Anda di halaman 1dari 42

bab 15 | Peran Akuntan dan

Informasi Akuntansi
Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Pengguna informasi akuntansi:
– manajer bisnis
– karyawan dan serikat pekerja
– investor dan kreditor

PENERBIT ERLANGGA
– kantor pajak
– badan kebijakan pemerintah

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 2


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Laporan keuangan
– mengukur kinerja bisnis
– menerjemahkan hasil yang dicapai
menjadi sebuah informasi yang
berguna bagi keputusan manajemen
PENERBIT ERLANGGA

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 3


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Laporan keuangan digunakan oleh
pengguna eksternal dan internal untuk
tujuan:
– perencanaan
– pengendalian
PENERBIT ERLANGGA
– pengambilan keputusan

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 4


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Peran akuntan:
– menjaga sistem komprehensif dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan
mengomunikasikan laporan keuangan.

PENERBIT ERLANGGA

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 5


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Kontroler (pejabat akuntansi utama)
mengelola kegiatan akuntansi
perusahaan.
– Memastikan bahwa sistem informasi
akuntansi menyediakan laporan yang
dibutuhkan dalam kegiatan
PENERBIT ERLANGGA
perencanaan, pengambilan keputusan,
dan kegiatan manajemen lain.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 6


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Akuntansi keuangan berhubungan dengan
pengguna informasi eksternal dan berfokus
pada entitas bisnis secara keseluruhan.
• Fokus akuntansi manajerial adalah
pengguna internal.
PENERBIT ERLANGGA
– Akuntansi manajerial berfokus pada
informasi rinci yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan di dalam organisasi.
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 7
Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Akuntan publik
– Menawarkan jasa akuntansi kepada
individu dan bisnis di luar organisasi
mereka.
– Dicirikan oleh independensi mereka
PENERBIT ERLANGGA
dari klien yang dilayani.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 8


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Akuntan publik tersertifikasi (CPA):
Profesional berizin yang menyediakan jasa
akuntansi, pajak, dan penasihat manajemen
bagi perusahaan dan individual lain.
– Hanya CPA yang bisa mengaudit laporan
PENERBIT ERLANGGA
keuangan suatu perusahaan.
– CPA selalu independen dari kepentingan
klien yang mereka audit.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 9


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Banyak bisnis mempekerjakan karyawan—
akuntan swasta—untuk kegiatan akuntansi
internal perusahaan (audit internal, pajak,
analisis biaya, dan penganggaran).
– Akuntan manajemen tersertifikasi telah
diseleksi dan diuji untuk menyediakan
PENERBIT ERLANGGA
jasa akuntansi internal yang mendukung
manajer dalam beragam kegiatan
(pemasaran, produksi, teknik produksi).

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 10


Akuntansi dan
Informasi Akuntansi
• Akuntan forensik menggunakan ilmu
akuntansi untuk tujuan penyelidikan
hukum, dengan menyediakan bantuan
investigatif dan proses pengadilan dalam:
– tindakan pidana melawan suatu
perusahaan
PENERBIT ERLANGGA
– pidana yang dilakukan perusahaan
– kasus perdata

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 11


Persamaan Akuntansi
• Untuk menyeimbangkan data terkait
dengan berbagai transaksi keuangan,
digunakan persamaan akuntansi:
Aset – Kewajiban = Ekuitas Pemilik
– Setelah tiap transaksi keuangan terjadi,
persamaan akuntansi harus seimbang.
PENERBIT ERLANGGA
– Jika tidak, kesalahan perhitungan
akuntansi telah terjadi.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 12


Persamaan Akuntansi
1. Aset (aktiva): Sumber daya ekonomi
yang diharapkan memberikan manfaat
bagi perusahaan atau individu yang
memilikinya.
– tanah
– bangunan
PENERBIT ERLANGGA
– peralatan persediaan
– pembayaran yang ditangguhkan ke
perusahaan (piutang usaha)
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 13
Persamaan Akuntansi
2. Kewajiban: Utang yang ditanggung
perusahaan ke pihak luar.
3. Ekuitas pemilik: Modal, yang berasal
dari:
a. Nilai awal yang diinvestasikan oleh
pemilik
PENERBIT ERLANGGA
b. Laba (yang dimiliki juga oleh pemilik)
yang diperoleh dan diinvestasikan
kembali ke dalam perusahaan
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 14
Persamaan Akuntansi
• Ekuitas pemilik sangat berarti bagi
investor dan pemberi pinjaman.
– Sebelum memberi dana kepada pemilik
perusahaan, pemberi pinjaman ingin
tahu ekuitas pemilik pada suatu bisnis.
– Ekuitas pemilik yang lebih besar
PENERBIT ERLANGGA
mengindikasikan jaminan keamanan
lebih tinggi bagi pemberi pinjaman.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 15


Persamaan Akuntansi
• Bila aset melampaui kewajiban, ekuitas
pemilik menjadi positif.
• Bila kewajiban melampaui aset, ekuitas
pemilik menjadi negatif.
– Aset tidak cukup untuk melunasi utang.

PENERBIT ERLANGGA

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 16


Persamaan Akuntansi
• Apabila perusahaan berutang, pemilik
tidak akan menerima dana dan utang
kreditor tidak dilunasi, sehingga
mengurangi investasi mereka dalam
perusahaan tersebut.
• Bila bisnis tutup, pemilik akan menerima
PENERBIT ERLANGGA
sejumlah dana (hasil) setelah menjual aset
dan melunasi kewajiban.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 17


Laporan Keuangan
• Akuntansi merangkum hasil transaksi
perusahaan dan mengeluarkan laporan,
untuk membantu manajer dan pemangku
kepentingan dalam membuat keputusan.
1. Neraca
2. Laporan laba-rugi
PENERBIT ERLANGGA
3. Laporan arus kas
4. Anggaran

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 18


Laporan Keuangan
1. Neraca (laporan posisi keuangan):
Informasi rinci tentang item-item pada
persamaan akuntansi—barometer kondisi
keuangan perusahaan per periode.
– Dengan membandingkan neraca
berjalan terhadap tahun sebelumnya,
kreditor dan pemilik lebih dapat
PENERBIT ERLANGGA
menafsirkan kemajuan keuangan
perusahaan dan prospek masa depan.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 19


Laporan Keuangan
2. Laporan laba-rugi: Pendapatan dan beban
yang menunjukkan laba/rugi tahunan.
– Menunjukkan cara perusahaan
memperoleh laba bersihnya selama
periode akuntansi terkait.
– Memudahkan pemegang saham dan
PENERBIT ERLANGGA
pemangku kepentingan dalam evaluasi
kesehatan keuangan perusahaan.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 20


Laporan Keuangan
3. Saat saham diperdagangkan secara publik,
perusahaan harus menerbitkan laporan
arus kas tentang penerimaan (arus kas
masuk) dan pembayaran (arus kas keluar)
tahunan, agar neraca dan laporan laba-rugi
mudah ditafsirkan, yang menunjukkan:
– dampak tiga kegiatan bisnis (arus kas
operasi, arus kas investasi, dan arus kas
PENERBIT ERLANGGA
pembiayaan) terhadap kas
– perubahan keseluruhan kas perusahaan
pada akhir periode akuntansi

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 21


Laporan Keuangan
4. Laporan keuangan internal yang paling
penting untuk perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan adalah
anggaran—laporan rinci tentang perkiraan
penerimaan dan pengeluaran periode
mendatang.
PENERBIT ERLANGGA
– Anggaran merupakan dokumen internal
perusahaan, yang biasanya tidak
dipublikasikan ke luar perusahaan.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 22


Standar dan Praktik
Pelaporan
• Bahasa baku sesuai praktik standar dan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
secara umum (GAAP) dirancang demi
kepercayaan pengguna eksternal terhadap
keakuratan dan makna informasi keuangan.
• Tanpa standar, pengguna akan:
– tidak mampu membandingkan informasi
dari berbagai perusahaan
PENERBIT ERLANGGA
– mungkin menyalahartikan (mengambil
kesimpulan salah tentang) status
keuangan perusahaan yang sebenarnya.
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 23
Standar dan Praktik
Pelaporan
• Pengakuan pendapatan: Serangkaian
aturan tentang pencatatan dan pelaporan
pendapatan dalam laporan keuangan.
• Perusahaan memperoleh pendapatan ketika
melakukan penjualan, tetapi laba tidak
dilaporkan hingga tuntasnya siklus laba:
– penjualan telah diselesaikan dan produk
PENERBIT ERLANGGA
diterima pelanggan
– harga jual telah ditagih atau piutang usaha
dapat ditagih
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 24
Standar dan Praktik
Pelaporan
• Pengakuan pendapatan memastikan
pihak-pihak yang berkepentingan bahwa
laporan keuangan memberikan
perbandingan wajar tentang hasil
perusahaan (pendapatan) atas sumber
daya yang dihabiskan (biaya bahan baku,
PENERBIT ERLANGGA
tenaga kerja, pengeluaran lain) untuk
transaksi terkait.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 25


Standar dan Praktik
Pelaporan
• Pengungkapan penuh mengakui bahwa
manajer memiliki pengetahuan internal (di
luar angka-angka laporan keuangan) yang
dapat menjelaskan kejadian, transaksi, atau
situasi di belakangnya.
– Artinya, laporan keuangan memasukkan
interpretasi dan penjelasan pihak
PENERBIT ERLANGGA
manajemen demi membantu pihak
eksternal memahami informasi keuangan
di dalam laporan keuangan.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 26


Menganalisis
Laporan Keuangan
• Laporan keuangan memuat data yang
dapat digunakan dalam rasio
(perbandingan), untuk menganalisis:
– kesehatan keuangan perusahaan
dalam kemampuan membayar utang
PENERBIT ERLANGGA
– profitabilitas
– efisiensi dalam berkegiatan

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 27


Menganalisis
Laporan Keuangan
• Rasio-rasio ini dapat membantu kreditor,
investor, dan manajer untuk:
– menilai status perusahaan saat ini
– mengecek kemajuannya, dengan
membandingkan laporan keuangan
PENERBIT ERLANGGA
berjalan dan sebelumnya.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 28


Menganalisis
Laporan Keuangan

1.Rasio solvabilitas menggunakan data


neraca untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi (melunasi)
utang-utangnya.
a. Rasio lancar
PENERBIT ERLANGGA
b. Rasio solvabilitas jangka panjang

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 29


Menganalisis
Laporan Keuangan
a.Rasio lancar mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban
lancar (jangka pendek) dari aset lancar.
– Dihitung dengan membagi aset lancar
dengan kewajiban lancar:
• Makin tinggi rasio ini, makin rendah
PENERBIT ERLANGGA
risikonya bagi investor.
• Rasio yang lebih kecil adalah indikasi
kesulitan melunasi tagihan-tagihan.
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 30
Menganalisis
Laporan Keuangan
b.Rasio solvabilitas jangka panjang
membandingkan kewajiban total
perusahaan (termasuk utang jangka
panjang) terhadap ekuitas pemilik.
– Utang tinggi (rasio tinggi) berisiko—
perusahaan harus melunasi
PENERBIT ERLANGGA
pembayaran bunga dan dana pokok
pinjaman yang mungkin tidak tersedia.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 31


Menganalisis
Laporan Keuangan

2.Rasio profitabilitas mengukur laba


berjalan dan laba potensial.
– Investor tertarik dengan rasio ini
karena mengindikasikan kekuatan
laba dan pengembalian investasi yang
PENERBIT ERLANGGA
diharapkannya.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 32


Menganalisis
Laporan Keuangan
3.Rasio aktivitas mencerminkan penggunaan
aset dengan mengukur efisiensi penggunaan
sumber daya kegiatan tertentu.
– Efisiensi penjualan, misalnya, diukur
dari data pendapatan dan pengeluaran
penjualan.
PENERBIT ERLANGGA
• Efisiensi bertambah bila pertumbuhan
pendapatan penjualan lebih besar
daripada pengeluarannya.
BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 33
Menghadirkan Etika ke dalam
Persamaan Akuntansi
• Tujuan etika dalam akuntansi:
Memelihara kepercayaan publik terhadap
lembaga bisnis, pasar keuangan, dan produk
serta jasa profesi akuntan.
– Tanpa etika, seluruh perangkat dan
PENERBIT ERLANGGA
metode akuntansi tidak berarti:
Kegunaannya bergantung pada
kebenaran dan kejujuran penerapannya.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 34


Menghadirkan Etika ke dalam
Persamaan Akuntansi
• Asosiasi profesi akuntan seperti AICPA
dan IMA memberlakukan kode etik profesi,
mencakup bidang-bidang terkait etika:
– tanggung jawab akuntan
– kepentingan umum
PENERBIT ERLANGGA
– integritas
– prinsip kehati-hatian

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 35


Menghadirkan Etika ke dalam
Persamaan Akuntansi
• Kode etik melarang penyalahsajian dan
penipuan dalam laporan keuangan,
karena menurunkan kepercayaan publik
terhadap profesi akuntan dan dunia bisnis
secara umum.
PENERBIT ERLANGGA

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 36


Menghadirkan Etika ke dalam
Persamaan Akuntansi
• Meskipun kode etik melarang
penyalahgunaan, keberhasilannya
bergantung pada penerimaan dan
penggunaan oleh kalangan profesional
yang diaturnya.
PENERBIT ERLANGGA

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 37


Akuntansi Internasional
• Organisasi multinasional dan perekonomian
global menuntut keseragaman praktik
akuntansi, agar laporan akuntansi lebih
dipahami di lintas negara dan wilayah.
• Perkembangan prosedur “universal”
memungkinkan pemerintah dan investor di
PENERBIT ERLANGGA
manapun untuk membaca, menafsirkan, dan
membandingkan laporan keuangan tiap
negara, yang hingga saat ini sulit dilakukan.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 38


Akuntansi Internasional
• International Accounting Standards Board
(IASB) adalah organisasi independen
nirlaba yang bertujuan:
– mengembangkan serangkaian standar
akuntansi global
– menghimpun dukungan dan kerja sama
PENERBIT ERLANGGA
berbagai organisasi akuntansi dunia
demi menerapkan standar tersebut

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 39


Akuntansi Internasional
• Karena IASB tidak bisa meminta negara-
negara berdaulat untuk menerima standar
yang direkomendasikannya:
– komitmennya menghimpun kerja sama
dunia menjadi tugas tak berkesudahan
– mengharuskan kerja sama dengan
PENERBIT ERLANGGA
negara-negara dunia dalam merancang
standar internasional yang diinginkan

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 40


Akuntansi Internasional
• Meski lebih dari 100 negara telah
mengadopsi praktik akuntansi IASB,
hampir 40 negara (termasuk Tiongkok,
Kanada, dan AS) masih menggunakan
standar akuntansi versi mereka sendiri:
– sering kali tidak bisa disandingkan
PENERBIT ERLANGGA
– bisa berbeda sudut pandang tentang
kesehatan keuangan perusahaan

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 41


Akuntansi Internasional
• SEC AS menargetkan tahun 2015 sebagai
awal diharuskannya perusahaan-
perusahaan AS menggunakan prosedur
IASB dalam laporan keuangan.
• Tapi, untuk memenuhi target ini, IASB
pertama-tama harus menunjukkan bahwa
PENERBIT ERLANGGA
standarnya telah dikembangkan dengan
baik untuk digunakan di dalam sistem
pelaporan keuangan di AS.

BAB 15 - Peran Akuntan dan Informasi Akuntansi 42

Anda mungkin juga menyukai