Anda di halaman 1dari 17

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 11
KLADINDA SEFIA PUTRI 01021281924032
NABILAH HAFIZHAH 01021281924053
NATASHA DWI ZALTINA 01021281924043
ALAN IQBAL NASUTION 01021281924054
BAB 4 Memahami Konteks Bisnis Global

Perekonomian Global Saat Ini


Sejalan dengan makin banyaknya perusahaan berkecimpung dalam
bisnis internasional, perekonomian global dengan cepat menjadi
sistem yang saling bergantung melalui suatu proses yang disebut
globalisasi (globalization).

Kita sering kali diuntungkan dengan ragam produk yang kita beli
sebagai imbas dari perdagangan internasional. Televisi yang Anda
tonton, sepatu yang dikenakan, bahkan jus yang Anda seruput tadi
pagi mungkin saja barang impor, yaitu barang yang dibuat atau
berasal dari luar negeri atau dijual di dalam negeri.

Perdagangan makin penting keberadaannya bagi sebagian besar


negara dan bisnis. Banyak negara yang dahulu menerapkan
kebijakan ketat untuk melindungi bisnis domestik saat ini
mendorong perdagangan internasional sangat gencar.
Perekonomian Internasional

Perekonomian global pada dasarnya dilandasi oleh perdagangan


internasional. Perdagangan internasional terjadi ketika suatu
pertukaran terjadi antarnegara.

Meskipun perdagangan internasional membawa banyak keuntungan,


kegiatan ini juga menghadirkan persoalan baru jika ekspor dan impor
suatu negara tidak dijaga keseimbangannnya.

Dalam menentukan apakah keseimbangan penuh terjadi antara ekspor


dan impor, ekonom menggunakan dua ukuran:

Neraca Perdagangan

Neraca Pembayaran
Bentuk-bentuk Keunggulan Bersaing

Karena tidak ada negara yang bisa memproduksi segala hal untuk
memenuhi kebutuhannya, negara-negara cenderung mengekspor
hasil produksi terbaik atau lebih murah ketimbang yang diekspor
negara lain dan menggunakan hasil ekspor ini untuk mengimpor
barang atau jasa yang tidak bisa diproduksi secara efektif di negara
tersebut.

Keunggulan Absolut
Keunggulan Komparatif
Keunggulan absolut
Suatu negara dikatakan
(absolute advantage)
memiliki keunggulan
terjadi ketika suatu
komparatif (comparative
negara dapat
advantage) atas suatu
memproduksi suatu
barang apabila dapat
barang dengan harga yang
memproduksi barang
jauh lebih murah atau
tersebut secara efisien
berkualitas lebih tinggi
atau lebih baik daripada
dibandingkan negara lain.
negara lain.
Manajemen Bisnis Internasional

Di mana pun lokasinya, kesuksesan perusahaan sangat bergantung


pada seberapa baik pengelolaannya. Mengelola berarti membuat
beragam keputusan. Dalam bagian ini, kita akan menelaah tiga
keputusan yang paling mendasar yang harus dibuat oleh pihak
manajemen perusahaan ketika menghadapi globalisasi.

Menuju Pasar Internasional

Struktur Organisasi Internasional

Tingkat Keterlibatan Internasional


Memahami Lingkungan Budaya

Salah satu faktor utama dalam keberhasilan atau kegagalan


bisnis internasional adalah, memiliki pemahaman mendalam
akan lingkungan budaya di negara lain dan bagaimana hal
tersebut berdampak dalam bisnis

Taman hiburan Disney di Hongkong sepi pengunjung saat


pertama kali buka, dikarenakan Disney kurang
menonjolkan elemen budaya Tionghoa di taman hiburan
tersebut. Setelah mendandani ulang taman hiburan
tersebut agar bernuansa Tionghoa barulah pengunjung
mulai berdatangan.

Budaya suatu negara mencangkup seluruh nilai, simbol,


keyakinan, dan bahasa yang mencerminkan perilaku
masyarakat.
Hambatan Perdagangan Internasional

Terlepas dari suatu bisnis itu benar-benar bersifat multinasional atau


hanya menjual pada beberapa pasar mancanegara tertentu, terdapat
faktor yang akan berpengaruh terhadap operasi bisnis internasionalnya.
Keberhasilan dalam beroperasi di pasar luar negeri sangat ditentukan
oleh bagaimana bisnis merespons kukuatan sosial dan budaya serta
hambatan ekonomi, hukum dan politik dalam perdagangan
internasional.

Perbedaan
Ekonomi

Perbedaan Hukum
dan Politik
BAB 5 Mengelola Bisnis

Proses Manajemen

Seluruh korporasi bergantung pada manajemen yang efektif. Entah


itu menjalankan bisnis miliaran dolar seperti Google atau toko
butik kecil, manajer melakukan berbagai fungsi dan tanggung
jawab yang hampir sama. Fungsi dan tanggung jawab ini meliputi
lingkungan persaingan mereka serta merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan operasi
bisnis mereka sehari-hari.

Fungsi-fungsi Dasar Manajemen

Perencanaan Pengorganisasian

Pengarahan Pengendalian
Ilmu dan Seni Manajemen

Dengan kompleksitas yang makin mengemuka dalam pekerjaan


manajer, mungkin Anda bertanya-tanya apakah manajemen itu suatu
ilmu atau seni. Nyatanya, manajemen yanh efektif merupakan
perpaduan ilmu dan seni.

Ilmu Manajemen

Banyak persoalan dan masalah terkait manajemen dapat


diatas melalui pendekatan yang rasional, logis, objektif,
dan sistematis. Manajer bisa mengumpulkan data, fakta,
dan informasi yang objektif.
Mereka sebisa mungkin perlu mengambil pendekatan
ilmiah tersebut untuk memecahkan masalah, terutama
ketika berhadapan dengan persoalan rutin dan terang-
terangan.
Seni Manajemen

Meskipun manajer berusaha untuk seilmiah mungkin,


sering kali mereka harus membuat keputusan dan
memecahkan masalah berdasarkan intuisi, pengalaman,
insting, dan wawasan pribadi. Terlalu mengendalikan
kemampuan konseptual, komunikasi, interpersonal, dan
manajemen waktu misalnya, seorang manajer mungkin
harus memutuskan berbagai tindakan yang sama
menariknya. Dan mungkin bahkan fakta objektif bisa saja
kalah.
Menjadi Seorang Manajer
Bagaimana seseorang memperoleh kemampuan yang diperlukan
untuk memadukan ilmu dan seni manajemen serta menjadi
manajer yang andal? Meskipun manajer banyak jenisnya, benang
merah mereka merupakan perpaduan antara pendidikan dan
pengalaman.

Tipe-tipe Manajer
Walaupun semua manajer melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian tidak semuanya memiliki tingkat tanggung
jawab yang hampir sama untuk berbagi kegiatan tersebut. Kita harus
mengelompokkan manajer, sesuai dengan tingkatan dan bidang tanggung
jawabnya.
Tingkatan
Manajemen

Manajer Lini
Manajer Puncak Manajer Madya
Pertama
Bidang-bidang
Manajemen

Manajer Sumber Daya Manusia

Manajer Operasi

Manajer Pemasaran

Manajer Informasi

Manajer Keuangan
Peran dan Keterampilan Manajemen

Terlepas dari tingkatan atau bidang mereka dalam organisasi,


semua manajer harus memainkan peranan tertentu dan
mendayagunakan keterampilan tertentu jika ingin berhasil.
Dalam bagian berikut, kita akan menyoroti peran dasar manajer

Peran Manajerial

Penelitian menghadirkan sejumlah pemahaman menarik mengenai


sifat dasar peran manajerial. Berdasarkan pengamatan mendetail
mengenai apa yang dilakukan para eksekutif, kelihatannya banyak
dari kegiatan yang mereka lakukan diklasifikasikan ke dalam peran
yang berbeda-beda. Peran itu antara lain:

• Peran Interpersonal
• Peran Informasional
• Peran Desisional
Manajemen Strategik: Menetapkan Sasaran dan Merumuskan Strategi

Manajer saat ini makin dituntut untuk berpikir dan bertindak secara
strategis. Manajemen strategik adalah proses yang membantu
perusahaan untuk memelihara susunan yang efektif dalam
lingkungannya.

Menetapkan Sasaran Bisnis Merumuskan Strategi

Berdasarkan definisinya, strategi


Sasaran merupakan target merupakan konsep luas yang
kinerja, yaitu alat untuk menggambarkan tujuan organisasi.
mengukur keberhasilan arau Perumusan strategi melibatkan tiga
kegagalan yang digunakan langkah dasar antara lain:
oleh organisasi dan manajer Menetapkan sasaran strategis.
tiap tingkatan. Menganalisis organisasi dan lingkungan.
Mencocokkan organisasi dan
lingkungannya.
Perencanaan Kontinjensi dan Manajemen Krisis

Karena lingkungan bisnis sering kali sukar diprediksi dan karena


kejadian yang tidak terduga dapat menimbulkan masalah besar,
sebagian besar manajer menyadari bahwa rencana yang telah
disusun matang sekalipun terkadang berantakan. Karena para mana
menyadari hal seperti ini bisa terjadi, mereka sering kali membuat
rencana alternatif untuk mencegah hal-hal yang tidak diketahui dan
sulit diprediksi adalah perencanaan kontinjensi dan manajemen
krisis.
Manajemen dan Budaya Perusahaan

Setiap organisasi besar maupun kecil, berhasil atau kurang berhasil


memiliki rasa tersendiri. Seperti halnya individu manusia yang
memiliki kepribadian khas masing-masing, setiap perusahaan
memiliki identitas atau budaya perusahaan, yaitu pengalaman,
kisah, kepercayaan, dan norma bersama yang memberikan ciri pada
suatu organisasi Budaya ini membantu dalam menciptakan iklim
kerja dan bisnis yang terdapat dalam suatu organisasi. Budaya
perusahaan yang kuat memiliki beberapa tujuan. Yang paling
penting, budaya inu dapat mengarahkan upaya karyawan dan
membantu setiap orang bekerja demi tujuan yang sama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai