instruksi
2. Menawarkan saran
3. Memberi kritik konstruktif
4. Membantu membangun keterampilan yang
sesuai
5. Berbagi keahlian teknis
6. Mengembangkan hubungan berkualitas tinggi,
akrab, dan suportif bersama anak didik
7. Menjaga jalur komunikasi tetap terbuka
8. Tahu kapan melepaskan dan membiarkan
anak didiknya membuktikan apa yang harus
dilakukannya
Thank You
Any Question?