Anda di halaman 1dari 33

bab 14 | Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis

Dampak Teknologi Informasi:


Pendorong Perubahan Bisnis
• Teknologi informasi (TI): Beragam
aplikasi dan perangkat untuk
menghasilkan, menyimpan, bertukar, dan
menggunakan informasi dalam beragam
moda (citra visual, suara, multimedia, dan
PENERBIT ERLANGGA
data bisnis).

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 2


Dampak Teknologi Informasi:
Pendorong Perubahan Bisnis
• Karyawan bekerja dari jarak jauh dengan
penerapan TI (moda komunikasi baru).
– Misalnya kantor jinjing, menggunakan
kemampuan pesan teks bergerak.
• Dengan akses Internet, kegiatan perusahaan
PENERBIT ERLANGGA
bisa tersebar di berbagai lokasi.
– Koordinasinya melalui sistem jaringan
yang lebih baik layanan pelanggannya.
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 3
Dampak Teknologi Informasi:
Pendorong Perubahan Bisnis
• Jaringan dan teknologi juga menghadirkan
perusahaan yang lebih ramping, dengan:
– jumlah karyawan lebih sedikit
– struktur yang lebih sederhana

PENERBIT ERLANGGA

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 4


Dampak Teknologi Informasi:
Pendorong Perubahan Bisnis
• Karena perusahaan menjaga keterhubungan
informasi antara karyawan dan pelanggan
dengan jaringan:
– kepuasan pekerjaan dan pelanggan dapat
dicapai dengan sedikit tenaga kerja
PENERBIT ERLANGGA
– fleksibilitas tinggi dari layanan pelanggan
– koordinasi lebih erat bersama pemasok

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 5


Dampak Teknologi Informasi:
Pendorong Perubahan Bisnis
• Banyak pelaku bisnis mengoordinasikan
kegiatan dari satu lokasi terpusat, tetapi:
– aliran pengiriman mereka berasal dari
beberapa lokasi yang berjauhan
– sering kali dengan biaya yang lebih
PENERBIT ERLANGGA
rendah

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 6


Dampak Teknologi Informasi:
Pendorong Perubahan Bisnis
• Jangkauan global TI membantu:
– kolaborasi proyek dengan mitra bisnis
secara jarak jauh
– pembentukan hubungan pasar baru di
seluruh dunia.
PENERBIT ERLANGGA

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 7


Dampak Teknologi Informasi:
Pendorong Perubahan Bisnis
• Jaringan TI mewujudkan fleksibilitas
produksi baru untuk kustomisasi massal.
• Akses Internet menghasilkan peluang baru
bagi bisnis kecil.

PENERBIT ERLANGGA

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 8


Fondasi Utama TI:
Sumber Daya Bisnis
Internet dan World Wide Web
– memberikan informasi ke komputer
– menyediakan aliran komunikasi antara
berbagai jaringan dunia
– Web Hosting: jasa layanan internet yang
menyediakan sumber daya peladen-peladen
PENERBIT ERLANGGA
untuk disewakan sehingga memungkinkan
organisasi atau individu menempatkan
informasi di internet berupa HTTP, FTP,
EMAIL, atau DNS.
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 9
Fondasi Utama TI:
Sumber Daya Bisnis
• Untuk komunikasi internal, situs Web internal
—intranet—hanya diakses karyawan.
• Akses jaringan terbatas bagi pihak eksternal
diberikan melalui ekstranet:
– mengizinkan akses informasi pribadi ke
PENERBIT ERLANGGA
pelaku bisnis, pelanggan, dan pemasok
– perencanaan dan koordinasi menjadi lebih
baik dalam berbagai kegiatan perusahaan.
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 10
Fondasi Utama TI:
Sumber Daya Bisnis
• Electronic conferencing memungkinkan
komunikasi simultan secara global antara
berbagai kelompok di berbagai lokasi.
– Menghemat biaya perjalanan, waktu
pertukaran informasi, dan biaya umum.
PENERBIT ERLANGGA
• Jaringan satelit VSAT menyediakan
komunikasi jarak jauh pribadi (transmisi
suara, video, dan data).
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 11
Fondasi Utama TI:
Sumber Daya Bisnis
• Jaringan komputer (area luas dan area
lokal) memungkinkan kegiatan berbagi
informasi, perangkat keras, perangkat
lunak, dan sumber-sumber daya lain
melalui koneksi kabel atau nirkabel.
– Wi-Fi menyediakan koneksi Internet
PENERBIT ERLANGGA
melalui laptop atau perangkat lain di
“hotspot” atau titik akses lokal.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 12


Fondasi Utama TI:
Sumber Daya Bisnis
• Jaringan atau sistem komputer memerlukan:
– Perangkat keras: Komponen fisik.
– Perangkat lunak: Program yang
memberitahu komputer cara berfungsinya.
• Perangkat lunak aplikasi mencakup
PENERBIT ERLANGGA
program-program yang memenuhi
kebutuhan spesifik pengguna.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 13


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI
• Sistem informasi (SI): Penggunaan
sumber daya TI yang memungkinkan
pengguna dalam menghasilkan,
mengolah, dan mengirim informasi demi
pengambilan keputusan.
PENERBIT ERLANGGA
1. Pergudangan data
2. Penggalian data

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 14


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI

1.Pergudangan data: Sistem


pengumpulan, penyimpanan, dan
pengambilan data dalam jumlah besar
sebagai sumber daya data yang
diperlukan dalam menghasilkan informasi.
PENERBIT ERLANGGA

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 15


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI

2.Penggalian data: Aplikasi teknologi untuk


mencari, menyaring, dan menyusun
kembali data untuk menguak informasi
penting dalam:
– merencanakan produk baru
PENERBIT ERLANGGA
– menetapkan harga
– mengenali tren

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 16


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI
• SI sering kali berupa serangkaian sistem
berbagi-informasi yang melayani beragam
tingkatan organisasi, departemen, dan
operasi.
1. Sistem informasi pengetahuan
PENERBIT ERLANGGA
2. Sistem informasi manajemen

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 17


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI
1.Sistem informasi pengetahuan membantu
pekerja berpengetahuan (ahli teknik,
ilmuwan, dan pakar lain) dengan sumber
daya untuk membuat, menyimpan,
menggunakan, dan mengirimkan
pengetahuan baru—yang dipakai dalam
PENERBIT ERLANGGA
penerapan khusus.
a. Computer-aided design (CAD)
b. Computer-aided manufacturing (CAM)
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 18
Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI
a.Computer-aided design (CAD): Sistem
perangkat lunak yang menerima data dan
mengubahnya menjadi bentuk tiga dimensi,
untuk pengembangan cepat produk baru.
b. Computer-aided manufacturing (CAM):
PENERBIT ERLANGGA
Penggunaan komputer untuk merancang
dan mengendalikan peralatan yang
dibutuhkan dalam proses manufaktur.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 19


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI
2.Sistem informasi manajemen (MIS)
membantu manajer dengan menyediakan
laporan, jadwal, rencana, dan anggaran—
yang kemudian dapat digunakan untuk
membuat keputusan pada berbagai tingkatan
PENERBIT ERLANGGA
organisasi (dari kegiatan harian rinci hingga
strategi bisnis jangka panjang).
– Sistem pendukung keputusan (DSS)

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 20


Sistem Informasi:
Mengasah Daya Saing TI
• Sistem pendukung keputusan (DSS):
Sistem interaktif yang membuat model
bisnis dan mengujinya dengan berbagai
data, untuk:
– melihat respons model tersebut dalam
kondisi bisnis yang berbeda-beda
PENERBIT ERLANGGA
– menguji efektivitas keputusan
potensial

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 21


Risiko dan Ancaman TI
• TI telah menarik orang-orang tidak
bertanggung jawab untuk melakukan
kekacauan (dari gangguan kecil hingga
kerusakan total) yang memakan biaya
bagi perusahaan.
– Mulai dari muatan di Facebook,
penggunaan Bluetooth, hingga sistem
PENERBIT ERLANGGA
komputer menjadi sasaran penyusupan
dan pembobolan.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 22


Risiko dan Ancaman TI
• Peretas membobol komputer, mencuri informasi
pribadi dan rahasia perusahaan, mengubah data,
dan melancarkan serangan ke komputer lain.
– Wireless moocher memakai jaringan untuk
beragam kegiatan ilegal, menyebabkan pemilik
jaringan terkena tuntutan pidana.
– Pencurian identitas: Pencurian informasi
pribadi untuk keuntungan finansial, dengan
PENERBIT ERLANGGA
berpura-pura menjadi si korban.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 23


Risiko dan Ancaman TI
• Kemudahan berbagi informasi di Internet pun
memunculkan ancaman.
– Perusahaan butuh biaya besar untuk
melindungi kekayaan intelektual (produk
perangkat lunak, film, dan musik).
– Peretas masuk ke jaringan perusahaan
untuk mencuri apapun yang bernilai
komersial—rahasia dagang, penemuan
PENERBIT ERLANGGA
baru, dan informasi berharga lain yang
dilindungi oleh paten, hak cipta, atau
merek dagang.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 24


Risiko dan Ancaman TI
• Virus, worm, dan trojan horse dapat
mematikan sistem komputer atau
mengganggu operasi TI.
– Caranya dengan mengontaminasi dan
merusak perangkat lunak, perangkat
keras, atau file data.
PENERBIT ERLANGGA

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 25


Risiko dan Ancaman TI
• Spyware mengumpulkan informasi komputer
yang diserangnya dan mengirimkannya ke
mata-mata.
– Menyamar sebagai file “jinak” (program
gratis atau dibagikan melalui PC dan
perangkat bergerak), spyware diunduh
tanpa dicurigai pengguna.
• memantau kegiatan elektronik
PENERBIT ERLANGGA
• mengumpulkan informasi pribadi
• mengirimkan informasi curian ke sistem
eksternal
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 26
Risiko dan Ancaman TI
• Spam: Surel sampah yang dikirimkan
melalui milis atau forum.
– Sangat memakan biaya, berupa
hilangnya waktu dan produktivitas.
– Membanjiri kapasitas jaringan dengan
kiriman pesan bertubi-tubi.
PENERBIT ERLANGGA

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 27


Langkah-langkah
Perlindungan TI
• Sistem melindungi diri dari akses tak berizin:
– mengharuskan pengguna memasukkan
sandi
– mengandalkan firewall:
• sistem keamanan dengan perangkat
lunak atau keras khusus yang
PENERBIT ERLANGGA
menghalau penyusup, sehingga hanya
pesan yang memenuhi persyaratan
kebijakan keamanan perusahaan saja
yang dapat masuk ke dalam jaringan.
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 28
Langkah-langkah
Perlindungan TI
• Perlindungan dari pencurian identitas
– Bantuan dari badan perlindungan,
seperti Identity Theft Resource Center.
– Menerapkan ketentuan FACTA
mengenai perlindungan pencurian
PENERBIT ERLANGGA
identitas.
– Menghancurkan catatan yang memuat
informasi pribadi.
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 29
Langkah-langkah
Perlindungan TI
• Perangkat lunak anti-virus mencari “tanda-
tanda” virus dan karakteristik serupa virus
dari surel dan file data yang masuk.
– File yang terkontaminasi akan dibuang
atau ditempatkan ke karantina agar aman.
PENERBIT ERLANGGA
• Perlindungan serangan tambahan tersedia
dengan cara menginstall perangkat lunak
antispyware.
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 30
Langkah-langkah
Perlindungan TI
• Meskipun tidak dapat dihapuskan
sepenuhnya, spam dapat diatasi oleh
banyak penyedia jasa Internet (ISP) yang
memblokirnya bagi pelanggan ISP.
– Perlindungan serangan tambahan
PENERBIT ERLANGGA
tersedia dengan cara menginstall
penyaring spam.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 31


Langkah-langkah
Perlindungan TI
• Enkripsi meningkatkan keamanan
dengan cara mengode dan mengacak
pesan, sehingga terlihat seperti kata-kata
tidak beraturan bagi mereka yang tidak
memiliki kunci enkripsinya.
PENERBIT ERLANGGA
– Pesan tersebut hanya dapat dilihat oleh
penerima yang dituju.

BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 32


Langkah-langkah
Perlindungan TI
• UU federal CAN-SPAM Act mengharuskan
FTC melindungi masyarakat dari:
– informasi yang menyesatkan
– surel yang memuat konten seksual tapi
dengan judul berbeda
– penipuan Internet yang membuat pesan
PENERBIT ERLANGGA
seolah-olah dari sumber terpercaya
– pembajakan komputer melalui worm atau
trojan horse
BAB 14 - Teknologi Informasi (TI) bagi Bisnis 33

Anda mungkin juga menyukai